A
UL
R M
O E T
A F L
R A B
I P T
D A N
T U IA
S D
SE
PENDAHULUAN
Definisi :
Studi praformulasi adalah tahap pertama dalam pengembangan bentuk
sediaan obat yang rasional dari suatu zat aktif.
Atau suatu investigasi sifat-sifat fisik dan kimia zat aktif tunggal atau digabung
dengan bahan tambahan.
Tujuan :
Untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi formulator dalam
mengembangkan bentuk sediaan yang stabil dan tersedia hayati yang dapat
diproduksi dalam skala besar.
AWAL & SASARAN STUDI PRAFORMULASI
Pada awalnya, Studi praformulasi didesain untuk mempelajari sifat-sifat fisik dan
kimia senyawa dengan sasaran pemilihan formulasi sediaan dalam komposisi yang
optimal.
Tahapan studi praformulasi :
skala laboratorium skala pilot skala industri
Studi praformulasi ditujukan untuk semua zat aktif yg baru ditemukan atau lama yang
akan dikembangkan menjadi suatu bentuk sediaan obat
CAKUPAN STUDI PRAFORMULASI
A. Organoleptik
B. Analisis fisikokimia
C. Sifat-sifat fisikomekanik/karakteristik fisik
D. Sifat kristal
E. Karakteristik fisikokimia
F. Parameter yang mempengaruhi absorbsi
G. Stabilitas solid
H. Studi kompatibilitas
I. Petunjuk dan pedoman untuk produksi
J. Petunjuk penyimpanan dan pengemasan
A. ORGANOLEPTIK
Meliputi warna, aroma, dan rasa zat aktif
Dicatat dengan menggunakan terminologi deskriptif (FI Ed.IV)
DAFTAR BEBERAPA ISTILAH ORGANOLEPTIK DALAM
FI ED.IV
Pengetahuan tentang bentuk dan luas permukaan partikel diperlukan karena bentuk
mempengaruhi aliran dan sifat permukaan suatu serbuk. Hal ini penting jika formulator
melakukan studi adsorbsi permukaan dan laju disolusi
Suatu bulatan mempunyai luas permukaan min per unit volume. Makin asimetris suatu
partikel, makin besar luas permukaan per volume unit
Metoda penetapan luas permukaan :
1. adsorpsi
2.permeabilitas
3. PEMBASAHAN HIGROSKOPISITAS
Banyak ZA terhidrolisis kerena adanya lembab, terutama bentuk garam yang larut,
sehingga mempunyai kecenderungan mengadsorbsi lembab dari atmosfer, bereaksi
dengan eksipien lain atau teroksidasi.
Metoda analisis untuk memantau kelembaban tergantung pada presisi yang diinginkan
dan jumlah lembab yang diadsorbsi pada sampel ZA
1. gravimetri
2. titrasi Karl Fischer
3. KG
4. analisis termogravimetri
4. SIFAT ALIRAN SEBUK