LAPORAN PELAKSANAAN
PRATEK KERJA LAPANGAN
KEBUN KP2 INSTIPER
KABUPATEN SEMARANG
PKS MINI
Disusun Oleh :
Nama : Deni Wahyu Anggara
Nim :15/17217/BP/SPKS –E
Kelompok Kerja : IV (Empat) Regu D
A. Tujuan Umum
Mahasiswa memahami dan menetahui kegiatan yang ada di Pabrik
Kelapa Sawit untuk mengolah TBS menjadi CPO.
B. Tahapan Pekerjaan
1. Tujuan Khusus Setiap Tahapan Pekerjaan
a. Boiler digunakan untuk menghasilkan steam yang gunanya untuk
merebus pada pabrik kelapa sawit
b. Grading dilakukan untuk melakukan penyortiran TBS antara yang
matang dan tidak matang
c. TBS dimasukan kedaam lori untuk dibawa ke stasiun sterilizer
untuk dilakukan perebusan.
d. TBS yang selesai direbus kemudian dibawa menuju ke treser atau
stasiun pemipilan untuk dilakukan pemisahan antara brondolan
e. Brondolan yang sudah terpisah dengan tandan kosong selanjutnya
dibawa menuju digester untuk dilakukan proses pelumatan
f. Hasil lumatan selanjutnya dibawa ke mesin presser untuk
memisahkan antara press-cake dan cairan (minyak sawit kasar)
g. Minyak sawit kasar tersebut kemudian ditambahkan water dilution
(1:1)
h. Minyak kasar tersebut kemudian dialirkan ke sand-trap-tank.
Minyaknya pada bagian atas , sedangkan kotoran dibagian bawah.
2. Prosedur Kerja Setiap Tahap Pekerjaan disertai Foto
a. Menyiapkan dan menghidupkan boiler, sehingga steamnya siap
untuk digunakan.
0%
B. Grading
0%
Stasiun 1. TBS mentah (%)
1 Penerimaan 76,3 kg (24,9
TBS 2. TBS le ‘wat matang (%) %)
9,6 Kg (3,13
3. TBS busuk (%) %)
9 kg (2,94 %)
4. Janjang kosong (%)
110 kg (
5. Tangkai panjang (%) 35,94 %)
6. pengamatan oilosses in
kondensat
103
7. pengamatan perubahan
berat setelah proses
8. pengamatan perubahana
seelah prosesn w
3. menghitung % usb
Untuk
mengetahui
1. menganati proses dan proses dan
bagian komponen digester komponen
dan presser alat tersebut
Perhitungan :
1. Stasiun Penerimaan TBS
a. TBS lewat matang (%)
76,3 𝑘𝑔
𝑥100 = 24,9%.
306 𝑘𝑔
Ket :
76,3 kg = hasil penimbangan khusus TBS lewat matang.
306 kg = hasil penimbangan TBS keseluruhan.
b. Pembahasan
Pada pelaksanaan TBS menjadi CPO yang dilakukan di Pilot Plan
melaksanakan lima acara. Acara pertama yang dilaksanakan yaitu
Stasiun Penerimaan TBS. Pada acara pertama kegiatan yang
dilaksanakan adalah penimbangan TBS dari kebun, dimana TBS yang
didapat adalah 306 kg. Kegiatan selanjutnya adalah Grading. Dalam
kegiatan Grading ini terdapat lima kegiatan, yang pertama adalah
menghitung TBS mentah. Dalam kegiatan ini tidak terdapat TBS yang
mentah. Selanjutnya adalah menghitung TBS lewat matang. Terdapat
76,3 kg TBS yang lewat matang atau 24,9%. Hasil tersebut didapat
76,3 𝑘𝑔
dari 𝑥100 = 24,9%. Selanjutnya adalah menghitung TBS
306 𝑘𝑔
busuk, dimana TBS yang busuk sebanyak 9,6 kg atau 3,13%. Hasil
9,6 𝑘𝑔
tersebut didapat dari 𝑥100 = 3,13%. Selanjutnya menghitung
306 𝑘𝑔
D. Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Jumlah TBS yang diterima pada stasiun penerimaan adalah 306 kg
2. Grading merupakan proses penyortiran untuk memilih TBS terbaik
yang akan diolah.
3. Sterilisasi merupakan proses perebusan untuk mematikan enzim lipase
yang dilakukan selama 80-90 menit.
4. Bolier merupakan alat untuk menghasilkan steam/uap yang
dipanaskan.
5. Alat yang digunakan untuk melakukan pengepresan/pendorongan
adalah dongkrak bertenaga angin
6. Alat yang digunakan untuk memisahkan CPO dengan kotoran adalah
Sand Trap Tank
7. Minyak kasar yang diperoleh adalah 7,8 kg ditimbang menggunakan
timbangan sayur
8. Menghitung jumlah minyak CPO tidak dilaksanakan dikarenakan
keterbatasan alat.
9. Rendemen adalah perbandingan antara minyak kasar dibagi dengan
TBS
10. Rendemen CPO yang didapatkan adalah 15,6 %