Pengoperasian Kendaraan Pendukung
Pengoperasian Kendaraan Pendukung
16 Pengoperasian KP
BAB XVI
PENGOPERASIAN KENDARAAN PENDUKUNG
b. Kendaraan dihidupkan
Mesin dihidupkan agar dilakukan pemeriksaan :
1. Kunci kontak pada posisi ”on”.
Gunanya kunci kontak
1) Mengumpulkan semua strum.
2) Membagi-bagi strum.
3) Di waktu starter untuk menghidupkan mesin dan
menggerakkan kendaraan.
2. Periksa sebelumnya apakah persnelling sudah posisi
netral.
3. Hidupkan mesin dengan kecepatan putaran rendah
untuk memberikan kesempatan kepada minyak
pelumas (olie) mencapai semua komponen mesin
bergerak satu sama lainnya dengan sempurna.
4. Jika menghidupkan mesin dengan kecepatan tinggi
, atau memainkan pedal gas berkali kali maka akan
mengakibatkan komponen mesin yang bergerak
seperti piston , silinder, metal gigi akan cepat aus.
5. Biarkan mesin hidup sebelum bergerak sampai 3 –
4 menit.
6. Periksa kebocoran pada pipa bensin, olie , aliran
listrik, air pendingin, yang dapat mengakibatkan
kebakaran.
7. Apakah alat penunjuk pada dashboard seperti
tekanan olie, amper meter, ukuran bahan bakar,
lampu-lampu masih dalam keadaan baik.
e. Pengaturan persnelling
1. Dalam mengatur perseneling harus diperhatikan
batas-batas kecepatan dari perseneling dengan
kecepatan misalnya :
a. Perseneling satu sampai 15 km/jam
b. Perseneling dua sampai 40 km/jam
c. Perseneling tiga sampai 60 km/jam dst.
2. Jangan mengoper perseneling di tikungan.
3. Jika ada kendaraan baru, baca dan pelajari
instructional manual kendaraan tersebut.
f. Keadaan kabut.
1. Pakailah lampu dekat.
2. Lampu jauh di samping tak kuat menembus juga
cahayanya banyak dipantulkan kepada
kita/pengemudi hingga jadi silau.
3. Kalau ada pakai lampu kuning juga dengan jarak
dekat.
h. Tikungan/belokan
1. Perlambat kendaraan dengan penurunan
perseneling, rem mesin dan rem roda sebelum
tikungan.
2. Jangan sekali kali merem roda pada tingkungan
apalagi dalam keadaan jalan berair.
f. Keadaan kabut.
1. Pakailah lampu dekat.
2. Lampu jauh disamping tak kuat menembus juga cahayanya
banyak dipantulkan kepada kita/pengemudi hingga jadi
silau.
3. Kalau ada pakai lampu kuning juga dengan jarak dekat.
b. Praktek lapangan (stationary drill)
1. Simulasi pengenalan peralatan di kendaraan Nurse Tender.
2. Penjelasan oleh masing-masing siswa tentang
pengoperasian Nurse Tender
1) Sebelum mesin dihidupkan.
2) Mesin sedang dihidupkan.
3) Kendaraan bergerak.
e. Pengaturan persnelling
1. Dalam mengatur perseneling harus diperhatikan batas-batas
limit dari perseneling dengan kecepatan misalnya :
1) Perseneling satu sampai 15 km/jam
2) Perseneling dua sampai 40 km/jam
3) Perseneling tiga sampai 60 km/jam dst.
2. Jangan mengover perseneling di tikungan.
3. Jika ada kendaraan baru, baca dan pelajari instructional
manual kendaraan tersebut.
f. Keadaan kabut.
1. Pakailah lampu dekat.
2. Lampu jauh disamping tak kuat menembus juga cahayanya
banyak dipantulkan kepada kita/pengemudi hingga jadi silau.
3. Kalau ada pakai lampu kuning juga dengan jarak dekat.
h. Tikungan
1. Perlambat kendaraan dengan penurunan perseneling, rem
mesin dan rem roda sebelum tikungan.
2. Jangan sekali kali merem roda pada tingkungan apalagi
dalam keadaan jalan berair.