Anda di halaman 1dari 9

ANALISA TITIK SAMPEL

DAN LOSSES

Analisa sampel laboratorium pabrik kelapa sawit. Dari


sterilizer sampai press
1. Agus firmansyah (202212001)

2. Adinda refani (202212008)


Nama kelompok
3. Nesa veronica putri (202212010)
1 4. gi;lang ramanda (202212034)

5. Agiana dwi putri (202212045)


Alur proses
Sterilizer dan thresher

 A. Sasaran  B. Sasaran
• Kehilangan minyak pada brondolan yang terikut di janjang • Kehilangan Minyak di janajang kosong
kosong
 Lokasi penganmbilan sampel
 Lokasi pengambilan sampel • Di sterilizer
• Inclined empty bunch conveyor yang diberi sliding door setelah
pengutipan USB atau setelah SSBC
 Frekuensi pengujian

 Frekuensi Pengujian
 Tujuan : Memperkirakan kehilangan minyak yang terbawa air
• Diambil secara acak dua kali tiap shift kondensat

 Tujuan : Memperkirakan kehilangan minyak dan kernel pada


brondolan yang terikut di janjang kosong
Lanjutan

 C. Sasaran  D. Sasaran
• Pengujian unstripped bunches • Kandungan minyak di janjang kosong sebelum Self Separation
Bunch Crusher (SSBC) untuk pabrik menggunakan SSBC.
 Lokasi pengambilan sampel
Pada pabrik yang menggunakan SSBC sampel diambil dari 2 titik,  Lokasi pengambilan sampel
yakni: • Empty Bunch conveyor sebelum Bunch Elevator ke SSBC.
• Sebelum SSBC
• Sesudah SSBC sebelum pengutipan USB, yakni pada empety
 Frekuensi pengujian
bunch conveyor
Pabrik tidak menggunakan SSBC sampel diambil dari empety bunch
conveyor sebelum pengutipan USB.  Tujuan : Memperkirakan kandungan minyak di janjang kosong
sebelum SSBC.
 Frekuensi pengujian
• Yaitu tiap 1,5 jam sekali

 Tujuan : Memeriksa efisiensi dari Sterilisasi, Threshing dan Self


Separation Bunch Crusher (SSBC).
Lanjutan

 Pengambilan sampel Losses Minyak di Air  Pengambilan sampel losses minyak di


Kondensat Tandan kosong
Pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan
dilakukan sebanyak 5 tandan secara acak pada setiap
sebanyak 200 ml saat proses pengolahan selesai satu siklus rebusan pada titik
berlangsung, yaitu pada setiap pembuangan pengeluaran tandan kosong dari stasiun
kondensat dalam satu siklus rebusan, dengan pembantingan dalam setiap siklus rebusan
menampung air kondensat dan dilakukan saat proses pengolahan berlangsung. Sapel
komposit untuk satu siklus rebusan, kemudian dicacah dan diambil sampel sebanyak 100 gram. Sampel
pengambilan sampel pada pada titik kemudian
pengeluaran kondensat pada blowdown dilakukan analisa minyak untuk melihat
silencer rebusan dalam setiap siklus rebusan. nilai losses minyak di tandan kosong.
Sampel kemudian dilakukan Analisa minyak
untuk melihat nilai losses minyak di air kondensat.
2. digester

Sasaran
TBS Brondolan
MesocarpCalid Nut Cangkang
Kernel

Lokasi pengambilan sampel : distribusi Fruit conveyor sebelum


masuk Digester untuk setiap line yang beroperas

iFrekuensi pengujian : Dua kali setiap minggu

Tujuan : Mengobservasi komposisi brondolan hasil perebusan seperti


:- % mesocarp / brondolan
-% oil / mesocarp
-- % kernel / nut
-- % brondolan / TBS
-- % kernel / TBS
3. pressing

A. Komposisi Press Cake B. Kehilangan Minyak di Fibre

 Sasaran : Memperkirakan komposisi Press cake sebagai mutu  Tujuan : Memperkirakan kehilangan minyak pada fibre dari tiap
hasil pressan. Screw press

 Lokasi Pengambilan Sampel : Sampel diambil dari 4 titik dekat  Lokasi Pengambilan Sampel : Lihat point 2.
Cone screw press
 Frekuensi Pengujian : Satu kali pengujian pada tiap shift untuk
 Frekuensi Pengujian : Satu kali pengujian per shift untuk tiap tiap Screw press yang beroperas
Screw press yang beroperasi.
 Metode Pengujian : Sampel fibre yang telah dicacah diuji
%Moisture, %O/WM, %O/DM dan %NOS menggunakan metode
standard Analisa Minyak Sawit
Lanjutan

C. Kehilangan minyak di Nut D. Mass Passing to Digester (MPD)


 Sasaran : Mengobservasi komposisi brondolan eks rebusan
 Tujuan : Memperkirakan kehilangan minyak di nut hasil Pressan seperti %pericarp/brondolan,
%oil/pericarp, %kernel/Nut, dan nilai akhir diperoleh brondolan/TBS
dan memprediksi %Kernel/TBS
 Lokasi Pengambilan Sampel : Lihat point 2

 Lokasi Pengambilan sampel


 Frekuensi Pengujian : Satu kali pengujian untuk tiap shift pada
tiap line Dari distribusi fruit conveyor sebelum digester No.1 untuk setiap
line beroperasi
 Metode Pengujian :
 Frekuensi Pengujian
1) Ambil sekitar 100 gr nut bulat secara acak dan bersihkan serabut
yang masih tersisa. Dua kali setiap minggu
2) Pecahkan nut secara manual dan cangkang yang didapat
masukkan ke dalam kantong plastik berlabel.  Metode pengujian
3) Sampel cangkang diuji % Moisture, % O/WM, % O/DM dan % Metode pengujian dibagi 3:
NOS menggunakan metode standard Analisa Minyak Sawit. 1) Brondolan normal eks rebusan
2) Analisa Pericarp
3)Analisa Nut

Anda mungkin juga menyukai