Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

DENGAR

Disusun oleh:
TRIX
Zahra Amirah Balqis
Amara Putri Gunarso
Rhania Devi Amaradhanny
1. Ringkasan Eksekutif
Sehari-hari, kita sebagai manusia yang mempunyai pengalaman psikologis selalu
berhadapan dengan kondisi kesehatan mental, baik dalam kondisi yang baik ataupun
buruk. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, yang harus dijaga
dengan baik oleh masing-masing individu. Banyak hal yang mempengaruhi kesehatan
mental, salah satunya adalah berbagai kejadian yang terjadi di dalam kehidupan.
Akumulasi dari kejadian-kejadian ini dapat mempengaruhi cara pandang, perilaku, hingga
karakter seseorang dalam berbuat, yang lama-lama akan membentuk pribadi seseorang.
Apabila seseorang mengalami masalah dalam kesehatan mental, maka akan timbul
penyakit mental. Peristiwa-peristiwa yang mampu membentuk masalah dalam kesehatan
mental adalah peristiwa-peristiwa yang membekas di hati, seperti upaya kekerasan yang
terjadi di dalam keluarga, pelecehan terhadap keluarga ataupun teman, hingga mengalami
stress di waktu yang lama.
Masalah kesehatan mental yang kronis bisa mengkonstruksi kembali bagaimana orang
melakukan penangan terhadap stress, melakukan interaksi sosial dengan orang lain,
menentukan pilihan di dalam hidup, serta dalam beberapa kasus dapat membuat penderita
merasa kecenderungan untuk menyakiti diri mereka sendiri.
Terdapat sejumlah masalah kesehatan mental yang terjadi, seperti bipolar, gangguan
kecemasan (anxiety disorder), depresi, gangguan PSTD, OCD, hingga psikosis.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2017, gangguan jiwa
mengambil angka yang cukup tinggi untuk masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan
masyarakat sekarang, dimana lebih dari 3,6% populasi penduduk di dunia mengalami
gangguan kecemasan, 4,4% dari populasi penduduk dunia mengalami depresi, terutama di
Asia Tenggara dan wilayah Pasifik bagian barat.
Di sisi lain, penanganan kasus masalah kesehatan mental belum optimal
pelaksanaannya, terutama di Indonesia. Menurut Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali, penanganan kesehatan mental di
Indonesia masih sangat terbatas, dimana layanan kesehatan mental belum tersedia di
semua puskesmas. Hal ini menjadi permasalahan karena masyarakat akan lebih mudah
menjangkau puskesmas daripada rumah sakit, terutama dalam segi biaya. Indonesia hanya
memiliki 34% puskesmas dengan layanan kesehatan mental. Rendahnya persentase ini
diakibatkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah karena psikiater serta dokter
spesialis yang belum mencukupi.
Oleh karena itu, kami sebagai generasi muda yang cukup akrab dengan isu kesehatan
mental terutama di Indonesia, menginisiasikan untuk membentuk sebuah platform digital
yang menggabungkan antara konsep calming (menenangkan), connecting
(menyambungkan), dan solving (menyelesaikan). Meskipun konsep ini sederhana, kami
mengharapkan agar langkah kami ini dapat men-encourage orang banyak untuk lebih
memerhatikan kondisi kesehatan mental mereka sendiri serta agar masyarakat mengubah
pandangan konservatif terhadap kesehatan mental menjadi sesuatu yang patut dipelihara.
2. Pendahuluan
2.1. Latar Belakang
Kondisi kesehatan mental di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat
terutama karena pandemi ini berlangsung, dimana terjadi peningkatan jumlah
masyarakat yang mengalami masalah kesehatan mental, namun opsi layanan tidak
sepadan dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Pada bulan Oktober tahun 2020
lalu, WHO merilis survei yang memberikan kesimpulan bahwa pandemi virus
COVID-19 dimana semua orang harus melakukan isolasi mandiri di rumah, telah
mengganggu layanan kesehatan mental sebanyak 93% di 130 negara. Perlakuan
survei tersebut dilakukan dari bulan Juni 2020 hingga bulan Agustus 2020 di 130
negara, yang berada di 6 region di dalam wilayah operasi badan PBB.
Dari hasil survei WHO tersebut, lebih dari 60% negara memberikan laporan
bahwa terdapat gangguan layanan kesehatan mental sebesar 72% untuk anak-anak
dan remaja, 70% untuk orang dewasa dengan umur lebih tua, serta 61% untuk
kategori wanita yang membutuhkan layanan antenatal atau postnatal.
Selain itu, didapatkan pula persentase sebesar 67% negara mengalami
gangguan dalam layanan konseling serta psikoterapi dan 65% negara mengalami
gangguan dalam layanan untuk mengurangi dampak masalah mental kritis serta
layanan perawatan untuk ketergantungan obat-obatan sebanyak 45% dari 130 negara.
Terdapat persentase sebesar 30% dari 130 negara yang memiliki gangguan
terhadap akses pengobatan dalam penyelesaian kasus gangguan mental,
penyalahgunaan obat dan zat, serta gejala neurologis. Terakhir, didapatkan persentase
sebesar 78% negara mengalami gangguan pada layanan kesehatan mental di sekolah
dan 75% di kantor.
Selain itu, masih kuatnya stigma di masyarakat tentang layanan psikolog dan
psikiater itu mahal serta masih kurang “umum” untuk dilakukan, membuat
penanganan kesehatan mental belum berjalan dengan optimal. Selain itu, jumlah ahli
yang menangani masalah ini masih sedikit. Masyarakat juga mengalami anxiety yang
tinggi untuk datang menemui ahli agar bisa melakukan konseling sendirian, dimana
mereka membutuhkan keberanian yang besar untuk dapat menceritakan masalah
mereka.
Tidak adanya penjagaan dari jalannya konseling, sehingga dapat tiba-tiba
terhenti tanpa adanya kelanjutan dari keberhasilan konseling. Aplikasi DENGAR
tidak hanya berfokus pada hasil, namun juga proses dari calming, connecting, serta
solving. Penjagaan juga didapat dari komunitas mental health yang disediakan oleh
platform DENGAR yang diisi oleh sesama penyintas isu mental health.
2.2. Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Menjadi aplikasi unggulan berbasis mental health yang berprinsip pada konsep
calming (menenangkan), connecting (menyambungkan), dan solving
(menyelesaikan).
2.2.2 Misi
• Menyediakan fitur personal treatment yang dapat digunakan untuk me-
mantain daily self-love setiap harinya
• Menghubungkan pengguna dengan ahli di dalam kesehatan mental, maupun
dengan pengguna lainnya
• Menyelesaikan masalah kesehatan mental pengguna dengan menyediakan
fasilitas konsultasi, terapi, hingga workshop.
2.3. Penjelasan Produk
2.2.2 Nama Bisnis
DENGAR merupakan sebuah platform digital yang terdiri dari mobile
application dan website dengan konsep mental health treatment yang memiliki
tiga prinsip utama, yaitu calming (menenangkan), connecting
(menyambungkan), dan solving (menyelesaikan).
2.2.3 Logo Produk

Logo DENGAR

DENGAR menggunakan logo d dengan kata dasar “DENGAR”, yang


merupakan nama dari bisnis ini. Logo dari DENGAR sendiri menggunakan
warna tosca dikarenakan warna ini memiliki simbol kehangatan dan dapat
menimbulkan ketenangan bagi siapapun yang melihatnya.
2.2.4 Fitur Bisnis
Untuk prinsip calming, kami memberikan layanan berupa pemberian
self-appreciation dan daily reminder di mobile application maupun di website
serta media sosial. Sementara itu, untuk prinsip connecting, kami memberikan
layanan untuk orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental untuk
bisa dihubungkan dengan para ahli, yaitu psikolog dan psikiater. Selain itu,
untuk prinsip connecting, kami juga menyediakan layanan pengiriman afeksi
berupa comfort box dari satu orang ke orang yang lain dan penyediaan
komunitas untuk pengguna. Dan untuk prinsip solving, nantinya orang-orang
yang sudah melakukan reservasi konsultasi ke psikolog dan psikiater, akan
ditangani secara profesional dan menyeluruh hingga sembuh, serta akan
diadakan seminar serta workshop secara berkala.
2.3.5 Prototype Produk Dengar

3. Pembahasan
3.1. Analisis SWOT
TOWS Analysis Strength (S) Weakness (W)

1. Mampu memberikan wadah 1. Layanan yang diberikan


untuk menjaga mental health belum menjangkau
pengguna wilayah yang luas
2. Bisa menjadi penghubung 2. Karena masih berupa
antara pengguna dengan aplikasi baru, maka
psikolog diperlukan branding yang
3. Mampu memberikan wadah maksimal untuk dapat
bagi para pengguna untuk dipercayai oleh
saling men-support kesehatan masyarakat
mental di kanal komunitas
4. Penampilan fitur serta sistem
yang user-friendly sehingga
mempermudah dalam
penggunaan

Opportunity (O) SO WO

1. Mental health di Gencar melakukan kampanye tentang Menggaet pakar-pakar mental


Indonesia sedang mental health issues dan aplikasi health dan mental health influencer
gencar dibahas di DENGAR di masa sekarang yang sedang hangat
Indonesia diperbincangkan di Indonesia untuk
2. Masih sedikit melakukan publikasi
aplikasi yang
mewadahi mental
health issues di
Indonesia

Threaths (T) ST WT

1. Produk pesaing 1. Memaksimalkan platform Diperlukan adanya SDM yang


yang memiliki komunitas pengguna untuk memiliki kapabilitas optimal
terobosan inovasi mendapatkan pendanaan
baru operasional aplikasi
2. Produk pesaing 2. Memaksimalkan fungsi UI UX
yang telah yang sesuai dengan kebutuhan
memiliki serta kenyamanan pengguna
pendanaan besar

3.2. Aspek Fungsional


3.2.1 Aspek Rencana Operasi
Dalam tahapan operasional kami menerapkan metode SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound) dalam menyusunnya
menjadi sebuah roadmap timeline operasional DENGAR. Sebelum melakukan
launching aplikasi:
1. Tahap Insight
Dengan menggunakan strategi mencari mentor serta menambah
wawasan sebanyak mungkin sehingga mendapat masukan dari
berbagai sumber untuk mempersiapkan peluncuran aplikasi. Target
yang diharapkan dari tahapan ini ialah dapat melakukan fiksasi ide
sehingga dapat lanjut ke tahapan berikutnya.
2. Tahap Recruitment
Tahapan ini bertujuan untuk menambah personel SDM dari dengar
sehingga akan mempermudah workload yang diemban. Strategi yang
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut ialah dengan melakukan
open recruitment karyawan DENGAR.
3. Tahapan Research
Tahapan ini dilakukan dengan melakukan analisis baik itu analisis
SWOT, analisis kompetitor dan lainnya yang nantinya akan digunakan
dalam perencanaan penentuan strategi yang tepat dalam menjalani
dengar ini.
4. Tahapan Pre-Seed
Pada tahapan ini hal yang dilakukan ialah melakukan pitching kepada
calon investor, namun pada tahap pre-seed ini target investor yang kita
targetkan ialah seorang angel investor.
5. Tahapan Partnership
Setelah melakukan research, hal yang kita lakukan selanjutnya ialah
menjalin kerjasama dengan pihak partner yang kita butuhkan untuk
menyokong fitur dari DENGAR seperti halnya psikolog dan psikiater.
6. Trial and Error
Pada tahapan ini, merupakan tahapan pre-launch aplikasi DENGAR
yang akan dilakukan dengan sistem promosi dalam suatu event
kemudian nantinya akan dilakukan trial penggunaan aplikasi yang
nantinya akan kita minta feedback dari user sehingga kita dapat
melakukan evaluasi untuk tahapan selanjutnya.
7. Iterate and Launch
Setelah melakukan trial and error, tim DENGAR kemudian akan
melakukan evaluasi. Selanjutnya, akan dilakukan launch dari aplikasi
DENGAR ini.
8. Tahapan Seed
Pada tahapan ini, hal yang kita lakukan ialah dengan melakukan
pitching kepada calon investor.
9. Tahapan IT Infrastructure
Pada tahap ini, aplikasi dengar melakukan pembenahan pada
infrastruktur IT agar keamanan data dapat ditingkatkan.
10. Tahap Evaluate
Pada tahapan evaluate ini, hal yang dilakukan ialah mengevaluasi
kinerja perusahaan dalam jangka setahun tersebut dengan
menggunakan aspek neraca keuangan, laporan laba rugi serta laporan
tahunan perusahaan. Tujuan dari dilakukannya tahapan ini ialah
menghasilkan keuangan perusahaan yang optimal serta dapat dijadikan
evaluasi untuk tahun yang akan datang.

3.2.2 Aspek Rencana Pemasaran


3.2.2.1 Gambaran Pasar
Tingginya angka permasalahan kesehatan mental dan sedikitnya wadah
untuk menghadapinya membuat hal ini menjadi suatu permasalahan yang
tidak kunjung usai. Kesadaran masyarakat mengenai isu tersebut sudah
terbilang cukup tinggi hal tersebut dapat dibuktikan dengan kampanye dan
seruan masyarakat yang kerap kita temukan di social media. Sasaran
utama kami dalam memasarkan produk ini ialah remaja serta dewasa.
Menurut WHO, remaja merupakan usia yang paling rentan dalam
mengalami gangguan kesehatan mental. Kemudian jika kita memiliki
gangguan mental saat dewasa, besar kemungkinan bahwa permasalahan
tersebut merupakan bawaan dari gangguan yang dialami ketika remaja.
Fitur yang tersedia dari aplikasi dengar pun terbilang cocok dengan
kondisi sasaran target, karena kami menyajikan fitur personal treatment
yang mana mempermudah pengguna dalam menangani persoalan
kesehatan mental secara mandiri di tempatnya masing-masing, baik
dengan cara games yang membantu untuk self-healing, langkah-langkah
meditasi secara personal, serta konsultasi ke psikolog dengan harga yang
relatif lebih terjangkau. Prototype yang digunakan oleh produk DENGAR
juga mudah untuk digunakan oleh berbagai kalangan usia.
3.2.2.2 Segmentasi Pasar
Terdapat sejumlah klasifikasi segmentasi pasar yang kami gunakan
untuk menentukan pasar yang tepat untuk produk kami, yaitu faktor
geografis, demografis, psikografis, sosiokultural, hubungan, situasi
penggunaan, benefit, serta tingkah laku.
• Faktor Geografis
Karena produk kami merupakan aplikasi berbasis online, maka tidak
ada pembatasan yang terlalu mengekang terhadap target pasar
berdasarkan kondisi geografis. Akan tetapi, karena kami menyediakan
layanan berupa pengiriman afeksi, maka untuk permulaan kami
membatasi pengiriman afeksi untuk negara Indonesia dan mencakup
wilayah tertentu, yaitu di daerah Jabodetabek. Namun, seiring
berjalannya waktu, kami akan memperluas cakupan wilayah kami.
• Faktor Demografis
b. Usia
Target usia untuk penggunaan aplikasi ini adalah mulai dari remaja
berumur 13 tahun hingga orang dewasa berumur 50 tahun.
c. Jenis Kelamin
Target jenis kelamin untuk penggunaan aplikasi ini adalah laki-laki
dan perempuan.
d. Tingkat Ekonomi
Target pengguna aplikasi kami berdasarkan tingkat ekonomi
adalah masyarakat yang mempunyai tingkat ekonomi kelas
menengah hingga kelas atas, dengan tingkat pengeluaran bulanan
di atas Rp2.000.000 karena produk ini membutuhkan gadget dan
koneksi internet untuk memakainya, seperti smartphone, laptop,
atau komputer.
e. Faktor Psikografis
Aplikasi Dengar mengambil segmentasi psikografis dari
masyarakat usia produktif yang mengalami kelelahan mental,
anxiety, hingga mental health issues, serta masyarakat yang
menyukai inner personal treatment.
f. Faktor Tingkah Laku
Kami menargetkan segmen pasar yang mementingkan ketenangan,
kedamaian, konsistensi, serta kondisi kesehatan mental mereka
sendiri.
3.2.2.3 Target Pasar

3.2.2.4 Market Size


Dengan menggunakan Bottom Up Method serta informasi tambahan
dari data TAM, SAM serta SOM, market size dari aplikasi DENGAR
adalah sebagai berikut:

Market size potential = N x MS x P x Q


N = total dari konsumen potensial = 277.000
MS = market share dari konsumen potensial = 100%/8 = 0,125
P = rata-rata harga jual = 30% dari Rp 225.000,00 (Rp 150.000,00 dari
biaya konseling dan Rp75.000 dari biaya comfort box)
Q = rata-rata konsumsi produk/pembelian produk dalam setahun = 12 kali
dalam 1 tahun
Market Size Potential DENGAR = 3.000 x 0,125 x Rp67.500 x 12
= Rp 303.750.000
Strategi dan Teknik Pemasaran
1. Market Positioning
• Merupakan aplikasi yang membawa isu kesehatan mental dengan
prinsip calming, connecting, dan solving
Aplikasi DENGAR merupakan aplikasi ber-isu kesehatan mental yang
menghubungkan tiga prinsip di atas, karena kesehatan mental tidak
bisa berdiri sendiri. Aplikasi DENGAR menggabungkan konsep
personal treatment (self-meditation, daily journal, custom self-
affirmation, daily reminder, self-care ideas) dengan pentingnya
membina hubungan yang baik dengan orang-orang tercinta lewat
layanan pengiriman afeksi dan pemberian dukungan di kanal
komunitas, serta pentingnya kesadaran untuk mengatasi mental health
issues dengan mendatangi ahlinya.
• Penempatan harga yang terjangkau, baik konsultasi antara
pelanggan dengan para ahli kesehatan mental ataupun biaya
afeksi dan pengirimannya
Aplikasi DENGAR memungkinkan pengguna untuk dapat mem-
booking jadwal konsultasi dan terapi secara langsung dan fleksibel
dengan para psikolog maupun psikiater dengan harga yang terjangkau,
dimana kami mengusahakan agar harga konsultasi dan terapi yang
kami berikan di bawah harga konsultasi dan terapi pada umumnya.
Selain itu, kami juga menyediakan affection kit yang bisa pelanggan
pilih secara kustomisasi dan layanan pengiriman afeksi untuk wilayah
Jabodetabek. Hal ini menjadi nilai tambah, dimana sulit menemukan
platform digital yang menyediakan dua layanan ini sekaligus.
• Menempatkan self-care sebagai bagian dari penjagaan kesehatan
mental
Karena kami percaya bahwa menerapkan self-care merupakan bentuk
dari self-love, dimana hal ini berkaitan dengan dalam rangka me-
mantain kesehatan mental, aplikasi DENGAR akan memberikan
rekomendasi harian untuk melakukan self-care yang berbeda setiap
harinya, sehingga tidak membosankan.
2. Market Entry Strategy
• Internal Development
Perusahaan kami merupakan perusahaan yang diusung oleh generasi
muda dan masih menjadi hawa segar dalam pendiriannya. Oleh karena
itu, kami perlu melakukan internal development di dalam perusahaan
kami sendiri. Internal development tersebut akan mencakup proses
research dan development yang mendalam dan dilakukan secara
berkala, proses evaluasi, dan proses penerapan kembali. Siklus ini akan
dijalankan terus-menerus secara berkala sepanjang perusahaan kami
berdiri.
• Mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain
Suatu perusahaan tidak bisa berdiri dengan sukses bila hanya sendiri.
Perusahaan perlu melakukan kerjasama dengan perusahaan lain, untuk
saling memberikan keuntungan dalam hal suplai kebutuhan,
memberikan dukungan antara perusahaan yang satu dengan lainnya,
memperluas jangkauan pelanggan, hingga membangun image yang
bersahabat di mata masyarakat.
3. Marketing Mix Strategy
• Product
Produk kami merupakan gabungan antara tangible products
dan intangible products. Tangible products bisa ditemukan pelanggan
dalam pembelian affection kit, sementara intangible products
mendominasi sisanya, yang berupa personal treatment, events,
community, hingga layanan konseling dan terapi.
Aplikasi kami memberikan display yang menenangkan dan
menginspirasi di tengah era modern saat ini, sehingga aplikasi kami
akan didominasi dengan warna-warna pastel yang menenangkan secara
psikologis, elemen-elemen yang terlihat modern, penempatan fitur-
fitur yang sederhana dan mudah digunakan, serta kecepatan transisi
yang leluasa.
• Price
Produk kami lahir dari kurangnya keterjangkauan harga untuk
fasilitas penunjang mental health issues, sehingga harga yang kami
terapkan merupakan harga di bawah fasilitas penunjang mental health
issues yang biasa.
• Place
1. Website
Lokasi produk kami yang pertama berada di official website
kami, dimana kami ingin memberi kemudahan untuk para pelanggan
dalam mengakses fasilitas-fasilitas yang kami sediakan jika mereka
kesulitan untuk mengunduhnya di mobile phone mereka masing-
masing. Tidak ada perbedaan fitur yang signifikan antara website
dengan mobile application, perbedaan hanya terletak di tampilan serta
sistem notifikasi.
2. App Store/Play Store
Lokasi yang kedua berada di aplikasi pengunduh smartphone
pengguna, yaitu untuk pengguna dengan Operating System berupa iOS
dan Android. Mobile Application mempunyai tampilan yang lebih
simpel dibandingkan website karena areanya yang lebih sempit, serta
memungkinkan pengguna untuk mendapatkan notifikasi serta reminder
secara langsung di smartphone mereka masing-masing.
• Promotion
1. Social media
Karena target kami adalah para pelanggan yang
mempunyai usia produktif, maka kami memaksimalkan peran
social media untuk melakukan promosi terhadap aplikasi kami.
Kami akan menggunakan beberapa social media dengan jumlah
pengguna yang besar, yaitu Instagram, TikTok, Facebook,
YouTube, Twitter, dan Pinterest.
Instagram, TikTok, dan Facebook akan menjadi
platform social media yang kami gunakan untuk media promosi
digital utama, dimana kami akan melakukan engagement
dengan optimal serta membuat social media kami menjadi
inspirasi untuk pelanggan. Twitter akan menjadi media untuk
berdiskusi dengan para pengguna Twitter tentang isu-isu
mental health. YouTube akan menjadi platform untuk
memberikan kesempatan bagi para pengguna supaya dapat
mendapatkan inspirasi lewat video yang lebih dinamis,
sementara Pinterest menjadi platform yang akan memberikan
inspirasi untuk para pengguna lewat gambar.
2. E-mail marketing
Strategi pemasaran lewat pengiriman e-mail secara
berkala akan meningkatkan awareness pengguna terhadap
aplikasi yang kami tawarkan, baik e-mail promosi maupun e-
mail pengingat yang tidak berkaitan dengan promosi produk.
3. Kerjasama endorsement dengan influencer yang berhubungan
dengan mental health issues
Tidak bisa dipungkiri bahwa influencer saat ini
memegang peranan yang penting dalam strategi pemasaran.
Influencer yang tepat dapat menarik perhatian calon pengguna
untuk menggunakan produk kami.
4. Potongan harga di hari-hari khusus
Di hari-hari khusus seperti hari besar, hari nasional, dan
hari internasional tertentu dapat kami jadikan momentum untuk
memberikan penawaran menarik berupa potongan harga.
5. Product collaboration dengan influencer
Kolaborasi produk dengan influencer dapat dijadikan
pilihan untuk memberikan variasi produk yang ditawarkan. Hal
ini akan membawa suasana baru dalam produk.
3.2.3 Aspek Rencana SDM
a. Struktur Perusahaan
Pada kegiatan operasional DENGAR, tim manajemen utama yang kami miliki
untuk membantu jalannya perusahaan terdiri dari Chief Executive Officer
(CEO), Chief Technology Officer (CTO), Chief Marketing Officer (CMO), dan
Chef Financial Officer (CFO).

b. Spesifikasi Jabatan
• Zahra Amirah (CEO): Memimpin serta bertanggung jawab atas
jalannya operasional DENGAR, dapat mengkomunikasikan visi serta
misi yang dimiliki oleh DENGAR, menjalin hubungan baik dengan
calon investor.
• Rhania Devi (CMO): Bertanggung jawab dalam mengembangkan serta
menyusun strategi pemasaran dari perusahaan, berperan penting dalam
meningkatkan brand awareness dari produk DENGAR.
• Amara Putri (CFO): Bertanggung jawab dalam penganggaran,
pendanaan serta pengelolaan dana perusahaan, bekerja sama dengan
CEO dalam pemeriksaan laporan keuangan.
• CTO: Bertanggung jawab dalam memahami serta mengadopsi
pengembangan teknologi, berperan penting dalam menentukan
teknologi yang relevan untuk diterapkan dalam perusahaan.
c. Sistem Gaji
Gaji akan diberikan untuk masing-masing karyawan per bulannya,
sesuai dengan posisi mereka masing-masing di dalam perusahaan. Gaji
minimal adalah. Terdapat pula kenaikan gaji pertahun sebesar 2,5% per tahun.
DENGAR menerapkan sistem double gaji, dimana gaji diberikan berdasarkan
workload job pekerjaan serta pencapaian target dengan reward berbentuk
bonus.
d. Benefits and Service
Untuk menjaga loyalitas dan kenyamanan karyawan, maka kami akan
memberikan beberapa benefits dan service, yaitu:
• Penyediaan makan secara gratis
Penyediaan makan secara gratis untuk karyawan akan membuat
karyawan merasa nyaman dan loyal dengan perusahaan, dimana mereka dapat
melakukan penghematan dalam pengeluaran harian. Penyediaan makan akan
dilakukan untuk waktu makan siang dan akan diberikan paket makan malam
jika karyawan memang diharuskan untuk bekerja lembur.
• Bonus
Karyawan akan mendapat bonus bila mereka lembur serta
memenangkan project perusahaan. Hal ini merupakan salah satu bentuk
penghargaan untuk karyawan yang telah berdedikasi terhadap perusahaan.
• Fasilitas menyenangkan di dalam kantor
Perusahaan kami didominasi oleh semangat para generasi muda yang
penuh inovasi dan membutuhkan ide-ide kreatif, sehingga kami akan
menyediakan fasilitas yang sesuai dengan generasi muda. Fasilitas-fasilitas
tersebut di antaranya fasilitas olahraga, fasilitas ruang santai, serta fasilitas
ruang diskusi yang menyenangkan.
• Pemberian hari libur dan cuti
Di hari-hari besar seperti hari nasional, internasional, hingga hari
keagamaan, karyawan membutuhkan hari libur untuk ikut merasakan euforia
hari-hari besar tersebut. Selain itu, karyawan diperbolehkan untuk mengajukan
cuti sekurang-kurangnya 12 hari dalam 1 tahun. Hal ini diperlukan bagi
karyawan untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan dan melakukan hal-hal lain
di luar pekerjaan.
• Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja sangat diperlukan oleh karyawan.
Akan diberikan asuransi BPJS dan asuransi keselamatan kerja agar karyawan
bisa tetap sejahtera.
3.2.4 Aspek Rencana Keuangan
3.2.4.1 Income Statement

Description Year 1 Year 2 Year 3


Net Product Sales Rp303.750.000,00 Rp334.125.000,00 Rp367.537.500,00
Net Service Sales Rp1.012.500.000,00 Rp1.113.750.000,00 Rp1.225.125.000,00
Revenue Rp1.316.250.000,00 Rp1.447.875.000,00 Rp1.592.662.500,00
Cost of Good Sold Rp600.000.000,00 Rp654.000.000,00 Rp712.860.000,00
Gross Profit Rp716.250.000,00 Rp793.875.000,00 Rp879.802.500,00
Operating Expense Rp429.000.000,00 Rp396.200.000,00
Operating Income (EBIT) Rp287.250.000,00 Rp793.875.000,00 Rp483.602.500,00
Advertisement Rp180.000.000,00 Rp198.000.000,00 Rp217.800.000,00
Total non-operating Income Rp180.000.000,00 Rp198.000.000,00 Rp217.800.000,00
Pre Tax Income Rp467.250.000,00 Rp991.875.000,00 Rp701.402.500,00
Provision for Income Taxes Rp149.625.000,00 Rp164.587.500,00 Rp181.046.250,00
Net Income Rp317.625.000,00 Rp827.287.500,00 Rp520.356.250,00

3.2.4.2 Balance Sheet

Balance Sheet Year 1 Year 2 Year 3


Sources of funds
Share Capital Rp500.000.000,00 Rp500.000.000,00 Rp500.000.000,00
Reserves and Surplus Rp317.625.000,00 Rp827.287.500,00 Rp520.356.250,00
Sub Total Rp817.625.000,00 Rp1.327.287.500,00 Rp1.020.356.250,00
Fixed Assets Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00
Cash & Bank Balance Rp917.625.000,00 Rp1.427.287.500,00 Rp1.120.356.250,00
Tax Provision Rp149.625.000,00 Rp164.587.500,00 Rp181.046.250,00
Net Current Assets Rp868.000.000,00 Rp1.362.700.000,00 Rp1.039.310.000,00
Total Assets Rp1.017.625.000,00 Rp1.527.287.500,00 Rp1.220.356.250,00

3.2.4.3 Bagi Hasil Investor

Net Income
Indikator Year 1 Year 2 Year 3
Net income 317.625.000 434.087.500 520.356.250
Cadangan yang disepakati 10% 31.762.500 43.408.750 52.035.625
Laba bersih siap dibagi 285.862.501 390.678.750 468.320.625
Hak pengelola 212.690.000 312.543.000 374.656.500
Hak investor 53.172.500 78.135.750 93.664.125

3.3 Outcome dan implikasi kepada masyarakat


Kesuksesan yang didapat dari aplikasi DENGAR berjalan beriringan dengan
outcome yang terjadi di masyarakat, yaitu:
a. Meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan mental dan rasa cinta pada diri sendiri
b. Meningkatkan rasa kepedulian masyarakat untuk lebih bijaksana dalam
berkomunikasi dengan orang lain, terutama dengan orang yang mengalami
masalah kesehatan mental
c. Mengubah stigma masyarakat tentang penanganan kesehatan mental yang
awalnya masih dianggap tabu, menjadi sama pentingnya seperti penanganan
kesehatan secara fisik
d. Masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas konseling dengan harga yang
sesuai dengan pendapatan mereka agar kesehatan mental mereka dapat terjaga
e. Membantu pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan mental di
lingkungan masyarakat
Hal ini dapat diimplikasikan dengan cara secara konsisten mengajak
masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu kesehatan mental terutama di Indonesia
lewat sejumlah fitur-fitur yang kami berikan di aplikasi, baik berupa personal
treatment, pengiriman afeksi, diskusi komunitas, workshop dan event-event kesehatan
mental, hingga konseling dan terapi. Kami juga akan bekerjasama dengan sejumlah
Key Partners yang terdiri dari psikolog, psikiater, hingga sejumlah tokoh masyarakat
yang memang membawahi isu kesehatan mental.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


(2018) Pengertian Kesehatan Mental. February 11, 2021.
https://promkes.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental

Halo Doc. Kesehatan Mental. February 11, 2021.


https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

CNN Indonesia (2020) Penanganan Kesehatan Mental RI Diklaim Masih Terbatas.


February 11, 2021. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201019042144-255-
559867/penanganan-kesehatan-mental-ri-diklaim-masih-terbatas

HR Note Asia (2020) 10 Pilihan Benefit Menarik untuk Karyawan. February 11, 2021.
https://id.hrnote.asia/personnel-management/10-benefit-200827/

Talenta (2018) Ketahui Aturan Cuti Karyawan Menurut Undang-Undang. February 11,
2021. https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/aturan-cuti-
karyawan/#:~:text=Berdasarkan%20Undang%2DUndang%20Nomor%2013,secara%20te
rus%20menerus%20di%20perusahaan
LAMPIRAN

Analisis Kompetitor

Aspek Pembanding Dengar Innerhour Mind MindDoc Wysa


Journal

Web V X X X X

App V V V V V

Consultation to the expert V X X V V

Comfort box untuk sesama V X X X X


penyintas kesehatan mental

Live Chat-Bot V V X X X

Fitur Meditasi personal V X V V V

Fitur Mood Tracker V V V V X

Fitur To Do List V X X X V

Free Subscription V X X X V

Anda mungkin juga menyukai