Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANNINDYA ALYSYAH PUTRI

NIM : 230341609706
OFFERING :B
FISIKA UNTUK BIOLOGI

LISTRIK DAN MAGNET


Listrik adalah sesuatu hal yang memiliki muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron)
yang mengalir melalui penghantar (konduktor) dalam sebuah rangkaian. Muatan listrik adalah
sifat dasar proton dan elektron, yang menyusun setiap atom. Positif dan muatan negatif adalah
dua jenis muatan listrik. Proton memiliki muatan positif, sedangkan elektron membawa muatan
negatif. Pada listrik, arus didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir melewati titik
tertentu persatuan waktu. Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus
dengan beda potensial antar kedua ujung penghantar tersebut dan berbanding terbalik
dengan hambatannya.
Satuan standar pengukuran arus adalah ampere (A). Dalam fisika, kelistrikan dipelajari secara
khusus, yaitu:
1. Eletrostatiska berkenaan dengan muatan listrik yang diam
2. Elektrodinamika tentang muatan listrik bergerak atau arus listrik

Elektrostatika merupakan cabang fisika yang berkaitan dengan gaya yang dikeluarkan oleh
medan listrik statis (tidak berubah/bergerak) terhadap objek bermuatan yang lain. Contohnya
pada fenomena batang gelas yang digosok dengan kain sutra, ketika batang gelas digosok
dengan kain sutra, sejumlah elektron dari batang gelas berpindah ke kain sutra sehingga batang
gelas kekurangan elektron dan bermuatan positif. Batang gelas yang bermuatan positif akan
menarik konduktor yang memiliki elektron bebas, misalnya kertas logam.
Elektrodinamika dalam bahasa lain dikenal dengan listrik dinamis. Listrik dinamis berkaitan
dengan muatan listrik yang bergerak, mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Aliran muatan
pada rangkaian listrik disebut dengan arus listrik. Arah pergerakan elektron pada listrik
dinamis, arah elektron dari kutub negatif ke kutub positif, dan arah arus listrik dari kutub positif
ke kutub negatif.

Menurut definisi, magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik bendabenda yang
berbahan dasar logam atau benda-benda yang bahan dasarnya mengandung unsur baja dan besi.
Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat
khusus. Setiap magnet memiliki dua kutub yaitu utara (N) dan selatan (S). Karena magnet
menghasilkan gaya Tarik maupun gaya tolak, maka magnet juga memiliki medan magnet untuk
menghasilkan kekuatan gaya magnet tersebut. Medan magnet adalah suatu ruang yang
terbentuk dari sekitar magnet yang masih memiliki gaya Tarik magnet selain di dalam material
magnet itu sendiri. Medan magnet dapat digambarkan seperti garis lengkung yang disebut
dengan istilah garis gaya magnet di luar bentuk magnet.
Magnet memiliki kekuatan gaya tarik yang bisa menembus material penghalang, meskipun
dengan kategori tertentu. Penghalan yang dimaksud adalah misalnya jika ada logam yang
terhalang oleh kaca, atau kertas maka logam tersebut teta bisa tertarik oleh magnet. Magnet
pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya ada bagian di ujung
magnet. Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik
material bahan khusus. Kutub positif dan negatif juga bisa kita sebut dengan kutub utara dan
selatan magnet, meskipun tidak pernah ada penanda penamaan tersebut pada magnet. Kutub
utara pada medan magnet dapat bebas bergerak ke utara karena adanya daya Tarik kutub selatan
magnet bumi yang terletak pada sekitar kutub utara bumi.
Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu
bahan magnetik (feromagnetik) dan bahan nonmagnetik.
1. Bahan Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda
jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut.
Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet.
Contoh bahan adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

2. Bahan Nonmagnetik
Bahan nonmagnetik terbagi atas paramagnetik dan diamagnetik. Paramagnetik adalah
benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium,
tembaga, platina, dan lain-lain. Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet.
Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan
magnet yang kuat. Contoh benda diamagnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya
Sifat Magnet sebagai berikut antara lain :
▪ Medan magnet membentuk gaya magnet.
▪ Magnet memiliki dua kutub.
▪ Kutub magnet tidak sesama tarik menarik dan sesama akan menolak.
▪ Sifat magnet dapat hilang.

Anda mungkin juga menyukai