Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dan Jawaban Persentasi Klompok 3 “Pusat Investasi”

1. Tisti Amanda : bahwa pusat investasi adalah pusat pertanggungjwaban yang prestasi
manajernya dinilai berdasarkan laba yg dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang
ditanamkan pada pusat pertanggungjwaban yang dipimpinnya . Divisi-divisi yang
merupakan pusat investasi akan memiliki laporan laba rugi dan neraca sendiri.
Pertanyaannya adalah: Dapatkah divisi-divisi tersebut kita peringkat berdasarkan laba
bersih yang diperolehnya?
Jawaban;

Divisi-divisi tersebut bisa kita peringkat berdasarkan kinerja keuangan pada


masing2 divisi yang mereka pimpin. Tujuan dari pemeringkatan ini adalah untuk
mengetahui manajer mana yang memiliki prestasi paling baik. Prestasi ini dapat
dilihat dari laporan keuangan mereka terutama pada bagian laporan laba rugi dan
neraca. Pada laporan labarugi dapat dilihat manajer mana yang memiliki laba dan
rasio profitabilitas yang tinggi. Sedangkan pada neraca bisa dilihat manajer mana
yang berhasil menurunkan utang dan menaikkan modal perusahaan.
Dengan demikian, pusat investasi dapat diperingkat berdasarkanaba bersih
yang diperolehnya. Sehingga pendekatan ini dpt membantu dalam mengevaluasi
kinerja pusat investasi yang berbeda dan mengindentifikasi area yang perlu diperbaiki
atau ditingkatkan. (Selfi Andina Putri)
Penambah Jawaban
-Syaila Salam

2. Zalikha Sufiati : Perbandingan antar ROI dan EVA. Manakah yang lebih banyak
digunakan? Lalu apa alasannya
Jawaban :

Terlepas dari perbedaan antara EVA dan ROI, keduanya memiliki kelebihan
dan kekurangannya masing-masing dan biasanya yang paling lebih disukai oleh
berbagai manajer dengan cara yang berbeda-beda. Manajer yang jauh lebih senang
dengan menggunakan metode langsung yang lebih memungkinkan untuk dengan
perbandingan yang lebih mudah dapat menggunakan ROI.

Namun, bagi seorang manajer yang ingin mengetahui berapa banyak the true
cost of capital (biaya modal yang sebenarnya) dari bisnisnya, sehingga tingkat
pengembalian bersih dari modal yang merupakan hal yang sesungguhnya akan
menjadi perhatian utama bagi para investor yang dapat diperlihatkan secara lebih
jelas, dapat menggunakan metode analisis EVA.

Pastinya, apapun metode pengukuran kinerja perusahaan yang Anda gunakan,


baik itu menggunakan Return on Investment (ROI) maupun Economic Value Added
(EVA), maka Anda akan menjadi jauh lebih mudah untuk mengetahui bagaimana
hasilnya jika ingin memiliki sistem pengelolaan akuntansi keuangan pendukung yang
paling tepat. Melalui software akuntansi online, maka Anda akan mendapatkan
berbagai macam jenis laporan keuangan seperti yang dibutuhkan untuk mengetahui
bagaimana untuk penilaian metode ROI atau EVA secara instan dan akurat .(Vina
Maulidia)
Penambah Jawaban

-Viola Arbi Zefana


-Widya

3. Thomas Deyo Ramadhan : Bagaimana penggunaan metode ROI (Return on


Investment) dan EVA (Economic Value Added) dalam mengukur prestasi pusat
investasi dapat membantu mengatasi masalah yang timbul dalam pengukuran dan
tolak ukur prestasi, seperti yang dijelaskan dalam teks di atas?
Jawaban:
Metode ROI (Return on Investment) dan EVA (Economic Value Added)
adalah dua alat yang berguna dalam mengukur prestasi pusat investasi. Metode ROI
digunakan untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas investasi dengan
membandingkan laba bersih yang dihasilkan dengan jumlah investasi yang
dikeluarkan. Rumusnya adalah:

ROI = (Laba bersih / Investasi) x 100%

Metode ini membantu dalam mengatasi beberapa masalah dalam pengukuran


dan tolak ukur prestasi. Pertama, ROI memberikan pengukuran yang sederhana dan
mudah dimengerti. Ini membantu dalam membuat perbandingan yang langsung antara
investasi yang berbeda. Kedua, ROI mempertimbangkan investasi awal dan laba
bersih yang dihasilkan. Ini memperhitungkan faktor risiko dan waktu dalam
menghasilkan laba.
Sementara itu, EVA (Economic Value Added) adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kinerja ekonomi dan mencerminkan nilai yang dihasilkan oleh pusat
investasi. EVA adalah selisih antara laba yang dihasilkan dengan biaya modal yang
diperlukan untuk menghasilkan laba tersebut. Laba diukur dengan mengurangi biaya
modal dari laba sebelum pajak. Ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

EVA = Laba Setelah Pajak - (Modal x Biaya Modal)

Metode EVA membantu mengatasi masalah dalam pengukuran dan tolak ukur
prestasi dengan mempertimbangkan biaya modal dan risiko yang terlibat dalam
menghasilkan laba. Dengan memperhitungkan biaya modal, EVA memberikan
gambaran yang lebih lengkap tentang nilai yang dihasilkan oleh pusat investasi.

Dengan menggabungkan metode ROI dan EVA dalam mengukur prestasi


pusat investasi, dapat membantu manajemen dalam memperoleh informasi yang lebih
komprehensif tentang profitabilitas, efisiensi, dan nilai tambah yang dihasilkan oleh
investasi yang dilakukan.(Rohmat Agung Widodo)
Penambah Jawaban
-Siti Maisyara

Anda mungkin juga menyukai