Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL AKADEMIK 2021/2022

1. a. Identifikasi 1 macam ekosistem di lingkungan tempat tinggal atau tempat


kerja Anda!
Di lingkungan tempat tinggal saya terdapat Ekosistem Sungai. Sejumlah
makhluk hidup di sekitar sungai diantaranya seperti diantaranya manusia,
fitoplankton, perifiton, alga biru, lumut, udang, ikan sapu-sapu, kerang, ular
sungai, kepiting, cacing, dan sebagainya. Makhluk yang tidak hidup
disekitar Ekosistem Sungai di tempat tinggal saya berupa batu, suhu, cahaya
matahari, kelembaban udara, tanah, ranting kayu, dan lain sebagainya.

b. Jelaskan komponen-komponen biotik (dengan nama ilmiahnya) dan abiotic di


ekosistem pada soal 1.a!
Komponen Biotik: manusia (homo Sapiens), fitoplankton (phytoplankton),
perifiton (periphyton), alga biru (cyanophyta), lumut (bryophyta), udang
(caridea), ikan sapu-sapu (hypostomus plecostomus), kerang (anadara
granosa), ular sungai (enhydris plumbea), kepiting (brachyura), cacing
(lumbricina) dsb.

Komponen Abiotik: batu (lapides), suhu (temperatus), cahaya matahari


(sunshine), kelembaban udara (humiditas), tanah (terra), ranting kayu
(ramus), dan lain sebagainya.

c. Jelaskan rantai makanan di ekosistem pada soal a!


Cahaya matahari – Plankton – Udang – Ikan – Ular sungai – Perifiton -
Pengurai

d. Jelaskan interaksi antar spesies (predasi /mutualisme/ atau yang lainnya) yang
mungkin terjadi pada ekosistem di soal 1.a!
Cahaya Matahari - Plankton – Udang – Ikan – Ular sungai
Cahaya Matahari - Plankton – Udang – Ular sungai
Cahaya Matahari - Plankton – Kerang – Kepiting
Cahaya Matahari – Plankton – Cacing – Kepiting
Cahaya Matahari – Lumut/Alga – Ikan Sapu-sapu

Simbiosis Mutualisme antara Ikan sapu-sapu dengan sungai.


Ikan sapu-sapu membersihkan sungai dan sungai memberikan makanan
untuk Ikan sapu-sapu.

e. Jelaskan salah satu siklus geobiokimia (fosfor/ sulfur / nitrogen / karbon / air)
yang terjadi di ekosistem pada soal 1.a!

Siklus Fosfor: Hujan - Pelapukan Batuan – Terserap oleh Tumbuhan –


Tumbuhan dimakan Hewan – Dekomposisi – Kembali ke Dalam Tanah –
Berpindah ke perairan karena aliran air

f. Jelaskan masalah lingkungan yang terjadi di ekosistem pada soal 1.a serta
pendapat Anda untuk mengatasi permasalahan tersebut!
Masalah lingkungan yang umum terjadi menurut saya seperti penangkapan
liar makhluk hidup seperti ikan, kerang, kepiting yang ada di sungai
mengakibatkan terganggunya ekosistem di sekitar sungai dan sangat
memungkinkan terjadinya kehilangan rantai makanan di sungai.

Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat berupa menerapakn


peraturan atau larangan akan aktivitas-aktivitas ilegal seperti itu dan
memberikan sanksi atau hukuman bagi pelaku.

2. Analisa kasus permasalahan lingkungan berikut :


Kelapa sawit merupakan 5 besar komoditas ekspor Indonesia. Untuk itu
dilakukan perluasan perkebunan sawit di wilayah lahan gambut di Riau.
Perizinan perkebunan sawit tersebut sudah lengkap. Land clearing atau
pembersihan lahan dilakukan tanpa pembakaran hutan. Sistem pengolahan
limbahnya juga baik.
Namun, lahan gambut tersebut mudah terbakar di musim kemarau dan asapnya
mengganggu masyarakat sekitar, mengganggu provinsi tetangga bahkan sampai
ke negara tetangga, hingga menyebabkan gangguan pernafasan. Menurut Anda
faktor-faktor apa saja yang yang menyebabkan degradasi lingkungan pada soal
ini? Jelaskan!

- Kerusakan hutan
Penebangan pohon secara liar untuk membuka perkebunan lahan
sawit menghasilkan emisi dan memicu efek rumah kaca. Aktivitas
tersebut dapat menyebabkan gas emisi karbondioksida, hal itu
dikarenakan karbondioksida merupakan senyawa yang dapat
menyerap panas matahari. Ketika di atmosfer, senyawa tersebut
menahan panas matahari sehingga kualitas udara di lingkungan
tersebut menjadi turun dan akan menyebabkan panas.

- Mengakibatkan erosi tanah dan pencemaran air


Merusak hutan seperti penebangan pohon secara liar juga
menyebabkan tanah akan kehilangan susunan atau topangan yang
membuat tanah menjadi tidak stabil. Akibat dari hal itu, perumkaan
tanah akan menyebabkan erosi. Erosi ini mengalirkan air yang
mengandung tanah dan zat pencemar yang digunakan untuk lahan
sawit seperti pestisida dan zat kimia lainnya menuju sungai disekitar.
Hal itu dapat merusak ekosistem sungai dan sekitarnya.

- Kehilangan habitat asli satwa liar


Kehilangan habitat asli satwa liar dapat menyebabkan kehilangan
sumber makanan, kepunahan, dan keanekaragaman makhluk hidup
akan berkurang. Hal itu juga sangat mempengaruhi interaksi antar
spesies di sekitarnya.
3. Biological Oxygen Demand (BOD) merupakan salah satu parameter kualitas air
yag ditetapkan dalam peraturan dan perundang-undangan. Berikut ini adalah
tabel yang menunjukkan beberapa perusahaan yang di bergerak di berbagai
bidang serta kandungan BOD dalam effluent atau air buangannya :

Perusahaan Jenis Usaha Kadar BOD5 (mg/L)


Perusahaan A Produksi tapioka 150
Perusahaan B Produksi urea 150
Perusahaan C Produksi tekstil 150
Perusahaan D Produksi deterjen 150
Perusahaan E Produksi keju 150

Walaupun kadar BOD dalam effluent di ke 5 pabrik di atas sama, namun kadar
BOD yang diizinkan untuk dibuang ke air berbeda-beda untuk jenis usaha yang
berbeda. Berdasarkan kadar BOD-nya,menurut pendapat Anda, perusahaan
mana saja yang diizinkan untuk membuang air buangannya ke sungai
berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia? Jelaskan
alasan Anda!

Perusahaan A merupakan perusahaan yang diperbolehkan untuk membuang


air buangannya ke sungai, dikarenakan BOD5 yang dihasilkan dari
Perusahaan A adalah 150 mg/L atau masih dibawah batas ketentuan yang
ditulis dalam peraturan KEP-51/MENLH/10/1995 yaitu maksimal 200mg/L
untuk limbah dari industri Tapioka.

4. Jelaskan pengaruh eksponensial growth atau pertumbuhan penduduk dunia yang


berlipat ganda dalam waktu singkat terhadap
a. ketersediaan lahan pertanian
Pengaruh eksponensial growth terhadap ketersediaan lahan pertanian
menyebabkan ketergantungan kepada penyediaan produk yang berasal dari
hewan dan berbagai konsumsi energi seperti untuk kebutuhan makan, bahan
bakar, kayu, serat dan berbagai sumber bahan mineral yang ada.

Dengan meningkatnya eksploitasi terhadap lahan akibat sebab alam dan


menurunnya tingkat produktivitas tanah, hal tersebut mengakibatkan
kenaikan harga pangan, kelangkaan pasokan, meningkatnya potensi konflik
sumberdaya tanah dan berkurangnya akses kepada jasa lingkungan seperti
penyerapan karbon. Ancaman lain dapat berupa semakin meningkatnya
harga tanah dikarenakan ketersediaan lahan pertanian yang tidak berubah
namun pertumbuhan penduduk di dunia yang terus berlipat ganda.

b. ketersediaan bahan baku industri


Pengaruh pertumbuhan penduduk dunia yang berlipat ganda juga sangat
mempengaruhi akan tersedianya bahan baku industri di dunia. Harga dari
bahan baku industri juga akan mengalami peningkatan seiring bertambahnya
populasi manusia dikarenakan ketersediaannya dan kebutuhannya yang
semakin menipis.

Anda mungkin juga menyukai