Anda di halaman 1dari 4

Nama :Firda Amandasari

Kelas :5 BKI B

NIM : 1917101054

1. Bimbingan rohani Islam mempunyai tujuan untuk memberikan bimbingan


dalam meningkatkan keimanan klien/pasien, Tuliskan minimal 3 manfaat yang diharapkan
dalam ketika mempelajari bimbingan rohani Islam?
A. Membuat klien sadar secara islam supaya dapat menjalani hidup yang selaras dengan
ketentuan Tuhan.

B. Memberikan ketenangan jiwa kepada klien.

C. Memberikan pengembangan potensi klien

2. Individu mempunyai 2 kategori. Jelaskan tentang individu sehat dan individu sakit beserta
contohnya!
A. Sehat adalah keadaan/ kondisi seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari sakit.
Keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari
penyakit atau kelemahan/cacat. Sedangkan batasan sehat menurut Undang-undang
Kesehatan meliputi fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi.

1) Sehat Pikiran tercermin dari cara berpikir seseorang yakni mampu berpikir secara
logis (masuk akal) atau berpikir runtut

2) Sehat Spiritual tercerimin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur,
pujian, atau penyembahan terhadap pencinta alam dan seisinya yang dapat dilihat dari
praktek keagamaan dan kepercayaannya serta perbuatan baik yang sesuai dengan
norma-norma masyarakat.

3) Sehat Emosional tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan


emosinya atau pengendalian diri yang baik.
4) Sehat Sosial adalah kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain
secara baik atau mampu berinteraksi dengan orang atau kelompok lain tanpa
membeda-bedakan ras, suku, agama, atau kepercayaan, status sosial, ekonomi,
politik.

5) Sehat dari aspek ekonomi yaitu mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara
ekonomi. Untuk anak dan remaja ataupun bagi yang sudah tidak bekerja maka sehat
dari aspek ekonomi adalah bagaimana kemampuan seseorang untuk berlaku produktif
secara sosial.

B. Keadaan sakit terjadi ketika seseorang tidak lagi berada dalam kondisi sehat yang normal.
Contohnya pada penderita penyakit asma, ketika tubuhnya mampu beradaptasi dengan
penyakitnya maka orang tersebut tidak berada dalam keadaan sakit.

3. Bimbingan rohani Islam memiliki metode yang bisa digunakan. Jelaskan apa saja
metode yang digunakan dalam bimbingan rohani Islam!

A. Metode Langsung

Metode langsung adalah metode di mana pembimbing melakukan komunikasi


langsungdengan orang yang dibimbingnya. Metode ini dapat diperinci secara individu
dan kelompok, yaitu:

1) Metode Individual
Dalam hal ini pembimbing melakukan komunikasi langsung secara individual dengan
pihak yang dibimbingnya. Ini dapat dilakukan dengan percakapan pribadi yakni :

a. pembimbing melakukan dialog langsung tatap muka dengan pihak yang


dibimbing.

b. Kunjungan ke ruang rawat inap (visite) yakni pembimbingmelakukan dialog


dengan pihak yang dibimbing dilaksanakan di ruang rawat inap.

c. Kunjungan dan observasi kerja yakni pembimbing melakukan percakapan


individu sekaligus mengamati kondisi pasien dan lingkungannya.
2) Metode Kelompok
Dalam hal ini pembimbing melakukan komunikasi langsung dengan cara
berkelompok :

a. Diskusi kelompok yakni pembimbing melaksanakan bimbingan dengan cara


mengadakan diskusi dengan keluarga pasien yang mempunyai masalah yang
sama.

b. Group teaching, yakni pemberian bimbingan dengan memberikan materi


bimbingan tertentu (ceramah) kepada keluarga pasien yang telah disiapkan.

B. Metode Tidak Langsung


Metode tidak langsung adalah metode bimbingan yang dilakukan melalui media masa.
Hal ini dapat dilakukan secara individual atau kelompok.

4. Pembimbing rohani Islam mempunyai kriteria profesi, jelaskan masing-masing


kriteria menjadi pembimbing rohani Islam!

A. Kemampuan profesional (Keahlian)


Secara rinci dapatlah disebutkan kemampuan profesional yang perlu dimiliki
pembimbing Islami itu sebagai berikut:

1) Menguasai bidang permasalahan yang dihadapi;

2) Menguasai metode dan teknik bimbingan dan konseling;

3) Menguasai hukum Islam yang sesuai dengan bidang bimbingan dan konseling Islami
yang sedang dihadapi;

4) Memahami landasan filosofis bimbingan dan konseling Islami;

5) Memahami landasan-landasan keilmuan bimbingan dan konseling Islami yang


relevan

6) Mampu mengorganisasikan dan mengadministrasikan layanan bimbingan dan


konseling Islami
7) Mampu menghimpun dan memanfaatkan data hasil penelitian yang berkaitan dengan
bimbingan dan konseling Islami.

B. Sifat kepribadian yang baik (berakhlakul karimah) yang meliputi shiddiq, amanah,
fathonah, tablig, sabar, tawadhu, shaleh, adil, dan mampu mengenalkan diri.

C. Kemampuan kemasyarakatan (berukhuwah Islamiah) Hubungan sosial tersebut meliputi


hubungan dengan

1) Klien, orang yang dibimbing;

2) Teman sejawat;

3) Orang lain selain yang disebut diatas.

D. Ketaqwaan kepada Allah.

Menurut Singgih D Gunarsa beberapa ciri khas yang perlu dimiliki seorang pembimbing,
diantaranya yaitu :

1) Penampilan yang menarik.

2) Kejujuran.

3) Keriangan.

4) Berjiwa sportif.

5) Rendah hati.

6) Murah hati.

7) Keramahan, simpati dan kerjasama.

8) Dapat dipercaya.

9) Loyalitas

Anda mungkin juga menyukai