Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2

Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Nama : MAS RIKO A.R

NIM : 049289815

Program Studi : D3 Perpajakaan

UNIVERSITAS TERBUKA
Jalan Pondok Cabe Raya, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Ciputat,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15418
PENDAHULUAN

Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pembangunan pendidikan di


Indonesia. Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, penting bagi
negara untuk membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang baik,
memiliki nilai-nilai luhur, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan
bangsa. Dalam konteks Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran yang
sangat penting dalam pembentukan karakter yang berkualitas. Artikel ini bertujuan
untuk membahas pentingnya pendidikan karakter berbasis Pancasila, kajian pustaka
yang mendukung konsep ini, pembahasan mengenai implementasi pendidikan karakter
berbasis Pancasila di sekolah, serta penutupan yang menekankan manfaat dan
tantangan dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis Pancasila.
KAJIAN PUSTAKA

Pendidikan karakter berbasis Pancasila didukung oleh berbagai penelitian dan studi
yang menunjukkan manfaat dan keefektifannya. Penelitian oleh Anwar dan Sudrajat
(2018) menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis Pancasila dapat membantu
dalam membentuk kepribadian yang baik pada generasi muda. Studi ini menunjukkan
bahwa siswa yang mengikuti pendidikan karakter berbasis Pancasila memiliki tingkat
kepedulian sosial yang lebih tinggi, kemampuan berempati, serta tanggung jawab yang
lebih besar terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Selanjutnya, penelitian oleh Suryana dan Fathoni (2019) menunjukkan bahwa
pendidikan karakter berbasis Pancasila berkontribusi positif dalam membentuk moral
dan etika siswa. Penelitian ini melibatkan siswa di beberapa sekolah yang menerapkan
pendidikan karakter berbasis Pancasila dan hasilnya menunjukkan peningkatan
signifikan dalam sikap positif, seperti toleransi, kejujuran, dan disiplin.
Studi oleh Sarwono (2017) juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter berbasis
Pancasila dalam mengatasi permasalahan sosial dan moral yang dihadapi oleh generasi
muda saat ini. Studi ini menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis Pancasila
dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila,
sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan sosial yang positif.
Penelitian oleh Rahmawati (2020) mengungkapkan bahwa pendidikan karakter
berbasis Pancasila berdampak positif terhadap peningkatan kepedulian sosial siswa.
Penelitian ini melibatkan siswa di sekolah menengah yang menerapkan program
pendidikan karakter berbasis Pancasila dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang
signifikan dalam kepedulian siswa terhadap masalah sosial di sekitar mereka.
Studi oleh Mustakim dan Gunarhadi (2018) menekankan bahwa pendidikan karakter
berbasis Pancasila berperan penting dalam membentuk kepribadian yang kokoh dan
berkualitas pada generasi muda. Studi ini menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis
Pancasila dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila,
sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan sosial yang positif.

Penelitian oleh Rahmawati (2020) mengungkapkan bahwa pendidikan karakter


berbasis Pancasila berdampak positif terhadap peningkatan kepedulian sosial siswa.
Penelitian ini melibatkan siswa di sekolah menengah yang menerapkan program
pendidikan karakter berbasis Pancasila dan hasilnya menunjukkan peningkatan yang
signifikan dalam kepedulian siswa terhadap masalah sosial di sekitar mereka.
Studi oleh Mustakim dan Gunarhadi (2018) menekankan bahwa pendidikan karakter
berbasis Pancasila berperan penting dalam membentuk kepribadian yang kokoh dan
berkualitas pada generasi muda. Studi ini menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti
pendidikan karakter berbasis Pancasila memiliki nilai-nilai kepribadian yang positif,
seperti integritas, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
PEMBAHASAN

Implementasi pendidikan karakter berbasis Pancasila di sekolah membutuhkan


pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Pendidikan karakter tidak hanya
dapat dilakukan melalui kurikulum formal di sekolah, tetapi juga melalui kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan sosial, serta peran orang tua dan masyarakat dalam
membentuk karakter anak.
Salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter berbasis Pancasila adalah peran
guru. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan karakter, sebagai
fasilitator dalam mengembangkan pemahaman nilai-nilai luhur Pancasila, serta
mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran sehari-hari. Guru
perlu menjadi contoh teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru juga harus mampu mengembangkan metode
pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk mengaktifkan partisipasi siswa dalam
memahami dan menghayati nilai-nilai luhur Pancasila.
Implementasi pendidikan karakter berbasis Pancasila juga memerlukan dukungan dan
peran aktif sekolah. Sekolah perlu menyusun kurikulum yang mencakup pembelajaran
nilai-nilai Pancasila secara terintegrasi dalam berbagai mata pelajaran. Hal ini
memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antara nilai-nilai Pancasila dengan
materi pembelajaran yang mereka pelajari. Selain itu, sekolah juga harus menciptakan
lingkungan yang mempromosikan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti melalui
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif
dalam kegiatan sosial, gotong royong, dan toleransi.
Pendidikan karakter berbasis Pancasila tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di
lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam
membentuk karakter anak. Mereka perlu menjadi contoh yang baik dalam
menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan
menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan saling menghormati. Melibatkan
orang tua sebagai mitra dalam pendidikan karakter sangat penting, misalnya melalui
pertemuan orang tua dan guru untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam
mengembangkan karakter anak.
Meskipun pendidikan karakter berbasis Pancasila memiliki manfaat yang signifikan,
tetap ada beberapa tantangan dalam mengimplementasikannya. Salah satu tantangan
adalah adanya perbedaan pemahaman dan interpretasi terhadap nilai-nilai Pancasila.
Penting bagi seluruh stakeholder pendidikan, termasuk guru, sekolah, pemerintah, dan
masyarakat, untuk memiliki pemahaman yang sama mengenai nilai-nilai Pancasila dan
bagaimana mengimplementasikannya dalam pendidikan karakter. Dukungan dari
pemerintah juga sangat penting dalam menciptakan kebijakan dan program yang
mendukung pendidikan karakter berbasis Pancasila.
PENUTUP

Pendidikan karakter berbasis Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam
membangun generasi muda yang unggul dan berintegritas. Melalui pendidikan
karakter, nilai-nilai luhur Pancasila dapat ditanamkan secara mendalam dalam diri
setiap individu, sehingga mereka memiliki kepribadian yang kokoh, berakhlak mulia,
dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.
Implementasi pendidikan karakter berbasis Pancasila membutuhkan upaya kolaboratif
dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung
pendidikan karakter berbasis Pancasila, baik dalam penyusunan kurikulum maupun
peningkatan kualitas pendidikan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi wadah
utama dalam mengimplementasikan pendidikan karakter, di mana guru memiliki
peran kunci dalam membimbing dan mendidik siswa agar dapat menghayati serta
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peran orang tua juga tidak kalah penting dalam pendidikan karakter berbasis
Pancasila. Mereka adalah model yang utama bagi anak-anak dalam pembentukan
karakter, sehingga perlu memberikan contoh yang baik dan mengajarkan nilai-nilai
luhur Pancasila dalam kehidupan keluarga. Melibatkan orang tua secara aktif dalam
proses pendidikan karakter dapat memberikan sinergi yang kuat antara sekolah dan
lingkungan keluarga.
Pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dalam pendidikan karakter berbasis
Pancasila juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat sebagai
lingkungan sosial tempat anak-anak berinteraksi dan belajar perlu mendukung nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosial, gotong royong, dan
kerjasama antarwarga dapat menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan nilai-
nilai luhur Pancasila.
Meskipun pendidikan karakter berbasis Pancasila memiliki manfaat yang signifikan,
tetap ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Perbedaan pemahaman dan
interpretasi terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi tantangan dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter. Oleh karena itu, penting untuk terus
meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila melalui pelatihan,
workshop, dan diskusi yang melibatkan semua pihak terkait.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, A., & Sudrajat, A. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila untuk
Membentuk Kepribadian Peserta Didik yang Berkualitas. Jurnal Pendidikan Karakter,
8(2), 132-139.
Mustakim, M., & Gunarhadi, G. (2018). Pembentukan Kepribadian Peserta Didik
Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila. Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(2),
43-50.
Rahmawati, D. (2020). Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Pendidikan Karakter
Berbasis Pancasila pada Siswa Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, 7(2), 194-202.
Sarwono, S. (2017). Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila dalam Menyiapkan
Generasi Muda yang Unggul. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1), 61-68.
Suryana, D., & Fathoni, A. (2019). Pengaruh Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila
terhadap Peningkatan Moral dan Etika Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 42-52.

Anda mungkin juga menyukai