SEDIAAN PADAT
Apt. NONI RAHAYU PUTRI, M. FARM
POKOK PEMBAHASAN
PENCETAKAN TABLET
PREFORMULASI DAN PERMASALAHAN
TABLET
BAHAN TAMBAHAN
EVALUASI TABLET
/ EKSIPIEN
METODE
TABLET KHUSUS
PEMBUATAN TABLET
yang siap untuk diminum atau dipakai oleh penderita supaya tercapai
JENIS SEDIAAN
PIL LOZENGES
PASTILES SERBUK
DEFINISI TABLET
Tablet (FI ed IV)
Sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau
tanpa bahan pengisi.
Tablet(Siregar,2010)
Bentuk sediaan solid yang mengandung satu atau lebih
zat aktif dengan atau tanpa berbagai eksipien (yang
meningkatkan mutu sediaan tablet, kelancaran sifat aliran
bebas, sifat kohesivitas,kecepatan disintegrasi dan sifat
anti lekat)yang dibuat dengan mengempa campuran
serbuk dalam mesin tablet.
BENTUK TABLET
Tergantung pada penggunaan dan metode pembuatan:
Ragam bentuk
Ukuran
Bobot
Kekerasan
Ketebalan
Sifat disolusi
desintegrasi
Terdapat berbagai macam bentuk tablet yang telah
dikembangkan oleh pabrik – pabrik farmasi antara lain:
1. Bentuk bundar dengan permukan datar
2. Bentuk cembung
3. Bentuk kapsul kaplet
4. Bentuk lonjong
5. Bengtuk segitiga,empat segi, segi enam(hexagonal
KEUNTUNGAN & KETERBATASAN
Keuntungan Keterbatasan
Takaran dosis yang diberikan Kesulitan menelan pda
lebih tepat. beberapa pasien
Dapat menghilangkan atau Tidak bisa digunakan pada
mengurangi rasa yang tidak pasien tidak sadar
enak dari bahan obat. Waktu absorpsi lebih lama
Sediaan obat stabil dibandingkan sediaan cair
waktu kadaluarsa lebih lama
Mudah dibawa dan disimpan
Tujuan:
Skala kecil
Skala pilot
Skala besar
STUDI PREFORMULASI
1. Sifat organoleptik
2. Kemurnian (purity)
3. Ukuran,bentuk dan luas permukaan partikel
4. Kelarutan
5. Laju disolusi
6. Bentuk kristal dan polimorfisme
7. Stabilitas
8. Sifat bulk / partikel (density, higroskopisitas, flowability,
compressibillity dan wettability)
9. Parameter yang mempengaruhi proses absorpsi
SIFAT ORGANOLEPTIK
Partikel yang terlalu halus (finely): efek electrostatik dan sifat alir
rendah.
Morfologi
Difraktometri sinar X
FTIR
Kelarutan
Stabilitas
I HIGH HIGH
II LOW HIGH
III HIGH LOW
IV LOW LOW
BCS II dan IV adalah obat-obat dissolution rate limited step
PROSES TERLARUTNYA ZAT AKTIF DARI
SEDIAAN TABLET
Tablet (zat aktif dalam sediaan)
Obat dlm sirkulasi
Desintegrasi Pelepasan sistemik
Zat aktif dalam partikel
Pelarutan (disolusi)
Zat aktif terlarut
Penyerapan (absorbsi)
Membran
Zat aktif terserap biologi
Laju disolusi senyawa obat dijelaskan denga persamaan
Noyes-Whitney yang telah dimodifikasi (wuster dan taylor, 1965):
D : Koefisen difusi,
Teknik penentuan:
1.Kromatografi (HPLC,TLC)
2.Analisa termal DSC dan DTA
SIFAT BULK PARTIKEL
Density
Higroskopisitas
Flowability
Compressibility
wettability
Parameter yang mempengaruhi proses
absorpsi:
1.Koefisien partisi
2. Konstanta ionisasi