Anda di halaman 1dari 5

PENGENDALIAN KLB

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/4

PUSKESMAS dr. KHATIMAH ALBAAR


KALUMATA
Nip. 198301112009032001

1. Pengertian Melakukan suatu kegiatan pengendalian KLB dan


keracunan, melakukan verifikasi dan penyelidikan
efidemiologi serta tata laksana terhadap setiap
kasus KLB
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengendalian KLB dan
Keracunan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
/PKM/2021. tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi 1. UU no 36 ttg kesehatan
2. UU no 4/1984 tentang wabah
3. Permenkes no 1144/2010 tentang orang dan
tata kerja
4. PP no 40/1991 tentang penanggulangan wabah
penyakit menular
5. Permenkes 116/2003 tentang penyelnggaraan
surveilans epidemiologi nasional
6. Permenkes 1116/2003 tentang
penyelenggaraan surveilans terpadu penyakit
7. Permenkes 1501/2010 tentang penyakit yang
dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya
5. Alat dan Bahan
6. Langkah-langkah Bagan alir

a. Kepala Puskesmas Staf surveilansn lihat


perkembangan penyakit
mengintruksikan kepada potensi KLB

staff untuk melakukan


kegiatan SKD setiap kasus
Informasi KLB dari
baik berupa rumor maupun Verifikasi menunjukan
SKDR
KLB,staf melapor ke
informasii valid yang diverifikasi/koordinasi
puskesmas dan Dinkes,jika
dengan pustu/[poskesdes
bukan lakukan langkah
bersumber dari masyarakat
antisipasi
atau instansi kesehatan di
bawah puskesmas Staf beserta TGC
Kapus koordinasi dg lintas
b. Staf melakukan melakukan pengendalian
program untuk melakukan
ke lokasi,staf TGC
pengendalian terpadu dan
survailens terhadap melakukan
memerintahkan staf
membuat laporan KLB pengamatan,pendataan
perkembangan
<24 jam dan analisa efidemiologi
penyakit potensial KLB terhadap faktor
waktu,orang dan tempat.
baik dari laporan
Staf memperbaiki konsep Kemudian menyusun
pustu/poskesdes, laporan penyelidikan lalu laporan dalam konsep
menyerahkan kembali
bidan praktek kepada kapus untuk di
swasta,masyarakat dan tanda tangan kembali Bila Kapus setuju maka
akan di bubuhkan tanda
media.
tangan dan menyerahkan
c. Bila informasi KLB di kembali kepada staf
Kapus menandatangani
untuk dikirim ke Dinas
temukan melalui SKDR staf laporan penyelidikan lalu
Kesehatan Kabupaten.
menyerahkan kembali kepada
melakukan Bila ada koreksi akan di
staf dan melaporkan kejadian
kembalikan untuk
verifikasi ke secara berjenjang di Dinas
diperbaiki.
Kabupaten
pustu,poskesdes/bidan
Staf juga mengirimkan
pelapor mengenai SMS ke Dinas
kebenaran data yang Kabupaten

dikirimkan. Bila
informasi berasal dari
masyarakat/media/ru mor,
staf melakukan
koordinasi dengan
pustu/poskesdes/bida n desa
agar melakukan verifikas
awal mengenai kebenaran
rumor tersebut
d. Bila verifikasi telah
menunjukkan KLB, staf
melaporkan hal tersebut
kepada Ka.puskesmas dan
Dinkes kabupaten. Jika
bukan KLB, SKD tetap
dilakukan sebagai langkah
antisipasi
e. Ka.Puskesmas berkoordinasi
dengan lintas program untuk
melakukan pengendalian
secara terpadu.
Ka.puskesmas juga
memerintahkan staf untuk
membuat laporan KLB
<24 jam
f. Staf bersama TGC
melakukan pengendalian
KLB ke lokasi. Staf
melakukan pengamatan,
pendataan dan analisa
epidemiologi terhadap
factor waktu, tempat dan
orang. Kemudian
menyusunnya ke dalam
konsep laporan KLB
g. Bila ka.puskesmas setuju,
maka ka.puskesmas akan
Membubuhkan tanda
tangannya dan
menyerahkannya kembali
kepada staf untukdikirimkan
ke dinas kesehatan. Bila ada
koreksi, konsep laporan
akan di kembalikan kepada
stafuntuk diperbaiki
Staf akan memperbaiki
konsep laporan penyelidikan
lalu menyerahkan kembali
kepada ka.puskesmas untuk
di tanda tangani dinas
kesehatan. Bila ada koreksi,
konsep laporan akan di
kembalikan kepada
stafuntuk diperbaiki
h. Staf akan memperbaiki
konsep laporan penyelidikan
lalu menyerahkan kembali
kepada ka.puskesmas
untuk di tanda tangani
i. Ka.puskesmas
menandatangani laporan
penyelidikan lalu
menyerahkan kembali
kepada staf dan melaporkan
kejadian ini secara
berjenjang kepada dinas
kesehatan kabupaten.
j. Staf juga mengirimkan SMS
kepada Dinas kesehatan
Kabupaten
k. Staf mengirimkan laporan
penyelidikan ke dinas
kesehatan kabupaten dan
mengarsipkan seluruh
laporan yang di buat.

7. Hal yang perlu diperhatikan Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka
potensi meluasnya KLB sangat memungkinkan
1. Lintas Program
8. Unit terkait
2. Lintas sektor

9. Dokumen terkait
Rekap laporan/arsip

10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Tanggal


Perubahan Perubahan mulai
diberlakuka
n

Anda mungkin juga menyukai