Biopharmaceutics
Classsfication System
Class Solubility Permeability
I High High
II Low High
III High Low
IV Low Low
dC = DA(Cs Ct)
dt h
D = koefisien difusi, h = ketebalan lapisan difusi pada antar muka padat-cair, A = luas
permukaan senyawa obat yang terpapar medium disolusi, V = volume medium disolusi,
Cs = konsentrasi larutan jenuh zat terlarut dalam medium disolusi pada temperatur
percobaan dan Ct = konsentrasi zat terlarut pada waktu t dan dC/dt = laju disolusi.
Bentuk kristal dan polimorfisme
1.Grinding
2.Granulasi
3.Pengeringan
4.Compression
Excipient compatibility :
Teknik penentuan :
1.Koefisien partisi
2.Konstanta ionisasi
Absorpsi obat melalui peroral melalui 2 proses
: dissolution ,kemudian diikuti dengan
transport padatan yang terlarut (molekul)
melintasi membran saluran cerna menuju
sirkulasi sistemik.
Laju disolusi dpt dimodifikasi dg pendekatan
fisika , sedangkan laju absorpsi dg molekular
modification.
Komponen Formulasi Sediaan Tablet
Hampir 90 % sediaan yang beredar dipasaran adalah
bentuk sediaan padat yang meliputi tablet dan
kapsul.
Keuntungan :
1. Nyaman digunakan
2. Tersedia berbagai tipe sediaan tablet (lepas
cepat/lambat)
3. Tablet dapat didesain untuk melepaskan zat aktif bagian
tertentu pada GIT utk mengurangi efek samping,
meningkatkan absorpsi dan mencapai efek lokal (ex.
Ulcerative colitis).
4. Tablet dapat mengandung lebih dr satu zat aktif, selain
itu pelepasan masing-masing zat aktif dapat secara
efektif dikendalikan.
5. Zat aktif yg berasa pahit lebih mudah ditutupi dengan
sediaan tablet.
6. Tablet secara umum murah harganya
7. Sediaan tablet mudah diberi tanda identifikasi produk
Keterbatasan :
3. Biaya formulasi
Eksipien yang digunakan dalam manufaktur
sediaan tablet
Pemilihan eksipien pd manufaktur sediaan tablet
tergantung kpd metode/teknik manufaktur yang
digunakan .
1. Adsorbent
adsorbent dibutuhkan jika formulasi tablet
mengandung bahan cair atau semi solid . Bahan
cair atau semisolid akan diadsorpsi pada
komponent padat (diluent) selama proses
pencampuran .
Contoh adsorbent : Magnesium oksida/carbonat dan
kaolin/bentonite
2. Pemanis (sweetening agents)
pemanis dan flavor berfungsi mengatur rasa dan
akseptabilitas sediaan tablet . Zat ini penting jk tablet
mengandung obat yg berasa pahit atau utk tablet
kunyah .
3. Pewarna
Berfungsi utk memperbaiki penampilan atau utk
identifikasi sediaan tablet.
Pembuatan
granul
Ekstrak, laktosa dan amilum (pengembang dalam)
dimasukkan ke dalam lumpang, digerus sampai
homogen, ditambahkan larutan gelatin sedikit demi
sedikit sambil digerus.
Granul dikeringkan pada suhu 40C dalam oven.
Kemudian diayak.
Lalu ditimbang dan ditambahkan mg stearat, talk dan
amilum (pengembang luar)
Uji evaluasi
granul
Uji Sudut Diam
Uji Waktu Alir
Pembuatan
Tablet
SUDUT DIAM
HASIL EVALUASI TABLET