Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, oikonomia.
Kata oikonomia berasal dari dua kata
yaitu “oikos” dan “nomos. Kata oikos memiliki arti rumah tangga, sedangkan nomos memiliki arti mengatur. Jadi oikonomia berarti rumah tangga. Ekonomi berkembang menjadi suatu ilmu, sehingga ekonomi berarti pengetahuan yang tersusun menurut cara yang runtut dalam rangka mengatur rumah tangga (M. T. Ritonga, 2000). (jurnl km). Menurut Goirge Soul, ekonomi merupakan pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam kehidupan masyarakat dengan adanya usaha untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka mencapai kemakmuran dan kesejahteraan manusia (Richard G.Lipsey dan Pete O Steiner, 1991). Gambaran kesejahteraan keluarga terlihat dadi tingkat pemenuhan kebutuhan di atas cukup, sehingga kualitas hhidup masing-masing anggota keluarga dapat terjamin. Terdapat 3 jenis kebutuhan pada manusia yaitu : 1. Kebutuhan primer Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pertama dan utama, seperti kebutuhan akan makan, minum, pakaian, perumahan, kesehatan dan pendidikan (Sukardi, 2009). 2. Kebutuhan sekunder Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenenuhi. Menurut Sukardi 2009 kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang sangat penting, tetapi jika tidak terpenuhi tidak menggangu kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder akan ada dan muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. 3. Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang di penuhi sebelum kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu (Sukardi, 2009). (jurnal 14208).
Kondisi sosial ekonomi
Kondisi ekonomi merupakan keadaan atau kenyataan yang terlihat serta terasakan oleh indera manusia mengenai keadaan dan kemampuan orang tua dalam memenuhi kebutuhannya. Pendapatan sebagai indikator utama dalam menentukan kondisi sosial ekonomi bersumber dari pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat. Ketimpangan pendapatan dengan besaran konsumsi menentukan tingkat kesejahteraan ( Widjaya et al.,2020). Menurut Aprilia 92016) kecukupan ekonomi masyarakat ditinjau dari besaran pendapatan di atas upah minimum regional (jurnal 77). Faktor sosial ekonomi secara dominan mempengaruhi kesejahteraan keluarga. Terdapat adanya dimensi sosial ekonomi yang dapat ditinjau dari level pendidikan, jumlah pendapatan, jenis pekerjaan, dan banyaknya anggota dalam suatu keluarga. Keselruhan dimensi akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan keluarga sebagai lingkung terkecil di masyarakat. (jurnal 77) Kemampuan keluarga untuk mencukupi kebutuhan konsumsi anggota merupakan salah satu wujud dadi kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, tingkat konsumsi dijadikan sebagai indikator tingkat kesejahteraan keluarga. (Pangarepan et al., 2018) (Jurnal 77). Menurut Mayer (Soekanto, 2007) status sosial ekonomi merupakan kedudukan suatu individu dan keluarga berdasarkan unsur-unsur ekonomi. Terdapat beberapa kriteria yang dapat dipakai dalam menggolongkan anggota masyarakat dalam lapisan-lapisan masyarakat. Seperti beberapa kriteria menurut Soekanto (2007) : 1. Tingkat pekerjaan Pekerjaan merupakan determinan kelas sosial lainnya. Pekerjaan menjadi salah satu kriteria dalam golongan masyarakat karena masyarakat menganggap beberapa jenis pekerjaan tertentu akan lebih terhormat dan pekerjaan juga akan menentukan ekonominya, apakah kebutuhan sehari-hari sudah terpenuhi atau tidak. 2. Tingkat pendapatan Tingkat pendapatan seseorang akan mempengaruhi status sosial seseorang, terutama ketika berada dalam masyarakat yang materialis dan tradisional yang menghargai status sosial ekonomi tinggi dan juga terhadap kekayaan. 3. Ukuran kekayaan Kekayaan juga turut menjadi salah satu hal yang dapat berpengaruh pada sosial masyarakat. Kekayaan ini bisa di lihat dari bangunan atau barang seperti bentuk rumah yang di miliki, mobil, kebiasaan berpenampilan dan juga kebiasaan belanja barang mewah. (Jurnal jm)