Lembaga Semi Otonom Pendidikan Luar Biasa (LSOPLB) merupakan organisasi internal
dibawah naungan BEM FKIP Untirta. LSO terbentuk pada tanggal 13 Maret 2016, diketuai
oleh Ikma Nurrohman. Setelah satu tahun masa jabatan, pada tanggal 9 Maret 2017 LSO
menyerahkan jabatannya kepada HMJ PLB 2017
1. LSO menyerahkan jabatan dan diterima oleh HMJ PLB 2017 pada tanggal 9 Maret
2017.
2. HMJ PLB 2017 menyerahkan jabatan dan diterima oleh HMJ PLB 2018 pada tanggal
17 Januari 2018.
3. HMJ PLB 2018 menyerahkan jabatan dan diterima oleh HIMA PLB 2019 pada
tanggal 13 Januari 2019.
4. HIMA PLB 2019 menyerahkan jabatan dan diterima oleh HIMA PKh 2020 pada
tanggal 13 Januari 2020.
5. HIMA PKh 2020 menyerahkan jabatan dan diterima oleh HIMA PKh 2021 pada
tanggal 11 April 2021.
Manfaat organisasi antara lain adalah melatih jiwa kepemimpinan, kedua belajar
manajemen waktu atau mengatur waktu, ketiga memperlua jaringan atau relasi, keempat
belajar melihat realita sosial, dan kelima problem solving atau manajemen konflik.
Logo dan makna logo Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa
MAKNA LOGO
1. Bentuk lingkaran, memaknai persatuan yang tidak akan putus. Maksud dari
persatuan pada logo ini adalah Himpunan Mahasiswa PKh dapat menyatukan
aspirasi dan tujuan tanpa kubu yang terpisah, sehingga dapat mencapai tujuan
bersama.
2. Warna biru tua pada lingkaran, menandakan warna disabilitas dan memiliki arti
bahwa Himpunan Mahasiswa PKh mengayomi dan merangkul serta
melambangkan perasaan yang mendalam, teduh, konsentrasi, dan bijaksana.
3. Kepala dan tangan, melambangkan seorang guru yang melatarkan pendidikan
khusus yang merangkul peserta didiknya yaitu anak berkebutuhan khusus.
4. Warna kuning pada kepala, melambangkan suatu keceriaan seorang guru
pendidikan khusus tanpa terbebani ketika mendidik anak berkebutuhan khusus.
5. Warna biru muda pada tangan, melambangkan bertahan, bangga diri,
berpendiriam tetap, tenang, dan fresh.
6. Simbol disabilitas adalah simbol yang dipahami oleh orang lain, mencakup anak
berkebutuhan khusus dan segala hambatan yang dimilikinya.
7. Warna hijau pada simbol disabilitas mengartikan kesejukan, membangkitkan
energi, memberikan efek menenangkan, menyeimbangkan emosi, dan
meningkatkan rasa bangga, rasa bahagia, dan rasa percaya diri.
8. Buku berwarna putih melambangkan berbagai sumber ilmu yang suci.
Reff:
Pendidikan Khusus Untirta
Kita buka paradigma mereka
Pendidikan Khusus Untirta
Ayo kita bangkit untuk mereka
Pendidikan Khusus Untirta
Kita ada karena untuk mereka
Karena untuk mereka
Sumpah Solidaritas
Sumpah solidaritas
Kita adalah satu
Tidak ada perbedaan diantara kita
Kita tidak mengenal kata lelah
Bangkit melawan atau tunduk tertindas
Karena mundur adalah sebuah penghianatan