Anda di halaman 1dari 11

Tugas Bahasa Indonesia Resensi Buku

Nama : Alicia Hartadi


Kelas/ No Absen : 11A3/03

Gengsi Mampu Menghancurkan Segala Perasaan

A. Identitas Novel
Judul : Dignitate
Tahun terbit : 2017
Cetakan : Pertama
Penulis : Hana Margaretha
Penyunting : Larasati Fitriani
Penerbit : Loveable
Penyelaras akhir : Kafisilly
Pendesain Sampul : DewickeyR & Wirawinata
Penata letak : DewickeyR
Harga buku : Rp 70.000,00
Jumlah halaman : 440
Ukuran buku : 14 x 20,5 cm
ISBN : 978-602-5406-03-4

B. Resensi

1. Pendahuluan
Hana Margaretha seorang perempuan yang mendapatkan julukan Turus Girl
lahir pada 18 Mei 2000. Perempuan berusia 21 tahun ini memiliki nama
panggilan Raden, Hana, Nana, dan Aden. Dimulai dari hobinya menulis cerita
wattpad, ia berhasil menerbitkan beberapa novel best seller di Indonesia. Penulis
muda ini mulai menulis cerita wattpad pada tahun 2015 dan telah menerbitkan 11
cerita wattpad dan 8 novel cetak diantaranya AMBERLEY, ALAIA, ALAIA 2,
Oscillate: The Big Secret, Oscillate: The Blank Page, Dignitate, Sekaletta, dan
Shaidan. Karyanya yang berjudul “Dignitate” ini berhasil dibaca lebih dari 4,9
juta kali di wattpad dan ia angkat menjadi novel pada 2017.
Karya-karyanya yang ia tulis banyak diminati dan selalu menjadi buku best
seller di toko buku di Indonesia. Ia banyak menulis tentang kehidupan remaja dan
membuat banyak remaja tergerak untuk membaca karya nya. Ia menyusun alur
cerita yang sulit diduga oleh pembaca, seperti buku Dignitate yang memiliki akhir
cerita yang tak terduga.
“Terkadang gengsi mampu menghancurkan segala perasaan dan keinginan
yang ada”. Buku yang mengisahkan tentang seorang lelaki yang terlalu gengsi
untuk menyatakan perasaannya di masa SMA ini membuat karir Hana
Margaretha sangat berkembang pesat. Banyaknya peminat novel ini, membuat
MD Picture tergerak hati untuk mengangkatnya menjadi film yang dirilis pada
2020 silam.

2. Isi Resensi
Novel ini menceritakan tentang seorang laki-laki dingin bernama Alfi yang
dipertemukan dengan seorang perempuan periang bernama Alana. Alana adalah
murid yang baru pindah ke sekolah Alfi. Dihari pertama Alana sekolah ia diantar
oleh ibunya mengendarai mobil dan kaca spion mobil ibu Alana tertabrak oleh
seorang laki-laki yang sedang terburu-buru menuju sekolah. Alana memasuki
kelasnya dan ia didudukan dengan laki-laki dingin yang ternyata adalah orang
yang menabrak kaca spionnya. Alfi adalah laki-laki idaman oleh para kaum hawa
di sekolah, hanya saja mulutnya yang sangat pedas membuat banyak perempuan
takut padanya.
Suatu hari seorang laki-laki mendatangi sekolah mereka tepat pada jam pulang
sekolah. Badan Sabitha, teman kelas Alana tiba-tiba membeku disaat berjalan
pulang, ia merasa ketakutan dan badannya bergetar. Alana mendatanginya dan
bertanya-tanya tetapi tidak ada balasan apapun dari temannya itu. Lalu Alana
tidak sengaja melihat sosok laki-laki yang sedang berdiri digerbang sekolah dan
seketika pula badan Alana membatu karena ia mengenali sosok yang Sabitha
takuti itu. Laki-laki tersebut adalah mantan Alana di kota lamanya. Ia adalah
alasan Alana pindah sekolah. Dalam jarak beberapa detik, terdengar suara
teriakan Alfi seperti mengajak ribut, Alfi lari mendatangi laki-laki di pintu
gerbang tersebut, seketika pula laki-laki itu kabur dengan motor besarnya. Alfi
lalu bergegas mengambil motornya dan mengejar lelaki itu. Lelaki yang
dimaksud adalah kakak kandung Alfi, bernama Regan. Alana tidak mengetahui
bahwa mantannya adalah kakak kandung Alfi. Lelaki yang sedang dekat
dengannya di sekolah.
Disisi yang lain Alfi mulai penasaran dengan sosok perempuan yang duduk
disampingnya setiap hari. Keenan sahabat Alfi satu-satunya memberikan akun
Instagram Alana pada Alfi. Saat itu juga Keenan memberitahu Alfi tahu bahwa
Alana adalah mantan kakaknya yang paling ia benci.
Alana berada di rumahnya sendirian pada malam itu, tiba-tiba sosok orang
yang paling ia benci, yaitu Regan, datang tanpa izin masuk kedalam rumah
Alana. Alana ketakutan, ia langsung berlari menuju kamar dan secepat mungkin
mengunci pintunya, tetapi usaha nya gagal, Regan masuk dan mencoba untuk
memperkosanya lagi, tetapi ibu Alana datang tepat pada waktunya. Regan
melarikan diri keluar dari rumah Alana.
Keesokan harinya, Alana bergumul dengan Keenan di kelas. Mereka berdua
mendapat hukuman untuk hormat kepada bendera hingga jam Istirahat. Disaat itu,
Alana mengungkapkan kekesalannya dengan Alfi karena terlalu galak dengan
cewek-cewek di kelasnya. Setelah itu pula Alfi mengatakan bahwa Ia berbeda
dengan orang yang telah bikin Alana nangis, yang ia maksud adalah Regan.
Alana percaya dengan perkataan Alfi, karena ia tahu bahwa Alfi adalah anak
baik-baik yang akan menepati janjinya.
Beberapa hari kemudian, sekolah mereka memberi pengumuman akan adanya
study tour, Ibu Alana sempat tidak setuju Alana mengikuti acara sekolah itu.
Alana memanggil Alfi kerumahnya untuk membujuk ibunya, dan Alana
diperbolehkan pergi dengan syarat Alfi menjaganya dengan baik.
Hari study tour pun tiba, Alana duduk di samping Alfi, laki-laki yang berjanji
akan menjaga Alana selama study tour. Sesampainya di lokasi tujuan, Alana
sekelompok dengan Alfi, mereka mendapatkan tugas untuk menginterview
nelayan-nelayan. Selama mereka mengerjakan tugas, Sabhita mengamati Alana.
Alana sadar dengan kelakukan Sabhita. Sabitha segera pergi dari tempat itu,
Alana mengikuti Sabitha dan mereka berhenti di pesisir pantai. Alana bingung,
dan menanyakan padanya. Sabhita menceritakan tentang Regan mantan Alana.
Alana Pun tidak percaya, Ia terkejut bahwa Regan mantannya melakukan hal
yang sama pada orang lain. Disaat itu pula Alana tahu bahwa Alfi adalah adik
kandung Regan. Badan Alana membeku seketika, ia tidak percaya bahwa cowok
sangat dekat dengannya adalah adik mantannya yang telah merusak harga diri
Alana.
Sabitha berlari menuju air pantai, Alana mengejarnya karena ia tahu bahwa ia
mencoba untuk membunuh dirinya. Alana dan Sabitha tak terlihat dari permukaan
lagi. Di Waktu yang sama, Alfi dan Keenan mencari Alana dan Sabitha, dan tepat
pada waktunya ia melihat seperti ada orang tenggelam. Seketika itu pula ia
langsung menolong 2 orang itu. Alfi sempat mengomeli Alana, disaat itu pula
Alana tidak percaya bahwa Alfi adalah adik Regan. Ia mengatasi Alfi, ia berkata
bahwa Alfi sama saja dengan kakaknya. Tetapi Alfi menolah keras, ia mengulang
perkataannya disaat mereka dihukum bahwa ia tidak akan membuat Alana
menangis seperti cowok yang telah menyakitinya dulu, yaitu Regan.
Keesokan harinya, dihari sekolah. Alana izin tidak masuk, karena sakit. Alfi
yang dikenal dingin dan tidak peduli dengan orang lain, ia mengirimkan catatan
pada Alana. Di saat itu pula Alana merasa bahwa Alfi memang berbeda dengan
Regan. Lalu Alana mendapatkan pesan yang berisi ajakan nonton bersama,
mereka bertemu di bioskop, sebagai tanda maaf Alfi.
Setelah pulang dari bioskop, mereka mampir ke kedai kopi dekat bioskop,
disaat Alfi pergi ke kamar mandi, sekelompok laki-laki datang dan menculik
Alana. Alana disekap dan tidak lama kemudian Alfi datang untuk menjemput
Alana. Alfi bertengkar dengan kelompok laki-laki gangster tersebut, perut alfi
tertusuk oleh pisau yang dibawa musuhnya, darah pun berceceran di lantai. Alana
segera membawanya ke rumah sakit.
Alfi tidak bisa bergerak dan harus beristirahat selama berbulan-bulan. Saat itu
pula, ibu Alana mengajaknya untuk pindah ke Singapura karena ia merasa bahwa
Alana tidak aman jika berada di kota yang sama dengan mantannya. Tetapi Alana
menolak keras ajakan ibunya itu, ia berkata bahwa ia akan baik baik saja karena
ada Alfi yang menjaganya
Malam harinya Regan kakak Alfi mendatangi Alfi dan ibunya dirumah, Tiba-
tiba suara sirine polisi datang dan menangkap Regan, karena telah mengkonsumsi
narkoba dan memperkosa perempuan. Regan menyerahkan dirinya ke polisi, dan
Ia dipenjara seumur hidup.
Hari berikutnya Alfi membalas dendam sekelompok laki-laki yang telah
melukainya dengan balap motor, disaat ia berlomba, munculah mobil dari arah
yang berbeda dan menabrak Alfi. Alfi segera dilarikan ke rumah sakit dan dokter
mengatakan bahwa ia akan buta seumur hidup, kecuali jika ada yang
mendonorkan mata untuknya.
Regan mengetahui apa yang dialami oleh Alfi, Ia berpikir bahwa hidupnya
sudah tidak ada artinya lagi di penjara, sehingga ia membunuh salah satu tahanan
dengan tujuan agar ia juga dibunuh agar bisa mendonasikan matanya untuk
adiknya. Alfi mendapatkan donor mata dari kakaknya dan berhasil melihat
kembali, Ia hidup dengan bahagia dengan Alana dan berjanji akan selalu menjaga
Alana.
Tema yang diangkat dari novel Dignitate ialah kisah cinta anak muda di SMA
yang terhalang karena trauma yang dialami salah satu pihak. Selain percintaan
novel ini juga mengisahkan tentang keluarga yang cukup rapuh. Meskipun novel
dengan tema ini banyak kita jumpai, tetapi novel Dignitate ini sangat membuat
para pembaca membulatkan mulut karena konfiks dan akhir yang tidak terduga
Novel dignitate ini menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu.
Penulis menceritakannya langsung dengan nama tokoh dan kata ganti orang “ia”.
Dengan sudut pandang orang ke-3 ini membuat para pembaca kurang mendalami
cerita, dan mengurangi rasa penasaran pembaca.
Cerita di novel ini berlatarkan tempat di sekolah menengah atas, pantai,
bandara, jalan raya, latar-latar yang dipakai sangat mudah untuk dibayangkan
para pembaca. Latar waktu yang digunakan adalah pagi hari, siang hari, dan
malam hari. Penulis menggambarkan dengan jelas latar watu, sehingga membuat
para pembaca dapat memahami alur dengan baik.
Tokoh dalam novel ini sangat beragam, tokoh utama adalah Alfi, seorang pria
tampan dengan sifat yang dingin, pintar, dan peduli. Alana, sosok yang humoris,
penyabar, sedikit cengeng, dan cantik, ia adalah pasangan Alfi di dalam novel ini.
Lalu ada Keenan sahabat Alfi yang sangat baik hati dan humoris. Sabitha teman
kelas Alfi dan Alana yang memiliki beban hidup yang berat. Regan, kakak Alfi
yang egois, jahat, tidak punya hati, dan suka mempermainkan perempuan. Novel
menggambarkan karakteristik tokoh dengan sangat jelas dan rinci. Membuat para
pembaca seperti mengenali tokoh tersebut secara langsung.
Alur dari novel dignitate adalah alur campuran, ada beberapa bagian dimana
Alana menceritakan tentang masa lalunya yang kelam itu. Meskipun alur cerita
ini adalah alur campuran, tetapi penulis telah mengorganisasi buku ini dengan
sangat baik sehingga tidak membingungkan para pembaca
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Dignitate ini menggunakan bahasa
sehari-hari yang sangat mudah dipahami. Terdapat juga beberapa majas di
dalamnya seperti majas personifikasi “Rasa tak pernah bohong” dan majas
lainnya. Meskipun penulis menggunakan beberapa majas, dengan penjelasan
yang ada, membuat para pembaca dapat memahami arti majas tersebut.
Sayangnya terdapat kesalahan penulisan di beberapa bagian novel.
Buku ini memiliki jenis huruf yang mudah dibaca, ukuran huruf yang pas,
sehingga tidak menyusahkan para pembaca, hanya saja buku ini hanya berisi
tulisan, tidak ada ilustrasi-ilustrasi yang dapat membantu pembaca untuk
mengimajinasikan cerita tersebut. Hal ini membuat para pembaca cukup bosan
saat membaca, terutama saat mencapai bagian tengah buku.
Bagian depan novel sangatlah menarik, terdapat gambar Manurios yang
diibaratkan Alfi oleh penulis, bahan dari cover novel ini juga bagus dan tahan air.
Warna yang kontras dengan tulisan berwarna emas, memberikan kesan mewah
dan menarik pembaca.
Buku ini tidak hanya menceritakan tentang kisah cinta seseorang, novel ini
mengandung amanat yang dapat kita petik dalam kehidupan sehari-hari. Pesan
yang dapat diambil adalah janganlah kita menilai seseorang dari luarnya saja atau
dari latar belakang keluarga, karena belum tentu penilaian itu benar adanya.
Pentingnya keakraban antara anggota keluarga dan tidak pilih kasih dalam
mendidik anak. Novel ini pun mengingatkan bahwa komunikasi dalam suatu
hubungan sangatlah penting, supaya tidak terjadi kesalah pahaman.
3. Penutup
Novel dignitate yang mengambil genre percintaan sangat diminati oleh para
remaja, tetapi buku ini tidak hanya cocok dibaca oleh remaja saja, para orang
yang sudah beranjak dewasa pun masih cocok untuk membaca buku ini, unsur
kekeluargaan, unsur politik yang terdapat dari buku ini memberikan banyak
teguran pada kita.
Meski novel ini adalah cerita fiksi, tetapi masalah-masalah yang terjadi adalah
masalah duniawi yang dapat terjadi pada kita kapanpun. Novel yang mendukung
para wanita untuk berani membuka suara dan bertindak saat mereka dijatuhkan
karena pemerkosaan. Maka dari itu novel ini dapat menjadi teguran keras untuk
para lelaki untuk bertindak positif dan para wanita untuk berani dan tidak
bersembunyi dibalik penyesalan hidup.

Resensator : Alicia Hartadi XI MIPA 3/03


Cinta Dibalik Mata

A. Identitas Novel
Judul : Boy Next Door
Tahun terbit : 2022
Cetakan : Pertama
Penulis : Kil
Penyunting : Hani W
Penerbit : Kata Depan
Penyelaras akhir : Lili
Designer Sampul : Regina C Dewi
Penata letak : Hani W
Ilustrasi isi : Laeticia Genaya
Harga buku : Rp 109.000,00
Jumlah halaman : 256
Ukuran buku : 13 x 18,5 cm
ISBN : 978-623-6197-79-0

B. Pendahuluan
KIL adalah anak rumahan yang iseng membuat cerita AU (Alternative
Universe) di twitter dan berubah menjadi hobi yang ia lakukan hingga saat ini di akun
nya bernama @nkmoyuta. AU ialah cerita aksi fiksi yang sengaja dibuat berbeda dari
kenyataannya. KIL memiliki pengikut twitter lebih dari 100 ribu. Dari hobinya
menulis AU di twitter, ia berhasil menerbitkan 3 buku. Boy Next Door, 1995
Rendezvous, dan Stuck with U.
Novel Boy Next Door ini adalah novel terbaru KIL yang baru terbit pada 2022
silam. Buku dengan tema percintaan ini, mengisahkan tentang perjalanan 2 pasang
tetangga yang saling tidak mengetahui bahwa mereka saling mencintai.
“To those who read this you deserve to be loved, today and always”
“Bagi mereka yang membaca ini, Anda layak untuk dicintai, hari ini dan selalu”
Salah satu kata-kata yang berada di awal halaman, yang menginspirasi pembaca untuk
bisa mencintai dirinya masing-masing. KIL berhasil membuat pembaca tertarik untuk
membaca hingga selesai.
C. Isi Resensi
Buku bertema percintaan ini sedang ramai di kalangan remaja sekarang, buku
ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Juliette yang naksir teman
sekelasnya sejak kelas 2 SMA. Keenan Baga Ravindra, cowok dingin yang sangat
sedikit relasi dengan perempuan, kecuali kakaknya yang bernama Kiara dan
sahabatnya Rachel. Pada suatu saat Juliette mendapat tawaran untuk pulang bersama
Keenan, karena rumah mereka yang berseberangan. Pada saat itu pula hati Juliette
sudah jungkir balik tidak terkontrol, karena orang yang ia taksir dari zaman SMA
mengajaknya pulang bareng. Ia menjuluki Keenan sebagai ‘kulkas pendingin daging’
karena sikapnya yang sangat dingin. Tetapi sikap yang dingin itu tidak membuat
Juliette putus asa dalam mengharapkan Keenan.
Kamar Juliette dengan Keenan berseberangan, Juliette sering mengintip
cowok kulkas itu saat bermain game dimalam hari. Sambil berjalannya waktu mereka
berdua semakin dekat. Hati Juliette sering terguncang saat dekat dengan Keenan. Ia
tidak sangka bahwa Keenan yang ia cintai diam-diam, mengajaknya berinteraksi
langsung dengannya.
Pada suatu hari acara E-fest di kampus mereka. Leo, laki-laki yang sedang
mengejar Juliette mengajaknya untuk menonton bersama. Leo membelikannya tiket
agar mereka bisa menonton bersama dengan tujuan PDKT. Pada saat E-fest, mereka
berangkat bersama, tetapi pada saat di lokasi, Juliette merasa tidak nyaman karena
dikelilingi oleh teman-teman Leo. Suatu Ketika, Kak Kiara kakak Keenan
mengajaknya untuk pergi berdua, sambal mencari Keenan. Perasaan Juliette senang
campur dengan gelisah. Karena ia takut kalau Keean berpikiran bahwa ia
memanfaatkan kakaknya untuk dekat dengannya.
Bertemulah Keenan dengan Julitte beserta Kak Kiara. Lalu Kak Kiara
meninggalkan mereka berdua. Keenan mengajak Juliette ke tempat dimana mereka
dapat menonton konser Sheila on7 tanpa diganggu oleh orang lain. Mereka naik
keatas genteng sekolah dimana semuanya terlihat jelas. Disaat itu pula Keenan Mulai
mendeketkan dirinya paka Juliette.
Sambil berjalannya waktu Juliette mengaggap Keenan sebagai Romeo bagi
dirinya. Keenan yang selalu ada untuk Juliette, menemaninya saat ia sedih dan
menangis sendirian di taman kompleks mereka. Keenan dengan sifat batunya hari
demi hari leleh pada Juliette.
Pada suatu saat Keenan mengajak Juliette untuk pergi ke dufan bersama, tetapi
ditengah perjalanan Keenan mendapatkan telp dari temannya Rachel yang
membutuhkan bantuannya. Mereka membatalkan rencananya pergi ke dufan. Pada
saat itu pula Juliette merasa Keenan telah mempermainkan perasaannya.
Juliette menjauhi Keenan beberapa hari dengan tidak mengangkat telepon,
tidak bertemu, dan pulang bersama. Tetapi setelah seminggu Keenan datang pada
Juliette dan meminta maaf, ia pun menjelaskan alasan kenapa ia membantu Rachel.
Juliette memahami kondisi tersebut dan hubungan mereka pun pulih kembali.
Pada hari Sabtu Keenan mengajak Juliette untuk pergi membeli buku impian
Juliette. Tetapi saat Juliette pulang, ia sadar bahwa ia meninggalkan buku diary nya di
mobil Keenan. Ia panik dan segera menelpon Keenan. Keenan sedang sibuk dan
berjanji akan mengembalikan bukunya setelah ia pulang dari Kampus.
Juliette mengambil buku diarynya dan memeriksa isi buku. Seketika kaki
Juliette lemas karena ada tulisan yang bukan tulisannya di halaman terakhir. Tulisan
itu adalah tulisan Keenan yang mengaku diam diam menyukainya sejak kelas 1 SMA.
Di akhir tulisan itu, Keenan mengajak Juliette berpacaran. Setelah Juliette
membacanya, Keenan menelpon dan menanyakan jawaban dari ajakan yang ia tulis di
buku diarynya, Juliette menerima ajakan itu dan mereka resmi berpacaran.
Tema dari buku ini adalah percintaan, menceritakan tentang perasaan yang
tidak diketahui oleh kedua pihak. Juliette yang diam diam menyukai Keenan, tidak
tahu bahwa Keenan juga diam-diam menyukai Juliette. Tema yang sangat ringan ini
membuat para para pembaca terutama para remaja tergerak hatinya untuk membaca
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama. Menggunakan kata
“aku” untuk menunjukan tokoh utama. Penggunaan sudut pandang orang pertama ini
membuat kita lebih bisa mendalami cerita, dan dapat mengimajinasikan kita sebagai
tokoh tersebut.
Latar tempat dari novel ini adalah latar kampus, dengan beberapa fakultas
yang berbeda. Latar waktu yang sangat jelas, pagi hari, malam hari, membuat para
pembaca tidak kebingungan dalam memahami waktu dan alur cerita.
Alur dari novel ini adalah alur gabungan antara alur maju dan alur mundur, di
dalam novel ini sering menceritakan tentang masa lalu tokoh, meskipun menggunakan
alur campuran, penulis telah memberikan tanda yang jelas sehingga tidak
membingungkan pembaca.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Juliette, seorang mahasiswa yang
penyayang, pendiam, dan suka berangan-angan. Penggambaran tokoh Juliette sangat
jelas dan membuat pembaca dapat mengenali tokoh ini dengan sangat baik. Tokoh
Juliette ini adalah tokoh “aku”. Keenan, seorang anak mahasiswa Teknik yang
memiliki sifat dingin dan jarang berinteraksi dengan lawan jenis. Keenan yang dingin
ini pada akhirnya pun meleleh karena sosok Juliette, cinta pertamanya. Keenan
memiliki seorang kakak bernama Kiara, ia adalah sosok yang periang, peduli, dan
penyayang. Kak Rakha pacar Kak Kiara, cowok jahil, tidak sopan, tetapi penyayang.
Mama Juliette adalah sosok ibu yang humoris “Sama kamu pacaran aja sama dia,
Mama setuju kok. Kalau pacaran tidak perlu jauh-jauh, tinggal nyebrang, Kalau
lamaran juga gampang, kepleset sampai, nikah apalagi, undangannya ga perlu
banyak-banyak karena tetangganya sama”. Ibu yang selalu mendukung anaknya dan
tahu mana yang baik dan buruk.
Gaya Bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan Bahasa sehari-
hari dengan campuran Bahasa Inggris sederhana yang mudah dipahami oleh pembaca.
Novel ini juga banyak menggunakan majas, salah satunya “Seperti ada penyangga
yang menghalangi mulutku”, majas yang digunakan mudah untuk dipahami.
Sayangnya mereka menggunakan gaya bicara anak Jakarta selatan dengan panggilan
“lo gue”.
Isi novel ini sangatlah menarik, tidak hanya tulisan tetapi mereka banyak
memberikan ilustrasi-ilustrasi yang membantu kita dalam memahami ceritia. Terdapat
pula catatan diary tokoh utama yang membuat kita semakin mendalami perannya.
Sayangnya tulisan buku ini terlalu kecil dan rapat, dehingga membuat para pembaca
malas karena susah untuk membedakan baris dari kalimat-kalimatnnya.
Cover dari novel ini terlihat sangat bersih dan polos, Hanya berwarna cream
dengan judul di tengah. Konsep cover ini sangat minimalis, tetapi kurang menarik
perhatian pembaca karena warnanya yang monoton dan ukuran buku yang cukup
kecil.
Buku ini disajikan dengan sangat bersih, tidak ada cacat apapun di dalam
novel ini, penjilidan yang bagus yang tidak merusak buku saat dilipat. Cover buku
yang anti air, dan kualitas kertas yang cukup tebal sehingga tulisan tidak tembus.

D. Penutup
Novel karya KIL dengan judul Boy Next Door ini sangat menarik untuk
dibaca, terutama untuk para remaja yang sedang jatuh cinta. Buku ini sangat
memotivasi untuk tidak memendam rasa, karena kita tidak tahu apa yang dibalik mata
kita. Bisa jadi orang terdekat kita adalah orang yang ditakdirkan untuk bersama.
Dengan mengambil kisah cinta anak muda yang sangat santai dan menghibur para
pembaca. Dengan begitu novel ini cocok untuk para remaja yang sedang di fase
merasakan jatuh bangunnya cinta.

Resensator : Alicia Hartadi XI MIPA 3/03

Anda mungkin juga menyukai