Anda di halaman 1dari 1

1. Kitab Henokh memiliki BANYAK VERSI.

Kitab Henokh ditemukan diantara naskah-naskah laut mati tidak setebal Kitab Henokh
yang dibaca Gereja Ortodoks Ethiopia
2. Paham gereja-gereja kuno tentang kanonisasi itu tidak sesaklek dan serigid gereja modern
karena inti dari iman Kristen adalah Firman yang menjadi manusia. Kitab Henokh
memang tidak masuk Kanon dari semula. Di dalam Konsili kartago tidak masuk Kanon.
Tapi Gereja Ortodoks Ethiopia yang Membaca Kitab Henokh sebagai salah satu sumber
kerohaniaan mereka juga tidak pernah memaksakan gereja Yunani, gereja koptik, gereja
roma katolik harus memasukkan dalam Kanon. Kitab Henokh mengandung banyak hal
khususnya penafsiran yang bisa membantu untuk memahami gambaran tentang Mesias.
Kitab Henokh ditemukan di Qumran antara naskah laut mati. Tapi ada juga gambaran di
Kitab Henokh bertentangan dengan injil misalnya gambaran tentang gambaran tentang
malaikat yang kawin mengawinkan. Jadi suatu dokumen itu diperlukan tidak berarti kita
mengakui seluruh dokumen itu.

Anda mungkin juga menyukai