Anda di halaman 1dari 87

TENTARA NASIONAL INDONESIA

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT

PEDOMAN
KODE PROGRAM DAN ANGGARAN
DI LINGKUNGAN TNI AD TA 2021

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


NOMOR KEP/935/XII/2020 TANGGAL 18 DESEMBER 2020
DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................ i

Keputusan Kasad Nomor Kep/935/XII/2020 tanggal 18 Desember


2020 tentang Pedoman Kode Program dan Anggaran di lingkungan TNI
AD TA 2021........................................................................................... 1

LAMPIRAN:

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum …………………………………………………....... 3
2. Maksud dan Tujuan ………………………………........ 3
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ………………………... 3
4. Dasar ………………………………………………........... 4

BAB II STRUKTUR PROGRAM DAN AGGARAN

5. Umum ……………………………….............................. 4
6. Struktur Program ....…………………………............... 4
7. Program dan Kegiatan …………………...................... 5
8. Struktur Anggaran ………………………..................... 6

BAB III SUSUNAN KODE PROGRAM DAN ANGGARAN

9. Umum ………………………………………………........... 8
10. Susunan Nomor Kode Program dan Anggaran
Belanja .................................................................. 8

BAB IV PETUNJUK PENGGUNAAN NOMOR KODE PROGRAM DAN


ANGGARAN

11. Penggunaan Nomor Kode Program dan Anggaran .... 13


12. Petunjuk Pengisian Nomor Kode Program dan
Anggaran dalam Susunan Program dan Anggaran
Belanja .......................………………………………….. 14

BAB V PENUTUP

13. Penutup …………………………….........……............... 14

LAMPIRAN A KODE POS .............................................................. 15


LAMPIRAN B KODE AKUN BELANJA ............................................. 35
LAMPIRAN C KODE AKUN PENDAPATAN ....................................... 55
LAMPIRAN D CONTOH PENGGUNAAN NOMOR KODE PROGRAM
DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN TNI AD ..................... 67
LAMPIRAN E DAFTAR KODE SATKER, KPPN, KEWENANGAN DAN
NOMINKU SATKER ................................................... 71
KEPUTUSAN KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/935/XII/2020

tentang

PEDOMAN KODE PROGRAM DAN ANGGARAN


DI LINGKUNGAN TNI AD TA 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA STAF ANGKATAN DARAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tertib administrasi


pengelolaan program dan anggaran di lingkungan
TNI AD TA 2021, dibutuhkan Keputusan tentang
Pedoman Kode Program dan Anggaran;

b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu


ditetapkan Keputusan Kasad Pedoman Kode Program
dan Anggaran di lingkungan TNI AD;

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang


Pertahanan Negara;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara;

3. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang


Tentara Nasional Indonesia;

5. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 143/PMK.05


Tahun 2018 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Belanja Negara di lingkungan Kementerian
Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia;

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor


Kep/1033/M/XI/2020 tanggal 5 November 2020
tentang Kode Program dan Anggaran Kemhan dan TNI
TA 2021;

2. Keputusan Kasad Nomor Kep/535/VIII/2015 tanggal


12 Agustus 2015 tentang Petunjuk Administrasi
Pelaksanaan Anggaran di lingkungan Angkatan Darat;
2

3. Keputusan Kasad Nomor Kep/906/XII/2020 tanggal 4


Desember 2020 tentang Penetapan Satuan Kerja,
Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran dan
Penetapan Jenis Kewenangan Satuan Kerja di
lingkungan TNI AD TA 2021;

4. Keputusan Dirjen Perbendaharaan Kemkeu RI Nomor


KEP-135/PB/2020 tanggal 23 Juni 2020 tentang
Pemutakhiran Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan
Akun Standar;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Pedoman Kode Program dan Anggaran di lingkungan


TNI AD TA 2021.

2. Pedoman Kode Program dan Anggaran di lingkungan


TNI AD TA 2021 sebagaimana tercantum pada lampiran
Keputusan ini.

3. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

4. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan atau


kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Desember 2020
a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT
ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

Distribusi: HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
A dan B Angkatan Darat

Tembusan:

1. Menteri Pertahanan RI
2. Panglima TNI
3. Irjen Kemhan RI
4. Irjen TNI
5. Dirjen Renhan Kemhan RI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020

PEDOMAN KODE PROGRAM DAN ANGGARAN


DI LINGKUNGAN TNI AD TA 2021

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Dalam upaya kelancaran penyelenggaraan Pertahanan Negara,


khususnya di bidang pengurusan Keuangan Negara diperlukan perangkat
manajemen antara lain Pedoman Kode Program dan Anggaran Fungsi
Pertahanan yang penyusunannya didasarkan pada SPP Hanneg dan SPA
Hanneg serta disesuaikan dengan perkembangan peraturan-peraturan
lain yang berlaku.

b. Pedoman Kode Program dan Anggaran Hanneg merupakan


pedoman dalam pengurusan Keuangan Negara pada setiap tahun
anggaran berjalan, di samping itu digunakan juga untuk memudahkan
administrasi pertanggungjawaban keuangan negara melalui penyajian
data sebagai bahan informasi dalam proses perencanaan, pelaksanaan
dan pengendalian program dan anggaran.

c. Guna kepentingan tersebut, maka dipandang perlu untuk


menyusun suatu Pedoman Kode Program dan Anggaran Pertahanan yang
berlaku di lingkungan TNI AD yang digunakan dalam TA 2021.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Pedoman Kode Program dan Anggaran ini diterbitkan


dengan maksud untuk menggambarkan struktur program dan anggaran
beserta susunan nomor kode dengan petunjuk penggunaannya; dan

b. Tujuan. Agar digunakan sebagai pedoman dalam Pengelolaan


Keuangan Negara pada setiap tahun anggaran berjalan dalam rangka
memudahkan administrasi pertanggungjawaban keuangan negara dan
penyajian data sebagai bahan informasi pimpinan dalam proses
pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
program dan anggaran.

3. Ruang Lingkup:

a. Pendahuluan;

b. Struktur Program dan Anggaran;

c. Susunan Nomor Kode Program dan Anggaran;


4

d. Petunjuk Penggunaan Nomor Kode Program dan Anggaran; dan

e. Penutup.

4. Dasar:

a. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 143/PMK.05 Tahun 2018


tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara di lingkungan
Kemhan dan TNI;

b. Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor Kep/1033/M/XI/2020


tanggal 5 November 2020 tentang Kode Program dan Anggaran Kemhan
dan TNI TA 2021;

c. Keputusan Kasad Nomor Kep/535/VIII/2015 tanggal 12 Agustus


2015 tentang Petunjuk Administrasi Pelaksanaan Anggaran di lingkungan
Angkatan Darat;

d. Keputusan Kasad Nomor Kep/906/XII/2020 tanggal 4 Desember


2020 tentang Penetapan Satuan Kerja, Penunjukan Kuasa Pengguna
Anggaran dan Penetapan Jenis Kewenangan Satuan Kerja di lingkungan
TNI AD TA 2021;

e. Keputusan Dirjen Perbendaharaan Kemkeu RI Nomor


KEP-211/PB/2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang Kodefikasi Segmen
Akun pada Bagan Akun Standar; dan

f. Keputusan Dirjen Perbendaharaan Kemkeu RI Nomor


KEP-135/PB/2020 tanggal 23 Juni 2020 tentang Pemutakhiran
Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar.

BAB II
STRUKTUR PROGRAM DAN ANGGARAN

5. Umum. Struktur Program dan Anggaran merupakan perangkat dan


pengatur pelaksanaan yang menghubungkan antara kemampuan dan kekuatan
sebagai sasaran yang akan dicapai melalui program dan anggaran.

6. Struktur Program. Di lingkungan TNI AD, struktur program


dituangkan dalam Fungsi Pertahanan dan Fungsi Pendidikan yang terdiri dari
5 (lima) program antara lain:

a. Fungsi Pertahanan meliputi:

1) Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit;

2) Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras


Pertahanan;

3) Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan; dan

4) Program Dukungan Manajemen.


5

b. Fungsi Pendidikan yaitu Program Riset, Industri, dan Pendidikan


Tinggi Pertahanan.

7. Program dan Kegiatan. Program dan kegiatan di lingkungan TNI AD


terdiri dari 5 (lima) program dan 41 (empat puluh satu) kegiatan, yaitu:

a. Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit:

1) Latihan Matra Darat;

2) Latihan Bersama Internasional;

3) Pendidikan Pertama Matra Darat;

4) Pendidikan Pembentukan Matra Darat;

5) Pendidikan Pengembangan Umum/Rutin Matra Darat;

6) Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Matra Darat;

7) Pendidikan Profesi dan Keahlian Matra Darat; dan

8) Pembangunan Sarana Prasarana Profesionalisme Personel


Matra Darat.

b. Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras


Pertahanan:

1) Pemeliharaan/Perawatan Ranpur;

2) Pemeliharaan/Perawatan Pesawat Terbang;

3) Pemeliharaan/Perawatan Alat Angkut Air;

4) Pemeliharaan/Perawatan Senjata dan Munisi/Alpal;

5) Pemeliharaan/Perawatan non-Alutsista;

6) Pengembangan Fasilitas Sarana dan Prasarana Matra Darat;

7) Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat;

8) Pengadaan/Penggantian Pesawat Terbang (Sabang);

9) Pengadaan/Penggantian Alat Angkut Air;

10) Pengadaan/Penggantian Senjata dan Munisi;

11) Pengadaan/Penggantian Material Alutsista;

12) Pengadaan/Penggantian Material non-Alutsista;

13) Pengembangan Fasilitas Sarana dan Prasarana Matra Darat;


dan
6

14) Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat.

c. Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan:

1) Penyelenggaraan Kegiatan Teritorial Matra Darat;

2) Penyelenggaraan Pembinaan Potensi Nasional Menjadi


Kekuatan Pertahanan; dan

3) Penyelenggaraan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

d. Program Dukungan Manajemen:

1) Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat;

2) Kerja Sama Internasional Matra Darat;

3) Penyelenggaraan Survei dan Pemetaan Matra Darat;

4) Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja Matra Darat;

5) Penyelenggaraan Perawatan Personel Matra Darat;

6) Penggiatan Fungsi Matra Darat;

7) Penyelenggaraan Kepolisian Militer Matra Darat;

8) Penyelenggaraan Pembinaan Hukum;

9) Penyelenggaraan Administrasi Personel;

10) Pemeliharaan/Perawatan Peralatan Fungsional, Fasilitas dan


Sarpras Perkantoran;

11) Penyelenggaraan Administrasi Perbekalan dan Dukungan


Bekal;

12) Penyelenggaraan Penerangan Pasukan dan Penerangan


Umum;

13) Penyelenggaraan Administrasi Umum;

14) Penyelenggaraan Administrasi Pembinaan, Perencanaan,


Penganggaran dan Keuangan; dan

15) Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan.

e. Program Riset, Industri, dan Pendidikan Tinggi Pertahanan.

- Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Matra Darat.

8. Stuktur Anggaran. Struktur anggaran sebagai perangkat


manajemen diarahkan untuk mampu mendukung proses perencanaan,
pengaturan, pengarahan dan pengendalian serta administrasi keuangan
negara. Struktur anggaran diperlukan dan disusun untuk membantu
7

memberikan informasi anggaran ditinjau dari berbagai kepentingan dan


dimensi manajemen.

a. Kriteria struktur anggaran. Perumusan struktur anggaran


berdasarkan kriteria sebagai berikut:

1) Bermakna dan mudah dipahami;

2) Bermanfaat sebagai alat perencanaan, pengendalian dan


pengawasan;

3) Mendukung kebijakan pimpinan; dan

4) Menampung semua pengeluaran atau belanja dan semua


penerimaan negara.

b. Struktur anggaran belanja negara merupakan gabungan antara


kebutuhan manajemen keuangan nasional dan manajemen pertahanan
negara, yang terdiri dari Kode Bagian, Kode Pos dan Kode Akun Belanja.

1) Kode Bagian, mencerminkan Instansi Pengguna Anggaran


(IPA) secara bertingkat, terdiri dari:

a) Kementerian Pertahanan;

b) Unit Organisasi TNI AD; dan

c) Satker.

2) Kode Pos, mencerminkan obyek anggaran yang terinci, terdiri


dari:

a) Fungsi;

b) Sub Fungsi;

c) Program;

d) Kegiatan;

e) Klasifikasi Rincian Output (KRO); dan

f) Rincian Output (RO).

3) Kode Akun, mencerminkan obyek anggaran jenis belanja


yang terinci, terdiri dari:

a) Belanja Pegawai;

b) Belanja Barang; dan

c) Belanja Modal.
8

BAB III
SUSUNAN KODE PROGRAM ANGGARAN BELANJA

9. Umum. Kode program dan anggaran adalah bagian dari Bagan Akun
Standar (BAS) yang merupakan kodefikasi dan klasifikasi terkait transaksi
keuangan yang disusun secara sistematis sebagai pedoman dalam
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran dan pelaporan keuangan.

10. Susunan Nomor Kode Program dan Anggaran Belanja. Susunan nomor
kode program dan anggaran belanja terdiri atas 12 segmen, yaitu:

a. Segmen Satker.

Segmen Satker mencerminkan adanya unit yang


bertanggungjawab dalam pencatatan transaksi. Dengan adanya unit
tersebut, segmen Satker menunjukkan kepemilikan transaksi dan
keseimbangan akuntansi di level Satker. Pola hubungan antara Satker,
kode Bagian Anggaran dan kode Eselon 1, menunjukkan proses
berjenjang atas pelaporan keuangan pemerintah. Dengan pola satu kode
Satker ke satu Bagian Anggaran dan Satu Eselon 1 maka suatu Satker
yang menginduk ke lebih dari satu Bagian Anggaran dan/atau Eselon 1
akan memiliki lebih dari satu kode Satker.

Dengan demikian proses akuntabilitas terhadap pelaksanaan


anggaran dan pelaporan konsolidasi dapat dilakukan.

Pola hubungan kode Satker dengan kode BA dan kode Eselon 1


tersebut akan menghasilkan laporan keuangan dalam level Satker,
tingkat Wilayah, tingkat Eselon 1 dan tingkat Kementerian
Negara/Lembaga.

b. Segmen KPPN.

Segmen ini menunjukkan adanya fungsi tempat pelaksanaan


proses pembayaran melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) di bawah Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI. Kode
KPPN ini menandakan pengelolaan kas berada dalam ruang lingkup
perbendaharaan sehingga menentukan tempat pembayaran dan
sekaligus proses penerimaan kas dalam satu siklus APBN.

c. Segmen Akun.

Kode akun atau juga dikenal sebagai klasifikasi ekonomi,


merupakan salah satu bagian penting yang menunjukkan transaksi dan
dampaknya pada laporan keuangan. Pedoman penggunaan akun belanja
pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sebagai berikut:

1) Belanja Pegawai. Belanja Pegawai merupakan pengeluaran


yang merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam
bentuk uang atau barang yang harus dibayarkan kepada pegawai
pemerintah dalam maupun luar negeri baik kepada pejabat
negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai yang dipekerjakan
oleh yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan
yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas fungsi
9

unit organisasi pemerintah selama periode tertentu, kecuali


pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal;

2) Belanja Barang. Belanja Barang merupakan pengeluaran


untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai
untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun
yang tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan
untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja
perjalanan. Belanja ini terdiri dari belanja barang dan jasa, belanja
pemeliharaan, belanja perjalanan dinas, belanja barang BLU dan
belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat. Hal-hal
yang perlu diperhatikan terkait belanja barang adalah:

a) Belanja Barang difokuskan untuk membiayai


kebutuhan operasional kantor (barang dan jasa),
pemeliharaan kantor dan aset tetap/aset lainnya serta biaya
perjalanan.

b) Belanja Barang juga dialokasikan untuk pembayaran


honor-honor bagi para pengelola anggaran (KPA, PPK,
Bendahara dan Penguji/Penandatangan SPM termasuk
petugas SAI/SIMAK-BMN).

c) Sesuai dengan penerapan nilai perolehan maka


pembayaran honor untuk para pelaksana kegiatan menjadi
satu kesatuan dengan kegiatan induknya.

d) Selain itu Belanja Barang juga meliputi hal-hal


sebagai berikut:

(1) Pengadaan Aset Tetap yang nilai persatuannya


di bawah nilai minimum kapitalisasi;

(2) Belanja pemeliharaan aset tetap yang tidak


menambah umur ekonomis/masa manfaat atau
kapasitas kinerja Aset Tetap atau Aset Lainnya
dan/atau kemungkinan besar tidak memberikan
manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau
peningkatan standar kinerja (Belanja Pemeliharaan
adalah pengeluaran yang dimaksudkan untuk
mempertahankan Aset Tetap atau Aset Lainnya yang
sudah ada ke dalam kondisi normalnya);

(3) Belanja Barang untuk diserahkan kepada


masyarakat/pemerintah daerah;

(4) Belanja Barang Operasional dan Non-


Operasional:

(a) Belanja Barang untuk kegiatan


Operasional. Meliputi belanja keperluan
perkantoran, belanja pengadaan bahan
makanan, belanja penambah daya tahan tubuh,
belanja pengiriman surat dinas, belanja honor
10

operasional Satker, belanja keperluan atase


pertahanan luar negeri, dan belanja barang
operasional lainnya yang diperlukan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
Belanja barang operasional lebih ditekankan
kepada kebutuhan dasar suatu unit kerja
sehingga dapat beroperasi secara normal; dan

(b) Belanja Barang untuk kegiatan Non-


Operasional. Meliputi belanja bahan, belanja
barang transito, belanja honor keluaran
(output) Kegiatan, belanja rugi selisih kurs uang
persediaan untuk Satker Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri dan atase teknis,
belanja biaya operasional penyelenggaraan
pembayaran manfaat pensiun, belanja
pencairan dana bantuan operasional perguruan
tinggi negeri badan hukum, belanja denda
keterlambatan pembayaran tagihan kepada
negara, dan belanja barang non-operasional
lainnya terkait dengan penetapan target kinerja
tahun yang direncanakan. Belanja barang non-
operasional lebih ditekankan kepada
pencapaian tugas fungsi dan kinerja unit kerja.

3) Belanja Modal. Belanja Modal merupakan pengeluaran


anggaran dalam rangka memperoleh atau menambah Aset Tetap
dan/atau Aset Lainnya yang memberi manfaat ekonomis lebih dari
satu periode akuntansi 12 (dua belas) bulan serta melebihi
batasan nilai minimum kapitalisasi Aset Tetap atau Aset Lainnya
yang ditetapkan pemerintah. Aset Tetap tersebut dipergunakan
untuk operasional kegiatan suatu Satker atau dipergunakan oleh
masyarakat umum/publik serta akan tercatat di dalam Neraca
Satker.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 181/PMK.06


Tahun 2016 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara, nilai satuan
minimum kapitalisasi Barang Milik Negara (BMN) adalah:

1) Sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000,00 (satu juta


rupiah) untuk:

a) Peralatan dan mesin; atau

b) Aset Tetap renovasi peralatan dan mesin.

2) Sama dengan atau lebih dari Rp25.000.000,00 (dua puluh


lima juta rupiah) untuk:

a) Gedung dan bangunan; atau

b) Aset Tetap renovasi gedung dan bangunan.


11

d. Segmen Program.

Segmen program merupakan penjabaran kebijakan Kementerian


Negara/Lembaga yang terdiri atas beberapa kegiatan. Program
mengidentifikasi kebijakan dengan sasaran dan kinerja yang jelas dan
terukur sehingga setiap program merupakan gambaran setiap unit
Eselon 1 di Kementerian Negara/Lembaga.

Rumusan program menunjukkan keterkaitan dengan kebijakan


yang mendasarinya dan memiliki sasaran kinerja yang jelas dan terukur
untuk mendukung upaya pencapaian tujuan kebijakan yang
bersangkutan.

Segmen program yang terdiri dari 7 (tujuh) digit kombinasi kode


yang terdiri dari 3 (tiga) digit kode Bagian Anggaran, 2 (dua) digit kode
Eselon 1 dan 2 (dua) digit kode Program. Segmen program yang disusun
berdasarkan pedoman tersebut menggambarkan bahwa program
mempunyai hubungan yang jelas dengan organisasi atau pelaksana
kelembagaannya.

e. Segmen Output.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh


beberapa Satker sebagai bagian dari pencapaian suatu program.
Kegiatan bersifat spesifik terhadap suatu Satker sehingga memiliki
sasaran dan keluaran yang jelas untuk setiap kegiatan. Segmen output
akan melekat pada pelaksanaan dan pencapaian suatu kegiatan,
sehingga output merupakan kombinasi dari kode kegiatan klasifikasi
rincian output, rincian output dengan atribut berupa kode fungsi,
subfungsi, prioritas dan satuan volume output.

f. Segmen Dana.

Segmen dana mencerminkan adanya alokasi pelaksanaan


anggaran yang berasal dari sumber dana tertentu dan memiliki cara
penarikan dana yang sesuai dengan sumber dana tersebut. Segmen
dana ini merupakan kombinasi dari 1 (satu) digit kode sumber dana, 1
(satu) digit kode cara penarikan dan 8 (delapan) digit kode nomor register
utang pemerintah dan/atau hibah. Rincian sumber dana di lingkungan
Angkatan Darat dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Rupiah Murni (RM). Digunakan untuk membiayai


pengeluaran pemerintah yang bersumber dari dana rupiah murni
APBN;

2) Pinjaman Luar Negeri (PLN). Digunakan untuk membiayai


pengeluaran pemerintah yang bersumber dari Pinjaman Luar
Negeri;

3) Pinjaman Dalam Negeri (PDN). Digunakan untuk membiayai


pengeluaran pemerintah yang bersumber dari Pinjaman Dalam
Negeri;

4) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Digunakan untuk


membiayai pengeluaran yang dibiayai dengan PNBP, Pencairan
12

dana PNBP harus mengacu kepada batas maksimal pencairan


dana yang diperkenankan dalam penggunaan PNBP
bersangkutan;

5) Badan Layanan Umum (BLU). Digunakan untuk


pengeluaran pemerintah yang bersumber dari pendapatan BLU
yang tidak disetorkan ke Kas Negara melainkan langsung
digunakan oleh Satker BLU;

6) Saldo Awal BLU (SBLU). Digunakan untuk mencatat


pengeluaran pemerintah yang beraal dari Saldo Awal BLU;

7) Hibah Langsung Uang Dalam Negeri. Digunakan untuk


pengeluaran pemerintah yang bersumber dari Hibah berbentuk
Uang dari Dalam Negeri yang diterima langsung oleh Satker; dan

8) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Digunakan untuk


pengeluaran yang dibiayai dengan Surat Berharga Syariah Negara.

g. Segmen Bank.

Segmen Bank mencerminkan penggunaan rekening bank berbeda


dalam pengelolaan anggaran oleh pemegang kas pemerintah yaitu Kuasa
BUN yang dalam hal ini dilakukan oleh Direktorat Pengelolaan Kas
Negara selaku Kuasa BUN Pusat dan KPPN selaku Kuasa BUN Daerah.

h. Segmen Kewenangan.

Dalam proses pelaksanaan anggaran di lingkungan TNI AD


terdapat 2 kewenangan yaitu:

1) Kewenangan Kantor Pusat (KP). Pelaksanaan tugas


pemerintahan yang didanai oleh APBN yang dilaksanakan oleh
Satker KP Kementerian/Lembaga termasuk didalamnya Satker
BLU, Satker nonvertikal tertentu. Bentuk dari implementas ini
adalah dibentuk Satker KP yang terdiri dari Satker yang dibentuk
Kementerian Negara/Lembaga secara fungsional dan bukan
instansi vertikal; dan

2) Kewenangan Kantor Daerah (KD). Pelaksanaan tugas


pemerintah yang didanai dari APBN yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga di Daerah. Entitas pelaksana dari
kewenangan ini ditunjuk dan ditetapkan oleh Menteri/Ketua
Lembaga.

i. Segmen Lokasi.

Lokasi menunjukan tempat berlangsungnya kegiatan dan/atau


penerima dana. Dengan adanya kode lokasi maka terdapat pengendalian
anggaran atas alokasi pembagian dana bagi hasil dan bertujuan untuk
transparansi pengalokasian dana dalam transaksi pengelolaan
keuangan daerah.
13

j. Segmen Anggaran.

Dalam siklus pengelolaan APBN terdapat beberapa tahapan


pencatatan transaksi keuangan. Tahapan tersebut terdiri atas transaksi
APBN, DIPA, Realisasi, Pengembalian Realisasi dan Penyesuaian Akrual.

Transaksi APBN dan DIPA dibedakan untuk tujuan pelaporan


keuangan, dimana laporan keuangan pemerintah pusat akan
membandingkan data realisasi dengan data anggaran berupa APBN,
sedangkan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga akan
membandingkan realisasi dengan data DIPA.

Untuk transaksi pengembalian dan penyesuaian, karena


pengembalian belanja tidak langsung menambah pagu belanja yang
bersangkutan, maka informasi mengenai pengembalian belanja yang
tidak mengembalikan pagu akan diperoleh dengan kode anggaran
pengembalian, sedangkan kode penyesuaian diperlukan untuk transaksi
penyesuaian yang tidak memengaruhi pagu anggaran.

k. Segmen Antar Entitas.

Segmen Antar Entitas merupakan segmen yang berisi ditagihkan


kepada Entitas lain (Due to) dan Diterima Dari Entitas Lain (Due From)
sebagai lawan dari kode Satker untuk transaksi entitas. Transaksi antar
entitas terjadi ketika pada suatu transaksi berisi hubungan relasi antara
dua kode Satker yang berbeda, sehingga terdapat beda kepemilikan
dalam satu transaksi.

l. Segmen Cadangan.

Kode Cadangan saat ini ini belum digunakan. Kode ini disediakan
jika nantinya dalam pengembangan BAS ke depan membutuhkan
segmen baru yang belum tertampung.

BAB IV
PETUNJUK PENGGUNAAN NOMOR KODE PROGRAM DAN ANGGARAN

11. Penggunaan Nomor Kode Program dan Anggaran. Penggunaan Nomor


Kode Program dan Anggaran pada setiap dokumen perencanaan dan
pelaksanaan anggaran tidak sama, tergantung pada macam peruntukan
dokumen yang dipakai.

a. Penggunaan pada Dokumen perencanaan program dan anggaran


adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).

b. Penggunaan pada dokumen pelaksanaan anggaran, terdiri atas:

1) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);


2) SPP (Surat Permintaan Pembayaran); dan
3) SPM (Surat Perintah Membayar).
14

12. Petunjuk Pengisian Nomor Kode Program dan Anggaran dalam


Susunan Program dan Anggaran Belanja.

MACAM DOKUMEN SUSUNAN NOMOR KODE


KET
PERENCANAAN/ PROGRAM DAN ANGGARAN
NO
PELAKSANAAN KODE KODE KODE
PROGRAM DAN ANGGARAN BAGIAN POS AKUN
1 2 3 4 5 6
1. RKA Diisi Diisi Diisi
lengkap lengkap lengkap
2. DIPA/Kertas Kerja Diisi Diisi Diisi
lengkap lengkap lengkap
3. SPP Diisi Diisi Diisi
lengkap lengkap lengkap
4. SPM Diisi Diisi Diisi
lengkap lengkap lengkap

BAB V
PENUTUP

13. Penutup. Untuk keseragaman, kelancaran dan ketertiban dalam


pengelolaan program dan anggaran diperlukan adanya disiplin dari segenap
pejabat terkait, yang disertai pengendalian dan pengawasan oleh Pimpinan
masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab. Apabila terdapat hal-hal
baru yang belum diatur dalam buku pedoman ini akan diatur lebih lanjut sesuai
dengan mekanisme yang berlaku.

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran A Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020

KODE POS

1. Nomor Kode Fungsi. Nomor Kode Fungsi terdiri dari 2 digit dalam susunan Nomor Kode Program dan Anggaran Belanja.

No Kode Fungsi Uraian


1 2 3
1. 02 Fungsi Pertahanan
2. 10 Fungsi Pendidikan

2. Nomor Kode Sub Fungsi. Nomor Kode Sub Fungsi terdiri dari 2 digit dalam susunan Nomor Kode Program dan Anggaran Belanja.

No Kode Sub Fungsi Uraian


1 2 3
1. 01 Sub Fungsi Pertahanan Negara
2. 06 Sub Fungsi Pendidikan Tinggi

3. Nomor Kode Program. Nomor Kode Program terdiri dari 2 digit dalam Susunan Nomor Kode Program dan Anggaran Belanja.

Kode Sub
No Uraian
Fungsi/Program
1 2 3
I. 01 Sub Fungsi Pertahanan Negara
1. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
2. AF Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras Pertahanan
3. AJ Program Pembinaan Sumberdaya Pertahanan
16

1 2 3
4. WA Program Dukungan Manajemen

II. 06 Sub Fungsi Pendidikan Tinggi


- KA Program Riset, Industri dan Pendidikan Tinggi Pertahanan

4. Nomor Kode Kegiatan. Nomor Kode Kegiatan terdiri dari 4 digit dalam Susunan Nomor Kode Program dan Anggaran Belanja.

Kode
No Uraian
Program/Kegiatan
1 2 3
I. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
1. 1466 Latihan Matra Darat
2. 1467 Latihan Bersama Internasional
3. 1468 Pendidikan Pertama Matra Darat
4. 1469 Pendidikan Pembentukan Matra Darat
5. 1470 Pendidikan Pengembangan Umum/Rutin Matra Darat
6. 1471 Pendidikan Pengembangan Spesialisasi Matra Darat
7. 1472 Pendidikan Profesi dan Keahlian Matra Darat
8. 1473 Pembangunan Sarana dan Prasarana Profesionalisme Personel Matra Darat

II. AF Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras Pertahanan


1. 1447 Pemeliharaan/Perawatan Ranpur
2. 1448 Pemeliharaan/Perawatan Pesawat Terbang
3. 1449 Pemeliharaan/Perawatan Alat Angkut Air
4. 1450 Pemeliharaan/Perawatan Senjata dan Munisi/Alpal
5. 1451 Pemeliharaan/Perawatan non-Alutsista
6. 1455 Pemeliharaan dan Perawatan Kesatriaan dan Fasilitas Latihan/Tempur
7. 1458 Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur
8. 1459 Pengadaan/Penggantian Pesawat Terbang (Sabang)
9. 1460 Pengadaan/Penggantian Alat Angkut Air
10. 1461 Pengadaan/Penggantian Senjata dan Munisi
11. 1462 Pengadaan/Penggantian Material Alutsista
12. 1463 Pengadaan/Penggantian Material non-Alutsista
17

1 2 3
13. 1464 Pengembangan Fasilitas Sarana dan Prasarana Matra Darat
14. 1465 Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat

III. AJ Program Pembinaan Sumberdaya Pertahanan


1. 1452 Penyelenggaraan Kegiatan Teritorial Matra Darat
2. 1456 Penyelenggaraan Pembinaan Potensi Nasional Menjadi Kekuatan Pertahanan
3. 1457 Penyelenggaraan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)

IV. WA Program Dukungan Manajemen


1. 1444 Penyelenggaraan Intelijen dan Pengamanan Matra Darat
2. 1445 Kerja Sama Internasional Matra Darat
3. 1446 Penyelenggaraan Survei dan Pemetaan Matra Darat
4. 1453 Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja Matra Darat
5. 1474 Penyelenggaraan Perawatan Personel Matra Darat
6. 1475 Penggiatan Fungsi Matra Darat
7. 1476 Penyelenggaraan Kepolisian Militer Matra Darat
8. 1477 Penyelenggaraan Pembinaan Hukum
9. 1478 Penyelenggaraan Administrasi Personel
10. 1479 Pemeliharaan/Perawatan Peralatan Fungsional, Fasilitas dan Sarpras Perkantoran
11. 1480 Penyelenggaraan Administrasi Perbekalan dan Dukungan Bekal
12. 1481 Penyelenggaraan Penpas dan Penum
13. 1482 Penyelenggaraan Administrasi Umum
14. 1483 Penyelenggaraan Administrasi Pembinaan, Perencanaan, Penganggaran dan Keuangan
15. 1484 Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan

V. KA Program Riset, Industri dan Pendidikan Tinggi Pertahanan


- 1454 Penelitian dan Pengembangan Pertahanan Matra Darat
18

5. Nomor Kode Klasifikasi Rincian Output (KRO). Nomor Kode KRO terdiri dari 3 digit dalam Susunan Nomor Kode Program dan
Anggaran Belanja.

No Kode KRO Uraian


1 2 3
1. ABE Kebijakan Bidang Pertahanan dan Keamanan
2. AEC Kerja sama
3. BHA Operasi Bidang Pertahanan
4. BMB Komunikasi Publik
5. CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
6. CBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
7. CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
8. CDM OM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
9. DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan
10. DDB Penelitian dan Pengembangan Purwarupa
11. EAA Layanan Perkantoran
12. EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal
13. EAC Layanan Umum
14. EAF Layanan SDM
15. EAG Layanan Hukum
16. EAH Layanan Organisasi dan Tata Kelola Internal
17. EAJ Layanan Data dan Informasi
18. EAK Layanan Pengawasan Internal
19. EAL Layanan Monitoring dan Evaluasi Internal
20. RAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
21. RBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
22. RCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
19

6. Nomor Kode Rincian Output (RO).

Kode
No Uraian
Kegiatan/KRO/RO
1 2 3
I. 1466 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan
1. 001 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
2. 002 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
3. 003 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
4. 004 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
5. 005 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
6. 006 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Batalyon Terpusat)
7. 007 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Batalyon Terpusat)
8. 008 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Batalyon Terpusat)
9. 009 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Batalyon Terpusat)
10. 010 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Batalyon Terpusat)
11. 011 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Batalyon Tersebar)
12. 012 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Batalyon Tersebar)
13. 013 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Batalyon Tersebar)
14. 014 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Batalyon Tersebar)
15. 015 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Batalyon Tersebar)
16. 016 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Batalyon Tersebar Jauh)
17. 017 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Batalyon Tersebar Jauh)
18. 018 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Batalyon Tersebar Jauh)
19. 019 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Batalyon Tersebar Jauh)
20. 020 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Batalyon Tersebar Jauh)
21. 021 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Balakpus, Balakdam dan Balak Aju)
22. 022 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Balakpus, Balakdam dan Balak Aju)
23. 023 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Balakpus, Balakdam dan Balak Aju)
24. 024 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Balakpus, Balakdam dan Balak Aju)
25. 025 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Balakpus, Balakdam dan Balak Aju)
26. 026 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Satuan Korem Materi Latorsar Ter)
27. 027 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Satuan Korem Materi Latorsar Ter)
28. 028 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Satuan Korem Materi Latorsar Ter)
20

1 2 3
29. 029 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Satuan Korem Materi Latorsar Ter)
30. 030 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Satuan Korem Materi Latorsar Ter)
31. 031 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Satuan Korem Materi Latorsar Intel)
32. 032 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Satuan Korem Materi Latorsar Intel)
33. 033 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Satuan Korem Materi Latorsar Intel)
34. 034 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Satuan Korem Materi Latorsar Intel)
35. 035 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Satuan Korem Materi Latorsar Intel)
36. 036 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Satuan Kodim Mudah Terjangkau Materi Latorsar Ter)
37. 037 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Satuan Kodim Mudah Terjangkau Materi Latorsar Ter)
38. 038 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Satuan Kodim Mudah Terjangkau Materi Latorsar Ter)
39. 039 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Satuan Kodim Mudah Terjangkau Materi Latorsar Ter)
40. 040 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Satuan Kodim Mudah Terjangkau Materi Latorsar Ter)
41. 041 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Satuan Kodim Sulit Terjangkau Materi Latorsar Ter)
42. 042 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Satuan Kodim Sulit Terjangkau Materi Latorsar Ter)
43. 043 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Satuan Kodim Sulit Terjangkau Materi Latorsar Ter)
44. 044 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Satuan Kodim Sulit Terjangkau Materi Latorsar Ter)
45. 045 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Satuan Kodim Sulit Terjangkau Materi Latorsar Ter)
46. 046 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Satuan Kodim Materi Latorsar Intel)
47. 047 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon II (Satuan Kodim Materi Latorsar Intel)
48. 048 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon III (Satuan Kodim Materi Latorsar Intel)
49. 049 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon IV (Satuan Kodim Materi Latorsar Intel)
50. 050 Latihan Perorangan Matra Darat Rayon V (Satuan Kodim Materi Latorsar Intel)
51. 051 Latihan Satuan

II. 1467 AEC Kerja sama


1. 001 Latihan Bersama Internasional di Luar Negeri dengan (Gun Pesawat Komersil)
2. 002 Latihan Bersama Internasional di Luar Negeri (Gun Pesawat TNI AU)
3. 003 Latihan Bersama di Dalam Negeri Tanpa Alutsista
4. 004 Latihan Bersama Internasional di Dalam Negeri dengan Pelibatan Alutsista

III. 1468 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Kopral Taruna Pria
2. 002 Kopral Taruna Wanita
21

1 2 3
3. 003 Sersan Taruna Pria
4. 004 Sersan Taruna Wanita
5. 005 Sermadatar Pria
6. 006 Sermadatar Wanita
7. 007 Sermatutar Pria
8. 008 Sermatutar Wanita
9. 009 Secaba Pria Rayon I
10. 010 Secaba Pria Rayon II
11. 011 Secaba Pria Rayon III
12. 012 Secaba Pria Rayon IV
13. 013 Secaba Pria Rayon V
14. 014 Secaba Wanita
15. 015 Secata Rayon I
16. 016 Secata Rayon II
17. 017 Secata Rayon III
18. 018 Secata Rayon IV
19. 019 Secata Rayon V
20. 020 Pra Dikma Secata
21. 021 Werving Taruna Matra Darat
22. 022 Werving Bintara Umum Matra Darat
23. 023 Werving Bintara Sumber Pulau Terluar/Perbatasan/Pedalaman Matra Darat
24. 024 Werving Tamtama Matra Darat Umum
25. 025 Werving Calon Tamtama Sumber Pulau Terluar/Perbatasan/Pedalaman Matra Darat

IV. 1469 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Diktukpa Reg/Sus
2. 002 Lulusan Diktukba Reg/Sus Rayon I
3. 003 Lulusan Diktukba Reg/Sus Rayon II
4. 004 Lulusan Diktukba Reg/Sus Rayon III
5. 005 Lulusan Diktukba Reg/Sus Rayon IV
6. 006 Lulusan Diktukba Reg/Sus Rayon V
7. 007 Peserta Diktukpa Reg/Sus Rayon I
8. 008 Peserta Diktukpa Reg/Sus Rayon II
9. 009 Peserta Diktukpa Reg/Sus Rayon III
22

1 2 3
10. 010 Peserta Diktukpa Reg/Sus Rayon IV
11. 011 Peserta Diktukpa Reg/Sus Rayon V
12. 012 Peserta Diktukba Reg/Sus Rayon I
13. 013 Peserta Diktukba Reg/Sus Rayon II
14. 014 Peserta Diktukba Reg/Sus Rayon III
15. 015 Peserta Diktukba Reg/Sus Rayon IV
16. 016 Peserta Diktukba Reg/Sus Rayon V
17. 017 Diklat Alih Golongan dari Gol II ke Gol III PNS Rayon I
18. 018 Diklat Alih Golongan dari Gol II ke Gol III PNS Rayon II
19. 019 Diklat Alih Golongan dari Gol II ke Gol III PNS Rayon III
20. 020 Diklat Alih Golongan dari Gol II ke Gol III PNS Rayon IV
21. 021 Diklat Alih Golongan dari Gol II ke Gol III PNS Rayon V

V. 1470 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Lulusan Seskoad
2. 002 Diklapa I/Diklapa II Cab Satpur/Banpur
3. 003 Diklapa I/Diklapa II Cab Banmin
4. 004 Peserta Seskoad/Sesko TNI/Lemhannas Rayon I
5. 005 Peserta Seskoad/Sesko TNI/Lemhannas Rayon II
6. 006 Peserta Seskoad/Sesko TNI/Lemhannas Rayon III
7. 007 Peserta Seskoad/Sesko TNI/Lemhannas Rayon IV
8. 008 Peserta Seskoad/Sesko TNI/Lemhannas Rayon V
9. 009 Peserta Diklapa I/Diklapa II Rayon I
10. 010 Peserta Diklapa I/Diklapa II Rayon II
11. 011 Peserta Diklapa I/Diklapa II Rayon III
12. 012 Peserta Diklapa I/Diklapa II Rayon IV
13. 013 Peserta Diklapa I/Diklapa II Rayon V
14. 014 Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

VI. 1471 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Dikbangspespa Cab Satpur/Banpur
2. 002 Dikbangspespa Cab Banmin
3. 003 Dikcab Perwira Satpur/Banpur
4. 004 Dikcab Perwira Banmin
23

1 2 3
5. 005 Dikbangspesba Rayon I
6. 006 Dikbangspesba Rayon II
7. 007 Dikbangspesba Rayon III
8. 008 Dikbangspesba Rayon IV
9. 009 Dikbangspesba Rayon V
10. 010 Dikjur Bintara Rayon I
11. 011 Dikjur Bintara Rayon II
12. 012 Dikjur Bintara Rayon III
13. 013 Dikjur Bintara Rayon IV
14. 014 Dikjur Bintara Rayon V
15. 015 Diklatnis PNS
16. 016 Dikbangspesta Rayon I
17. 017 Dikbangspesta Rayon II
18. 018 Dikbangspesta Rayon III
19. 019 Dikbangspesta Rayon IV
20. 020 Dikbangspesta Rayon V
21. 021 Dikjur Tamtama Rayon I
22. 022 Dikjur Tamtama Rayon II
23. 023 Dikjur Tamtama Rayon III
24. 024 Dikjur Tamtama Rayon IV
25. 025 Dikjur Tamtama Rayon V
26. 026 Peserta Dikbangspes Pa/Ba/Ta Rayon I
27. 027 Peserta Dikbangspes Pa/Ba/Ta Rayon II
28. 028 Peserta Dikbangspes Pa/Ba/Ta Rayon III
29. 029 Peserta Dikbangspes Pa/Ba/Ta Rayon IV
30. 030 Peserta Dikbangspes Pa/Ba/Ta Rayon V

VII. 1472 DCG Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Pendidikan Keahlian Rayon I
2. 002 Pendidikan Keahlian Rayon II
3. 003 Pendidikan Keahlian Rayon III
4. 004 Pendidikan Keahlian Rayon IV
5. 005 Pendidikan Keahlian Rayon V
6. 006 Pendidikan Komando dan Gultor
24

1 2 3
7. 007 Pendidikan Spesialisasi Pasukan Khusus
8. 008 Dik Iptek S-1
9. 009 Dik Iptek D-3 (Rayon I)
10. 010 Dik Iptek D-3 (Rayon II)
11. 011 Dik Iptek D-3 (Rayon III)
12. 012 Dik Iptek D-3 (Rayon IV)
13. 013 Dik Iptek D-3 (Rayon V)
14. 014 Dik Iptek SMK (Rayon I)
15. 015 Dik Iptek SMK (Rayon II)
16. 016 Dik Iptek SMK (Rayon III)
17. 017 Dik Iptek SMK (Rayon IV)
18. 018 Dik Iptek SMK (Rayon V)
19. 019 Dik Iptek D4 Matra Darat
20. 020 Peserta Dik Keahlian dan Iptek Rayon I
21. 021 Peserta Dik Keahlian dan Iptek Rayon II
22. 022 Peserta Dik Keahlian dan Iptek Rayon III
23. 023 Peserta Dik Keahlian dan Iptek Rayon IV
24. 024 Peserta Dik Keahlian dan Iptek Rayon V

VIII. 1473 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Pengadaan Alat Kesehatan PNBP dan BLU
2. 002 Pengadaan Ranmor Kesehatan PNBP dan BLU
3. 003 Pengadaan Alkomlek Kesehatan PNBP dan BLU
4. 004 Pembangunan Fasilitas Gedung dan Bangunan Kesehatan PNBP dan BLU
5. 005 Pengadaan Alsintor Kesehatan PNBP dan BLU
6. 006 Pengadaan Alsatri Kesehatan PNBP dan BLU
7. 007 Pengadaan Alat canggih Kesehatan PNBP dan BLU

IX. 1473 CBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Prasarana Pendidikan dan Latihan
2. 002 Prasarana Rumdis Prajurit TNI AD

X. 1473 CDM OM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Pemeliharaan Alat Kesehatan PNBP dan BLU
25

1 2 3
2. 002 Pemeliharaan Ranmor Kesehatan PNBP dan BLU
3. 003 Pemeliharaan Alkomlek Kesehatan PNBP dan BLU
4. 004 Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kesehatan PNBP dan BLU
5. 005 Pemeliharaan Alsintor Kesehatan PNBP dan BLU
6. 006 Pemeliharaan Alat canggih Kesehatan PNBP dan BLU
7. 007 Pemeliharaan lain-lain

XI. 1473 EAC Layanan Umum


1. 001 Layanan Operasional Fasilitas Kesehatan
2. 002 Pelayanan Kesehatan Non-BPJS

XII. 1473 RBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Rumdis Prajurit TNI AD (SBSN)

XIII. 1447 CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Kendaraan Tempur yang Terpelihara

XIV. 1447 RCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Kendaraan Tempur yang Terpelihara Kegiatan Prioritas

XV. 1448 CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Pemeliharaan Pesawat Terbang

XVI. 1448 RCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Pemeliharaan Pesawat Terbang Kegiatan Prioritas

XVII. 1449 CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Pemeliharaan Alat Angkut Air

XVIII. 1450 CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Senjata Munisi/Alpal yang Terpelihara

XIX. 1450 RCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Senjata Munisi/Alpal yang Terpelihara Kegiatan Prioritas
26

1 2 3

XX. 1451 CCF OM Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Materiil non-Alutsista yang Terpelihara
2. 002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor

XXI. 1451 EAA Layanan Perkantoran


- 001 Har Operasional Perkantoran Tingkat 0

XXII. 1455 CDM OM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Fasilitas Latihan/Tempur yang Terpelihara

XXIII. 1458 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur

XXIV. 1458 RAF Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas


- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas

XXV. 1459 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Pengadaan/Penggantian Pesawat Terbang

XXVI. 1459 RAF Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas


- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Pesawat Terbang Kegiatan Prioritas

XXVII. 1460 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Alat Angkut Air

XXVIII. 1461 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Senjata
2. 002 Dukungan Pengadaan/Penggantian Alat Optik

XXIX. 1461 RAF Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas


- 001 Pengadaan/Penggantian Senjata Munisi Kegiatan Prioritas
27

1 2 3
XXX. 1462 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Materiil Alutsista

XXXI. 1463 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Dukungan Pengadaan/Penggantian Materiil non-Alutsista

XXXII. 1463 RAF Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas


- 001 Pengadaan/Penggantian Materiil non-Alutsista Kegiatan Prioritas

XXXIII. 1464 CBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Sarana Pangkalan Matra Darat

XXXIV. 1464 RBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Pos Pamtas
2. 002 Pembangunan Satuan Prioritas

XXXV. 1465 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Pengadaan Alutsista Strategis

XXXVI. 1465 RAF Dukungan Pengadaan/Penggantian Kendaraan Tempur Kegiatan Prioritas


- 001 Dukungan Pengadaan Alutsista Strategis Kegiatan Prioritas

XXXVII. 1452BHA Operasi Bidang Pertahanan


1. 001 Manajemen Teritorial
2. 002 Dukungan Operasional Babinsa
3. 003 Pembinaan Ketahanan Wilayah

XXXVIII. 1456 BHA Operasi Bidang Pertahanan


1. 001 Pembinaan Komunikasi Sosial
2. 002 Kegiatan Bakti TNI
3. 003 Hibah Pemerintah

XXXIX. 1457 BHA Operasi Bidang Pertahanan


1. 001 TMMD
28

1 2 3
2. 002 Satgas Operasi

XL. 1454 ABE Kebijakan Bidang Pertahanan dan Keamanan


1. 001 Penelitian dan Pengembangan Insani Matra Darat
2. 002 Penelitian dan Pengembangan Sistoda Matra Darat

XLI. 1454 DDB Penelitian dan Pengembangan Purwarupa


- 001 Penelitian dan Pengembangan Materiil Matra Darat

XLII. 1454 EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal


- 001 Pendukung Litbanghan Matra Darat
XLIII. 1444 BHA Operasi Bidang Pertahanan
- 001 Intelijen dan Pengamanan Matra Darat

XLIV. 1445 AEC Kerja sama


- 001 Kerjasama Internasional Matra Darat

XLV. 1446 CAF Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Data Survei dan Pemetaan Matra Darat

XLVI. 1453 EAH Layanan Organisasi dan Tata Kelola Internal


- 001 Pembinaan Reformasi Birokrasi

XLVII. 1453 EAJ Layanan Data dan Informasi


1. 001 Bangsisfo Matra Darat Bid Ren
2. 002 Bangsisfo Matra Darat Bid Lat
3. 003 Bangsisfo Matra Darat Bid Ops

XLVIII. 1453 EAL Layanan Monitoring dan Evaluasi Internal


1. 001 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Ren
2. 002 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Intel
3. 003 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Operasi
4. 004 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Latihan
5. 005 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Teritorial
29

1 2 3
6. 006 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Personel
7. 007 Giat Asistensi, Dalwas dan Evaluasi Bid Log

XLIX. 1474 EAA Layanan Perkantoran


1. 001 Gaji dan Tunjangan Rutin
2. 002 Tunjangan Kinerja, Khusus dan Lembur
3. 003 Honor

L. 1474 EAF Layanan SDM


1. 001 Pembinaan Mental
2. 002 Pembinaan Jasmani
3. 003 Pembinaan Tradisi
4. 004 Pembinaan Psikologi
5. 005 Perawatan Personel

LI. 1475 EAA Layanan Perkantoran


1. 001 Fungsi Intelijen
2. 002 Fungsi Operasi
3. 003 Fungsi Lat
4. 004 Fungsi Personel
5. 005 Fungsi Log
6. 006 Fungsi Ter
7. 007 Fungsi Ren

LII. 1475 EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal


1. 001 Dukungan Operasional Perencanaan
2. 002 Dukungan Operasional Personel
3. 004 Dukungan Operasional Operasi

LIII. 1476 EAG Layanan Hukum


1. 001 Penyidikan Perkara Pidana Prajurit Rayon I
2. 002 Penyidikan Perkara Pidana Prajurit Rayon II
3. 003 Penyidikan Perkara Pidana Prajurit Rayon III
4. 004 Penyidikan Perkara Pidana Prajurit Rayon IV
30

1 2 3
5. 005 Penyidikan Perkara Pidana Prajurit Rayon V
6. 006 Penyelidikan Kriminal Perkara Pidana Rayon I
7. 007 Penyelidikan Kriminal Perkara Pidana Rayon II
8. 008 Penyelidikan Kriminal Perkara Pidana Rayon III
9. 009 Penyelidikan Kriminal Perkara Pidana Rayon IV
10. 010 Penyelidikan Kriminal Perkara Pidana Rayon V
11. 011 Penyidikan Perkara Pelanggaran Prajurit Rayon I
12. 012 Penyidikan Perkara Pelanggaran Prajurit Rayon II
13. 013 Penyidikan Perkara Pelanggaran Prajurit Rayon III
14. 014 Penyidikan Perkara Pelanggaran Prajurit Rayon IV
15. 015 Penyidikan Perkara Pelanggaran Prajurit Rayon V
16. 016 Pengurusan Tahanan Sementara Rayon I
17. 017 Pengurusan Tahanan Sementara Rayon II
18. 018 Pengurusan Tahanan Sementara Rayon III
19. 019 Pengurusan Tahanan Sementara Rayon IV
20. 020 Pengurusan Tahanan Sementara Rayon V
21. 021 Pengurusan Tahanan Dalam Proses Penuntutan Rayon I
22. 022 Pengurusan Tahanan Dalam Proses Penuntutan Rayon II
23. 023 Pengurusan Tahanan Dalam Proses Penuntutan Rayon III
24. 024 Pengurusan Tahanan Dalam Proses Penuntutan Rayon IV
25. 025 Pengurusan Tahanan Dalam Proses Penuntutan Rayon V
26. 026 Penyelenggaraan Ketertiban dan Penegakan Hukum

LIV. 1477 EAG Layanan Hukum


1. 001 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. I Rayon I
2. 002 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. I Rayon II
3. 003 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. I Rayon III
4. 004 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. I Rayon IV
5. 005 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. I Rayon V
6. 006 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. Banding
7. 007 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. Kasasi
8. 008 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Militer Tk. PK
9. 009 Pendapat dan Saran Hukum Pidana (PSH Pidana)
10. 010 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. I Rayon I
31

1 2 3
11. 011 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. I Rayon II
12. 012 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. I Rayon III
13. 013 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. I Rayon IV
14. 014 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. I Rayon V
15. 015 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. Banding
16. 016 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. Kasasi
17. 017 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Pidana Umum Tk. PK
18. 018 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Penggugat Tk. I Rayon I
19. 019 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Penggugat Tk. I Rayon II
20. 020 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Penggugat Tk. I Rayon III
21. 021 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Penggugat Tk. I Rayon IV
22. 022 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Penggugat Tk. I Rayon V
23. 023 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pembanding Tk. Banding Rayon I
24. 024 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pembanding Tk. Banding Rayon II
25. 025 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pembanding Tk. Banding Rayon III
26. 026 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pembanding Tk. Banding Rayon IV
27. 027 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pembanding Tk. Banding Rayon V
28. 028 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. Kasasi Rayon I
29. 029 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. Kasasi Rayon II
30. 030 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. Kasasi Rayon III
31. 031 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. Kasasi Rayon IV
32. 032 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. Kasasi Rayon V
33. 033 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. PK Rayon I
34. 034 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. PK Rayon II
35. 035 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. PK Rayon III
36. 036 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. PK Rayon IV
37. 037 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Pemohon Tk. PK Rayon V
38. 038 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Tergugat Tk. I Rayon I
39. 039 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Tergugat Tk. I Rayon II
40. 040 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Tergugat Tk. I Rayon III
41. 041 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Tergugat Tk. I Rayon IV
42. 042 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Tergugat Tk. I Rayon V
43. 043 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Terbanding Tk. Banding Rayon I
44. 044 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Terbanding Tk. Banding Rayon II
32

1 2 3
45. 045 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Terbanding Tk. Banding Rayon III
46. 046 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Terbanding Tk. Banding Rayon IV
47. 047 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Terbanding Tk. Banding Rayon V
48. 048 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. Kasasi Rayon I
49. 049 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. Kasasi Rayon II
50. 050 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. Kasasi Rayon III
51. 051 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. Kasasi Rayon IV
52. 052 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. Kasasi Rayon V
53. 053 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. PK Rayon I
54. 054 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. PK Rayon II
55. 055 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. PK Rayon III
56. 056 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. PK Rayon IV
57. 057 Bantuan dan Nasihat Hukum Perkara Perdata/TUN Termohon Tk. PK Rayon V
58. 058 Pendapat dan Saran Hukum Perdata (PSH Perdata)
59. 059 Bantuan Hukum (Non Litigasi ) Rayon 1
60. 060 Bantuan Hukum (Non Litigasi ) Rayon 2
61. 061 Bantuan Hukum (Non Litigasi ) Rayon 3
62. 062 Bantuan Hukum (Non Litigasi ) Rayon 4
63. 063 Bantuan Hukum (Non Litigasi ) Rayon 5
64. 064 Penyuluhan Hukum
65. 065 Dukungan Operasional Bantuan Hukum

LV. 1478 EAF Layanan SDM


1. 001 Pembinaan Tenaga Manusia
2. 002 Pembinaan Personel
3. 003 Penggunaan Personel
4. 004 Penyaluran Personel
5. 005 Pemisahan Personel
6. 006 Penunjang Binpers
7. 007 Penunjang Pembinaan Personel

LVI. 1479 CDM OM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Rehab/Renov dan Restorasi pembangunan Gedung dan Bangunan
33

1 2 3
LVII. 1479 EAA Layanan Perkantoran
- 001 Har Gedung Organik

LVIII. 1480 CBM Prasarana Bidang Pertahanan dan Keamanan


- 001 Dukungan Bekal

LXIX. 1480 EAA Layanan Perkantoran


1. 001 Langganan Daya dan Jasa
2. 002 Perlengkapan Perorangan
3. 003 Dukungan Tambahan Kalori

LX. 1481 BMB Komunikasi Publik


- 001 Penpas dan Penum

LXI. 1482 EAA Layanan Perkantoran


1. 001 Bidang Personel
2. 002 Bidang Perencanaan

LXII. 1482 EAC Layanan Umum


1. 003 Administrasi Umum Bidang Latihan
2. 004 Administrasi Umum Bidang Personel
3. 007 Administrasi Umum Bidang Perencanaan

LXIII. 1483 EAB Layanan Perencanaan dan Penganggaran Internal


1. 001 Sun Dokumen Jakrenstra
2. 002 Bin Giat Renprogar
3. 003 Bin Giat Keuangan
4. 004 Administrasi Perencanaan Kewasgiatan Bid Intel
5. 005 Administrasi Perencanaan Kewasgiatan Bid Ops
6. 006 Administrasi Perencanaan Kewasgiatan Bid Ter
7. 007 Administrasi Perencanaan Kewasgiatan Bid Lat
8. 008 Administrasi Perencanaan Kewasgiatan Bid Pers
34

1 2 3
LXIV. 1483 EAH Layanan Organisasi dan Tata Kelola Internal
1. 001 Pembinaan Orgas
2. 002 Pembinaan Banglarsat
3. 003 Sun Doktrin dan Petunjuk

LXV. 1484 EAK Layanan Pengawasan Internal


- 001 Pengawasan dan Pemeriksaan

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lampiran B Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020

PENJELASAN KODE AKUN BELANJA

AKUN
NO URAIAN/PENJELASAN
BELANJA
1 2 3
5 BELANJA NEGARA
51 BELANJA PEGAWAI
511 BELANJA GAJI DAN TUNJANGAN
5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
51111 Belanja Gaji PNS

51116 Belanja Gaji-PNS TNI/Polri


1. 511161 Belanja Gaji Pokok PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok Pegawai Negeri Sipil TNI/Polri
2. 511169 Belanja Pembulatan Gaji PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran pembulatan gaji pokok Pegawai Negeri
Sipil TNI/Polri

51117 Belanja Tunjangan-tunjangan I PNS TNI/Polri


3. 511171 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan suami/istri PNS
TNI/Polri
4. 511172 Belanja Tunjangan Anak PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan struktural PNS TNI/Polri
5. 511173 Belanja Tunjangan Struktural PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan struktural PNS TNI/Polri
6. 511174 Belanja Tunjangan Fungsional PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan fungsional PNS TNI/Polri
7. 511175 Belanja Tunjangan PPh PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan PPh PNS TNI/Polri
8. 511176 Belanja Tunjangan Beras PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan beras berbentuk uang maupun
natura untuk PNS TNI/Polri
9. 511177 Belanja Tunjangan Kemahalan PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kemahalan PNS TNI Polri
10. 511179 Belanja Uang Makan PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan uang makan PNS TNI/Polri
36

1 2 3
51118 Belanja Tunjangan-tunjangan II PNS TNI/Polri
11. 511185 Belanja Tunjangan Daerah Terpencil/Sangat Terpencil PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
daerah terpencil/sangat terpencil PNS
12. 511189 Belanja Tunjangan Khusus Papua PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan khusus PNS Papua

51119 Belanja Tunjangan-tunjangan III PNS TNI/POLRI


13. 511191 Belanja Tunjangan Medis PNS TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Medis PNS TNI/POLRI
14. 511192 Belanja Tunjangan Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
lain-lain termasuk uang duka TNI/POLRI termasuk tunjangan cacat
15. 511193 Belanja Tunjangan Umum PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran Tunjangan Umum PNS TNI/Polri
16. 511194 Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja Bidang Persandian PNS TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
kompensasi kerja bidang persandian PNS TNI/POLRI
17. 511195 Belanja Tunjangan perbatasan PNS TNI Operasi Pengamanan pada pulau terluar dan wilayah. Digunakan untuk mencatat
Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan bagi PNS yang bertugas dalam operasi pengamanan pada pulau-pulau kecil
terluar dan wilayah perbatasan sesuai dengan Perpres No.49 Tahun 2010

5112 Belanja Gaji dan Tunjangan TNI/Polri


51121 Belanja Gaji TNI/POLRI
18. 511211 Belanja Gaji Pokok TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji pokok TNI/POLRI
19. 511219 Belanja Pembulatan Gaji TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran pembulatan gaji pokok TNI/POLRI

51122 Belanja Tunjangan-tunjangan I TNI/POLRI


20. 511221 Belanja Tunjangan Suami/Istri TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan suami/istri TNI/POLRI
21. 511222 Belanja Tunjangan Anak TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan anak TNI/POLRI
22. 511223 Belanja Tunjangan Struktural TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan struktural TNI/POLRI
23. 511224 Belanja Tunjangan Fungsional TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan fungsional TNI/POLRI
24. 511225 Belanja Tunjangan PPh TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan PPh TNI/POLRI
25. 511226 Belanja Tunjangan Beras TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan beras berbentuk uang maupun
natura TNI/POLRI
26. 511227 Belanja Tunjangan Kemahalan TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan kemahalan TNI/POLRI
27. 511228 Belanja Tunjangan Lauk pauk TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran dana lauk pauk yang diberikan kepada
Anggota TNI/POLRI sehubungan dengan sifat tugas yang dilaksanakannya (organik dan non organik)
37

1 2 3
51123 Belanja Tunjangan-tunjangan II TNI/POLRI
28. 511232 Belanja Tunjangan Kowan/Polwan TNI TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Kowan/Polwan TNI
TNI/POLRI
29. 511233 Belanja Tunjangan Babinkamtibmas TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Babinsa TNI/POLRI
30. 511234 Belanja Tunjangan Khusus Papua untuk TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan khusus Papua
untuk TNI dan PNS TNI/POLRI
31. 511235 Belanja Tunjangan Kompensasi Kerja Bidang Persandian TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
kompensasi kerja bidang persandian TNI TNI/POLRI
32. 511236 Belanja Tunjangan Brevet TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan brevet TNI/POLRI
33. 511237 Belanja Tunjangan Keahlian/Keterampilan TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
keahlian/keterampilan TNI/POLRI
34. 511238 Belanja Tunjangan Keterampilan Khusus TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan keterampilan
khusus TNI/POLRI
35. 511239 Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan pada Pulau Terluar dan Wilayah Perbatasan TNI. Digunakan untuk mencatat
Belanja Tunjangan Operasi Pengamanan bagi prajurit TNI yang bertugas dalam operasi pengamanan pada pulau-pulau
terkecil terluar dan wilayah perbatasan sesuai dengan Perpres No.49 Tahun 2010

51124 Belanja Tunjangan-tunjangan III TNI/POLRI


36. 511241 Belanja Tunjangan Medis TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan Medis TNI/POLRI
37. 511242 Belanja Tunjangan Lain-lain Termasuk Uang Duka TNI/POLRI. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan lain-
lain termasuk uang duka TNI/POLRI termasuk tunjangan cacat
38. 511243 Belanja Tunjangan Daerah Terpencil/Sangat Terpencil TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan
terpencil/sangat terpencil TNI/POLRI
39. 511244 Belanja Tunjangan Umum TNI/Polri. Digunakan untuk mencatat pembayaran tunjangan umum/tambahan tunjangan
umum TNI/POLRI sesuai Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2006
40. 511245 Belanja Santunan Cacat TNI. Santunan yang diberikan kepada anggota TNI yang mengalami cacat dalam menjalankan
tugas sesuai dengan PP Nomor 56 Tahun 2007 tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI

5122 Belanja Lembur


51221 Belanja Lembur
41. 512211 Belanja Uang Lembur. Digunakan untuk mencatat pembayaran uang lembur termasuk uang makan yang dibayarkan dalam
rangka lembur
38

1 2 3
5124 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito
51241 Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito
42. 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan/Kinerja). Digunakan untuk pembayaran tunjangan
khusus/kegiatan/kinerja dan pembiayaan kepegawaian lainnya di dalam negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku

52 BELANJA BARANG DAN JASA


521 BELANJA BARANG
5211 Belanja Barang Operasional
52111 Belanja Barang Operasional
43. 521111 Belanja Keperluan Perkantoran. Digunakan untuk belanja keperluan sehari-hari perkantoran yang secara langsung
menunjang kegiatan operasional Kementerian Negara/Lembaga, namun tidak menghasilkan barang persediaan yang terdiri
antara lain:
a. Satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yaitu langganan surat kabar/berita/majalah, biaya
minum/makanan kecil untuk rapat, biaya penerimaan tamu
b. Satuan biaya yang tidak dikaitkan dengan jumlah pegawai antara lain cleaning service, tenaga lepas (yang
dipekerjakan secara kontraktual), telex, internet, dan pengurusan penggantian sertifikat tanah yang hilang.
c. Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan/penggantian inventaris yang berhubungan dengan
penyelenggaraan administrasi kantor/Satker di bawah nilai kapitalisasi
d. Digunakan untuk konsumsi/makanan siap saji dalam rangka dinas dalam sehari-hari
44. 521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan. Digunakan untuk belanja pengadaan bahan makanan yang memerlukan pengolahan
lebih lanjut oleh unit pengolah makanan
45. 521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh. Digunakan untuk belanja pengadaan bahan makanan/minuman/obat-obatan yang
diperlukan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan operasional kepada pegawai
46. 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat. Digunakan untuk belanja pengiriman surat menyurat/pengiriman dokumen
dalam rangka kedinasan yang dibayarkan oleh Kementerian Negara/Lembaga
47. 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja. Honor tidak tetap yang digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan operasional
kegiatan Satker seperti, honor pejabat Kuasa Pengguna Anggaran, honor Pejabat Pembuat Komitmen, honor pejabat penguji
SPP dan penanda tangan SPM, Honor Bendahara Pengeluaran/Pemegang Uang Muka, Honor Staf Pengelola Keuangan,
Honor Pengelola PNBP (honor atasan langsung, bendahara dan sekretariat), honor pengelola Satker (yang mengelola gaji
pada Kemhan), honor Tim SAI (Pengelola SAK dan SIMAK BMN). Honor Operasional Satuan Kerja merupakan honor yang
menunjang kegiatan operasional yang bersangkutan dan pembayaran honornya dilakukan secara terus menerus dari awal
sampai dengan akhir tahun anggaran
39

1 2 3
48. 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya. Digunakan untuk mencatat membiayai pengadaan barang yang tidak dapat
ditampung dalam mata anggaran 521111, 521112, 521113, 521114, 521115 dalam rangka kegiatan operasional Satker dan
tidak menghasilkan barang persediaan serta dapat digunakan untuk Kodal
Contoh sederhana penggunaan akun 521119 adalah antara lain pengeluaran untuk biaya e-toll pada kendaraan operasional
Satker, pengadaan kartu pass bandara (dengan catatan sepanjang telah memenuhi ketentuan penganggaran dan
pelaksanaan anggaran). Sepanjang pengadaan/kegiatannya dapat ditampung di akun yang ada, sebaiknya tidak
menggunakan 521119

52113 Belanja Barang Operasional - Darurat Bencana


49. 521131 Belanja Barang Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Operasional
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan.

5212 Belanja Barang Non Operasional


52121 Belanja Barang Non Operasional
50. 521211 Belanja Bahan. Digunakan untuk pembayaran biaya bahan pendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti:
a. Konsumsi/bahan makanan/makanan siap saji
b. Dokumentasi
c. Spanduk
d. Biaya fotokopi
yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan non operasional seperti pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan
lain-lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan dan tidak menghasilkan barang persediaan
51. 521213 Belanja Honor Output Kegiatan. Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan
terkait dengan output seperti: Honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, Honor penyuluh non PNS, Honor Tim Pelaksana
Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat), Honor Pejabat
Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Honor Panitia Pemeriksa Penerima Barang/Jasa, untuk
pengadaan yang tidak menghasilkan Aset Tetap/Aset Lainnya, termasuk juga vakasi. Honor Output Kegiatan dapat
digunakan untuk biaya honor yang timbul sehubungan dengan/dalam rangka penyerahan barang kepada masyarakat,
Honor Gumil dan Uang Saku. Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan atas pelaksanaan kegiatan yang
insidentil dan dapat dibayarkan tidak terus menerus dalam satu tahun
40

1 2 3
52. 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya.
a. Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung dalam kelompok Akun Belanja Barang Non
Operasional. Belanja Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk biaya-biaya Crash Program. Belanja
Barang Non Operasional Lainnya dapat digunakan untuk pemberian beasiswa kepada pegawai di lingkup K/L atau
di luar lingkup Satker. Belanja Barang Non Operasional Lainnya tidak menghasilkan barang persediaan
b. Digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan intelijen dan pengamanan yang bersifat rahasia
c. Dapat digunakan untuk penggunaan uang makan TMMD yang dibayarkan tunai ke perorangan yang berhak
berdasarkan Surat Perintah pelaksanaan kegiatan
d. Digunakan untuk biaya/pengeluaran untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi suatu event dalam rangka mencapai
target kinerja yang telah ditetapkan atas suatu Satker

52124 Belanja Barang Non Operasional - Darurat Bencana

53. 521241 Belanja Barang Non Operasional - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Non
Operasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara
untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan

5218 Belanja Barang Persediaan


52181 Belanja Barang untuk Persediaan
54. 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan
berupa barang konsumsi, seperti ATK, bahan cetakan, alat-alat rumah tangga dan lain-lain
55. 521812 Belanja Barang Persediaan Amunisi. Digunakan untuk belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa amunisi

52182 Belanja Barang Persediaan untuk proses produksi


56. 521821 Belanja Barang Persediaan Bahan Baku. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan berupa
bahan untuk proses produksi berupa bahan baku
57. 521822 Belanja Barang Persediaan Barang Dalam Proses. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa barang dalam proses produksi

52183 Belanja Barang Persediaan Bahan Lainnya


58. 521831 Belanja Barang Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang
menghasilkan persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
59. 521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan lainnya
41

1 2 3
52184 Belanja Barang Persediaan - Darurat Bencana
521841 Belanja Barang Persediaan - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk Belanja Barang yang menghasilkan
persediaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara
untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan

522 BELANJA JASA


5221 Belanja Jasa
52211 Belanja Langganan Daya dan Jasa
60. 522111 Belanja Langganan Listrik. Belanja langganan listrik, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan
pembayaran tagihan langganan listrik
61. 522112 Belanja Langganan Telepon. Belanja langganan telepon, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan
pembayaran tagihan langganan telepon
62. 522113 Belanja Langganan Air. Belanja langganan air, termasuk belanja apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran
tagihan langganan air
63. 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya. Digunakan untuk belanja langganan daya dan jasa lainnya, termasuk belanja
apabila terjadi denda atas keterlambatan pembayaran tagihan langganan daya dan jasa lainnya

52213 Belanja Jasa Konsultan


64. 522131 Belanja Jasa Konsultan. Digunakan untuk pembayaran jasa konsultan secara kontraktual termasuk jasa pengacara yang
outputnya tidak menghasilkan Aset Lainnya. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian
tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware)

52214 Belanja Sewa


65. 522141 Belanja Sewa. Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa kantor/gedung/ruangan atau sewa lainnya)

52215 Belanja Jasa Profesi


66. 522151 Belanja Jasa Profesi. Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai
negeri/nonpegawai negeri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan
kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat. Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikan mengacu pada
ketentuan tentang standar biaya
42

1 2 3
52219 Belanja Jasa Lainnya
522191 Belanja Jasa Lainnya. Digunakan untuk pembayaran jasa yang tidak bisa ditampung pada kelompok akun 52211, 52212,
52213, 52214 dan 52215. Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan
keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan
pengadaan Barang
67. 522192 Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Jasa sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19 dan/atau
Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan

523 BELANJA PEMELIHARAAN


5231 Belanja Pemeliharaan
52311 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
68. 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan.
a. Pengeluaran pemeliharaan/perbaikan yang dilaksanakan sesuai dengan Standar Biaya Umum. Dalam rangka
mempertahankan gedung dan bangunan kantor dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sampai dengan 2%
b. Pemeliharaan/perawatan halaman/taman gedung/kantor agar berada dalam kondisi normal (tidak
memenuhi syarat kapitalisasi aset tetap gedung dan bangunan)
69. 523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang
menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan gedung dan bangunan
70. 523113 Belanja Asuransi Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi gedung dan bangunan atas
risiko yang dipertanggungjawabkan untuk gedung dan bangunan tersebut sesuai dengan perjanjian dan untuk mencatat
biaya lain-lain terkait pengasuransian BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai pengasuransian
Barang Milik Negara
71. 523114 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
72. 523119 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya. Digunakan untuk mencatat belanja mbiayai pemeliharaan rumah
dinas dan rumah jabatan yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas para pejabat TNI/asrama termasuk aula beserta
isinya termasuk taman dan pagar agar berada dalam kondisi normal.
43

1 2 3
73. 52312 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan
peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi aset tetap peralatan
dan mesin
74. 523122 Belanja Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) dan Pelumas Khusus Non Pertamina. Digunakan untuk mencatat belanja
atas Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) yang digunakan untuk mendukung operasional Alutsista dan non-Alutsista
Kementerian Pertahanan dan TNI. BMP antara lain terdiri dari Avgas, Avtur, MT-88, HSD, Karosine, Pertamax dan Methanol.
Serta Belanja atas SPO (Special Oil Non Pertamina), yaitu pelumas khusus yang tidak diproduksi oleh Pertamina tetapi
sangat dibutuhkan untuk operasional Alutsista TNI antara lain Petronas Hidroulic, Petronas Gear, Skydrol LD-4, Amazon
Super Diesel, Penlube Hidrolic Oil, Shell Omala, Shell Gadus, Lafalf Gear Oil, Rocor Saphire, Nycolube 22, Neox 800, dst.
SPO ini ada yang dapat dibeli di dalam negeri dan ada yang harus dibeli di luar negeri
75. 523123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang
menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan peralatan dan mesin
76. 523124 Belanja Asuransi Alat Angkutan Darat/Apung/Udara Bermotor. Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi alat
angkutan darat/apung/udara bermotor atas risiko yang dipertanggungjawabkan untuk alat angkutan darat/apung/udara
bermotor tersebut sesuai dengan perjanjian dan untuk mencatat biaya lain-lain terkait pengasuransian BMN dimaksud
sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai pengasuransian Barang Milik Negara
77. 523129 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya. Pengeluaran lainnya untuk pemeliharaan/perbaikan untuk
mempertahankan peralatan dan mesin agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi syarat kriteria kapitalisasi
aset tetap peralatan dan mesin

52313 Belanja Pemeliharaan Jalan, Irigasi dan Jaringan


78. 523131 Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan
jalan dan jembatan agar berada dalam kondisi normal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jalan dan jembatan
79. 523132 Belanja Pemeliharaan Irigasi. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan irigasi agar
berada dalam kondisi normal yang nilainya tidak memenuhi kriteria kapitalisasi
80. 523133 Belanja Pemeliharaan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan/perbaikan untuk mempertahankan jaringan
agar berada dalam kondisi normal yang tidak memenuhi kriteria kapitalisasi jaringan
81. 523134 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang
menghasilkan persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan jalan dan jembatan
82. 523135 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Irigasi. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan persediaan
berupa bahan untuk pemeliharaan irigasi
83. 523136 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Jaringan. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan jaringan
44

1 2 3
84. 523137 Belanja Asuransi Jembatan. Digunakan untuk mencatat biaya premi asuransi jembatan atas risiko yang
dipertanggungjawabkan untuk jembatan tersebut sesuai dengan perjanjian dan untuk mencatat biaya lain-lain terkait
pengasuransian BMN dimaksud sesuai dengan ketentuan yang mengatur mengenai pengasuransian Barang Milik Negara

52319 Belanja Pemeliharaan Lainnya


85. 523191 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Lainnya. Digunakan untuk mencatat belanja barang yang menghasilkan
persediaan berupa bahan untuk pemeliharaan lainnya
86. 523199 Belanja Pemeliharaan Lainnya. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan aset tetap selain gedung dan bangunan, peralatan
dan mesin serta jalan, irigasi dan jaringan agar berada dalam kondisi normal termasuk pemeliharaan tempat ibadah,
bangunan bersejarah seperti candi, bangunan peninggalan Belanda, Jepang yang belum diubah posisinya, kondisi
bangunan/Bangunan Keraton/Puri bekas kerajaan, bangunan cagar alam, cagar budaya, makam yang memilki nilai
sejarah, serta pemeliharaan atas aset lainnya yang bukan milik entitas tersebut baik itu milik entitas pemerintah pusat lain
ataupun entitas di luar pemerintah pusat

524 BELANJA PERJALANAN DINAS


5241 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
52411 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Negeri
87. 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas jabatan melewati batas kota dan perjalanan
dinas pindah sesuai dengan PMK yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai
negeri, dan pegawai tidak tetap. Perjalanan dinas jabatan yang melewati batas kota meliputi:
a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan
b. Pengumandahan (detasering)
c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan
d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan
e. Memperoleh pengobatan
f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri
g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3
h. Mengikuti diklat
i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dalam melakukan perjalanan dinas
j. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dari tempat kedudukan yang terakhir ke kota tempat pemakaman
45

1 2 3
88. 524112 Belanja Perjalanan Dinas Tetap. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan memperhatikan
jumlah pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas. Pengeluaran oleh Kementerian Negara/Lembaga untuk kegiatan
pelayanan masyarakat. Contoh: Perjalanan dinas oleh tenaga penyuluh pertanian, juru penerang, penyuluh agama dan
lainnya
89. 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas yang dilaksanakan di dalam kota
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara,
pegawai negeri dan pegawai tidak tetap. Perjalanan dinas jabatan yang dilaksanakan di dalam kota, meliputi:
a. Pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan
b. Pengumandahan (detasering)
c. Menempuh ujian dinas/ujian jabatan
d. Menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang dokter penguji kesehatan
e. Memperoleh pengobatan
f. Mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri
g. Mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/S2/S3
h. Mengikuti diklat
i. Menjemput/mengantarkan ke tempat pemakaman jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeri yang meninggal
dunia dalam melakukan perjalanan dinas
90. 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas dalam rangka kegiatan
rapat, seminar dan sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh satker
penyelenggara maupun yang dilaksanakan di dalam kota satker peserta dan biaya perjalanan dinasnya ditanggung oleh
satker peserta, yang meliputi:
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota
maupun dari luar kota
b. Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard)
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari
luar kota termasuk uang saku rapat dalam kantor di luar jam kerja
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpor, uang saku dan uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur
mengenai standar biaya tahun berkenaan
91. 524115 Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Perjalanan Dinas
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
46

1 2 3
524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota. Pengeluaran untuk perjalanan dinas dalam rangka kegiatan rapat,
seminar dan sejenisnya yang dilaksanakan di luar kota Satker penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh Satker
penyelenggara serta yang dilaksanakan di luar kota Satker peserta dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung oleh
Satker peserta, meliputi:
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota
maupun dari luar kota
b. Biaya paket meeting (fullboard);
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari
luar kota
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi
Besaran nilai biaya paket meeting, uang transpot, uang saku dan uang harian mengikuti ketentuan yang mengatur
mengenai standar biaya tahun berkenaan

5242 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri


52421 Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri
92. 524211 Belanja Perjalanan Dinas Biasa - Luar Negeri. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas seperti perjalanan dinas dalam
rangka pembinaan/konsultasi, perjalanan dinas dalam rangka pengawasan/pemeriksaan, mutasi pegawai, mutasi
pensiun, pengiriman jenasah untuk kepentingan dinas di/ke luar negeri
93. 524212 Belanja Perjalanan Dinas Tetap - Luar Negeri. Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas tetap yang dihitung dengan
memperhatikan jumlah pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas. Pengeluaran oleh Kementerian Negara/Lembaga
untuk kegiatan pelayanan warga di/ke luar negeri. Contoh perjalanan dinas oleh tenaga ahli di kedutaan besar atau atase
94. 524219 Belanja Perjalanan Dinas Lainnya - Luar Negeri. Pengeluaran untuk perjalanan dinas lainnya dalam rangka pendukung
kegiatan Kementerian Negara/Lembaga yang tidak tertampung di dalam pos belanja perjalanan biasa dan tetap antara lain
biaya perjalanan teknis operasional kegiatan bagi kedutaan besar atau atase di luar negeri

525 BELANJA BADAN LAYANAN UMUM (BLU)


5251 Belanja Barang BLU
52511 Belanja Barang dan Jasa BLU
95. 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan. Digunakan untuk mencatat pembayaran gaji dan tunjangan pegawai BLU
96. 525112 Belanja Barang. Digunakan untuk mencatat pembelian barang untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU
97. 525113 Belanja Jasa. Digunakan untuk mencatat memperoleh jasa untuk kegiatan operasional dan non operasional BLU
98. 525114 Belanja Pemeliharaan. Digunakan untuk mencatat pemeliharaan BMN BLU
99. 525115 Belanja Perjalanan. Digunakan untuk mencatat pembayaran perjalanan dinas pegawai BLU
47

1 2 3
100. 525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya. Digunakan untuk mencatat keperluan diluar akun 525111, 525112,
525113, 525114, 525115 dan 525116 untuk menunjang kegiatan BLU yang bersangkutan

52512 Belanja Barang BLU yang Menghasilkan Persediaan BLU


101. 525121 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Barang
Konsumsi - BLU
102. 525122 Belanja Barang Persediaan Amunisi - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Amunisi - BLU
103. 525123 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan -
BLU
104. 525124 Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan
Pita Cukai, Materai dan Leges - BLU
105. 525125 Belanja Barang Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang
Persediaan untuk Dijual/Diserahkan kepada Masyarakat - BLU
106. 525126 Belanja Barang Persediaan Bahan Baku untuk Proses Produksi - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang
Persediaan Bahan Baku untuk Proses Produksi - BLU
107. 525127 Belanja Barang Persediaan Barang dalam Proses untuk Proses Produksi - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang
Persediaan Barang dalam Proses untuk Proses Produksi - BLU
108. 525129 Belanja Barang Persediaan Lainnya - BLU. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan Lainnya - BLU

52515 Belanja Barang dan Jasa BLU II


109. 525152 Belanja Barang BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang BLU sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-
19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
110. 525153 Belanja Barang Persediaan BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Barang Persediaan
BLU sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
111. 525154 Belanja Jasa BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Jasa BLU sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
112. 525155 Belanja Pemeliharaan BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Pemeliharaan BLU
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan
48

1 2 3
113. 525156 Belanja Perjalanan BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat Belanja Perjalanan BLU
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk
Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas
Sistem Keuangan

53 BELANJA MODAL
531 BELANJA MODAL TANAH
5311 Belanja Modal Tanah
53111 Belanja Modal Tanah
114. 531111 Belanja Modal Tanah. Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengadaan/pembelian/pembebasan penyelesaian, balik
nama, pengosongan, penimbunan, perataan, pematangan tanah, pembuatan sertifikat tanah serta pengeluaran-
pengeluaran lain yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat
pembebasan/pembayaran ganti rugi sampai tanah tersebut siap digunakan/pakai (swakelola/kontraktual)
115. 531112 Seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pembebasan, balik nama, pengosongan serta pengeluaran - pengeluaran lain
yang bersifat administratif sehubungan dengan perolehan hak dan kewajiban atas tanah pada saat
pembebasan/pembayaran ganti rugi secara swakelola sampai tanah tersebut siap digunakan/pakai (swakelola)
116. 531113 Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah. Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga kerja dan honor
pengelola teknis pada saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap
digunakan/dipakai (swakelola)
117. 531114 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah. Pengeluaran yang dilakukan untuk pembuatan sertifikat tanah pada saat
pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola)
118. 531115 Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah. Pengeluaran yang dilakukan untuk pengurukan/penimbunan,
perataan dan pematangan tanah pada saat pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut
siap digunakan/dipakai (swakelola)
119. 531116 Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah. Pengeluaran yang dilakukan untuk pengukuran tanah pada saat
pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola)
120. 531117 Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah. Pengeluaran yang dilakukan untuk kepentingan perjalanan dinas dalam
rangka pengadaan/pembelian tanah secara swakelola sampai dengan tanah tersebut siap digunakan/dipakai (swakelola)

532 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN


5321 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
53211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
49

1 2 3
121. 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan dan mesin yang digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi serta biaya langsung lainnya untuk
memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
122. 532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku peralatan dan mesin
pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola
123. 532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat
pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan peralatan peralatan dan mesin secara
swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
124. 532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya
sewa lainnya pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap
digunakan
125. 532115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya
perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan
mesin tersebut siap digunakan
126. 532116 Belanja Modal Perijinan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan
pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
127. 532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya pemasangan dan instalasi
pada saat pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
128. 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka
pengadaan peralatan dan mesin secara swakelola sampai dengan peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
129. 532119 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat pengadaan peralatan
dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi
serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan
COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan

53212 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin


130. 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin. Belanja Modal setelah perolehan peralatan dan mesin yang memperpanjang
masa manfaat/umur ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja dan memenuhi batasan minimun kapitalisasi
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang mengatur batasan minimun kapitalisasi
50

1 2 3
533 BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN
5331 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
53311 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
131. 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat memperoleh gedung dan bangunan secara kontraktual
sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan meliputi biaya pembelian atau biaya kontruksi, termasuk biaya
pengurusan IMB, notaris dan pajak (kontraktual)
132. 533112 Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Gedung dan
Bangunan pada saat pengadaan Gedung dan Bangunan secara swakelola
138. 533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat
pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola
sampai dengan gedung dan bangunan siap digunakan
139. 533114 Belanja Modal Sewa Peralatan Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk belanja sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa
lainnya pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap
digunakan
140. 533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk belanja biaya perencanaan dan
pengawasan pada saat pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut
siap digunakan
141. 533116 Belanja Modal Perizinan Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk belanja biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan
142. 533117 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama, Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk belanja biaya
pengosongan dan pembongkaran bangunan lama pada saat pembangunan
143. 533118 Belanja Modal Perjalanan Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka
pengadaan gedung dan bangunan secara swakelola sampai dengan gedung dan bangunan tersebut siap digunakan
144. 533119 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat perolehan gedung
dan bangunan sampai dengan siap digunakan meliputi biaya pembelian atau biaya kontruksi, termasuk biaya pengurusan
IMB, notaris dan pajak yang dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai mengenai Pelaksanaan Kebijakan
Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian
Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan

53312 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan


145. 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan. Belanja Modal setelah perolehan gedung dan bangunan yang
memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis dimasa yang
akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja dan memenuhi batasan
minimun kapitalisasi sesuai dengan peraturan menteri keuangan yang mengatur batasan minimum kapitalisasi
51

1 2 3
534 BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
53411 Belanja Modal Jalan dan Jembatan
146. 534111 Belanja Modal Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat memperoleh jalan dan jembatan sampai siap pakai meliputi
biaya perolehan atau biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan dan jembatan tersebut siap pakai
147. 534112 Belanja Modal Bahan Baku Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku Jalan dan Jembatan
pada saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola

148. 534113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat
pembayaran upah tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola
sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan
149. 534114 Belanja Modal Sewa Peralatan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil
dan biaya sewa lainnya pada saat pengadaan jalanan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan
tersebut siap digunakan
150. 534115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya
perencanaan dan pengawasan pada saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan
jembatan tersebut siap digunakan
151. 534116 Belanja Modal Perijinan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan
pada saat pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan
152. 534117 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat
pembayaran biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama pada saat pembangunan jalan dan jembatan secara
swakelola
153. 534118 Belanja Modal Perjalanan Jalan dan Jembatan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka
pengadaan jalan dan jembatan secara swakelola sampai dengan jalan dan jembatan tersebut siap digunakan

53412 Belanja Modal Irigasi


154. 534121 Belanja Modal Irigasi. Digunakan untuk mencatat memperoleh irigasi sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau
biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai irigasi tersebut siap pakai
155. 534122 Belanja Modal Bahan Baku Irigasi. Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku irigasi pada saat pengadaan irigasi
secara swakelola
156. 534123 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran upah tenaga
kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap
digunakan
52

1 2 3
157. 534124 Belanja Modal Sewa Peralatan Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa
lainnya pada saat pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan
158. 534125 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan
pengawasan pada saat pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan
159. 534126 Belanja Modal Perijinan Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan irigasi secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan
160. 534127 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Lama Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya
pengosongan dan pembongkaran bangunan lama pada saat pembangunan irigasi secara swakelola
161. 534128 Belanja Modal Perjalanan Irigasi. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan irigasi
secara swakelola sampai dengan irigasi tersebut siap digunakan

53413 Belanja Modal Jaringan


162. 534131 Belanja Modal Jaringan. Digunakan untuk mencatat memperoleh jaringan sampai siap pakai meliputi biaya perolehan atau
biaya kontruksi dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jaringan tersebut siap pakai
163. 534132 Belanja Modal Bahan Baku Jaringan. Digunakan untuk mencatat pengadaan bahan baku jaringan pada saat pengadaan
jaringan secara swakelola
164. 534133 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran upah
tenaga kerja dan honor pengelola teknis pada saat pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut
siap digunakan
165. 534134 Belanja Modal Sewa Peralatan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran sewa ruangan, sewa mobil dan biaya sewa
lainnya pada saat pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan
166. 534135 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perencanaan dan
pengawasan pada saat pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan
167. 534136 Belanja Modal Perijinan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perijinan yang diperlukan pada saat
pengadaan jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan
168. 534137 Belanja Modal Pengosongan dan Pembongkaran Bangunan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya
pengosongan dan pembongkaran bangunan lama pada saat pembangunan jaringan secara swakelola
169. 534138 Belanja Modal Perjalanan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pembayaran biaya perjalanan dalam rangka pengadaan
jaringan secara swakelola sampai dengan jaringan tersebut siap digunakan

53414 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan


170. 534141 Belanja Penambahan Nilai Jalan dan Jembatan. Belanja Modal setelah perolehan jalan dan jembatan yang memperpanjang
masa manfaat/umur ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam
bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja
53

1 2 3
53415 Belanja Penambahan Nilai Irigasi
171. 534151 Belanja Penambahan Nilai Irigasi. Belanja Modal setelah perolehan irigasi yang memperpanjang masa manfaat/umur
ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja

53416 Belanja Penambahan Nilai Jaringan


172. 534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan. Belanja Modal setelah perolehan jaringan yang memperpanjang masa manfaat/umur
ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan
kapasitas, produksi atau peningkatan standar kinerja

536 BELANJA MODAL LAINNYA


5361 Belanja Modal Lainnya
53611 Belanja Modal Lainnya
173. 536111 Belanja Modal Lainnya. Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya yang tidak dapat
diklasifikasikan dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.
Digunakan untuk mencatat memperoleh Aset Tetap Lainnya dan Aset Lainnya sampai dengan siap digunakan. Belanja
Modal Lainnya dapat digunakan untuk pengadaan software, pengembangan website, pengadaan lisensi yang memberikan
manfaat lebih dari satu tahun baik secara swakelola maupun dikontrakkan kepada Pihak Ketiga. Belanja Modal Lainnya
dapat digunakan untuk pembangunan aset tetap renovasi yang akan diserahkan kepada entitas lain dan masih di
lingkungan pemerintah pusat. Untuk Aset Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa
Gedung dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi. Termasuk dalam belanja modal lainnya:
pengadaan/pembelian barang-barang kesenian dan koleksi perpustakaan
174. 536118 Belanja Modal Lainnya - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk mencatat pengadaan Aset Tetap Lainnya dan
Aset Lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dalam belanja modal peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, yang
dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan
COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan

53612 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya
175. 536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset Lainnya. Belanja Modal setelah perolehan Aset Tetap Lainnya
dan/atau Aset Lainnya yang memperpanjang masa manfaat/umur ekonomis atau yang kemungkinan besar memberi
manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, produksi atau peningkatan standar
kinerja. Untuk penambahan nilai Aset Tetap Renovasi yang nantinya akan diserahkan kepada entitas lain berupa Gedung
dan Bangunan mengikuti ketentuan batasan minimal kapitalisasi
54

1 2 3
537 BELANJA MODAL BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
5371 Belanja Modal BLU
53711 Belanja Modal BLU
176. 537111 Belanja Modal Tanah - BLU. Digunakan untuk belanja Modal Tanah BLU
177. 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - BLU. Digunakan untuk belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU
178. 537113 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - BLU. Digunakan untuk belanja Modal Gedung dan Bangunan BLU
179. 537114 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - BLU. Digunakan untuk belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan BLU
180. 537115 Belanja Modal Lainnya - BLU. Digunakan untuk belanja Modal Lainnya BLU

53712 Belanja Modal BLU - Darurat Bencana


181. 537122 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk belanja pengadaan peralatan
dan mesin yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan antara lain biaya pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi
serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan
sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan
COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan
182. 537123 Belanja Modal Gedung dan Bangunan BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk belanja perolehan gedung
dan bangunan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pelaksanaan
Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan COVID-19 dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
183. 537125 Belanja Modal Lainnya BLU - Penanganan Pandemi COVID-19. Digunakan untuk belanja Modal Lainnya BLU sesuai
Peraturan Menteri Keuangan mengenai mengenai Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan COVID-19
dan/atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Lampiran C Keputusan Kasad
Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020

KODE AKUN PENDAPATAN

AKUN
NO URAIAN/PENJELASAN
PENDAPATAN
1 2 3
4 PENDAPATAN NEGARA
41 PENDAPATAN PERPAJAKAN
411 PENDAPATAN PAJAK DALAM NEGERI
4111 Pendapatan Pajak Penghasilan
41112 Pendapatan PPh Non-Migas
1. 411121 Pendapatan PPh Pasal 21. Penerimaan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Pasal 21 UU No. 7 Tahun 1983 yang
telah diubah terakhir dalam UU No. 17 Tahun 2000 yang berasal dari pembayaran:
a. Gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran sejenis lainnya dengan nama dan dalam bentuk
apapun yang dilakukan oleh bendahara pemerintah, PNS, pegawai honorer, anggota TNI/Polri, pejabat negara
atau pegawai tidak tetap
b. Upah atau imbalan jasa atau pembayaran atas jasa dengan nama dan dalam bentuk apapun kepada
pihak pemberi jasa, termasuk narasumber atau orang yang memberikan jasa pelatihan/Angsuran Tahunan
c. Uang saku, uang representasi, uang rapat, honorarium atau imbalan sejenis dengan nama dan dalam
bentuk apapun kepada peserta suatu kegiatan
2. 411122 Pendapatan PPh Pasal 22. Penerimaan dari transaksi dalam negeri yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Pasal
22 UU No. 7 Tahun 1983 yang telah dirubah terakhir dalam UU No. 17 tahun 2000 yang berasal dari pembayaran atas
pembelian barang seperti komputer, mebel, mobil dinas, ATK dan barang lainnya oleh pemerintah oleh wajib pajak
penjual barang
3. 411124 Pendapatan PPh Pasal 23. Penerimaan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam Pasal 23 UU No. 7 Tahun 1983 yang
telah diubah terakhir dalam UU No. 17 Tahun 2000 yang berasal dari pembayaran:
a. Royalti, hadiah/penghargaan
b. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta
c. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain
56

1 2 3
4112 Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai
41121 Pendapatan PPN
4. 411211 Pendapatan PPN Dalam Negeri. Penerimaan yang diatur berdasarkan ketentuan dalam UU No. 8 Tahun 1983 yang
telah diubah terakhir dalam UU No. 18 tahun 2000 yang berasal dari pembayaran atas setiap transaksi pembelian
barang atau perolehan jasa dari pihak ke 3 misal pembelian ATK, pembelian seragam untuk keperluan dinas, pembelian
komputer, pembelian mesin absensi pegawai, perolehan jasa konstruksi, perolehan jasa pemasangan mesin absensi,
perolehan jasa perawatan AC kantor dan perolehan jasa atas tenaga keamanan
5. 411219 Pendapatan PPN Lainnya. Digunakan untuk mencatat penerimaan yang berasal dari pembayaran setoran PPN yang
belum tertampung dalam pembagian jenis penerimaan PPN

41163 Pendapatan Pajak Lainnya Ditanggung Pemerintah


6. 411631 Pendapatan Bunga Penagihan PPh Ditanggung Pemerintah. Digunakan untuk mencatat pendapatan bunga penagihan
PPh ditanggung pemerintah

42 PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK


424 PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM
4241 Pendapatan Jasa Layanan Umum
42411 Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat
7. 424111 Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit. Digunakan untuk mencatat pendapatan BLU dari hasil pelayanan Rumah
Sakit dan Instansi Kesehatan, baik yang berada di lingkungan Kementerian Kesehatan (BA 024) maupun kementerian
lainnya. Akun ini digunakan untuk seluruh pendapatan yang dihasilkan oleh BLU dengan core business rumah
sakit/instansi kesehatan walaupun terdapat pendapatan dari penyediaan fasilitas/jasa lainnya, seperti rumah sakit
yang juga mendapatkan pendapatan dari fasilitas pendidikan, mencatat pendapatan tersebut dengan menggunakan
akun ini

42414 Pendapatan dari pengelolaan BMN pada Pengelola Barang


8. 424141 Pendapatan dari pengelolaan BMN pada Pengelola Barang. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari
hasil kelolaan BMN pada Satuan Kerja pengelola aset BUN. Dicatat pada Bagian Anggaran Kementerian Keuangan

4242 Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum


42421 Pendapatan Hibah Terikat - Uang
9. 424211 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Perorangan - Uang. Pendapatan Hibah terikat Dalam Negeri yang berasal
dari perorangan
57

1 2 3
10. 424212 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Lembaga/ Badan Usaha - Uang. Pendapatan Hibah terikat Dalam Negeri
yang berasal dari Lembaga/Badan Usaha
11. 424213 Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Pemda - Uang. Pendapatan Hibah terikat Dalam Negeri yang berasal dari
Pemda
12. 424219 Pendapatan Hibah Terikat Lainnya - Uang. Pendapatan Hibah terikat Dalam/Luar Negeri yang bukan berasal dari
perorangan, Lembaga/Badan Usaha dan Pemda

42422 Pendapatan Hibah Tidak Terikat - Uang


13. 424221 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Perorangan - Uang. Pendapatan Hibah tidak terikat Dalam Negeri yang
berasal dari perorangan
14. 424222 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri -Lembaga/Badan Usaha - Uang. Pendapatan Hibah tidak terikat Dalam
Negeri yang berasal dari Lembaga/Badan Usaha
15. 424223 Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Pemda - Uang. Pendapatan Hibah tidak terikat Dalam Negeri yang
berasal dari pemda
16. 424229 Pendapatan Hibah Tidak Terikat - Lainnya - Uang. Pendapatan Hibah tidak terikat Dalam/Luar Negeri yang bukan
berasal dari perorangan, Lembaga/Badan Usaha dan Pemda

4243 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU


42431 Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU
17. 424311 Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan. Pendapatan BLU yang diperoleh dari hasil kegiatan kerjasama dengan pihak
lain perorangan
18. 424312 Pendapatan Hasil Kerja Sama Lembaga/Badan Usaha. Pendapatan BLU yang diperoleh dari hasil kegiatan kerjasama
dengan pihak lain Lembaga/Badan Usaha
19. 424313 Pendapatan Hasil Kerja Sama Pemerintah Daerah. Pendapatan BLU yang diperoleh dari hasil kegiatan kerjasama
dengan pihak lain Pemda

4249 Pendapatan BLU Lainnya


42491 Pendapatan BLU Lainnya
20. 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU. Kode akun ini digunakan untuk mencatat pendapatan jasa giro dan layanan
perbankan yang diterima oleh Badan Layanan Umum
21. 424912 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU yang dibatasi pengelolaannya. Digunakan untuk mencatat pendapatan
bunga dari penempatan endowment fund dan dana cadangan pendidikan oleh BLU bidang pendidikan atau yang
ditunjuk pada Kementerian Keuangan
58

1 2 3
22. 424913 Komisi, Potongan dan/atau Bentuk Lain Sebagai Akibat dari Pengadaan Barang/Jasa oleh BLU. Digunakan untuk
mencatat Komisi, Potongan dan/atau Bentuk Lain Sebagai Akibat dari Pengadaan Barang/Jasa oleh BLU
23. 424915 Penerimaan Kembali Belanja Barang BLU Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali
Belanja Barang BLU Tahun Anggaran Yang Lalu
24. 424916 Penerimaan Kembali Belanja Modal BLU Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat penerimaan kembali
Belanja Modal BLU Tahun Anggaran Yang Lalu
25. 424917 Pendapatan Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan/ TGR - BLU. Digunakan untuk mencatat pendapatan
penyelesaian tuntutan perbendaharaan/TGR - BLU
26. 424919 Pendapatan Lain-lain BLU. Digunakan untuk mencatat pendapatan lain-lain BLU

42492 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa


27. 424921 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Tanah. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Tanah
28. 424922 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Gedung. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Gedung
29. 424923 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Ruangan. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa
Ruangan
30. 424924 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari
Sewa Peralatan dan Mesin
31. 424925 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Aset Tetap Lainnya. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari
Sewa Aset Tetap Lainnya
32. 424929 Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Lainnya. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari Sewa Lainnya

42493 Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan BMN BLU


33. 424933 Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan Peralatan dan Mesin BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU
Lainnya dari Penjualan Peralatan dan Mesin BLU
34. 424934 Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan Aset Tetap Lainnya BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya
dari Penjualan Aset Tetap Lainnya BLU
35. 424939 Pendapatan BLU Lainnya dari Penjualan BMN Lainnya BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU Lainnya dari
Penjualan BMN Lainnya BLU

42494 Pendapatan BLU Lainnya dari Tukar Menukar BMN BLU


36. 424943 Pendapatan BLU Lainnya dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU
Lainnya dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin BLU
59

1 2 3
37. 424945 Pendapatan BLU Lainnya dari Tukar Menukar Aset Tetap Lainnya BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU
Lainnya dari Tukar Menukar Aset Tetap Lainnya BLU
38. 424949 Pendapatan BLU Lainnya dari Tukar Menukar BMN Lainnya BLU. Digunakan untuk mencatat Pendapatan BLU
Lainnya dari Tukar Menukar BMN Lainnya BLU

425 PENDAPATAN PNBP LAINNYA


4251 PENDAPATAN DARI PENJUALAN, PENGELOLAAN BMN DAN IURAN BADAN USAHA
42511 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang
39. 425113 Pendapatan Penjualan Dokumen-Dokumen Pelelangan. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari
penjualan dokumen lelang. Merupakan pendapatan yang bisa terdapat di semua Kementerian/Lembaga
40. 425119 Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang Lainnya. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari penjualan
selain kelompok pendapatan atas penjualan-penjualan di atas dan tidak berasal dari hasil kegiatan
penelitian/pengembangan, antara lain berasal dari hasil penjualan produk ekonomi kreatif, penjualan obat-obatan dan
hasil farmasi. Merupakan pendapatan yang bisa terdapat di semua Kementerian/Lembaga

42512 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN


41. 425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari penjualan
Tanah, Gedung dan Bangunan, tidak termasuk penjualan sewa beli rumah negara, merupakan penerimaan umum
yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
42. 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari penjualan Peralatan dan
Mesin, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
43. 425123 Pendapatan Kompensasi Sewa Beli Rumah Negara Golongan III. Digunakan untuk mencatat pendapatan kompensasi
sewa beli rumah negara golongan III. Masuk Bagian Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
44. 425124 Pendapatan dari Tukar Menukar Tanah, Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari tukar
menukar Tanah, Gedung dan Bangunan, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua
Kementerian/Lembaga
45. 425125 Pendapatan dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari tukar menukar
Peralatan dan Mesin, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
46. 425126 Pendapatan dari Tukar Menukar Jalan, Irigasi dan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari tukar
menukar jalan, irigasi dan jaringan, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
47. 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari pemindahtanganan
BMN lainnya, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
60

1 2 3
42513 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
48. 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pendapatan sewa tanah, gedung dan
bangunan termasuk pendapatan sewa rumah dinas. Merupakan penerimaan umum yang (bisa) ada di semua
Kementerian/Lembaga
49. 425132 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pendapatan sewa Peralatan dan Mesin, merupakan
penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
50. 425133 Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi dan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pendapatan sewa Jalan, Irigasi dan
Jaringan, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
51. 425134 Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung dan Bangunan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari KSP Tanah, Gedung
dan Bangunan, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
52. 425135 Pendapatan dari KSP Peralatan dan Mesin. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari KSP Peralatan dan Mesin,
merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
53. 425136 Pendapatan dari KSP Jalan, Irigasi dan Jaringan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari KSP Jalan, Irigasi dan
Jaringan, merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
54. 425137 Pendapatan dari Bangun, Guna dan Serah (BGS). Digunakan untuk mencatat pendapatan atas pemanfaatan barang
milik negara/daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut
fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati,
untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah
berakhirnya jangka waktu
55. 425138 Pendapatan dari Bangun, Serah dan Guna (BSG). Digunakan untuk mencatat pendapatan pemanfaatan barang milik
negara/daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya
dan setelah selesai pembangunannya diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu
tertentu yang disepakati
56. 425139 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari pemanfaatan BMN Lainnya,
merupakan penerimaan umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga

42514 Pendapatan atas Pengelolaan BMN dan Kekayaan Negara dari Pengelola Barang
57. 425141 Pendapatan atas Pengelolaan BMN yang Berasal dari KKKS. Digunakan untuk mencatat pemanfaatan dan
pemindahtanganan BMN yang berasal dari KKKS, baik masih berada dalam penguasaan KKKS maupun yang telah
diserahkan kepada BUN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Transaksi Khusus
61

1 2 3
58. 425142 Pendapatan atas Pengelolaan BMN yang Berasal dari Kontraktor PKP2B. Digunakan untuk mencatat pemanfaatan dan
pemindahtanganan BMN yang berasal dari Kontraktor PKP2B, baik masih berada dalam penguasaan Kontraktor PKP2B
maupun yang telah diserahkan kepada BUN sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Transaksi Khusus
59. 425143 Pendapatan atas Pemanfaatan Aset Properti. Digunakan untuk mencatat Pendapatan yang berasal dari Pemanfaatan
Aset Properti/Barang Jaminan Diambil Alih (BJDA) eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dicatat pada Bagian
Anggaran Transaksi Khusus
60. 425149 Pendapatan atas Pengelolaan BMN dan Kekayaan Negara Lainnya dari Pengelola Barang. Digunakan untuk mencatat
pendapatan atas pengelolaan barang pada pengelola barang selain yang berasal dari KKKS dan Kontraktor PKP2B

42515 Pendapatan dari Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi
61. 425151 Pendapatan Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dari penatausahaan barang milik negara pada Kementerian/Lembaga yang telah ditetapkan dalam Undang-
Undang dan/atau Peraturan Pemerintah yang mengatur Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

42528 Pendapatan Akreditasi, Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi dan Standardisasi


62. 425281 Pendapatan Akreditasi. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari akreditasi antara lain akreditasi pada Badan
Standardisasi Nasional. Merupakan penerimaan yang bisa terdapat di seluruh Kementerian/Lembaga

4253 PENDAPATAN KESEHATAN, PERLINDUNGAN SOSIAL DAN KEAGAMAAN


42531 Pendapatan Jasa Kesehatan
63. 425311 Pendapatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP). Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP)
64. 425312 Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). Digunakan untuk mencatat
pendapatan yang berasal dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL)
65. 425313 Pendapatan Layanan Fasilitas Kesehatan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari pelayanan Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan lainnya selain dari BPJS Kesehatan

4254 PENDAPATAN PENDIDIKAN, BUDAYA, RISET DAN TEKNOLOGI


42542 Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia
66. 425421 Pendapatan Layanan Pendidikan dan/atau Pelatihan. Digunakan untuk mencatat Pendapatan Layanan Pendidikan
dan/atau Pelatihan, merupakan penerimaan yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
62

1 2 3
67. 425429 Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lainnya. Digunakan untuk mencatat Pendapatan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Lainnya di berbagai Kementerian/Lembaga selain layanan pendidikan dan/atau pelatihan serta
assessment dan sertifikasi kompetensi. Antara lain berasal dari assessment center dan psikometri, sertifikasi
kepabeanan, sertifikasi welding, jasa registrasi kompetensi nasional bidang lingkungan hidup dan sertifikasi
penanggulangan bencana

42545 Pendapatan Sejarah dan Kebudayaan


68. 425451 Pendapatan Museum. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari museum antara lain berupa tiket
masuk museum dan pameran. Merupakan penerimaan yang (bisa) ada di semua Kementerian/Lembaga, antara lain
museum

42569 Pendapatan Jasa Lainnya


69. 425692 Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan dan Informasi. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari jasa tenaga, pekerjaan
dan informasi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian/Lembaga, antara lain jasa tenaga ahli, jasa
perpustakaan, jasa rancang bangun dan perekayasaan dan jasa konsultasi
70. 425699 Pendapatan Jasa Lainnya. Digunakan untuk mencatat penerimaan dari pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga sesuai dengan tugas dan fungsi

4257 PENDAPATAN BUNGA, PENGELOLAAN REKENING PERBANKAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN


42571 Pendapatan Bunga
71. 425713 Pendapatan Bunga dari Piutang dan Pemberian Pinjaman. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari
bunga, denda dan biaya-biaya lainnya yang timbul dari pemberian piutang tersebut di atas
72. 425719 Pendapatan Bunga Lainnya. Digunakan untuk mencatat pendapatan bunga selain yang bersumber dari investasi atau
pembelian surat-surat berharga lainnya

42575 Pendapatan dari Selisih Kurs


73. 425752 Pendapatan dari Untung Selisih Kurs Uang Persediaan. Digunakan untuk mencatat realisasi kentungan selisih kurs
uang persediaan pada seluruh Kementerian/Lembaga
74. 425753 Pendapatan Penyesuaian Selisih Kurs Invoice/SPP ke SP2D. Selisih positif transaksi belanja dalam valuta asing antara
resume tagihan/invoice/SPP dengan SP2D serta realisasi piutang dan utang dari kurs yang berbeda

42576 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan dan Penutupan Rekening


75. 425761 Pendapatan Layanan Jasa Perbankan. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari layanan jasa
perbankan
63

1 2 3
76. 425762 Pendapatan Jasa Bank dari Pemberian Pinjaman. Digunakan untuk mencatat pendapatan jasa bank akibat transaksi
pemberian pinjaman
77. 425763 Pendapatan Biaya Lain-lain Pemberian Pinjaman. Digunakan untuk mencatat pendapatan atas biaya management fee,
komitmen fee dan fee-fee yang terjadi karena transaksi pemberian pinjaman
78. 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro). Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari bunga
atas rekening giro pemerintah
79. 425765 Pendapatan dari Penutupan Rekening. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari penutupan rekening pemerintah

42579 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara


80. 425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Negeri Bukan Bendahara Atau Pejabat Lain.
Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari pembayaran penyelesaian ganti kerugian negara terhadap
pegawai negeri bukan bendahara atau pejabat lain yang melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik
langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan negara
81. 425792 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang
berasal dari pembayaran penyelesaian ganti kerugian negara terhadap bendahara yang melanggar hukum atau
melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan negara
82. 425793 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pihak Lain/Pihak Ketiga. Digunakan untuk mencatat
pendapatan yang berasal dari pembayaran penyelesaian ganti kerugian negara terhadap pihak lain/pihak ketiga yang
melanggar hukum atau melalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan negara

4258 PENDAPATAN DENDA


42581 Pendapatan Denda I
83. 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah. Digunakan untuk mencatat pendapatan yang berasal dari
setoran rekanan pemerintah, berupa denda penyelesaian pekerjaan pemerintah. Merupakan penerimaan umum yang
bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
84. 425817 Pendapatan Denda atas Kekurangan/Keterlambatan Pelimpahan Penerimaan Negara oleh Bank/Pos Persepsi.
Digunakan untuk mencatat pendapatan denda atas kekurangan/keterlambatan pelimpahan penerimaan negara oleh
Bank/Pos Persepsi
85. 425839 Pendapatan Denda Lainnya. Digunakan untuk mencatat Pendapatan denda yang tidak termasuk ke dalam kelompok
pendapatan denda di atas
64

1 2 3
4259 PENDAPATAN LAIN-LAIN
42591 Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu I
86. 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat pengembalian Belanja
Pegawai TAYL. Merupakan penerimaan Umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
87. 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat pengembalian Belanja
Barang TAYL. Merupakan penerimaan Umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
88. 425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat pengembalian Belanja
Modal TAYL. Merupakan penerimaan Umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga
89. 425914 Penerimaan Kembali Belanja Pembayaran Kewajiban Utang Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat
pengembalian Belanja Pembayaran Kewajiban Utang TAYL
90. 425918 Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran Yang Lalu. Digunakan untuk mencatat pengembalian Belanja
Lain-lain TAYL

42599 Pendapatan Lain-Lain II


91. 425997 Pendapatan dari Hibah yang Belum Disahkan. Digunakan untuk mencatat pendapatan dari hibah yang belum disahkan
92. 425998 Pendapatan dari Retur SP2D. Digunakan untuk mencatat Pendapatan dari Retur SP2D yang disetorkan ke kas negara.
Dibukukan pada BA 999.99 (BUN Transaksi Khusus)
93. 425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain. Merupakan pendapatan Umum yang bisa ada di semua Kementerian/Lembaga

43 PENDAPATAN HIBAH
431 PENDAPATAN HIBAH DALAM NEGERI
4311 Pendapatan Hibah Dalam Negeri
43111 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Terencana
94. 431111 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Terencana Perorangan. Penerimaan hibah dalam negeri yang berasal dari perorangan
95. 431112 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Terencana Lembaga/Badan Usaha. Penerimaan hibah dalam negeri yang berasal
dari Lembaga/Badan Usaha berbentuk badan hukum
96. 431119 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Terencana Lainnya. Penerimaan hibah dalam negeri yang tidak dapat dikategorikan
berasal dari perorangan maupun Lembaga/Badan Usaha berbentuk badan hukum

43112 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga


97. 431121 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Barang. Untuk mencatat pendapatan hibah dari Dalam Negeri
berbentuk barang
98. 431122 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Jasa. Untuk mencatat pendapatan hibah dari Dalam Negeri
berbentuk Jasa
65

1 2 3
99. 431123 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Surat Berharga. Digunakan untuk mencatat Pendapatan Hibah
Dalam Negeri - Langsung Bentuk Surat Berharga

43113 Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Uang


100. 431131 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang – Perorangan. Penerimaan hibah dalam negeri langsung yang
berasal dari perorangan
101. 431132 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang - Lembaga/Badan Usaha. Penerimaan hibah dalam negeri
langsung yang berasal dari Lembaga/Badan Usaha berbentuk badan hukum
102. 431133 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang - Pemerintah Daerah. Digunakan untuk mencatat Pendapatan
Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang - Pemerintah Daerah
103. 431139 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang - Lainnya. Penerimaan Hibah Dalam Negeri Langsung yang
tidak dapat dikategorikan berasal dari perorangan maupun Lembaga/Badan Usaha berbentuk badan hukum

815 PENERIMAAN TRANSITO


8151 Penerimaan Transito
81511 Penerimaan Transito
104. 815111 Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan. Digunakan mencatat pengembalian Uang Persediaan baik yang sumber
dananya Rupiah Murni, Rupiah Murni Pendamping maupun Pinjaman/Hibah Luar Negeri Tahun Anggaran berjalan
105. 815114 Penerimaan Pengembalian Uang Persediaan Tahun Anggaran yang Lalu. Digunakan mencatat pengembalian Uang
Persediaan baik yang sumber dananya Rupiah Murni, Rupiah Murni Pendamping maupun Pinjaman/Hibah Luar
Negeri Tahun Anggaran yang lalu.

81513 Penerimaan Penyetoran Dana Hibah Langsung yang telah Disahkan


106. 815131 Penerimaan Penyetoran Dana Hibah Langsung yang telah Disahkan. Digunakan mencatat Penerimaan nonanggaran
dari Penyetoran dana Hibah Langsung yang telah disahkan ke kas negara

81514 Penerimaan Atas Transaksi Pemindahan Kas Antar BLU


107. 815141 Penerimaan Atas Transfer Masuk Kas BLU dari BLU Lain. Digunakan mencatat pengesahan pengeluaran non
anggaran atas transfer keluar Kas BLU kepada BLU lain berdasarkan penetapan pemindahan/transafer Kas BLU dari
Kementerian Keuangan
66

1 2 3
8155 Penerimaan Transito Uang Persediaan
81551 Penerimaan Transito Uang Persediaan
108. 815511 Penerimaan Pengembalian Tambahan Uang Persediaan. Penerimaan transito dari setoran kembali sisa TUP Dana
Rupiah Murni, Rupiah Murni Pendamping maupun Pinjaman/Hibah Luar Negeri Tahun Anggaran berjalan yang
dipertanggungjawabkan oleh Satker

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Lampiran D Keputusan Kasad
Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020
CONTOH PENGGUNAAN NOMOR KODE PROGRAM DAN ANGGARAN
DI LINGKUGNAN TNI AD

1. Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). RKA Satker terdiri dari 3 Bagian yaitu:

a. Bagian A Rencana Kinerja Satker.

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 012 Kementerian Kementerian Pertahanan
2. 22 Eselon I Markas Besar TNI AD
3. 344530 Satker Denmabesad
4. 01 Provinsi DKI Jakarta
5. 51 Lokasi Kota/Kabupaten Kota Jakarta Pusat
6. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
7. 1466 Kegiatan Latihan Matra Darat
8. DCG KRO Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan
9. 001 RO Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
68

b. Bagian B Rincian Belanja Satker.

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 012 Kementerian Kementerian Pertahanan
2. 22 Eselon I Markas Besar TNI AD
3. 344530 Satker Denmabesad
4. 01 Provinsi DKI Jakarta
5. 51 Lokasi Kota/Kabupaten Kota Jakarta Pusat
6. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
7. 1466 Kegiatan Latihan Matra Darat
8. DCG KRO Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan
9. 001 RO Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
10. 003 Komponen Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
11. KD Jenis Kewenangan Kantor Daerah

c. Bagian C Target Pendapatan Satker.

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 012 Kementerian Kementerian Pertahanan
2. 22 Eselon I Markas Besar TNI AD
3. 344530 Satker Denmabesad
4. 01 Provinsi DKI Jakarta
5. 51 Lokasi Kota/Kabupaten Kota Jakarta Pusat
6. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
7. 1473 Kegiatan Latihan Matra Darat
8. 425311 Akun Pendapatan Pendapatan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
69

2. DIPA/Kertas Kerja.

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 012 Kementerian Kementerian Pertahanan
2. 22 Eselon I Markas Besar TNI AD
3. 344530 Satker Denmabesad
4. AC Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit
5. 1466 Kegiatan Latihan Matra Darat
6. DCG KRO Pelatihan Bidang Pertahanan dan Keamanan
7. 1466.DCG.001 RO Latihan Perorangan Matra Darat Rayon I (Tingkat Kompi BS dan Detasemen)
8. 003 Komponen Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
9. 521211 Kode Akun Belanja Belanja Bahan
521219 Kode Akun Belanja Belanja Barang Non Operasional Lainnya
10. RM Sumber Dana Rupiah Murni
3. Surat Perintah Pembayaran (SPP).

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 012 Kementerian Kementerian Pertahanan
2. 22 Eselon I Markas Besar TNI AD
3. 579276 Satker Mabes TNI AD
4. 01 Provinsi DKI Jakarta
5. 51 Lokasi Kota/Kabupaten Kota Jakarta Pusat
6. 1465 Kegiatan Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
7. 02.01.AF
02 Fungsi Fungsi Pertahanan
01 Sub Fungsi Sub Fungsi Pertahanan Negara
AF Program Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras Pertahanan
8. KP Kewenangan Pelaksanaan Kantor Pusat
9. 1465.CAF.532111
1465 Kegiatan Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
CAF KRO Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
532111 Akun Belanja Belanja Modal Peralatan dan Mesin
70

4. Surat Perintah Membayar (SPM).

NO KODE URAIAN KETERANGAN


1 2 3 4
1. 579276 Satker Mabes TNI AD
2. KP Kewenangan Pelaksanaan Kantor Pusat
3. 02 Fungsi Fungsi Pertahanan
4. 01 Sub Fungsi Sub Fungsi Pertahanan Negara
5. 012 Bagian Anggaran Kementerian Pertahanan
6. 22 Unit Eselon 1 Markas Besar TNI AD
7. AF Program Program Modernisasi Alutsista, non-Alutsista dan Sarpras Pertahanan
8. 1465 Kegiatan Pengadaan Alutsista Strategis Matra Darat
9. CAF KRO Sarana Bidang Pertahanan dan Keamanan
10. 01.51 Lokasi DKI Jakarta, Kota Jakarta Pusat
11. 1 Jenis Pembayaran Pengeluaran Anggaran
12. 4 Sifat Pembayaran Pembayaran Langsung (LS)
13. RM Sumber Dana Rupiah Murni
14. 53 Jenis Belanja Belanja Modal

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran E Keputusan Kasad
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Kep/935/XII/2020
Tanggal 18 Desember 2020

DAFTAR KODE SATKER, KPPN, KEWENANGAN DAN NOMOR ADMINISTRASI KU SATKER TA 2021

KODE KPPN KEWE-


NO SATKER KU SATKER NOMINKU KETERANGAN
SATKER KODE NAMA NANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. 579276 Mabes TNI AD 018 KPPN Jakarta I KP Ku Mabes TNI AD 02.01.22


2. 685152 Itjenad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Itjenad 02.01.02 Kupus I Ditkuad
3. 685094 Sahli Kasad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Sahli Kasad 02.01.22 Kupus I Ditkuad
4. 344530 Denmabesad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Denmabesad 02.01.01 Kupus I Ditkuad

Kostrad Ku Kostrad
5. 684672 Makostrad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Makostrad 02.16.01
6. 684796 Zeni Kostrad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Zeni Kostrad 02.16.05
7. 684822 Hub Kostrad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Hub Kostrad 02.16.07
8. 684818 Pal Kostrad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Pal Kostrad 02.16.06
9. 684782 Bekang Kostrad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Bekang Kostrad 02.16.04
10. 344889 Yon Mandala Yudha 161 KPPN Rangkasbitung KD Ku Yon Mandala Yudha 02.16.17
11. 684839 Divif 1/Prakasa Vira 023 KPPN Bogor KD Ku Divif 1/Prakasa Vira 02.16.02
Ghupti Gupti
12. 684850 Brigif Raider 13/Galuh 025 KPPN Tasikmalaya KD Ku Brigif Raider 13/Galuh 02.16.09
Rahayu
13. 684864 Brigif Para Raider 023 KPPN Bogor KD Ku Brigif Para Raider 02.16.10
17/Sakti Budhi Bhakti 17/Sakti Budhi Bhakti
14. 684928 Menarmed 2/Sthira 021 KPPN Purwakarta KD Ku Menarmed 2/Sthira 02.16.11
Yudha Yudha
15. 684885 Divif 2/Vira Cakti Yudha 032 KPPN Malang KD Ku Divif 2/Vira Cakti 02.16.03
Yudha
72

1 2 3 4 5 6 7 8 9

16. 684892 Brigif Mekanis Raider 028 KPPN Surakarta KD Ku Brigif Mekanis Raider 02.16.12
6/Tri Sakti Baladaya 6/Tri Sakti Baladaya
17. 684907 Brigif Raider 9/Dharaka 131 KPPN Jember KD Ku Brigif Raider 9/Daraka 02.16.13
Yudha Yudha
18. 684911 Brigif Para Raider 032 KPPN Malang KD Ku Brigif Para Raider 02.16.14
18/Trisula 18/Trisula
19. 684871 Menarmed 1/Putra Yudha 032 KPPN Malang KD Ku Menarmed 1/Putra 02.16.15
Yudha
20. 684275 Divif 3/Darpa Cakti 054 KPPN Makasar I KD Ku Divif 3/Darpa Cakti 02.16.16
Yudha Yudha
21. 684843 Brigif Para Raider 3/Tri 054 KPPN Makasar I KD Ku Brigif Para Raider 02.16.08
Budi Sakti 3/Tri Budi Sakti
22. 344446 Brigif 20/Ima Jaya 141 KPPN Timika KD Ku Brigif 20/Ima Jaya 02.16.18
Keramo Keramo

Kodiklatad
23. 684932 Makodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Makodiklatad 02.02.01 Kupus II Ditkuad
24. 684949 Pussenif Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pussenif Kodiklatad 02.02.02 Kupus II Ditkuad
25. 684953 Pussenkav Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pussenkav Kodiklatad 02.02.03 Kupus II Ditkuad
26. 684960 Pussenarmed Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pussenarmed 02.02.04 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad
27. 684974 Pussenarhanud 095 KPPN Bandung II KD Ku Pussenarhanud 02.02.05 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad Kodiklatad
28. 685001 Puslatpur Kodiklatad 109 KPPN Baturaja KD Ku Puslatpur Kodiklatad 02.02.12 Kupus II Ditkuad
29. 685002 Pussimpur Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pussimpur Kodiklatad 02.02.13 Kupus II Ditkuad
30. 685003 Pusdikpengmilum 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikpengmilum 02.02.14 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad Kodiklatad
31. 685004 Pusdikkowad Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikkowad 02.02.15 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad
32. 685005 Pusdikjas Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikjas Kodiklatad 02.02.16 Kupus II Ditkuad
33. 685006 Pusdikpom Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikpom Kodiklatad 02.02.17 Kupus II Ditkuad
34. 685007 Pusdikhub Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikhub Kodiklatad 02.02.18 Kupus II Ditkuad
35. 685008 Pusdikpal Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikpal Kodiklatad 02.02.19 Kupus II Ditkuad
73

1 2 3 4 5 6 7 8 9

36. 685009 Pusdikbekang Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikbekang 02.02.20 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad
37. 685010 Pusdikku Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikku Kodiklatad 02.02.21 Kupus II Ditkuad
38. 685011 Pusdikajen Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikajen Kodiklatad 02.02.22 Kupus II Ditkuad
39. 685012 Pusdikzi Kodiklatad 023 KPPN Bogor KD Ku Pusdikzi Kodiklatad 02.02.23 Kupus II Ditkuad
40. 685013 Pusdikkes Kodiklatad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Pusdikkes Kodiklatad 02.02.34 Kupus II Ditkuad
41. 685015 Pusdikkum Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikkum Kodiklatad 02.02.25 Kupus II Ditkuad
42. 685016 Pusdiktop Kodiklatad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdiktop Kodiklatad 02.02.26 Kupus II Ditkuad
43. 685017 Pusdikintel Kodiklatad 023 KPPN Bogor KD Ku Pusdikintel Kodiklatad 02.02.27 Kupus II Ditkuad
44. 685018 Poltekad Kodiklatad 032 KPPN Malang KD Ku Poltekad Kodiklatad 02.02.28 Kupus II Ditkuad
45. 685019 Pusdikif Pussenif 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikif Pussenif 02.02.29 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad Kodiklatad
46. 685020 Pusdikkav Pussenkav 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikkav Pussenkav 02.02.30 Kupus II Ditkuad
Kodiklatad Kodiklatad
47. 685036 Pusdikarmed 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikarmed 02.02.31 Kupus II Ditkuad
Pussenarmed Kodiklatad Pussenarmed Kodiklatad
48. 685037 Pusdikarhanud 032 KPPN Malang KD Ku Pusdikarhanud 02.02.32 Kupus II Ditkuad
Pussenarhanud Pussenarhanud
Kodiklatad Kodiklatad

Kodam I/BB Kudam I/BB


49. 685351 Makodam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Makodam I/BB 02.03.01
50. 685543 Korem 022/Pantai Timur 005 KPPN Pematang Siantar KD Ku Korem 022/Pantai 02.03.02
Timur
51. 685550 Korem 023/Kawal 106 KPPN Sibolga KD Ku Korem 023/Kawal 02.03.03
Samudra Samudra
52. 685564 Korem 031/Wira Bima 008 KPPN Pekanbaru KD Ku Korem 031/Wira Bima 02.03.04
53. 685571 Korem 032/Wira Braja 010 KPPN Padang KD Ku Korem 032/Wira Braja 02.03.05
54. 685585 Korem 033/Wira Pratama 009 KPPN Tanjung Pinang KD Ku Korem 033/Wira 02.03.06
Pratama
55. 685539 Rindam I/BB 005 KPPN Pematang Siantar KD Ku Rindam I/BB 02.03.07
56. 685607 Brigif 7/Rimba Raya 124 KPPN Tebing Tinggi KD Ku Brigif 7/Rimba Raya 02.03.13
74

1 2 3 4 5 6 7 8 9

57. 685408 Zidam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Zidam I/BB 02.03.08
58. 685433 Hubdam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Hubdam I/BB 02.03.11
59. 685429 Paldam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Paldam I/BB 02.03.10
60. 685412 Bekangdam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Bekangdam I/BB 02.03.09
61. 685440 Kesdam I/BB 123 KPPN Medan II KD Ku Kesdam I/BB 02.03.12
62. 418379 Rumkit Tk. II Putri Hijau 123 KPPN Medan II KD Ku Rumkit Tk. II Putri 02.03.14
Hijau
63. 685038 Kodim 0201/Medan 123 KPPN Medan II KD Ku Kodim 0201/Medan 02.03.15
64. 685040 Kodim 0301/Pekanbaru 008 KPPN Pekanbaru KD Ku Kodim 02.03.17
0301/Pekanbaru
65. 685041 Kodim 0312/Kota Padang 010 KPPN Padang KD Ku Kodim 0312/Kota 02.03.18
Padang
66. 685043 Kodim 0315/Bintan 009 KPPN Tanjung Pinang KD Ku Kodim 0315/Bintan 02.03.19
67. 685039 Yonkomposit 1/Gardapati 009 KPPN Tanjung Pinang KD Ku Yonkomposit 02.03.16
1/Gardapati

Kodam II/Swj Kudam II/Swj


68. 685695 Makodam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Makodam II/Swj 02.04.01
69. 685880 Korem 041/Garuda Mas 016 KPPN Bengkulu KD Ku Korem 041/Garuda 02.04.02
Mas
70. 685894 Korem 042/Garuda Putih 012 KPPN Jambi KD Ku Korem 042/Garuda 02.04.03
Putih
71. 685902 Korem 043/Garuda Hitam 017 KPPN Bandar Lampung KD Ku Korem 043/Garuda 02.04.04
Hitam
72. 685916 Korem 044/Garuda 014 KPPN Palembang KD Ku Korem 044/Garuda 02.04.05
Dempo Dempo
73. 685920 Korem 045/Garuda Jaya 015 KPPN Pangkal Pinang KD Ku Korem 045/Garuda 02.04.06
Jaya
74. 685858 Rindam II/Swj 144 KPPN Lahat KD Ku Rindam II/Swj 02.04.07
75. 685742 Zidam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Zidam II/Swj 02.04.08
76. 685770 Hubdam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Hubdam II/Swj 02.04.11
77. 685763 Paldam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Paldam II/Swj 02.04.10
78. 685759 Bekangdam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Bekangdam II/Swj 02.04.09
75

1 2 3 4 5 6 7 8 9

79. 685784 Kesdam II/Swj 014 KPPN Palembang KD Ku Kesdam II/Swj 02.04.12
80. 418381 Rumkit Tk. II dr. AK Gani 014 KPPN Palembang KD Ku Rumkit Tk. II dr. Ak. 02.04.13
Gani
81. 418382 Rumkit Tk. IV Dr. 012 KPPN Jambi KD Ku Rumkit Tk. IV Dr. 02.04.14
Bratanata Bratanata
82. 685044 Kodim 0407/Kota 016 KPPN Bengkulu KD Ku Kodim 0407/Kota 02.04.15
Bengkulu Bengkulu
83. 685046 Kodim 0410/Kota Bandar 017 KPPN Bandar Lampung KD Ku Kodim 0410/Kota 02.04.17
Lampung Bandar Lampung
84. 685048 Kodim 0413/Bangka 015 KPPN Pangkal Pinang KD Ku Kodim 0413/Bangka 02.04.19
85. 685045 Kodim 0415/Batang Hari 012 KPPN Jambi KD Ku Kodim 02.04.16
0415/Batanghari
86. 685047 Kodim 0418/Kota 014 KPPN Palembang KD Ku Kodim 0418/Kota 02.04.18
Palembang Palembang

Kodam III/Slw Kudam III/Slw


87. 685983 Makodam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Makodam III/Slw 02.05.01
88. 344216 Korem 023 KPPN Bogor KD Ku Korem 02.05.02
061/Suryakancana 061/Suryakancana
89. 344217 Korem 096 KPPN Garut KD Ku Korem 02.05.03
062/Tarumanegara 062/Tarumanegara
90. 344218 Korem 063 Sunan 024 KPPN Cirebon KD Ku Korem 063 Sunan 02.05.04
Gunung Jati Gunung Jati
91. 344219 Korem 064/Maulana 020 KPPN serang KD Ku Korem 064/Maulana 02.05.05
Yusuf Yusuf
92. 344215 Rindam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Rindam III/Slw 02.05.06
93. 344221 Brigif 15/Kujang 095 KPPN Bandung II KD Ku Brigif 15/Kujang 02.05.12
94. 344202 Zidam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Zidam III/Slw 02.05.07
95. 344205 Hubdam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Hubdam III/Slw 02.05.10
96. 344204 Paldam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Paldam III/Slw 02.05.09
97. 344203 Bekangdam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Bekangdam III/Slw 02.05.08
98. 344206 Kesdam III/Slw 095 KPPN Bandung II KD Ku Kesdam III/Slw 02.05.11
99. 418383 Rumkit Tk. II Dustira 095 KPPN Bandung II KD Ku Rumkit Tk II Dustira 02.05.13
76

1 2 3 4 5 6 7 8 9

100. 418384 Rumkit Tk. III Ciremai 024 KPPN Cirebon KD Ku Rumkit Tk. III Ciremai 02.05.14
101. 418385 Rumkit Tk. IV Guntur 096 KPPN Garut KD Ku Rumkit Tk. IV Guntur 02.05.15
102. 418386 Rumkit Tk. III Salak 023 KPPN Bogor KD Ku Rumkit Tk. IV Salak 02.05.16
103. 685051 Kodim 0602/Serang 020 KPPN Serang KD Ku Kodim 0602/Serang 02.05.19
104. 685050 Kodim 0606/Kota Bogor 023 KPPN Bogor KD Ku Kodim 0606/Kota 02.05.18
Bogor
105. 685049 Kodim 0618/Bandung 095 KPPN Bandung II KD Ku Kodim 0818/Bandung 02.05.17

Kodam IV/Dip Kudam IV/Dip


106. 344229 Makodam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Makodam IV/Dip 02.06.01
107. 344249 Korem 072/Pamungkas 030 KPPN Yogyakarta KD Ku Korem 02.06.04
072/Pamungkas
108. 344248 Korem 029 KPPN Purwokerto KD Ku Korem 02.06.03
071/Wijayakusuma 071/Wijayakusuma
109. 344250 Korem 073/Makutarama 134 KPPN Semarang II KD Ku Korem 02.06.05
073/Makutarama
110. 344251 Korem 074/Warastratama 128 KPPN Surakarta KD Ku Korem 02.06.06
074/Warastratama
111. 344247 Rindam IV/Dip 115 KPPN Magelang KD Ku Rindam IV/Dip 02.06.07
112. 344252 Brigif 4/Dewa Ratna 118 KPPN Tegal KD Ku Brigif 4/Dewa Ratna 02.06.13
113. 344234 Zidam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Zidam IV/Dip 02.06.08
114. 344237 Hubdam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Hubdam IV/Dip 02.06.11
115. 344236 Paldam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Paldam IV/Dip 02.06.10
116. 344235 Bekangdam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Bekangdam IV/Dip 02.06.09
117. 344238 Kesdam IV/Dip 134 KPPN Semarang II KD Ku Kesdam IV/Dip 02.06.12
118. 418387 Rumkit Tk. II Soedjono 115 KPPN Magelang KD Ku Rumkit Tk. II dr. 02.06.14
Soedjono
119. 418388 Rumkit Tk. III 029 KPPN Purwokerto KD Ku Rumkit Tk. III 02.06.15
Wijayakusuma Wijayakusuma
120. 685052 Kodim 0733/Semarang 134 KPPN Semarang II KD Ku Kodim 02.06.16
0733/Semarang
121. 685053 Kodim 0734/Kota 030 KPPN Yogyakarta KD Ku Kodim 0734/Kota 02.06.17
Yogyakarta Yogyakarta
77

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kodam V/Brw Kudam V/Brw


122. 344259 Makodam V/Brw 135 KPPN Surabaya II KD Ku Makodam V/Brw 02.07.01
123. 344278 Korem 081/Dhirotsaha 033 KPPN Madiun KD Ku Korem 02.07.02
Jaya 081/Dhirotsaha Jaya
124. 344279 Korem 082/Citra Panca 098 KPPN Mojokerto KD Ku Korem 082/Citra 02.07.03
Yudha Jaya Panca Yudha Jaya
125. 344280 Korem 083/Baladhika 032 KPPN Malang KD Ku Korem 083/Baladhika 02.07.04
Jaya Jaya
126. 344281 Korem 084/Bhaskara 135 KPPN Surabaya II KD Ku Korem 084/Bhaskara 02.07.05
Jaya Jaya
127. 344277 Rindam V/Brw 032 KPPN Malang KD Ku Rindam V/Brw 02.07.06
128. 344282 Brigif Mekanis 16/Wira 034 KPPN Kediri KD Ku Brigif 16/Wira Yudha 02.07.12
Yudha
129. 344264 Zidam V/Brw 135 KPPN Surabaya II KD Ku Zidam V/Brw 02.07.07
130. 344267 Hubdam V/Brw 032 KPPN Malang KD Ku Hubdam V/Brw 02.07.10
131. 344266 Paldam V/Brw 135 KPPN Surabaya II KD Ku Paldam V/Brw 02.07.09
132. 344265 Bekangdam V/Brw 135 KPPN Surabaya II KD Ku Bekangdam V/Brw 02.07.08
133. 344268 Kesdam V/Brw 032 KPPN Malang KD Ku Kesdam V/Brw 02.07.11
134. 418389 Rumkit Tk. II Soepraoen 032 KPPN Malang KD Ku Rumkit Tk. II 02.07.13
Sopraoen
135. 685054 Kodim 0830/Surabaya 135 KPPN Surabaya II KD Ku Kodim 0830/Surabaya 02.07.14
Utara Utara
136. 685055 Kodim 0831/Surabaya 135 KPPN Surabaya II KD Ku Kodim 0831/Surabaya 02.07.15
Timur Timur
137. 685057 Kodim 0832/Surabaya 135 KPPN Surabaya II KD Ku Kodim 0832/Surabaya 02.07.16
Selatan Selatan

Kodam VI/Mlw Kudam VI/Mlw


138. 344290 Makodam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Makodam VI/Mlw 02.08.01
139. 344307 Korem 091/Aji Surya 046 KPPN Samarinda KD Ku Korem 091/Aji Surya 02.08.02
Natakesuma Natakesuma
140. 685063 Korem 092/Maharajalila 185 KPPN Tanjung Selor KD Ku Korem 02.08.16
092/Maharajalila
78

1 2 3 4 5 6 7 8 9

141. 344308 Korem 101/Antasari 045 KPPN Banjarmasin KD Ku Korem 101/Antasari 02.08.03
142. 344306 Rindam VI/Mlw 045 KPPN Banjarmasin KD Ku Rindam VI/Mlw 02.08.04
143. 417726 Brigif 24/Bulungan Cakti 185 KPPN Tanjung Selor KD Ku Brigif 24/Bulungan 02.08.10
Cakti
144. 344293 Zidam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Zidam VI/Mlw 02.08.05
145. 344296 Hubdam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Hubdam VI/Mlw 02.08.08
146. 344295 Paldam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Paldam VI/Mlw 02.08.07
147. 344294 Bekangdam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Bekangdam VI/Mlw 02.08.06
148. 344297 Kesdam VI/Mlw 047 KPPN Balikpapan KD Ku Kesdam VI/Mlw 02.08.09
149. 418390 Rumkit Tk. II Dr. 047 KPPN Balikpapan KD Ku Rumkit Tk. II Dr. 02.08.11
Hardjanto Hardjanto
150. 685059 Kodim 0901/Kota 046 KPPN Samarinda KD Ku Kodim 0901/Kota 02.08.13
Samarinda Samarinda
151. 685061 Kodim 0903/Tanjung 185 KPPN Tanjung Selor KD Ku Kodim 0903/Tanjung 02.08.14
Selor Selor
152. 685058 Kodim 0905/Balikpapan 047 KPPN Balikpapan KD Ku Kodim 02.08.12
0905/Balikpapan
153. 685062 Kodim 1007/Banjarmasin 045 KPPN Banjarmasin KD Ku Kodim 02.08.15
1007/Banjarmasin

Kodam IX/Udy Kudam IX/Udy


154. 344349 Makodam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Makodam IX/Udy 02.10.01
155. 344368 Korem 161/Wira Sakti 039 KPPN Kupang KD Ku Korem 161/Wira Sakti 02.10.02
156. 344369 Korem 162/Wira Bhakti 038 KPPN Mataram KD Ku Korem 162/Wira 02.10.03
Bhakti
157. 344370 Korem 163/Wirasatya 037 KPPN Denpasar KD Ku Korem 163/Wirasatya 02.10.04
158. 344367 Rindam IX/Udy 132 KPPN Singaraja KD Ku Rindam IX/Udy 02.10.05
159. 344371 Brigif 21/Komodo 039 KPPN Kupang KD Ku Brigif 21/Komodo 02.10.11
160. 344354 Zidam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Zidam IX/Udy 02.10.06
161. 344357 Hubdam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Hubdam IX/Udy 02.10.09
162. 344356 Paldam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Paldam IX/Udy 02.10.08
163. 344355 Bekangdam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Bekangdam IX/Udy 02.10.07
164. 344358 Kesdam IX/Udy 037 KPPN Denpasar KD Ku Kesdam IX/Udy 02.10.10
79

1 2 3 4 5 6 7 8 9

165. 418393 Rumkit Tk. II Udayana 037 KPPN Denpasar KD Ku Rumkit Tk. II Udayana 02.10.12
166. 685064 Kodim 1604/Kupang 039 KPPN Kupang KD Ku Kodim 1604/Kupang 02.10.13
167. 685065 Kodim 1606/Lombok 038 KPPN Mataram KD Ku Kodim 1606/Lombok 02.10.14
Barat Barat
168. 685066 Kodim 1611/Badung 037 KPPN Denpasar KD Ku Kodim 1611/Badung 02.10.15

Kodam XII/Tpr Kudam XII/Tpr


169. 344374 Makodam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Makodam XII/Tpr 02.11.01
170. 344393 Korem 102/Panju 043 KPPN Palangkaraya KD Ku Korem 102/Panju 02.11.02
Panjung Panjung
171. 344394 Korem 121/Alambhana 079 KPPN Sintang KD Ku Korem 121/Alabhana 02.11.03
Wanawwai Wanawai
172. 344392 Rindam XII/Tpr 093 KPPN Singkawang KD Ku Rindam XII/Tpr 02.11.04
173. 344395 Brigif 19/Khatulistiwa 093 KPPN Singkawang KD Ku Brigif 19/Khatulistiwa 02.11.10
174. 344379 Zidam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Zidam XII/Tpr 02.11.05
175. 344382 Hubdam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Hubdam XII/Tpr 02.11.08
176. 344381 Paldam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Paldam XII/Tpr 02.11.07
177. 344380 Bekangdam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Bekangdam XII/Tpr 02.11.06
178. 344383 Kesdam XII/Tpr 042 KPPN Pontianak KD Ku Kesdam XII/Tpr 02.11.09
179. 418394 Rumkit Tk. II Kartika 042 KPPN Pontianak KD Ku Rumkit Tk. II Kartika 02.11.11
Husada Husada
180. 685067 Kodim 1207/Kota 042 KPPN Pontianak KD Ku Kodim 02.11.12
Pontianak 1207/Pontianak
181. 685068 Kodim 043 KPPN Palangkaraya KD Ku Kodim 02.11.13
1016/Palangkaraya 1016/Palangkaraya

Kodam XIII/Mdk Kudam XIII/Mdk


182. 418216 Makodam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Makodam XIII/Mdk 02.18.01
183. 344336 Korem 131/Santiago 049 KPPN Manado KD Ku Korem 131/Santiago 02.18.02
184. 344337 Korem 132/Tadulako 051 KPPN Palu KD Ku Korem 132/Tadulako 02.18.03
185. 684279 Korem 133/Nani 050 KPPN Gorontalo KD Ku Korem 133/Nani 02.18.12
Wartabone Wartabone
186. 418223 Rindam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Rindam XIII/Mdk 02.18.11
80

1 2 3 4 5 6 7 8 9

187. 344344 Brigif 22/Ota Manasa 050 KPPN Gorontalo KD Ku Brigif 22/Ota Manasa 02.18.09
188. 418217 Zidam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Zidam XIII/Mdk 02.18.04
189. 418220 Hubdam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Hubdam XIII/Mdk 02.18.07
190. 418219 Paldam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Paldam XIII/Mdk 02.18.06
191. 418222 Bekangdam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Bekangdam XIII/Mdk 02.18.05
192. 418221 Kesdam XIII/Mdk 049 KPPN Manado KD Ku Kesdam XIII/Mdk 02.18.08
193. 418392 Rumkit Tk. III R.W. 049 KPPN Manado KD Ku Rumkit Tk. III R.W. 02.18.10
Mongisidi Monginsidi
194. 685069 Kodim 1309/Manado 049 KPPN Manado KD Ku Kodim 1309/Manado 02.18.13
195. 685068 Kodim 1306/Donggala 043 KPPN Palangkaraya KD Ku Kodim 1306/Donggala 02.18.14

Kodam XIV/Hsn Kudam XIV/Hsn


196. 344317 Makodam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Makodam XIV/Hsn 02.09.01
197. 344338 Korem 141/Toddopuli 055 KPPN Watampone KD Ku Korem 141/Todopuli 02.09.02
198. 344888 Korem 142/Taroada 178 KPPN Mamuju KD Ku Korem 142/Taroada 02.09.03
Tarogau Tarogau
199. 344340 Korem 143/Halu Oleo 060 KPPN Kendari KD Ku Korem 143/Haluoleo 02.09.04
200. 344335 Rindam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Rindam XIV/Hsn 02.09.05
201. 685104 Brigif 11/Badik Sakti 057 KPPN Pare-Pare KD Ku Brigif 11/Badi Sakti 02.09.15
202. 344322 Zidam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Zidam XIV/Hsn 02.09.06
203. 344325 Hubdam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Hubdam XIV/Hsn 02.09.09
204. 344324 Paldam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Paldam XIV/Hsn 02.09.08
205. 344323 Bekangdam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Bekangdam XIV/Hsn 02.09.07
206. 344326 Kesdam XIV/Hsn 054 KPPN Makasar I KD Ku Kesdam XIV/Hsn 02.09.10
207. 418391 Rumkit Tk. II Pelamonia 054 KPPN Makasar I KD Ku Rumkit Tk. II 02.09.11
Pelamonia
208. 685071 Kodim 1408/Makassar 054 KPPN Makasar I KD Ku Kodim 1408/Makasar 02.09.12
209. 685073 Kodim 1417/Kendari 060 KPPN Kendari KD Ku Kodim 1418/Mamuju 02.09.13
210. 685072 Kodim 1418/Mamuju 178 KPPN Mamuju KD Ku Kodim 1417/Kendari 02.09.14

Kodam XVI/Ptm Kudam XVI/Ptm


211. 344399 Makodam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Makodam XVI/Ptm 02.12.01
212. 344418 Korem 151/Binaiya 061 KPPN Ambon KD Ku Korem 151/Binaiya 02.12.02
81

1 2 3 4 5 6 7 8 9

213. 344419 Korem 152/Babullah 062 KPPN Ternate KD Ku Korem 152/Babullah 02.12.03
214. 344417 Rindam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Rindam XVI/Ptm 02.12.04
215. 684350 Brigif 27/Nusa Ina 173 KPPN Masohi KD Ku Brigif 27/Nusa Ina 02.12.11
216. 344404 Zidam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Zidam XVI/Ptm 02.12.05
217. 344407 Hubdam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku HubdamXVI/Ptm 02.12.08
218. 344406 Paldam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Paldam XVI/Ptm 02.12.07
219. 344405 Bekangdam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Bekangdam VI/Ptm 02.12.06
220. 344408 Kesdam XVI/Ptm 061 KPPN Ambon KD Ku Kesdam XVI/Ptm 02.12.09
221. 418395 Rumkit Tk. II J.A. 061 KPPN Ambon KD Ku Rumkit Tk. II J.A. 02.12.10
Latumeten Latumenten
222. 685074 Kodim 1504/Ambon 061 KPPN Ambon KD Kodim 1501/Ternate 02.12.12
223. 685075 Kodim 1501/Ternate 062 KPPN Ternate KD Kodim 1504/Ambon 02.12.13

Kodam XVII/Cen Kudam XVII/Cen


224. 344423 Makodam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Makodam XVII/Cen 02.13.01
225. 344443 Korem 172/Praja Wira 063 KPPN Jayapura KD Ku Korem 172/Praja Wira 02.13.02
Yakti Yakti
226. 344444 Korem 173/Praja Vira 064 KPPN Biak KD Ku Korem 173/Praja Wira 02.13.03
Braja Braja
227. 344445 Korem 174/Anim Ti 068 KPPN Merauke KD Ku Korem 174/Anim Ti 02.13.04
Waninggap Waninggap
228. 344441 Rindam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Rindam XVII/Cen 02.13.05
229. 344428 Zidam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Zidam XVII/Cen 02.13.06
230. 344431 Hubdam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Hubdam XVII/Cen 02.13.09
231. 344430 Paldam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Paldam XVII/Cen 02.13.08
232. 344429 Bekangdam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Bekangdam XVII/Cen 02.13.07
233. 344432 Kesdam XVII/Cen 063 KPPN Jayapura KD Ku Kesdam XVII/Cen 02.13.10
234. 418396 Rumkit Tk. II Marthen 063 KPPN Jayapura KD Ku Rumkit Tk. II Marthen 02.13.12
Indey Indey
235. 685076 Kodim 1701/Jayapura 063 KPPN Jayapura KD Ku Kodim 1701/Jayapura 02.13.13
82

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kodam XVIII/Ksr KD Kudam XVIII/Ksr


236. 418225 Makodam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Makodam XVIII/Ksr 02.19.01
237. 344442 Korem 181/Praja Vira 066 KPPN Sorong KD Ku Korem 181/Praja Vira 02.19.02
Tama Tama
238. 685106 Korem 182/Jazira Onim 067 KPPN Fakfak KD Ku Korem 182/Jazira 02.19.10
Onim
239. 344891 Rindam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Rindam XVIII/Ksr 02.19.08
240. 685105 Brigif 26/Gurana 065 KPPN Manokwari KD Ku Brigif 26/ Gurana 02.19.11
Piarawaimo Piarawaimo
241. 418226 Zidam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Zidam XVIII/Ksr 02.19.03
242. 418228 Hubdam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Hubdam XVIII/Ksr 02.19.06
243. 418227 Paldam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Paldam XVIII/Ksr 02.19.05
244. 418231 Bekangdam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Bekangdam XVIII/Ksr 02.19.04
245. 418229 Kesdam XVIII/Ksr 065 KPPN Manokwari KD Ku Kesdam XVIII/Ksr 02.19.07
246. 685078 Kodim 1801/Manokwari 065 KPPN Manokwari KD Ku Kodim 02.19.09
1801/Manokwari

Kodam Jaya Kudam Jaya


247. 344453 Makodam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Makodam Jaya 02.14.01
248. 344472 Korem 051/Wijayakarta 171 KPPN Bekasi KD Ku Korem 02.14.02
051/Wijayakarta
249. 344473 Korem 052/Wijaya Krama 127 KPPN Tangerang KD Ku Korem 052/Wijaya 02.14.03
Krama
250. 344471 Rindam Jaya 139 KPPN Jakarta V KD Ku Rindam Jaya 02.14.04
251. 344474 Brigif Mekanis 139 KPPN Jakarta V KD Ku Brigif Mekanis 02.14.10
1/PIK/Jaya Sakti 1/PIK/Jaya Sakti
252. 344475 Menarhanud 1/Rakca 019 KPPN Jakarta II KD Ku Menarhanud 1 02.14.11
Bhuana Yakca
253. 344458 Zidam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Zidam Jaya 02.14.05
254. 344461 Hubdam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Hubdam Jaya 02.14.08
255. 344460 Paldam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Paldam Jaya 02.14.07
256. 344459 Bekangdam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Bekangdam Jaya 02.14.06
257. 344462 Kesdam Jaya 088 KPPN Jakarta III KD Ku Kesdam Jaya 02.14.09
83

1 2 3 4 5 6 7 8 9

258. 418397 Rumkit Tk. II M. Ridwan 088 KPPN Jakarta III KD Ku Rumkit Tk. II M. 02.14.12
Meuraksa Ridwan Meuraksa
259. 685079 Kodim 0501/Jakarta 018 KPPN Jakarta I KD Ku Kodim 0501/Jakarta 02.14.13
Pusat Pusat
260. 685087 Kodim 0502/Jakarta 018 KPPN Jakarta I KD Ku Kodim 0502/Jakarta 02.14.20
Utara Utara
261. 685085 Kodim 0503/Jakarta 018 KPPN Jakarta I KD Ku Kodim 0503/Jakarta 02.14.18
Barat Barat
262. 685080 Kodim 0504/Jakarta 139 KPPN Jakarta V KD Ku Kodim 0504/Jakarta 02.14.14
Selatan Selatan
263. 685082 Kodim 0505/Jakarta 182 KPPN Jakarta VII KD Ku Kodim 0505/Jakarta 02.14.15
Timur Timur
264. 685086 Kodim 0506/Tangerang 127 KPPN Tangerang KD Ku Kodim 02.14.19
0506/Tangerang
265. 685084 Kodim 0507/Kota Bekasi 171 KPPN Bekasi KD Ku Kodim 0507/Kota 02.14.17
Bekasi
266. 685083 Kodim 0508/Depok 139 KPPN Jakarta V KD Ku Kodim 0508/Depok 02.14.16

Kodam IM Kudam IM
267. 344480 Makodam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Makodam IM 02.15.01
268. 344498 Korem 011/Lilawangsa 089 KPPN Lhokseumawe KD Ku Korem 02.15.02
011/Lilawangsa
269. 344499 Korem 012/Teuku Umar 003 KPPN Meulaboh KD Ku Korem 012/Teuku 02.15.03
Umar
270. 344497 Rindam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Rindam IM 02.15.04
271. 417649 Brigif 25/Siwah 089 KPPN Lhokseumawe KD Ku Brigif 25/Siwah 02.15.11
272. 344485 Zidam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Zidam IM 02.15.05
273. 344488 Hubdam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Hubdam IM 02.15.08
274. 344487 Paldam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Paldam IM 02.15.07
275. 344486 Bekangdam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Bekangdam IM 02.15.06
276. 686129 Kesdam IM 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Kesdam IM 02.15.09
277. 418398 Rumkit Tk. II Iskandar 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Rumkit Tk. II Iskandar 02.15.10
Muda Muda
84

1 2 3 4 5 6 7 8 9

278. 685088 Kodim 0101/Aceh Besar 001 KPPN Banda Aceh KD Ku Kodim 0101/Aceh 02.15.12
Besar

Kopassus Ku Kopassus
279. 685166 Makopassus 139 KPPN Jakarta V KD Ku Makopassus 02.17.01
280. 685302 Pusdiklatpassus 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdiklatpassus 02.17.02
281. 685319 Grup 1 Kopassus 020 KPPN Serang KD Ku Grup 1 Kopassus 02.17.03
282. 685323 Grup 2 Kopassus 028 KPPN Surakarta KD Ku Grup 2 Kopassus 02.17.04
283. 685344 Grup 3 Kopassus 139 KPPN Jakarta V KD Ku Grup 3 Kopassus 02.17.06
284. 685330 Sat 81/Gultor 139 KPPN Jakarta V KD Ku Sat 81/Gultor 02.17.05
Kopassus
Balakpus
285. 344510 Pusterad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Pusterad 02.01.04 Kupus I Ditkuad
286. 685089 Pusdikter Pusterad 095 KPPN Bandung II KD Ku Pusdikter Pusterad 02.01.25 Kupus I Ditkuad
287. 344509 Puspomad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Puspomad 02.01.03 Kupus I Ditkuad
288. 418378 RSPAD Gatot Soebroto 088 KPPN Jakarta III KD Ku RSPAD Gatot Soebroto 02.01.19 Kupus I Ditkuad
289. 344507 Seskoad 095 KPPN Bandung II KD Ku Seskoad 02.02.06 Kupus II Ditkuad
290. 344506 Akmil 115 KPPN Magelang KD Ku Akmil 02.01.28 Kupus I Ditkuad
291. 344513 Secapaad 095 KPPN Bandung II KD Ku Secapaad 02.02.07 Kupus II Ditkuad
292. 344512 Puspenerbad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Puspenerbad 02.01.06 Kupus I Ditkuad
293. 685090 Pusdik Penerbad 134 KPPN Semarang II KD Ku Pusdik Penerbad 02.01.26 Kupus I Ditkuad
294. 344514 Pusziad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Pusziad 02.01.07 Kupus I Ditkuad
295. 344890 Menzikon Pusziad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Menzikon Pusziad 02.01.21 Kupus I Ditkuad
296. 344515 Pushubad 019 KPPN Jakarta II KD Ku Dithubad 02.01.08 Kupus I Ditkuad
297. 344516 Puspalad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Ditpalad 02.01.09 Kupus I Ditkuad
298. 344517 Pusbekangad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Ditbekangad 02.01.10 Kupus I Ditkuad
299. 344518 Puskesad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Puskesad 02.01.11 Kupus I Ditkuad
300. 344511 Pusintelad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Pusintelad 02.01.05 Kupus I Ditkuad
301. 685093 Pussansiad 018 KPPN Jakarta I KD Ku Pussansiad 02.01.24 Kupus I Ditkuad
302. 344519 Ditajenad 095 KPPN Bandung II KD Ku Ditajenad 02.02.09 Kupus II Ditkuad
303. 344520 Dittopad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Dittopad 02.01.12 Kupus I Ditkuad
304. 344522 Ditkumad 139 KPPN Jakarta V KD Ku Ditkumad 02.01.14 Kupus I Ditkuad
305. 685091 STHM Ditkumad 139 KPPN Jakarta V KD Ku STHM Ditkumad 02.01.27 Kupus I Ditkuad
85

1 2 3 4 5 6 7 8 9

306. 344521 Ditkuad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Ditkuad 02.01.13 Kupus I Ditkuad
307. 344528 Disjasad 095 KPPN Bandung II KD Ku Disjasad 02.02.10 Kupus II Ditkuad
308. 344524 Disbintalad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Disbintalad 02.01.16 Kupus I Ditkuad
309. 344525 Dispsiad 095 KPPN Bandung II KD Ku Dispsiad 02.02.08 Kupus II Ditkuad
310. 344526 Dislitbangad 088 KPPN Jakarta III KD Ku Dislitbangad 02.01.17 Kupus I Ditkuad
311. 344529 Disjarahad 095 KPPN Bandung II KD Ku Disjarahad 02.02.11 Kupus II Ditkuad
312. 344527 Disinfolahtad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Disinfolahtad 02.01.18 Kupus I Ditkuad
313. 344523 Dispenad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Dispenad 02.01.15 Kupus I Ditkuad
314. 418215 Dislaikad 133 KPPN Jakarta IV KD Ku Dislaikad 02.01.20 Kupus I Ditkuad
315. 685092 Disadaad 018 KPPN Jakarta I KD Ku Disadaad 02.01.23 Kupus I Ditkuad

a.n. KEPALA STAF ANGKATAN DARAT


ASISTEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN,

tertanda

HENDRASTO JOKO S., S.E., M.M.


MAYOR JENDERAL TNI

Anda mungkin juga menyukai