Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN TEORI
1. Konsep Sosial
komunikasi antar individu.17 Dari kata diatas dapat dilihat bahwa arti
dari kata sosial terdapat dua arti yaitu yang pertama berkenaan dengan
Kata sosial berasal dari kata Latin, yaitu socius yang berarti
perilaku orang lain yang terlibat dalam suatu tindakan. Arti subjektif
menunjuk pada arti yang diberikan oleh orang yang bertindak untuk
17
http://kbbi.web.id diakses pada 20 Januari 2020 pukul 11:50.
18
Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Perdesaan, (Jakarta:Kencana, 2016), hal. 91-92.
15
16
bersifat konstan.
2. Konsep Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari kata Yunani, yaitu oikos dan nomos.
Kata oikos memiliki arti rumah tangga, sedangkan kata nomos berarti
19
Sindung Haryanto, Sosiologi Ekonomi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 40.
17
tidak hanya dalam lingkup keluarga akan tetapi bisa berarti ekonomi
Hal ini disebabkan karena sifat manusia yang telah dibentuk oleh
dapatkan.21
20
Ika Yunia Fauzia, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah, (Jakarta:
Kencana, 2014), hal. 02.
21
Rosyidi, Organisasi dan Manajemen, (Yogyakarta, PT. Benteng Pustaka, 2009), hal 27.
18
22
Basrowi dan Siti Juariyah, Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat
Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan, Vol. 07 No. 1, Tahun 2010, hal. 60.
23
Sindung Haryanto, Sosiologi Ekonomi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 27.
24
Sindung Haryanto, Sosiologi Ekonomi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 92-93.
25
Studinews.co.id diakses pada 20 Januari 2020 pukul 14:00.
19
a. Tingkat Pendidikan
b. Pendapatan
c. Kepemilikan Kekayaan
d. Jenis Pekerjaan
diantaranya adalah:26
dalam bermasyarakat.
bermasyarakat.
26
Anggi Permata Sari, Pengembangan Obyek Wisata Goa Tabuhan dan Pengaruhnya Terhadap
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar, Skripsi Universitas Sebelas Maret, 2011, hal.18.
21
perubahan.
27
Ibid, hal. 19.
22
disekita.
sebagai berikut:30
nilai.
30
Khaerunnisa, Strategi Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Ikan Panggang
Desa Suradadi Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Skripsi Universitas Negeri Semarang,
2015, hal. 19-20.
24
B. Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
sama dalam lenggang waktu yang cukup lama serta pada wilayah
terorganisasi.32
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang
31
Bagja Waluya, Sosiologi: Menyelami Sosial di Masyarakat, (Bandung: PT. Pribumi Mekar,
2009), hal. 10.
32
Soetomo, Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hal 25.
33
Umi Kulsum dan Mohammad Jauhar, Pengantar Psikologi Sosial, (Jakarta: Prestasi Pustaka
Jakarta, 2014), hal. 59.
25
sebagai berikut:34
2. Karakteristik Masyarakat
kelompok/asosiasi.
c. Homogen.
34
Bambang, Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial, Jaournal Of
Geoedukasi, Vol. 3, No. 1, Tahun 2014, hal. 38.
35
Agusniar Riska Luthfia, Minilik Urgensi Desa Di Era Otonomi Daerah, Journal of Rural
Development, Vol. 4 No. 2, Tahun 2013, hal. 136-137.
26
c. Heterogen.
C. Pariwisata
1. Pengertian Pariwisata
wisatawan.37
36
M. Liga Suryadana, Sosiologi Pariwisata, (Bandung: Humaniora, 2001), hal 49
37
Anita Sulistiyaning Gunawan, dkk., Analisis Pengembangan Pariwisata Terhadap Sosial
Ekonomi Masyarakat (Studi pada Wisata Religi Gereja Puhsarang Kediri), Jurnal Administrasi
Bisnis, Vol. 32,No. 1 Tahun 2016, hal. 02.
38
Sedamayantu, Menbangun dan Mengembangkan Kebudayaan dan Industri Pariwisata,
(Bandung:PT. Refika Aditama, 2013), hal. 07.
28
hidup yang serasi dan harmonis karena memberikan suasana baru dari
adalah:40
39
Anggi Permata Sari, Pengembangan Obyek Wisata Goa Tabuhan dan Pengaruhnya Terhadap
Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar, Skripsi Universitas Sebelas Maret, 2011, hal.11-
13.
40
Nasir Rulloh, Pengaruh Kunjungan Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Objek
Wisata Berdasarkan Perspektif Ekonomi Islam, Skripsi UIN Raden Intan Lampung, 2017, hal. 45.
41
Muhammad Kharis Ja’far Ismail, M. Kholid Mawardi dan Muhammad Iqbal, Analisis Dampak
Sosial Ekonomi Pengembangan Pariwisata Kota Batu bagi Kawasan Sekitar, Jurnal Administrasi
Bisnis (JAB), Vol. 51, No. 1, Tahun 2017, hal. 04.
29
masyarakat.
sosial.
ketergantungan.
2. Pengembangan Pariwisata
tahun 2010 pekerja yang bekerja di sektor pariwisata sekitar 235 juta
orang di dunia dan memiliki kontribusi sebesar 9,3 persen dari produk
30
42
Kemenpar.go.id diakses pada 30 Januari 2020 pukul 10:00 WIB.
43
Arfianti Nur Sa’idah, Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung (Studi Pada Dinas Pariwisata Kota
Bandar Lampung, Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017, Hal. 54
31
konsumen.45
1. Fasilitas transportasi
2. Fasilitas akomodasi
45
Janri D. Manafe, dkk, Pemasaran Pariwisata Melalui Staregi Promosi Objek Wisata Alam, Seni
dan Budaya (Studu kasus di Pulau Rote NTT), Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, vol. 2, no. 1,
tahun 2016, hal. 105.
46
Fabrianti Dwi Cahya Nurhadi, Mardiyono, dan Stefanus Pani Rengu, Strage Pengembangan
Pariwisata Oleh Pemerintah Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pemuda,
Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokero), Jurnal Administrasi Publik (JAB),
Vol 2, No. 2, tahun 2014, hal 327.
33
5. Aktivitas rekreasi
6. Fasilitas pembelanjaan
1. Perhubungan: jalan raya, rel kereta api, pelabuhan udara dan laut,
terminal.
wisata.
pemandu wisata.
wisata kuliner. Ada juga beberapa peternakan yang ada di dalam Kampung
Susu Dinasty itu karena tidak hanya dalam peternakan sapi perah saja.
Pada awal mula tahun 2007 mulai dirilis Kampung Susu Dinasty,
berawal dari peyernakan sapi yang hanya menjual susu segar yang dikelola
dari 100 ekor sapi perah yang dipelihara hingga menghasilakan susu sapi
murni. Hasil perahan susu sapi tersebut dijual ke koperasi/KUD. Hasil dari
penjualan susu sapi tersebut hanya dibeli murah oleh koperasi sehingga
E. Penelitian Terdahulu
F. Kerangka Berfikir
Sebelum: Sesudah: