Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mazaya Anantya Naulita

NRP : 5001211134
Kelompok : FL2-16
Judul Praktikum : Percobaan Frank-Heartz dan Tetes Minyak Militan (MP1)
Asisten Laboratorium : Putri Aprillia Lestari

Pre-lab
1. Jelaskan masa transisi dari fisika klasik menuju fisika modern dalam memahami
partikel kecil (atom)!
Fisika klasik membahas gerak-gerak benda yang besar atau makroskopik, seperti
gerak planet, gerak bumi, atau gerak benda di langit dan sebagainya. Diantaranya
membahas mengenai mekanika klasik oleh Newton, termodinamika oleh Boltzmann, dan
elektromagnetik oleh Maxwell. Namun pada tahun 1800 akhir, Hertz melakukan
percobaan efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan oleh fisika klasik. Pada fisika klasik,
energi bergantung pada kuadrat amplitudo sementara pada efek fotolistrik, energi
bergantung pada frekuensi. Akhirnya muncul postulat-postulat dari berbagai macam
ilmuwan dan postulat Planck sebagai awal mula lahirnya fisika modern yang mampu
membahas benda-benda mikroskpik. Postulat Planck mengatakan bahwa energi adalah
diskrit dan berupa kelipatan. Berikut merupakan fenomena-fenomena fisika modern:
radiasi benda hitam, efek fotolistrik, dan spektrum cahaya oleh atom hidrogen.

2. Cari dan analisis datasheet dari set alat eksperimen Franck-Hertz!


Included Equipment Model Quantity
Tunable DC (Constant Voltage) Power Supply I SE-6615 1
Tunable DC (Constant Voltage) Power Supply II SE-9644 1
DC Current Amplifier SE-6621 1
Argon Tube Enclosure with Argon Tube SE-9650 1
Connecting cable, 850 mm, red EM-9740 Set of 5
Connecting cable, 850 mm, black EM-9745 Set of 5
Power Cord - 3
BNC Cable - 1
8-pin DIN Extension Cable UI-5218 2

3. Gambarkan dan jelaskan mekanisme eksperimen Franck-Hertz! Apa yang dapat


disimpulkan dari eksperimen tersebut?
Beda tegangan 𝑉0 dipasang diantara kisi 𝑈1 (mesh) dan 𝑈2 (collector) sehingga tiap
elektron yang mempunyai energi lebih besar dari harga minimum tertentu memberi
kontribusi pada arus 𝐼𝐴 juga membesar. Dalam tabung, tekanan udara relatif lebih
rendah dibandingkan dengan tekanan udara pada laboratorium sehingga elektron didalam
tabung dapat menumbuk atom Hg tanpa kehilangan energi (tumbukan elastik
sempurna). Mekanisme agar elektron kehilangan energinya setelah tumbukan ialah besar
energi penumbuk dinaikan hingga mencapai harga tertentu menyebabkan atom Hg
melakukan transisi keluar dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Sehingga berdasarkan
percobaan Franck–Hertz lakukan, saat energi elektron telah mencapai hingga melampaui
harga A eV, elektron akan menumbuk Hg secara inelastik sehingga energinya diserap oleh
atom Hg (tereksitasi) tersebut dengan besar energi yang sama, dan elektron penumbuk
yang terpantul dengan energi yang sangat kecil. Dengan kata lain, pada saat energi telah
melampaui A eV maka arus pada keping akan menurun.
Eksperimen ini kemudian menjadi bukti dari teori model atom bohr yang menerangkan
bahwa elektron harus memiliki energi minimum tertentu untuk dapat melakukan
tumbukan inelastik dengan atom dan energi minimum tersebut dapat diartikan sebagai
energi dari sebuah keadaan eksitasi pada atom.

4. Gambarkan dan jelaskan mekanisme eksperimen tetes Millikan! Apa yang dapat
disimpulkan daripercobaan tersebut?

Ketika minyak disemprotkan, maka butiran-butiran minyak bergerak menumbuk


partikel cahaya sehingga elektron pada butiran minyak tersebut memiliki energi yang
didapatkan dari foton pada cahaya tersebut. Kemudian, butiran - butiran minyak akan
bergerak turun karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, kemudian setelah diberi medan
butiran minyak akan bergerak naik, karena gaya dari luar berupa medan listrik tersebut
cukup kuat sehingga nilainya lebih besar dari gaya gravitasi bumi yang arahnya ke bawah.
Ketika butiran minyak diamati pada mikroskop, sifat bayangan yang terbentuk pada lensa
okuler mikroskop yaitu nyata, terbalik, diperbesar. Jadi, ketika butiran minyak naik,
sebenarnya butiran minyak sedang bergerak turun dan begitu juga sebaliknya, ketika
butiran minyak bergerak turun sebenarnya itu geraknya adalah naik. Dan selanjutnya yang
akan digunakan yaitu ketika naik dipengaruhi oleh gaya gravitasi, dan ketika turun
dipengaruhi oleh medan listrik.

5. Cari dan analisis datasheet dari set alat tetes minyak Millikan!

Included Equipment Model Quantity


Millikan's Apparatus J2438 1
Digital stopwatch SP816 1
Oil atomizer SN289 1
USB Camera R9448 1

Millikan Apparatus J2438

6. Jabarkan perolehan persamaan untuk menghitung jari-jari (r) yang telah tercantum di
persamaan (23) dan muatan listrik (q) yang telah tercantum di persamaan (24) pada
percobaan tetes minyak Millikan!
a. Mencari nilai r
𝐹𝑑 = 𝑤
Diketahui:
𝐹𝑑 = 6𝜋𝜂𝑟𝑣
𝑤 = 𝑉𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑔 − 𝑉𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑔
Jawab:
𝐹𝑑 = 𝑤
4
6𝜋𝜂𝑟𝑣 = 𝜋𝑟3 (𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 − 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 )𝑔
3

6𝜂𝑣
𝑟= √
2(𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 − 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 )𝑔

b. Mencari nilai q
∑𝐹 = 0
𝑊 − 𝐹𝑑 − 𝐹𝑒 = 0
𝑚𝑔 + 6𝜋𝜂𝑣1 𝑟 = 𝐹𝑒
𝑣
6𝜋𝜂𝑣1 𝑟 + 6𝜋𝜂𝑣2 𝑟 = 𝑞
𝑑
6𝜋𝜂𝑟(𝑣1 + 𝑣2 )
𝑞= 𝑑
𝑉

Anda mungkin juga menyukai