NRP : 5001211134
Kelompok : FL2-16
Judul Praktikum : Percobaan Frank-Heartz dan Tetes Minyak Militan (MP1)
Asisten Laboratorium : Putri Aprillia Lestari
Pre-lab
1. Jelaskan masa transisi dari fisika klasik menuju fisika modern dalam memahami
partikel kecil (atom)!
Fisika klasik membahas gerak-gerak benda yang besar atau makroskopik, seperti
gerak planet, gerak bumi, atau gerak benda di langit dan sebagainya. Diantaranya
membahas mengenai mekanika klasik oleh Newton, termodinamika oleh Boltzmann, dan
elektromagnetik oleh Maxwell. Namun pada tahun 1800 akhir, Hertz melakukan
percobaan efek fotolistrik yang tidak dapat dijelaskan oleh fisika klasik. Pada fisika klasik,
energi bergantung pada kuadrat amplitudo sementara pada efek fotolistrik, energi
bergantung pada frekuensi. Akhirnya muncul postulat-postulat dari berbagai macam
ilmuwan dan postulat Planck sebagai awal mula lahirnya fisika modern yang mampu
membahas benda-benda mikroskpik. Postulat Planck mengatakan bahwa energi adalah
diskrit dan berupa kelipatan. Berikut merupakan fenomena-fenomena fisika modern:
radiasi benda hitam, efek fotolistrik, dan spektrum cahaya oleh atom hidrogen.
4. Gambarkan dan jelaskan mekanisme eksperimen tetes Millikan! Apa yang dapat
disimpulkan daripercobaan tersebut?
5. Cari dan analisis datasheet dari set alat tetes minyak Millikan!
6. Jabarkan perolehan persamaan untuk menghitung jari-jari (r) yang telah tercantum di
persamaan (23) dan muatan listrik (q) yang telah tercantum di persamaan (24) pada
percobaan tetes minyak Millikan!
a. Mencari nilai r
𝐹𝑑 = 𝑤
Diketahui:
𝐹𝑑 = 6𝜋𝜂𝑟𝑣
𝑤 = 𝑉𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑔 − 𝑉𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑔
Jawab:
𝐹𝑑 = 𝑤
4
6𝜋𝜂𝑟𝑣 = 𝜋𝑟3 (𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 − 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 )𝑔
3
6𝜂𝑣
𝑟= √
2(𝜌𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 − 𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 )𝑔
b. Mencari nilai q
∑𝐹 = 0
𝑊 − 𝐹𝑑 − 𝐹𝑒 = 0
𝑚𝑔 + 6𝜋𝜂𝑣1 𝑟 = 𝐹𝑒
𝑣
6𝜋𝜂𝑣1 𝑟 + 6𝜋𝜂𝑣2 𝑟 = 𝑞
𝑑
6𝜋𝜂𝑟(𝑣1 + 𝑣2 )
𝑞= 𝑑
𝑉