Anda di halaman 1dari 63

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Bank bjb merupakan salah satu Bank Umum milik Pemerintah Daerah

Jawa Barat Dan Banten di Indonesia yang memiliki nasabah utama berupa

perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN, beserta institusi lainnya baik

Pemerintah maupun Swasta.Sampai 31 Desember 2010,bank bjb dan Anak

Perusahaan bank bjb memiliki 44 Kantor Cabang Konvensional, 6 Kantor Cabang

Syariah, 135 Kantor Cabang Pembantu Konvensional, 15 Kantor Cabang Pembantu

Syariah, 48 Kantor Kas, 42 Payment Point, 1 mobil edukasi, 385 ATM.Sedangkan

pada bulan Januari 2011 jaringan kantor bank bjb bertambah 1 Kantor Cabang, 36

Kantor Cabang Pembantu, 4 Payment Point, 6 Mobil Edukasi dan 11 ATM.Bank

bjb telah memiliki nasabah simpanan sebanyak 1.293.157 pihak yang terdiri

dari 85,69% nasabah perorangan, 13,07% nasabah korporasi, dan 1,24%

nasabah pemerintah. Selain itu bank bjb juga telah menyalurkan pinjamannya

kepada 438.625 debitur di seluruh daerah operasional bank bjb.

 Sejarah Pendirian – 1961

Pendirian bank bjb diawali oleh Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia

Milik Belanda Yang di nasionalisasi.Salah satu perusahaan milik Belanda yang

berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste

1
2

Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya bergerak di bidang bank

hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960,

Pemerintah Propinsi Jawa Barat berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19

November 1960 juncto Akta Nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Nomor 84

tanggal 13 Mei 1961 seluruhnya dibuat Notaris Noezar dan sesuai dengan Surat

Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20

Mei 1961 mendirikan Perusahaan Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah

Jawa Barat” dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah

sebesar Rp. 2.500.000,00.

 Perubahan Badan usaha - 1978

Untuk menyempurnakan kedudukan hukum PT Bank Karja Pembangunan

Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor

11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum.Bank Karja

Pembangunan Daerah Jawa Barat sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang

perbankan.Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor

1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978,nama PD Bank Karja Pembangunan

Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

 Peningkatan Aktivitas – 1992

Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi

Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 serta


3

berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 mempunyai sebutan “ Bank Jabar “

dengan logo baru.

 Perubahan Bentuk Hukum – 1998

Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan,

maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4

Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999

yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk

hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan

Terbatas (PT).

 Perluasan Bentuk Usaha (Dual Banking System ) - 2000

Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan

perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia

No. 2/ 18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank

Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang

menjalankan dual banking system,yaitu memberikan layanan perbankan dengan

sistem konvensional dan dengan sistem syariah.

 Perubahan Nama dan Call Name Perseroan – 2007

Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai

dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007

tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank
4

Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor

1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan

berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dengan

sebutan (call name) Bank Jabar Banten.

 Perubahan Logo & Call Name Perseroan – 2010

Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah Bank Jabar Banten menjadi anak

perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama Bank Jabar Banten Syariah

berdasarkan izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur

Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank

Jabar Banten Syariah tertanggal 30 April 2010. Pada tanggal 29 Juni 2010,

Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran

dari Ketua Bapepam dan LK berdasarkan Surat No. S-5901/BL/2010 untuk

melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar

Rp 600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam Bursa Efek

Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat &

Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, sesuai dengan Surat Bank Indonesia

No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta

Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010,

maka perseroan telah resmi berubah menjadi bank bjb pada tanggal 2 Agustus

2010.
5

Gambar 1.1

Logo bank bjb

Sumber : www.bankbjb.co.id : 2011

Gambar 1.2
Sayap Logo bank bjb

Sumber : www.bankbjb.co.id : 2011

Gambar 1.3
Brand Name bank bjb

Sumber : www.bankbjb.co.id : 2011


6

 Keterangan Brand Name bank bjb

Brand Name : bank bjb adalah sebuah akronin, menggambarkan sifat

kesederhanaan dan sifat modern masyarakat dimana bank bjb akan berbakti.

Nama ini menggambarkan transformasi bank bjb untuk menjadi lebih efektif dan

professional dalam melayani seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai

Merauke.

Brand Shape : Jangkauan Pelayanan (perspektif sekunder : sayap yang

terbang untuk kemajuan) Bentuk sayap pada logo bank bjb memberikan arti

menjangkau jauh untuk memberikan pelayanan terbaik melambangkan tekad dan

upaya bank ini untuk memberikan yang terbaik kepada nasabah, shareholder, dan

seluruh masyarakat.

Brand Color : Pemilihan warna pada logo bank bjb terinspirasi oleh

sejarah masa lampau Bank Jabar Banten dan brand personality bank bjb yang

baru. Warna tersebut terdiri dari warna biru tua, biru muda, dan kuning.Yang

memiliki arti tersendiri.

 Keterangan Warna Logo bank bjb

Calm Water Blue

(Tegas.Konsisten,Institusional,Berwibawa,Teduh, Mapan)

Atmospheriic Ambience blue

( Visioner, Fleksibel,Modern)

Sincere True Yellow

( Melayani, Kekeluarga,Tumbuh)
7

Gambar 1.4

Bagan Sejarah Perusahaan

Bank bjb didirikan


dengan nama PT Bank Menjadi BPD
Karja Pembangunan pertama yang
Daerah Djawa Barat yang menjalankan
Berubah menjadi dua sistem
merupakan hasil
PD Bank Memperoleh ijin perbankan yaitu
nasionalisasi bank “NV
Pembangunan beroperasi konvensional
DenIS” pada masa sebagai Bank
pemerintahanBelanda
Daerah Jawa dan syariah Menerbitkan
Barat Devisa Obligasi VI

1961 1978 1992 2000


1972 2009
1991 1999 2007 2010

Berubah menjadi Menerbitkan Berubah dari PD Berubah • Peningkatan


Perusahaan Daerah Obligasi untuk menjadi menjadi rating dari
(PD) Bank pertama Perseroan PT Bank Pefindo menjadi
Kerja Pembangunan kallinya Pembangunan peringkat idAA-
Terbatas (PT)
Daerah Jawa Barat Daerah Jawa • Spin Off Unit
Barat dan Usaha Syariah
Banten • IPO
• Re-branding

Sumber : Annual Report bank bjb : 2010

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

 Visi

Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.

Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari segenap stakeholeder

bank bjb untuk membawa bank bjb tumbuh berkembang menjadi salah satu 10

bank terbesar dan berkinerja baik di kancah nasional.


8

 Misi

• Penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah.

• Melaksanakan penyimpanan uang daerah.

• Salah satu sumber pendapatan asli daerah.

1.1.2 Budaya Perusahaan

"Mitra Usaha Menuju Sejahtera"

Sebagai pernyataan dari budaya perusahaan yang tercantum diatas, kami

memiliki Pilar-pilar Budaya Perusahaan yang merupakan penjabaran atas Pilar

Utama diatas sebagai acuan pokok bagaimana perilaku seluruh jajaran bank bjb

dalam melakukan pengelolaan bisnisnya.

Pilar-pilar Budaya Perusahaan bank bjb,sebagai berikut:

1. Orientasi kepada pasar.

2. Pengelolaan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.

3. Pemenuhan kepentingan semua pihak (stake holder).

4. Peningkatan kualitas kinerja.

Intisari Butir-Butir Perilaku Budaya Perusahaan :

1. Bekerja keras dengan penuh tanggung jawab, jujur dan berdisiplin sebagai

wujud dari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menguasai sistem dan prosedur, pengetahuan produk/jasa Bank dan

menguasai keterampilan menjual serta berperan sebagai Pemasar.

3. Bekerja sebagai wirausahawan, inovatif, kreatif, dinamis dan proaktif.

4. Memelihara semangat kerja tim.


9

5. Mampu memberi layanan secara cepat, teliti dan ramah

6. Selalu berusaha memperluas wawasan, pengetahuan dan kete-rampilan

kerja sebagai kontribusi terbaik demi kemajuan Bank.

7. Peduli terhadap masalah yang muncul dan menyelesaikannya secara tepat

dan cepat.

8. Terbuka terhadap perubahan dengan tetap menjaga pengen-dalian diri.

9. Bersikap tertib, selalu tampil rapi, tepat waktu, tepat janji dan menjunjung

tinggi etika pergaulan.

10. Bekerja secara profesional sesuai sistem dan prosedur.

11. Bersikap terbuka, memiliki rasa kebersamaan, toleran, dan menjaga

keharmonisan antar sesama pegawai.

12. Memahami dan menguasai ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang

rahasia Bank, rahasia perusahaan dan rahasia jabatan.

1.1.3 Nilai - Nilai Perusahaan

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi bank bjb menjadi 10

bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia, bank bjb telah melakukan

beberapa perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. Budaya

perusahaan tersebut mencerminkan semangat bank bjb dalam menghadapi

persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Nilai-nilai budaya

perusahaan (corporate values) yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT yang

merupakan perwujudan dari Service Excellence, Professionalism, Integrity,

Respect, Intelligence, Trust yang dijabarkan dalam 14 perilaku utama.


10

Tabel 1.1

Nilai – Nilai Perusahaan

Corporate Values Perilaku Utama

1. Service Exelence 1. Ramah, tulus, kekeluargaan

2. Selalu memberikan pelayanan prima

2. Profesionalism 3. Cepat, tepat, akurat

4. Kompeten dan bertanggung jawab

5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan

3. Integrity 6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat

7. Menjaga citra bank melalui prilaku terpuji dan

menjunjung tinggi etika

4. Respect 8. Fokus pada nasabah

9. Peduli pada lingkungan

5. Intelligence 10. Selalu memberikan solusi yang terbaik

11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri

12. Menyukai perubahan yang positif

6. Trust 13. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan

kerjasama yang sehat

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

Sumber : www.bankbjb.co.id : 2011


11

Adapun panduan untuk pelaksanaan budaya perusahaan ini telah tersusun

di dalam Pedoman Budaya Perusahaan bank bjb. Bank bjb telah melakukan

beberapa langkah sebagai upaya sosialisasi corporate values yang berada di

bawah koordinasi Divisi Change Management Office. Proses sosialisasi tersebut

dibantu pula oleh Change Leaders dan Change Agents yang telah ditunjuk di

seluruh unit kerja untuk dapat mensosialisasikan perubahan budaya kepada unit

kerjanya masing-masing. Program-program yang telah dilaksanakan oleh Divisi

Change Management Office antara lain:

1. Pembentukan tim internalisasi budaya yang terdiri dari change sponsors,

change leaders,change agents, dan change targets, serta Divisi Change

Management Office sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam proses

internalisasi budaya secara keseluruhan.

2. Training dan sosialisasi kepada Change Leaders & Change Agents.

3. Pencetakan media sosialisasi berupa X banner, sign wall, buku saku, buku

pedoman, PIN, dan Kartu Hologram.

4. Program pembahasan ketentuan perusahaan (termasuk tentang budaya

perusahaan) di seluruh unit kerja secara periodic (minimal 1 bulan sekali).

5. Survey budaya perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat

pengetahuan, pemahaman, persepsi kepentingan, dan keyakinan para

pegawai terhadap proses transformasi organisasi dan budaya perusahaan.


12

Agar corporate values tersebut dapat diimplementasikan oleh seluruh

jajaran organisasi bank bjb dalam setiap aktivitas sehari-hari, maka akan

dilakukan upaya internalisasi nilai-nilai budaya melalui program-program budaya

sebagai berikut ini :

1. Training lanjutan bagi change agents dan change leaders

2. Workshop Cristalizing Concept reformulasi strategi transformasi bank bjb

3. Mendorong setiap unit kerja untuk memiliki program budaya

4. Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam HR system

Proses perubahan budaya bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan

adanya komitmen yang kuat dari seluruh jajaran organisasi bank bjb terutama top

management, maka bank bjb optimis dapat melakukan transformasi dan mencapai

visi dan misinya.

1.2 Sejarah Divisi Corporate Secretary Bank bjb

Pembentukan Corporate Secretary di Indonesia diatur dalam :

 Keputusan Ketua BAPEPAM No. 63 tahun 1996, bahwa dalam

rangka meningkatkan pelayanannya terhadap investor, emiten dan

perusahaan publik diwajibkan membentuk Corporate Secretary;

 Keputusan Direksi BEJ No. 339 tahun 2001, tentang kewajiban

membentuk Corporate Secretary (selain Komite Audit dan

Komisaris Independen)
13

Sebagaimana disebutkan dalam pembentukan Sekretaris Perusahaan bank

bjb telah memiliki Divisi Corporate Secretary berdasarkan Surat Keputusan

Direksi bank bjb No. 1430/SK/BOD-HC/2010 tanggal 2 September 2010

diputuskan bahwa saudara Toto Susanto menjabat sebagai Pemimpin Divisi

Corporate Secretary bank bjb. Sejalan dengan prinsip keterbukaan dan ketentuan

Bank Indonesia mengenai kewajiban pengungkapan informasi Bank, Corporate

Secretary bertanggung jawab atas komunikasi dan penyampaian informasi

yang penting atau mengenai Bank kepada Otoritas Perbankan, Moneter dan Pasar

Modal, Pemegang Saham serta masyarakat umum sepanjang tahun 2010.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan


Gambar 1.5
Struktur Organisasi bank bjb

Sumber : buku strukur organisasi bank bjb: 2011


14

Gambar 1.6
Struktur Divisi Corporate Secretary

Division Of
Corporate Secretary

Group of Corporate Group Group of Office of


Communication& Corporate The Board Group of Investor
Social (Grup Relation (Grup
PR Responcibilty Hubungan Investor)
(Grup Komunikasi Kesekretariatan)
(CSR)
Perusahaan&
Hubungan
Masyarakat)

Sumber : Catatan Arsip Divisi Corsec bank bjb : 2011

 Grup Komunikasi Perusahaan & Hubungan Masyarakat

Bertugas meningkatkan peran kehumasan/ Public Relation,seperti :

1. Menjalin hubungan baik dengan pihak luar untuk kepentingan

bersama perusahaan.

2. Menjadi pusat penyedia informasi tentang bank bjb.

3. Mempersiapkan kegiatan Press Confrence, Press Gathering maupun

mendistribusikan press release /Launching New Product

4. Mengelola hubungan baik dengan media massa.

5. Mengelola peningkatan corporate dan product image.

6. Mengelola kegiatan promosi produk dan korporasi.

7. Mengelola penangganan event perusahaan.


15

 Grup Corporate Social Responcibilty (CSR)

1. Melaksanakan perencanaan program CSR perusahaan,sejak pendataan

hingga pengajuan rencana kerja dan anggaran kepada board of

director.

2. Melakukan penyaluran dana kepada masing-masing sektor dan

kegiatan yang telah di setujui RUPS.

3. Memantau pelaksanaan kegiatan oleh mitra dan memberi pembinaan

kepada mitra dalam pelaksanaan kegiatan yang di danai.

4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang di anggap perlu dalam

mengelola program.

5. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada

direksi.

 Grup Kesekertariatan

Tujuan :

1. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak,baik

pihak intern maupun ekstern.

2. Mengamankan rahasia perusahaan.

3. Mengelola dan memelihara dokumentasi perusahaan atau organisasi

yang berguna bagi kelancaran pelaksanaan fungsi manajemen.

Fungsi dan Tugas :

1. Pengorganisasian rapat-rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Komite

termasuk antara lain perencanaan dan pelaksanaan rapat.


16

2. Mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Penyelenggaraan catatan-catatan perseroan, termasuk pembuatan,

pemeliharaan dan penyimpanannya, baik untuk induk perusahaan

maupun anak perusahaan.

4. Membuat Laporan Good Corporate Governance.

5. Sebagai pusat dokumentasi.

 Grup Hubungan Investor

Tujuan :

Terbinanya hubungan yang kondusif dengan publik khususnya investor /

calon investor, analis dan regulator serta melaksanakan pencitraan sesuai

dengan arah kebijakan perusahaan.

Fungsi dan Tugas dari Group Of Investor Relation Unit :

Melaksanakan pelaporan saham bank sesuai dengan ketentuan.


17

1.4 Stuktur Divisi Corporate Secretary

Secara garis struktural Divisi Corporate Secretay berada di bawah

pimpinan Direktur Utama dan untuk sekarang bank bjb memiliki 1 Direktur

Utama dan 5 Direktur lainnya seperti berikut ini:

 Direktur Utama

 Direktur Komersil

 Direktur Konsumer

 Direktur Operasi

 Direktur Treasury dan International

 Direktur SDM dan Manajemen Resiko

Direksi bertanggung jawab menetapkan arah strategis usaha bank, serta

memantau dan memastikan bahwa arah strategis tersebut dijalankan demi tercapainya

sasaran dan tujuan usaha bank, mengelola aktiva dan kewajiban bank,

mengangkat dan memberhentikan pegawai, serta menetapkan susunan organisasi

dan tata kerja bank dengan persetujuan Komisaris. Tata tertib dan tata cara

menjalankan fungsi dan tugas Direksi disetujui oleh Dewan Komisaris sesuai

dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Sedangkan divisi Corporate Secretary berada di bawah garis komando

Direktur Utama,dan divisi Coporate Secretary sendiri memiliki susunan struktural

sebagai berikut :
18

Gambar 1.7

Struktur Divisi Corporate Secretary

Sumber : buku struktur organiasai bank bjb : 2011

Divisi Corporate Secretary bertanggung jawab atas komunikasi dan

penyampaian informasi yang penting atau mengenai Bank kepada Otoritas

Perbankan, Moneter dan Pasar Modal, Pemegang Saham serta masyarakat umum

sepanjang tahun 2010. Divisi Corporate Secretary ini sendiri di pimpin oleh 1

Pimpinan Divisi dan 4 Pimpinan Grup,sebagai berikut :


19

Tabel 1.2
Daftar Nama Pimpinan Divisi Corporate Secretary
NO Nama NIK Jabatan

1 Toto Susanto 92.66.0899 Pimpinan Divisi Corporate Secretary

2 Boy Pandji S 05.74.1652 Pimpinan Grup Komunikasi

Perusahaan & Hubungan Masyarakat

3 Adie Arief Wibawa 02.76.1413 Pimpinan Grup Corporate Social

Responsibility (CSR)

4 Lina Risnaeni 03.78.1593 Pimpinan Grup Kesekretariatan

5 Dicky 03.80.1485 Pimpinan Grup Hubungan Investor

Syahbandinata

Sumber : Catatan Arsip Grup Kesekretariatan bank bjb : 2011

1.5 Job Description

1.5.1 Job Description Direktur Utama

Direksi bertanggung jawab menetapkan arah strategis usaha bank, serta

memantau dan memastikan bahwa arah strategis tersebut dijalankan demi tercapainya

sasaran dan tujuan usaha bank, mengelola aktiva dan kewajiban bank,

mengangkat dan memberhentikan pegawai, serta menetapkan susunan organisasi

dan tata kerja bank dengan persetujuan Komisaris. sedangkan wewenang Direksi

adalah kekuasaan yang diberikan kepadanya untuk membuat serta menjalankan

keputusan-keputusan yang berhubungan dengan bidang tugasnya yang telah

ditetapkan.
20

 Tugas Direktur Utama :

1. Mengkoordinir dan memberikan arahan dalam penyusunan

visi, misi dan nilai-nilai serta Rencana Korporsi dan Rencana

Bisnis untuk dibicarakan dan disetujui oleh Dewan Komisaris atau

RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Bank

2. Menyelaraskan dan mengakomodir inisiatif internal Bank yang

dapat memberi nilai tambah serta meningkatkan kinerja dan

daya saing bank.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas antar anggota Direksi

melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap seluruh

kegiatan operasional dan pengelolaan Bank secara efektif dan

efisien, dengan memperhatikan asas keseimbangan dan keserasian

serta memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia

dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi penerapan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Standar

Etika Bank secara konsisten dalam perusahaan.

5. Direktur Utama berwenang mengangkat dan

memberhentikan kepala Unit Audit Internal atas persetujuan

Dewan komisaris dan memberitahukan setiap pengangkatan,

penggantian, atau pemberhentian kepala unit Audit internal kepada

Bank Indoneia dan Bapepam-LK.


21

1.5.2 Job Description Divisi Corporate Secretary

 Corporate Secretary melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Pembentukan citra perusahaan serta citra produk dan jasa bank.

2. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-

peraturan yang berlaku di pasar modal.

3. Hubungan masyarakat.

4. Penyelesaian pengaduan nasabah.

5. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

6. Penyelenggaraan rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris.

7. Menyalurkan dana Corporate Social Responsibility

1.5.3 Job Description Grup Komunikasi Perusahaan & Humas

 Meningkatkan Corporate Image

1. Menyusun & mendistribusikan Laporan Tahunan bank bjb.

2. Mempublikasikan kinerja keuangan bank di media massa.

3. Menyempurnakan design & updating content website bank.

4. Memelihara hubungan baik dengan media massa, dan

stakeholders.

5. Mengadakan press conference dan memberikan press release

mengenai perkembangan kinerja bank.

6. Launching pembukaan jaringan layanan.


22

7. Mendesain dan mendistribusikan Kalender & Buku Agenda

Kerja.

8. Mendukung program edukasi perbankan yang diprakarsai oleh

Bank Indonesia.

9. Mempublikasikan iklan produk dan jasa layanan di media massa

secara berkelanjutan.

 Meningkatkan Product Image

1. Mempublikasikan iklan produk dana dan jasa untuk media luar

ruang,dan dalam ruang.

2. Melakukan promosi dan sponsorship di berbagai moment.

3. Mempublikasikan kegiatan CSR melalui media.

4. Mengelola dan menganalisa permohonan izin biaya sponsorship

dan biaya promosi yang diajukan oleh Kantor Cabang.

5. Menyusun anggaran biaya promosi dan sponsorship

1.5.4 Job Description Grup Corporate Responsibility (CSR)

 Peningkatan Corporate Image

1. Melaksanakan pengelolaan dan monitoring atas pelaksanaan

Kegiatan CSR.

2. Menyajikan materi untuk publikasi kegiatan CSR kepada

stakeholder.

3. Mensosialisasikan program CSR.


23

1.5.5 Job Description Grup Kesekretariatan

 Meningkatkan Fungsi Kesekretariatan & Mendukung

Kelancaran Aktivitas Perusahaan

1. Mempersiapkan & menyelenggarakan RUPS/RUPS-LB.

2. Menyelenggarakan & mendokumentasikan kegiatan resmi

perusahaan, agenda kegiatan Direksi, & Dewan Komisaris.

3. Sentralisasi Dokumen Berharga Perusahaan.

4. Menyempurnakan tata naskah, pedoman kinerja, & pedoman

lainnya.

5. Membuat pedoman menyelenggarakan kegiatan resmi

perusahaan.

6. Membuat Laporan Good Corporate Governance .

7. Menyusun Laporan pertanggungjawaban Direksi & Dewan

Komisaris dalam RUPS.

1.5.6 Job Deskription Grup Hubungan Investor

 Membangun Komunikasi Antara Perseroan Dengan Investor

1. Mengkomunikasikan kinerja,prospek dan corporate action

kepada masyarakat pasar modal.

2. Melakukan pemeliharaan pemantauan dan pelaporan kinerja Surat

Berharga Bank.

3. Mengelola dan mengadministrasikan Surat Berharga Bank.

4. Membina hubungan dengan analis, pialang dan manajer investasi.


24

5. Menerbitkan material presentation yang senantiasa update dan

informatif bagi investor.

6. Melaksanakan :

a. analyst/investor meeting by request

b. conference, quarterly analyst meeting

c. penyampaian financial highlights,program/corporateaction

bank bjb kepada para analyst maupun investor.

 Membangun Komunikasi Antara Perseroan Dengan Investor

1. Menyajikan materi advetorial pada media cetak mengenai

performa saham dan kinerja bank bjb.

2. Mengelola web Investor Relations untuk mempermudah akses

informasi laporan keuangan, financial highlights beserta

analisanya.

3. Mengeluarkan laporan baik laporan rutin maupun laporan

insidentil lainnya terkait dengan kewajiban perusahaan pasca IPO

kepada regulator.

4. Mengeluarkan analisis performa saham secara fundamental

maupun teknikal bjb selama 20 hari ke belakang beserta proyeksi

selama jangka waktu pendek ke depan.


25

1.6 Sarana Dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang ada di dalam bank bjb sebenarnya untuk

menunjang aktifitas dan kinerja karyawannya sehari-hari.Dan semua itu telah di

sediakan oleh bank bjb,seperti sarana dan prasarana yang ada baik di kantor pusat

bank bjb secara umum dan maupun di dalam Divisi Corporate Secretary.

1.6.1 Sarana Kantor Pusat bank bjb

Sarana yang ada lebih jelasnya bisa di lihat sebagai berikut :

Tabel 1.3

Sarana bank bjb

No Nama

1 Lobi Utama

2 Ruang Tunggu Tamu

3 Ruang Direksi

4 Ruang Pimpinan Divisi

5 Ruang Kerja Staf

6 Ruang Rapat

7 Area Parkir Basement (Khusus Karyawan)

8 Area Parkir Nasabah/Umum

9 Gelangang Olah Raga (GOR)

10 Mushola

11 Pantry

12 Galeri ATM

13 Kendaraan Dinas

Sumber : Catatan Penulis : 2011


26

1.6.2 Prasarana Divisi Corporate Secretary

Tabel 1.4
Prasarana Divisi Corporate secretary

No Nama Keterangan

1 Meja Pimpinan Grup 4 Meja (Di tempati oleh masing-masing

Pimpinan Grup)

2 Meja Kerja Karyawan/Staf 14 Meja Kerja

3 Mesin Komputer 18 Unit

4 Mesin Printer 18 Unit

5 Mesin Penghancur Kertas 2 Unit

6 Mesin Foto Copy 1 Unit

7 Televisi 2 Unit

8 White Board 4 Unit (Hanya ada di Meja Pimpinan Grup)

9 Telepon 10 Unit Lines (Unit Sambungan)

10 Lemari Arsip 10 Unit

11 Lemari Piagam 1 Unit

12 Dispenser 2 Unit

Sumber : Catatan Penulis : 2011


27

1.7 Lokasi Dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.7.1 Lokasi PKL

Penulis melakukan PKL berada di Divisi Corporate Secretary kantor pusat

bank bjb lantai 7,yang beralamat di Jalan Naripan No. 12 – 14 Bandung Jawa

Barat. Telepon (022) 4234868, Fax (022) 4206099 ,Website : www.bankbjb.co.id

1.7.2 Waktu PKL

Penulis melakukan PKL terhitung sejak tanggal 28 Juli 2011 sampai

dengan tanggal 26 Agustus 2011.Dengan ketentuan jam kerja kantor pusat bank

bjb di mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB (Khusus di Bulan Ramadhan)


BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1 Pelaksanaan PKL

Penulis selama melaksanakan praktek kerja lapangan di tempatkan di

bagian divisi corporate secretary kantor pusat bank bjb Aktifitas pelaksanaan

kerja lapangan yang di lakukan oleh penulis terdiri dari kegiatan rutin dan

kegiatan insidentil.Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang setiap hari di lakukan

oleh penulis selama praktek kerja lapangan, sedangkan kegiatan insidentil

merupakan kegiatan yang hanya sewaktu-waktu di lakukan oleh penulis selama

melakukan kegiatan praktek kerja lapangan.Untuk lebih jelasnya bisa di lihat

dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1
Daftar Kegiatan PKL

No Hari/ Jam Aktifitas Kegiatan Jam Keterangan


Tanggal Masuk Keluar
1 Kamis,28 07.30 *Dokumenatsi acara 16.30 Kegiatan
Juli 2011 seminar antar Bank Insidentil
“Positioning Perbankan
Dalam Mendukung
Investasi Rendah Karbon”
2 Jumat,29 07.30 *Packing jadwal puasa 16.50 Kegiatan
juli 2011 bulan ramadhan Insindentil

3 Senin,01 - - - Tidak
Agustus 2011 Masuk
4 Selasa,02 08.10 *Kliping surat kabar 16.30 Kegiatan
Agustus 2011 *Antarkan hasil kliping ke Rutin
divisi treasury

*Pengarsipan draf
kesekertariatan

28
29

5 Rabu,03 08.10 *Pengarsipan draf dan 16.30 Kegiatan


Agustus 2011 penyortiran hasil kliping Rutin
tentang CSR

6 Kamis,04 - - - Tidak

Agustus 2011 Masuk

7 Jumat,05 08.15 *Antarkan arsip divisi 16.30 Kegiatan

Agustus 2011 Corsec ke bagian divisi Rutin

Manajemen Resiko

8 Senin,08 - - - Tidak

Agustus 2011 Masuk

9 Selasa,09 08.16 *Antarkan hasil kliping ke 16.30 Kegiatan

Agustus 2011 divisi treasury Rutin

*Pengarsipan dan

penyortiran CV pimpinan

dan direksi ke dalam map

kesekertariatan

10 Rabu,10 08.30 *Foto copy arsip 16.15 Kegiatan

Agustus 2011 Kesertariatan Rutin

11 Kamis,11 08.30 *Foto copy arsip hasil 16.30 Kegiatan

Agustus 2011 kegiatan CSR Rutin

*Pengarsipan dan

penyortiran hasil laporan

pertanggung jawaban CSR


30

12 Jumat,12 08.20 *Monitoring lokasi 17.55 Kegiatan

Agustus 2011 pendanaan CSR di daerah Rutin

Majalaya,Pacet,Cipejeuh,d

an Cinunuk Kab Bandung

13 Senin,15 08.20 *Monitoring lokasi 17.50 Kegiatan

Agustus 2011 pendanaan CSR di daerah Rutin

Pacet,Ketapang,dan

Soreang Kab Bandung

14 Selasa,16 08.20 *Monitoring lokasi 18.25 Kegiatan

Agustus 2011 pendanaan CSR di daerah Rutin

Marga Mekar,Kec

Pangelengan,Kab bandung

15 Rabu,17 Libur Libur Libur Libur

Agusutus

2011

16 Kamis,18 08.30 *Pengarsipan hasil laporan 17.10 Kegiatan

Agustus 2011 pertanggung jawaban CSR Rutin

ke dalam map khusus CSR

*Foto copy hasil laporan

pertangung jawaban CSR

17 Jumat,19 09.03 *Pengarsipan hasil LPJ 16.00 Kegiatan

Agustus 2011 CSR Rutin


31

*Dokumentasi hasil

laporan

keuangan CSR (kwitansi

pembayaran)

18 Senin,22 - - - Tidak

Agustus 2011 Masuk

19 Selasa,23 - - - Tidak

Agustus 2011 Masuk

20 Rabu,24 08.35 *Packing kartu ucapan 16.10 Kegiatan

Agustus 2011 lebaran bank bjb untuk Insidentil

seluruh cabang

*Antarkan paket kartu

ucapan lebaran melalui

jasa pengiriman JNE

21 Kamis,25 08.30 *Monitoring lokasi 16.15 Kegiatan

Agustus 2011 pendanaan CSR di daerah Rutin

Lembang

22 Jumat,26 08.50 *Foto copy LPJ CSR 16.30 Kegiatan

Agustus 2011 *Foto copy akta notaris Rutin

kesekertariatan bank bjb

Sumber : Catatan Penulis :2011


32

2.2 Deskripsi Kegiatan

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Praktek Kerja Lapangan Divisi

Corporate Secretary bank bjb

 Pengklipingan

Menurut pengertiannya kliping adalah kegiatan pengguntingan atau

pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah, atau sumber lain

seperti media elekronik internet yang kemudian akan di susun secara rapih dan

benar.Selama melakukan kegiatan rutin yang di lakukan oleh penulis adalah

melakukan pengklipingan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bank bjb dan

berita-berita lainnya yang masih berhubungan dengan kegiatan bank bjb yang

terbit di media cetak dan media elektronik. Proses pengklipingan yang di lakukan

oleh penulis adalah sebagai bukti penulis telah mengumpulkan berita-berita yang

berkaitan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan bank bjb. Setelah

mengumpulkan semua berita yang ada di media cetak dan media elektronik,

kemudian berita tersebut di tempelkan di selembaran kertas HVS lalu di rapihkan

berdasarkan urutan edisi, hari atau tanggal dan selanjutnya berita-berita hasil

kliping tersebut di foto copy menjadi beberapa lembar dan di berikan ke beberapa

divisi yang membutuhkan informasi-informasi dari hasil kliping berita-berita

tersebut.
33

Gambar 2.1
Hasil Kliping Media Cetak

Sumber : Catatan Penulis : 2011

Gambar 2.2
Hasil Kliping Media Elektronik

Sumber : Catatan Penulis : 2011


34

 Fotocopy

Fotocopy juga termasuk kegiatan yang di lakukan oleh penulis selama

melaksankan tugas yang di berikan oleh pembimbing di divisi corporate

secretary. Fotocopy di lakukan setelah hasil pengklipingan selesai atau ada

beberapa berkas-berkas yang harus segera di fotocopy sesuai kebutuhannya.

Gambar 2.3
Mesin Fotocopy

Sumber : Dokumentasi Penulis :2011

 Pendistribusian

Setelah proses pengklipingan dan fotocopy telah selesai di lakukan,

kemudian penulis mengantarkan berita hasil kliping tersebut kepada beberapa

divisi lain yang membutuhkan informasi berita terbaru tentang bank bjb dari hasil

kliping tersebut, seperti divisi treasury dan divisi manajemen resiko.

 Pengarsipan

Pengarsipan adalah tahap selanjutnya yang biasa di lakukan penulis

setelah proses pengklipingan.Pengarsipan juga bukan hanya sebatas dari hasil

kliping,tetapi bisa juga dari dokumen lainnya seperti, hasil laporan monitoring

kegiatan CSR. Hasil laporan tersebut setelah di cetak dan di copy, kemudian

langsung di masukan ke dalam map khusus yang berisi tentang semua berkas
35

laporan-laporan dari hasil kegiatan program CSR dan setelah itu baru kemudian di

masukan ke dalam lemari khusus penyimpanan arsip-arsip penting milik divisi

corporate secretary. Hal ini di lakukan agar semua berkas-berkas tersebut

menjadi lebih mudah untuk di lihat atau di ambil kembali jika sewaktu-waktu di

butuhkan kembali.

Gambar 2.4

Arsip Hasil Laporan

Sumber : Dokumentasi penulis : 2011

 Monitoring

Monitoring ini adalah sebuah proses yang di lakukan oleh CSR untuk

melihat,mengawasi,dan mengevaluasi kembali kepada pihak-pihak yang telah

menerima penyaluran dana CSR. Penulis dalam hal ini ikut serta melakukan

monitoring bersama dengan konsultan CSR ke beberapa lokasi di daerah jawa

barat. Proses monitoring sendiri seperti,mencari lokasi pihak-pihak yang telah

menerima penyaluran dana CSR sesuai dengan program kegiatan yang

CSR.Selama dalam kegiatan ini penulis memilki tugas untuk mendokumentasikan

apa yang ada di lapangan sebagai bukti nyata dan dari hasil dokumentasi tersebut

akan di masukan ke dalam laporan pertanggung jawaban yang di buat oleh

konsultan CSR. Di dalam hasil laporan pertanggung jawaban ini berisi


36

pernyataan-pernyataan penting hasil dari wawancara dengan pihak penerima dana

CSR,beserta hasil visualisasi atau dokumentasi foto-foto yang di ambil waktu

berada di lokasi tersebut. Setelah monitoring di lokasi tersebut sudah terselesaikan

dengan baik, konsultan CSR dan penulis melanjutkan memonitoring lokasi

pendanaan CSR di tempat lain sesuai dengan alamat dan kegiatan program CSR

yang akan di monitoring.

Gambar 2.5
Hasil Monitoring (Bedah Rumah)

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011

Gambar 2.6
Hasil Monitoring (Kelompok Ternak Domba)

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011


37

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidentil Praktek Kerja Lapangan Divisi

Corporate Secretary bank bjb

 Dokumentasi Acara Seminar Antar Perbankan

Acara seminar ini di selenggrakan dan bekerjasama dengan beberapa

perusahaan perbankan di antaranya : bank bjb, Bank Nagari, Bank BNI, Bank

Jateng dan beberapa perusahaan lainnya yang ikut dalam acara seminar ini.Acara

ini di selenggarakan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 29 Juli 2011 dan

bertempat di Ballroom Hotel Grand Aquila Bandung. Penulis mendapatkan tugas

untuk mendokumentasikan selama acara ini berlangsung,yang selanjutnya hasil

dari dokumentasi ini di serahkan kepada divisi corporate secretary untuk arsip

kepetingan dokumentasi. Karena dalam acara seminar ini pihak dari bank bjb

memiliki peranan penting sebagai penyelanggara dan panitia acara dalam

terselenggarakannya acara seminar ini.

Gambar 2.7
Dokumnetasi Seminar (Awal Acara)

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011


38

Gambar 2.8
Dokumnetasi Seminar (Akhir Acara)

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011

 Packing Jadwal Puasa Ramadhan

Kegiatan ini di berikan kepada penulis untuk membantu pekerjaan staf lain

yang tidak sempat mempacking jadwal puasa ramadhan dan jumlahnya juga yang

cukup banyak. Selembaran jadwal ramadhan tersebut di masukan ke dalam

amplop besar dengan jumlah yang sudah di tentukan. Prosesnya seperti ini, untuk

1 kantor cabang mendapatkan 1 atau 2 amplop besar yang berisi 500 atau 1000

lembar jadwal ramadhan dan setelah akan di distribuskan ke masing-masing

cabang bank bjb yang tersebar di indonesia. Untuk lebih jelas dan detailnya bisa

di lihat dalam tabel di bawah ini.


39

Tabel 2.2
Daftar Pendistribusian Kantor Cabang

No Nama Jumlah

1 Pemimpin Cabang Utama Bandung 1000

2 Pemimpin Cabang Khusus Jakarta 1000

3 Pemimpin Cabang Bekasi 1000

4 Pemimpin Cabang Bogor 1000

5 Pemimpin Cabang Ciamis 1000

6 Pemimpin Cabang Cianjur 500

7 Pemimpin Cabang Cibinong 1000

8 Pemimpin Cabang Cikarang 1000

9 Pemimpin Cabang Cilegon 1000

10 Pemimpin Cabang Cimahi 1000

11 Pemimpin Cabang Cirebon 1000

12 Pemimpin Cabang Depok 500

13 Pemimpin Cabang Garut 1000

14 Pemimpin Cabang Indramayu 1000

15 Pemimpin Cabang Karawang 500

16 Pemimpin Cabang Kuningan 500

17 Pemimpin Cabang Kebayoran Baru 1000

18 Pemimpin Cabang Labuan 500

19 Pemimpin Cabang Majalengka 500

20 Pemimpin Cabang Pandeglang 1000


40

21 Pemimpin Cabang Rawamangun 500

22 Pemimpin Cabang Purwakarta 1000

23 Pemimpin Cabang Rangkasbitung 500

24 Pemimpin Cabang Serang 1000

25 Pemimpin Cabang Semarang 500

26 Pemimpin Cabang Soerang 1000

27 Pemimpin Cabang Subang 1000

28 Pemimpin Cabang Suci 500

29 Pemimpin Cabang Sukabumi 1000

30 Pemimpin Cabang Sumedang 500

31 Pemimpin Cabang Sumber 1000

32 Pemimpin Cabang Tamansari 1000

33 Pemimpin Cabang Tangerang 1000

34 Pemimpin Cabang Tasikmalya 1000

35 Pemimpin Cabang Banjar 1000

36 Pempimpin Cabang Pelabuhanratu 1000

37 Pemimpin Cabang Padalarang 1000

38 Pemimpin Cabang Sukajadi 500

39 Pemimpin Cabang Surabaya 500

40 Pemimpin Cabang BSD 500

41 Pemimpin Cabang Mangga Dua 1000

42 Pemimpin Cabang Medan 500


41

43 Pemimpin Cabang Batam 500

44 Pemimpin Cabang Buah Batu 1000

45 Pemimpin Cabang Majalaya 500

46 Pemimpin Cabang Denpsar 1000

47 Pemimpin Cabang Makasar 500

48 Pemimpin Cabang Balikpapan 500

49 Pemimpin Cabang Tegal 500

50 Pemimpin Cabang Hasyim Ashrai 500

51 Pemimpin Cabang Pekanbaru 500

Sumber : Catatan Penulis : 2011

Gambar 2.9

Hasil Packing Jadwal Ramadhan

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011

 Packing Dan Pengiriman Kartu Ucapan Lebaran

Pembimbing di dalam hal ini memberikan tugas kepada penulis untuk

membantu melakukan tugas divisi corporate secretary yang bertugas dan

bertanggung jawab atas pendistribusian pengiriman kartu ucapan lebaran kepada


42

seluruh kantor cabang bank bjb yang tersebar di indonesia. Tugas

mempackingkan kartu ucapan lebaran ini hampir sama dengan tugas

mempackingkan jadwal puasa ramadhan. Memasukan kartu ucapan lebaran

tersebut ke dalam amplop besar yang sudah di tulisan alamat dari setiap masing-

masing kantor cabang bank bjb yang tersebar di indonesia.Selanjutnya setelah

proses ini selesai, maka akan di lanjutakan untuk proses pengiriman. Di sini

penulis dan pembimbing secara langsung ikut serta untuk mengantrakan dan

mengirimkannya melalui jasa layanan pengiriman JNE.

Gambar 2.10

Proses Packing

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011


43

Gambar 2.11
Proses Pengiriman

Sumber : Dokumentasi Penulis : 2011

2.3 Analisa Humas Atau Public Relations

2.3.1 Definisi Humas

Seorang Humas atau Public Relations itu sebenarnya bisa menjadi sangat

penting di dalam sebuah perusahaan untuk dapat membangun dan menjaga suatu

hubungan baik dengan pihak internal perusahaan dan pihak eksternal di luar

perusahaan. Untuk karena itu definisi humas bisa di artikan sebagai berikut :

Sesuai dengan apa yang di jelaskan oleh Daud Sirait (1970:16) yang di

kutip Webster’s New International Dictionary of The English Language melalui

bukunya tentang Hubungan Masyarakat, menurutnya : Kamus itu merumuskan

tentang Humas sebagai aktifitas yang di lakukan oleh industri, perserikatan,

perusahaan, perhimpunan, pemerintah, dan perkumpulan atau organisasi-

organisasi lainnya, untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan
44

bermanfaat dengan masyarakat tertentu (misalnya para nasabah pelanggan,

pegawai, atau para pemegang saham) dan masyarakat pada umumnya dengan

maksud menyesuaikan diri pada sekelilingnya dan memperkenalkan dirinya

kepada masyarakat.

Sedangkan menurut (British) Institute of Public Relations dalam Jefkins

pada bukunya “Public Relations” adalah sebagai berikut : “PR adalah keseluruhan

upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka

menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu

organisasi dengan segenap khalayaknya”. (2003 : 9).

Dari pengertian di atas dapat di lihat juga Humas sebagai kegiatan yang

baik dalam memlihara dan menjaga hubungan baik untuk pihak internal

perusahaan dan pihak eksternal perusahaan serta dapar di terima oleh masyarakat

secara luas.

2.3.2 Kegiatan Humas

Sedangkan untuk kegiatan yang di maksud adalah kegiatan humas yang

internal dan yang eksternal, yang pada dasarnya menghubungkan publik-publik

yang berkepentingan di dalam internal perusahaan serta menciptakan kegiatan

yang baik untuk publik eksternal perusahaan.Maka dari itu, kegiatan humas

meliputi kegiatan internal dan eksternal.

 Humas internal

Internal Humas perusahaan merupakan salah satu kegiatan yang

berhubungan dengan publik internal yang ada di dalam perusahaan. Bertujuan


45

untuk menciptakan dan mempererat hubungan baik antara pimpinan dan

karyawan ataupun sesama karyawan itu sendiri, sehingga muncul aktifitas yang

baik dan yang berkesinambungan di dalam perusahaan tersebut.

 Humas Eksternal

Humas Eksternal perusahaan merupakan kegiatan yang berhubungan

langsung dengan pihak luar atau masyarakat yang ada di luar perusahaan dan

bertujuan untuk menciptkan hubungan yang baik serta harmonis kepada

masyarakat agar mengetahui keberadaan perusahaan yang kemudian baik secara

cepat atau lambat perusahaan tersebut dapat dengan baik di terima oleh

masyarakat.Kegiatan ekternal tersebut antara lain :

1. Pres Relations, Bertujuan untuk mengatur dan membina hubungan baik

dengan pers.

2. Government Relations, Bertujuan mengatur dan memelihara hubungan

baik dengan pemerintah yang berhubungan baik dengan pemerintah yang

berhubungan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan.

3. Community Relations, Bertujuan mengatu dan memelihara hubungan baik

dengan masyarakat setempat, yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

4. Suplplier Relations, Bertujuan mengatur dan memelihara hubungan baik

dengan para pemasok agar segala kebutuhan perusahaan dapat diterima

dngan baik.

5. Customer Relations, Bertujuan mengatur dan memelihara hubungan baik

dengan para pelanggan.


46

2.3.3 Fungsi Humas

Humas juga bisa memiliki fungsi-fungsi yang menjadi sangat penting

untuk perusahaan,karena fungsi tersebut di anggap berguna dan dapat membantu

perusahaan.menurut Scott M.Cultip dan Allen Center di dalam buku Onong

Uchjana Efendy,menjelaskan fungsi humas sebagai berikut :

1. Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili dari publik-

publik suatu perusahaan atau organisasi,sehingga kebijakannya dapat di

pelihara sesuai dengan kebutuhan.

2. Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyusun kebijakan dan

operasionalisasi perusahaan untuk dapat di terima secara maksimal oleh

publik.

3. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat

menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijakan dan

operasionalisasi perusahaan.

2.3.4 Strategi Humas

Beberapa strategi yang di lakukan oleh Humas untuk membantu

mewujudkan kegiatan dan fungsinya ada beberapa macam,di anatarnya adalah

sebagai berikut ini :

1. Melalui pendekatan kemasyarakatan, yang berarti bahwa opini dari

masyarakat yang ada di dalam berbagai media massa merupakan

pencerminan dari pendapat dan kehendak masyarakat. Oleh karena itu

tulisan-tulisan di surat kabar dan media cetak yang berupa surat pembaca,

tajuk rencana, dan lain-lain adalah indikasi dari masyarakat. Hal ini perlu
47

strategi dan pendekatan secara seksama agar tidak terjadi hal-hal yang

tidak di inginkan baik terhadap pihak perusahaan ataupun pihak yang di

luar perusahaan.

2. Melalui pendekatan Edukatif Dan Persuasif, mempunyai peranan penting

untuk mencapai perubahan sikap dan mental yang berpikiran negatif dari

sasaran humas, seperti dari media massa untuk lebih bisa berperan secara

lebih positif kepada perusahaan.

3. Melalui pendekatan penerangan terpadu, di maksudkan untuk

meningkatkan hal-hal yang positif antara humas dan khalayaknya.

2.4 Analisa Mengenai Aktifitas Kerja Divisi Corporate Secretary bank bjb

Divisi corporate secretary bank bjb merupakan bagian yang posisinya

berada di bawah garis struktural Direktur Utama. Di dalam divisi corporate

secretary terdapat 4 grup yang semuanya itu memiliki kesibukan aktifitas kerja

yang berbeda-beda dan bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dari

masing-masing grup tersebut. Staf dari masing-masing grup tersebut harus

mempertanggung jawabkan hasil dari tugas dan pekerjaan yang di kerjakan

kepada pimpinan grup untuk bisa di nilai serta di evaluasi hasil pekerjaannya.

Bukan hanya staf saja yang mendapatkan tugas,tetapi penulis juga terkadang

mendapatkan tugas yang di berikan oleh pembimbing, tugas yang di berikan juga

masih berkaitan dengan divisi corporate secretary atau kegiatan dari 4 grup yang

ada di dalam divisi corporate secretary.


48

Pembimbing pelaksanaan kerja praktek di divisi corporate secretay juga setiap

harinya bisa berbeda-beda, jadi tidak hanya 1 orang saja melainkan siapa saja

yang pada waktu itu memberikan tugas kepada penulis. Untuk selanjutnya penulis

harus bisa menyelesaikan tugas yang di berikan dengan baik.

2.5 Analisa Mengenai Pelayanan Divisi Corporate Secretary bank bjb kepada

Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

Penulis memutuskan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di bank

bjb di karenakan penulis melihat bahwa bank bjb memiliki kredibilitas yang

tinggi sebagai salah satu bank yang sudah cukup lama berdiri dan di kenal oleh

masyarakat luas. Penulis juga melihat bahwa untuk bank bjb yang sudah cukup

lama dan mengalami beberapa kali perubahan sejarah di dalam pembangunannya,

merasa yakin bahwa di dalamnya terdapat sesuatu yang membuat penulis tertarik

untuk bisa melaksanakan praktek kerja lapanganan di bank bjb tersebut.

Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di divisi corporate

secretary bank bjb, penulis merasakan suasana yang cukup dekat dan

menyenangkan dengan para staf dan pimpinan di dalam ruangan divisi corporate

secretary. Suasana nyaman juga dapat penulis rasakan selama menjalani kegiatan

praktek kegiatan lapangan, karena staf atau pembimbing dapat menerima dan

menghargai hasil pekerjaan dari penulis dan walaupun ada tingkatan jabatan di

dalamnya, tetapi tidak terlihat jarak atau gap yang terlihat kaku. Terlebih di dalam

setiap kegiatan grup CSR, penulis di ikut sertakan dalam beberapa kegiatan

monitoring oleh grup CSR. Memang jika di lihat sepintas nampak kesibukan-
49

kesibukan dari setiap masing-masing staf, tetapi walaupun seperti itu kebersamaan

dan sikap yang ramah tetap bisa terlihat. Di mulai hari pertama penulis masuk ke

dalam bagian divisi corporate secretray sampai dengan hari terakhir yang di

rasakan penulis sangat memiliki kesan tersendiri bagi penulis, terlebih di hari

terakhir penulis melakukan kerja praktek berdekatan sebelum dengan jatuhnya

hari raya idul fitri dan libur nasional. Suasana kekeluargaan begitu terasa di hari

terakhir, ketika para pimpinan beserta staf divisi corporate secretary dan penulis

saling berjabat tangan bersilahturahmi di hari terakhir kerja sebelum menjelang

hari idul fitri dan hari libur nasional.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penulis selama melakukan praktek kerja lapangan

di divisi corporate secretary bank bjb, maka dengan ini penulis dapat mengambil

beberapa kesimpulan. Kesimpulan-kesimpulan tersebut antara lain :

1. Bank bjb adalah bank yang sudah berdiri cukup lama sejak tahun 1961-

tahun 2011 di provinsi Jawa Barat, lebih tepatnya sejak tanggal 20 Mei

1961 sampai dengan sekarang. Dengan umurnya yang sekarang mencapai

50 tahun dan dengan segala pengalaman sejarahnya, tentunya bank bjb

patut menyandang predikat sebagai bank pembangunan daerah terbesar se

Jawa Barat dan Banten.

2. Seiring dengan bank yang terbesar se Jawa Barat dan Banten,dan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang

berlandasakan syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/ DpG/DPIP

Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 bank bjb

menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking

system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional

dan sistem syariah.

3. Bank bjb juga sudah terbukti sangat di butuhkan jasa layanan dan

kredibilitasnya oleh seluruh masyarakat di indonesia, khususnya oleh para

nasabahnya. Dengan terbuktinya perluasan kantor cabang yang bukan

50
51

hanya tersebar di provinsi Jawa Barat saja, melainkan juga sampai ke luar

provinsi Jawa Barat. Yang akan memudahkan masyarakat dan juga dalam

rangka bank bjb go nasional.

4. Bank bjb terus menerus mengembangkan nilai-nilai budaya perusahaan

GO SPIRIT untuk perusahaan dan untuk perubahan ke arah yang lebih

baik dalam menghadapi persaingan perbankan yang lebih ketat dan

dinamis.

5. Bank bjb memiliki divisi corporate secretary yang bertugas secara umum

dan keseluruhan bertanggung jawab atas komunikasi dan penyampaian

informasi yang penting atau mengenai bank kepada otoritas perbankan,

moneter dan pasar modal, pemegang saham serta masyarakat umum.

6. Penulis melakukan praktek kerja lapangan di divisi corporate secretary

bank bjb selama bulan ramadhan dengan ketentuan waktu jam kerja di

mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB (Khusus di Bulan

Ramadhan).

7. Kegiatan yang sering di lakukan oleh penulis selama melakukan praktek

kerja lapangan seperti, melakukan monitoring bersama konsultan grup

CSR ke beberapa loakasi atau daerah yang telah menerima pendanaan dari

program CSR.
52

3.2 Saran-Saran

Berdasarkan hasil dari penulis selama melakukan praktek kerja lapangan,

maka penulis memberikan saran-saran, sebagai berikut :

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

1. Di harapkan letak tata ruangan lebih di perhatikan lagi mengingat cukup

banyak jumlah loker penyimpanan arsip yang sering digunakan tetapi

letaknya cukup berjauhan. Lebih baik sediakan ruangan khusus untuk

menaruh loker penyimpanan arsip. Agar memudahkan staf untuk mencari

arsip yang di butuhkan dan hanya di satu ruangan khusus tersebut, jadi

tidak perlu bingung mencari-cari arsip yang ingin di cari.

2. Sarana komputerisasi sebaiknya lebih di perbaharui dan di kembangkan

lagi menjadi lebih baik dari sebelumnya, agar kelancaran aktifitas kerja

yang sebagian besar mengandalkan sarana komputerisasi ini tidak

terhambat. Serta yang lebih penting lagi hampir seluruh data tentang

perusahaan berada di dalam unit perangkat komputer tersebut dan untuk

mencegah hal yang tidak inginkan sebaiknya perlu di lakukan sedikit

pembenahan untuk hal ini.

3. Di harapkan para staf terus mempertahankan kerja sama dan teamwork

dalam bekerja secara profesional untuk kemajuan dan pengabdian mereka

kepada bank bjb, terutama untuk para staf divisi corporate secretary.
53

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan

1. Sebaiknya di perlukan adaptasi terlebih dahulu di hari-hari pertama

mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan di divisi corporate

secretary. Di karenakan mungkin suasana di sana masih baru dan pertama

kalinya mahasiswa ikut serta dalam kegiatan praktek kerja lapangan.

2. Lebih aktif untuk berkomunikasi kepada staf yang ada dan jangan ragu

untuk bertanya tentang sesuatu yang ingin di tanyakan. Hal ini juga bisa

berguna untuk meciptakan suasana keakraban antara mahasiswa praktek

kerja lapangan dengan staf atau pembimbing praktek kerja lapangan.

3. Untuk tugas yang di berikan,biasanya pembimbing memberikan tugas

yang ringan terlebih dahulu. Tetapi jangan hanya karena tugas tersebut

ringan lalu mahasiswa menggangap ini mudah. Sebenarnya tanggung

jawab mahasiswa pun di tuntut untuk bisa melakukan tugas-tugas yang di

berikan.

4. Berusaha aktif dalam melakukan praktek kerja lapangan dan lebih berani

untuk bertanya kepada staf-staf atau pembimbing,tetapi perlu di ingat

waktu dan tempat juga. Karena bisa jadi masih ada kesibukan, sebaiknya

pada sore hari jika ada perihal yang ingin di tanyakan.

5. Mahasiswa harus lebih cermat mengamati dan mencatat serta

mendokumentasikan sesuatu yang di lihat dan di kerjakan selama proses

kerja praktek lapangan,hal ini berguna untuk di jadikan sebagai bukti dan

data dalam pembuatan laporan kerja praktek.


54

6. Bersikap sopan dan selalu mentaati peraturan yang berlaku agar

mahasiswa dapat dengan mudah menjalankan semua pekerjaan yang di

berikan dan bisa dapat beradaptasi dengan suasana kerja.

7. Menciptakan hubungan yang baik dengan staf dan pimpinan tempat di

mana mahasiswa melakukan praktek kerja lapangan untuk mempermudah

mahasiswa dalam kegiatan praktek kerja lapangan.

8. Bisa mengenal lokasi-lokasi dan memiliki relasi yang baik agar tidak

kesulitan ketika pembimbing memberikan tugas kepada mahasiswa untuk

mengantarkan sesuatu ke divisi lain atau ruang lainnya.


LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI DIVISI CORPORATE

SECRETARY KANTOR PUSAT BANK BJB BANDUNG

Diajukan sebagai bukti telah melajsanakan praktek kerja lapangan (PKL)

Oleh :

Moh Riski Rahardianto


NIM : 41808121

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI ILMU HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2011
77

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi
Nama Lengkap : Mohamad Riski Rahardianto
Nama Panggilan : Riski
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 01 Maret 1988
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Status Pernikahan : Belum Menikah
Alamat : JL Pasindangan Gg Desa No : 212,Cirebon Utara RT : 01 RW:04
JL Manteron No : 22A,Bandung
Telepon : 085224063745
E mail : krahadianto@yahoo.com
Nama Orang Tua : Idharudin
Tavip Tanti Purwanti
Anak ke : 1 dari 3 Bersaudara
78

Pendidikan Formal

Tempat Tahun
TK YWKA Cirebon 1993-1994

SDN Silih Asuh 1 Cirebon 1994-2000

SMPN 16 Cirebon 2000-2003

SMA Muhamadiyah Cirebon 2004-2007

Universitas Komputer Indonesia Bandung 2008 – Sampai Sekarang

Pendidikan Non Formal

Tempat Tahun
Kursus Bahasa Inggris (LBPP LIA Cirebon) 2002
Pelatihan Table Manner Course (Hotel Jayakarta Bandung) 2009

Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri 2009


Pelatihan Kebudayaan Film dan Sensor Film 2009
(Ilustrasi Tentang Perfilman)
Pelatihan Penggunaan Kamera Digital SLR (Jonas Photo Bandung) 2010
55

DAFTAR PUSTAKA

Buku – Buku :

Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat Suatu Studi

Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wijaya, H.A.W. 2008. Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat.

Jakarta : Bumi Aksara.

Internet :

www.bankbjb.co.id :2011

Sumber Lain :

Annual Report bank bjb 2010 : 2011.

Arsip Divisi Corporate Secretary bank bjb : 2011

Catatan Penulis : 2011

Dokumentasi Pribadi Penulis : 2011


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum. Wr. Wb

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

nikmat dan kuasa- Nya sehingga saya mampu menyelesaiakan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) dan menyusun laporan ini. Adapun maksud dan tujuan dari

penyusunan laporan PKL ini sebagai bukti bahwa saya sebagai penulis telah

melaksanakan praktek kerja lapangan di Kantor pusat bank bjb Bandung yang

telah di laksanakan pada tanggal 28 Juli 2011 sampai dengan 26 Agustus 2011.

Ucapan terima kasih yang tiada habisnya oleh penulis di sampaikan untuk

Ayah dan Ibu tercinta yang selalu ada dalam doa,memberikan dukungan spritual

dan moral,serta materi kepada penulis yang tak terhingga untuk seluruh keluarga

penulis yang juga telah memberikan dukungan kepada penulis dalam menyusun

laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka dengan segala kerendahan hati

penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak untuk kesempurnaan

laporan ini.

Penulis juga menyadarai bahwa penyusunan laporan ini tidak terlepasa

dari bantuan dan doa dari berbagai pihak,oleh karena itu penulis dalam

kesempatan ini merasa perlu menyampaikan dan mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

ii
1. Yth Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, yang telah memberikan dukungan serta kemudahan

kepada penulis selama penyusunan laporan praktek kerja lapangan.

2. Yth Drs. Manap Solihat, M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

dan Public Relations, yang telah memberikan kemudahan dalam penulisan

laporan praktek kerja lapangan dan dukungan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja lapangan ini.

3. Yth Melly Maulin P, S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu

Komunikasi dan Public Relations, dan juga selaku dosen wali penulis yang

telah memberikan dukungan dan kemudahan serta memberikan ilmu-ilmunya

yang berarti bagi kehidupan, dan semangat kepada penulis selama ini.

4. Yth Desayu Eka Surya, S.Sos, M.Si selaku dosen Pembina kemahasiswaan,

yang telah banyak memberikan motivasi, arti hidup, nasehat, bimbingan,

arahan, semangat, serta ilmu-ilmu yang berharga kepada penulis selama ini.

5. Yth Sangra Juliano P.,S.I.Kom selaku dosen pembimbing pada penulisan

laporan praktek kerja lapangan ini, yang telah memberikan arahan, dukungan,

motivasi, serta ilmu-ilmu yang berharga kepada penulis selama penulisan

laporan praktek kerja lapangan.

6. Staf Dosen yang telah mengajar dan memberikan ilmu-ilmu yang berharga,

bermanfaat, serta berguna kepada penulis selama ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semua semua yang telah di berikan

kepada penulis.

iii
7. Yth Astri Ikawati., A.Md,.Kom selaku Sekretariat Program Studi Ilmu

Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM, yang telah membantu

kelancaran administrasi bagi penulis laporan praktek kerja lapangan baik dari

pra hingga pasca penyususnan.

8. Yth Toto Susanto selaku Pimpinan Divisi Corporate Secretary bank bjb yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan

di dalam Divisi Corporate Secretary.

9. Yth Adie Arief Wibawa Selaku Pimpinan Grup Corporate Social

Responsibility (CSR) dan pembimbing penulis yang telah memberikan izin dan

dukungan kepada penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan, dan

membimbing penulis dengan meninjau tugas yang telah di berikan kepada

penulis.Terima kasih banyak atas perhatiannya dan kepercayaannya.

10. Yth Boy Pandji S selaku Pimpinan Grup Komunikasi Perusahaan dan

Hubungan Masyarakat yang telah memberikan kesempatan penulis untuk

melaksanakan praktek kerja lapangan dan memberikan izin serta semangat.

11. Yth Lina Risnaeni selaku Pimpinan Grup Kesekretariatan yang telah

memberikan kesempatan dalam menerapkan ilmunya melalui tugas yang di

berikan kepada penulis, sehingga penulis dapat memahami arti tugas yang di

berikan untuk menjadi keilmuan kepada penulis.

12. Yth Dicky Syahbandinata selaku Pimpinan Grup Hubungan Investor yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja

praktek dan memberikan dukungan kepada penulis .

iv
13. Staf Divisi Corporate Secretary bank bjb yang tidak bisa di sebutkan satu

persatu, terima kasih atas segala bimbingan, kerjasama, nasehat, pengalaman,

dan dukungan yang di berikan kepada penulis selama melakukan kerja praktek

di dalam divisi Corporate Secretary bank bjb.

14. Tunanganku Alvie Savinca terima atas dukungan, semangat, perhatiannya

yang tidak pernah lelah memberikan doa serta motivasi kepada penulis selama

melaksanakan dan menyusun laporan ini.

15. Sahabat-Sahabat Sixth Sence Mauludin Oki, Aditya Septian, Mega Indah,

Ilona Ristiani, Hilda yang selalu menemani hari-hari penulis dengan canda

tawa dalam suka dan duka.Sahabat yang tak akan pernah terlupakan.

16. Teman-Teman Kuliah Muhajir Afandi, Jarot Haryanto, Rizky Dicky, Indri

Tya Handayani, Ayu Yustining, dan yang lainnya. Terima kasih atas

dukungannya dan motivasi yang sudah di berikan kepada penulis.

17. Teman-Teman IK 3 Angkatan 2008 Selalu berjuang,terus semangat dan

raihlah cita-cita kalian demi masa depan kalian dengan niat baik, doa dan

usaha.Terima kasih atas kebaikan dari kalian semua kepada penulis.

18. Teman-Teman Humas 2 Angkatan 2008 Terus berkarya dan lanjutkan cita-

cita demi masa depan,jaga terus tali silahturahmi kalian dan terima kasih atas

kebaikan yang sudah di berikan kepada penulis selama ini.

v
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak yang telah membantu penulis pada pelaksanaan PKL, sampai

penulisan dan penyusunan laporan. Semoga di balas setimpal dari Allah SWT,

dan dapat memberikan manfaat yang berarti.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Bandung, Oktober 2011

Penulis

Moh Riski Rahardianto


NIM : 41808121

vi

Anda mungkin juga menyukai