Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum Merdeka
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum Merdeka
KURIKULUM MERDEKA
TP :
1. Menjelaskan arti Asmaulhusna al-Mālik, alAzīz, al-Quddūs, As-Salām dan al-Mu’min
2. Membuat karya berupa kaligrafi alMālik, al-Azīz, al-Quddūs, As-Salām dan al-Mu’min
beserta artinya secara berkelompok
3. Membiasakan sikap suka menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga lisan, dan
hidup tertib
4. Meyakini adanya Allah yang Maharaja, Mahamulia, Mahasuci, Mahasejahtera dan
Maha Pemberi keamanan
Pertemuan I
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScNEP6K
QmqBKPNvHgf474WwsGEnpNM5Z8HH4Nea-hiv23
pO8w/viewform?vc=0&c=0&w=1&flr=0
https://www.youtube.com/watch?v=iMbHmuRFWL4
Penutup 10 Menit
⇨ Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran
⇨ Peserta didik melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilakukan
⇨ Guru menyampaikan informasi tentang topik
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
⇨ Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
⇨ Guru bersama peserta didik mengakhiri pembelajaran
dengan membaca doa dan membaca salam
Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)
Modul Ajar Pendidikan Agama Islam
Kompetensi awal :
Peserta didik memahami 5 Jenis Asmaul Husna (Al-Mālik, Al-Azīz, Al-Quddūs, As-Salām dan
Al-Mu’min)
TP :
1. Menjelaskan arti Asmaulhusna al-Mālik, alAzīz, al-Quddūs, As-Salām dan
al-Mu’min
2. Membuat karya berupa kaligrafi alMālik, al-Azīz, al-Quddūs, As-Salām dan
al-Mu’min beserta artinya secara berkelompok
3. Membiasakan sikap suka menahan diri, mandiri, cinta kebersihan, menjaga
lisan, dan hidup tertib
4. Meyakini adanya Allah yang Maharaja, Mahamulia, Mahasuci,
Mahasejahtera dan Maha Pemberi keamanan
1. Untuk siswa yang berminat belajar lebih jauh tentang topik ini, disarankan untuk materi …
2. Guru dapat menggunakan alternatif dan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi
masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
3. Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali tata cara pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa.
Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
…LKPD ………………………….……..……………………..…………
2 Petunjuk Belajar
1. Bacaan tentang 5 nama Asmaul Husna beserta artinya
2. Buku paket
3 CP dan TP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu Peserta didik mampu Menjelaskan arti Asmaul Husna
al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, As�Salām dan al-Mu’min, dapat membuat
karya berupa kaligrafi al-Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, As-Salām dan
al-Mu’min beserta artinya secara berkelompok.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Rentang Nilai
No Aspek Membaca Yang di Nilai
Sedang Bagus Sangat
Bagus
1 Kefasihan Bacaan
2 Tajwid
3 Mahrijul Huruf
Rentang Nilai
No Aspek Hafalan Yang di Nilai
Sedang Bagus Sangat
Bagus
1 Kelancaran Hafalan
2 Kebenaran Terjemahan
Rentang Nilai
No Aspek Sikap Prilaku Yang di Nilai
Sangat
Sedang Bagus
Bagus
1 Tanggung jawab
2 Kejujuran
3 Kedisiplinan
4 Kreativitas
Asesmen Perbaikan :
1. Ulangan soal adjective
2. Essay tentang Asmaul Husna dan Artinya
3. Praktek Presentasi ke depan kelas
2. Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM. Kegiatan
pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan literasi
yang terdapat pada buku siswa
4
…Bahan Bacaan ……………………………….……..………..…………
Asmaul: Secara khusus, "asmaul" merujuk kepada nama-nama Allah yang tercantum
dalam konsep Asmaul Husna. Ini menunjukkan bahwa Allah memiliki 99 nama yang
indah yang menggambarkan atribut-atribut-Nya yang sempurna.
2. Pengertian Husna
Husna: "Husna" berarti "baik" atau "indah". Dalam konteks Asmaul Husna, "husna"
menggambarkan atribut-atribut Allah yang sempurna, baik dalam hal sifat-sifat-Nya
maupun tindakan-Nya. Ini menunjukkan bahwa setiap nama-Nya mencerminkan
kebaikan, keindahan, dan kesempurnaan-Nya.
Asmaul Husna: "Asmaul Husna" adalah gabungan dari dua kata Arab, yaitu "asma"
yang berarti "nama" dan "husna" yang berarti "baik" atau "indah". Dalam konteks ini,
Asmaul Husna merujuk kepada 99 nama baik atau indah Allah SWT yang dinyatakan
dalam Al-Qur'an.
Secara kontektual Asmaul Husna adalah keseluruhan nama-nama Allah yang indah
untuk menunjukkan sifat-sifat Allah yang sempurna dan mulia. Kita bisa mengenal
kebesaran Allah melalui nama-namanya yang indah ini.
B. Sumber Hukum Pendukung…
۟ تَ ْد ُع
وا فَلَهُ ٱَأْل ْس َمٓا ُء ْٱل ُح ْسنَ ٰى ۚ َواَل ۟ وا ٱهَّلل َ َأو ٱ ْد ُع
وا ٱلرَّحْ ٰ َم َن ۖ َأيًّا َّما ۟ قُ ِل ٱ ْد ُع
ِ
ك َسبِياًل َ ِت بِهَا َوٱ ْبتَ ِغ بَي َْن ٰ َذل
ْ ِتُ َخاف ك َواَل
َ ِصاَل ت َ ِتَجْ هَرْ ب
Qulid'ullāha awid'ur-raḥmān, ayyam mā tad'ụ fa lahul-asmā`ul-ḥusnā, wa lā
taj-har biṣalātika wa lā tukhāfit bihā wabtagi baina żālika sabīlā
Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang
mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang
terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah
pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
ٱهَّلل ُ ٓاَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل هُ َو ۖ لَهُ ٱَأْل ْس َمٓا ُء ْٱل ُح ْسنَ ٰى
Allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā
Artinya: Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.
Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik),
ُ ِٱهَّلل ُ ٰ َخل
ق ُكلِّ َش ْى ٍء ۖ َوهُ َو َعلَ ٰى ُكلِّ َش ْى ٍء َو ِكي ٌل
Arab-Latin: Allāhu khāliqu kulli syai`iw wa huwa 'alā kulli syai`iw wakīl
Artinya: Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.
5. Surat Al-Hasyr Ayat 24
ص ِّو ُر ۖ لَهُ ٱَأْل ْس َمٓا ُء ْٱل ُح ْسنَ ٰى ۚ يُ َسبِّ ُح لَ ۥهُ َما فِى
َ ارُئ ْٱل ُم ُ ِهُ َو ٱهَّلل ُ ْٱل ٰ َخل
ِ َق ْٱلب
ِ ْت َوٱَأْلر
ض ۖ َوهُ َو ْٱل َع ِزي ُز ْٱل َح ِكي ُم ِ ٱل َّس ٰ َم ٰ َو
Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā
fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm
2. Hadis-hadis terkait
Beberapa hadis Nabi yang menyebutkan tentang Asmaul Husna (nama-nama Allah)
dan penjelasan tentang arti serta pemahaman mereka:
1. Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa
menghafalnya, masuk surga." (HR. Bukhari)
Berikut adalah beberapa pendapat dan penjelasan dari beberapa ulama terkenal tentang
Asmaul Husna:
1. Al-Qurthubi, Ulama terkenal ini menjelaskan bahwa Asmaul Husna adalah
nama-nama dan sifat-sifat Allah yang tertinggi, sempurna, dan murni.
Memahami dan merenungkan Asmaul Husna membantu umat Islam
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Allah dan
memperkuat ikatan spiritual dengan-Nya.
1. Al-Mālik,
secara harfiah berarti "Raja" atau "Penguasa Mutlak". Nama ini mengandung
makna kekuasaan dan otoritas yang mutlak atas segala sesuatu dalam alam
semesta.
2. Al-Azīz,
Secara harfiah "Al-Aziz" memiliki arti "Yang Maha Mulia." "Al-Aziz" berasal
dari akar kata "azza" yang berarti keagungan, kemuliaan, atau kekuatan yang
besar. Jadi, ketika digunakan untuk merujuk kepada Allah, "Al-Aziz"
menunjukkan bahwa Dia adalah Yang Maha Mulia dalam segala ha.
3. Al-Quddūs,
Secara harfiah "Al-Quddus" memiliki arti "Maha Suci" atau "Yang Suci".
Nama ini menggambarkan kesucian mutlak dan kesempurnaan yang ada pada
Allah. Allah dikatakan Maha Suci karena Dia terlepas dari segala kekurangan,
kesalahan, dan keburukan. Kesucian-Nya mencerminkan keagungan dan
kemurnian-Nya yang tak terbandingkan.
4. As-Salām
Secara harfiah "As Salam" memiliki arti "Maha Memberi Kesejahteraan" atau
"Maha Pemberi Keselamatan". "As Salam" berasal dari akar kata "s-l-m" yang
berarti "damai", "selamat", "aman", atau "terlindungi". Nama ini menunjukkan
bahwa Allah adalah sumber segala keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan.
Dia memberikan ketenangan dan melindungi hamba-hamba-Nya dari segala
bahaya dan malapetaka.
5. Al-Mu’min
Secara harfiah "Al Mukmin" dapat diterjemahkan sebagai "Maha
Membangkitkan Kepercayaan" atau "Pemberi Keamanan." Kata "Mukmin"
berasal dari akar kata "A-M-N" dalam bahasa Arab, yang mengandung makna
keamanan, kepercayaan, dan keyakinan.
1. Makna Al Malik
Allah sebagai "Al Malik" menunjukkan bahwa segala kekuasaan, kedaulatan,
dan kebijaksanaan berada dalam genggaman-Nya. Dia memiliki kekuasaan
yang mutlak dan tak terbatas untuk mengatur, mengarahkan, dan
mengendalikan seluruh alam semesta serta semua makhluk di dalamnya. Tidak
ada yang bisa bertindak atau berkuasa tanpa izin dan kehendak-Nya.
2. Makna Al-Azīz,
Ketika seseorang mengenal dan memahami sifat "Al Aziz", mereka dapat
mengembangkan rasa hormat, pengagungan, dan kekaguman yang mendalam
kepada Allah. Sifat ini mengajarkan kita untuk tidak meremehkan
kekuasaan-Nya dan menyadari bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak
untuk memegang kendali atas hidup dan dunia ini.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, mengenal dan menghayati sifat "Al
Aziz" dapat memberikan kekuatan dan keberanian kepada individu dalam
menghadapi tantangan dan cobaan. Keyakinan bahwa Allah adalah Yang Maha
Perkasa dan Maha Mulia dapat memberikan ketenangan, harapan, dan
perlindungan di tengah kesulitan.
3. Makna Al-Quddūs,
Al Quddus menggambarkan kesucian dan kemurnian-Nya yang tidak dapat
dicela oleh keburukan, dosa, atau kekurangan apapun. Allah adalah Maha Suci
dalam segala aspek dan sepenuhnya terlepas dari semua kelemahan yang
dimiliki oleh ciptaan-Nya. Al Quddus juga mengimplikasikan bahwa Allah
berada jauh di atas segala kesucian yang mungkin ada pada makhluk-Nya.
4. Makna As-Salām
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, memahami makna As Salam juga dapat
menginspirasi seseorang untuk meneladani sifat-sifat Allah yang memiliki
kedamaian dan keamanan dalam hubungan dengan orang lain. Hal ini dapat
mencakup berupaya untuk menciptakan kedamaian dan keselarasan dalam
hubungan, mencari penyelesaian damai dalam konflik, dan berlaku adil serta
menghormati hak-hak orang lain.
5. Makna Al-Mu’min
Dengan menghayati makna Al Mukmin, umat Muslim diajak untuk
memperoleh keamanan dan kepercayaan dalam menjalani kehidupan dengan
bergantung sepenuhnya kepada Allah. Ini termasuk mempercayai bahwa Allah
mendengar doa, melindungi dari bahaya, memberikan keadilan, dan
memberikan kehidupan yang bermakna. Selain itu, Allah sebagai Al Mukmin
juga mengajarkan umat-Nya untuk mempertahankan dan menyebarkan
keamanan, kepercayaan, dan keyakinan kepada sesama manusia.
Asesmen Penilaian
1. Penilaan Sikap
a. Sikap Spritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggun akan teknik penilaian observasi dengan
instrument penilaian jurnal sebagai berikut :
1 EGI SAPUTRA
2 MEIDA WATI
4 ARFHA DHYNATA
5 WINEL
6 ABEL FITRIANI
7 AKILA NURFADILA
8 ALFIAN RISQIE
9 ALIF FILNA PRATAMA
11 ASYFA
12 M. AQIL MUSTOFA
13 MUHAMMAD FIKRIE
14 NAIRA NURFADILA
15 NARINDRA PUTRA
b. Sikap Sosial
Penilaian sikap social dilakukan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrument
penilaian jurnal sebagai berikut :
1 EGI SAPUTRA
2 MEIDA WATI
4 ARFHA DHYNATA
5 WINEL
6 ABEL FITRIANI
7 AKILA NURFADILA
8 ALFIAN RISQIE
11 ASYFA
12 M. AQIL MUSTOFA
13 MUHAMMAD FIKRIE
14 NAIRA NURFADILA
15 NARINDRA PUTRA
Kisi- Kisi Soal
Tingkat Nomor
No Indikator Ketercapain TP Bobot
Kognitive Soal
Dapat menjelaskan arti Asmaulhusna 1
al-Mālik, alAzīz, al-Quddūs, As-Salām C2 50 2
1 dan al-Mu’min 3
4
5
Dapat menguraikan makna sederhana 6
yang terkandung dari Asmaul Husna 7
C2 50
2 dalam kegiatan hidup sehari-hari 8
dilingkungan 9
10
BUTIRAN ASSESMEN :
__________________________________________________________________________________
Kunci Jawaban :
1. B 6. C
2. C 7. D
3. A 8. B
4. A 9. C
5. A 10.A
6
7
10
SKOR
No Indikator Praktikum Sangat
Sempurna Cukup
Perlu
Sempurna Bimbingan
1 Kemampuan menjelaskan arti Asmaul husna al-Mālik, alAzīz, al-Quddūs, As-Salām dan al-Mu’min
1. Menunjukan sikap khidmat saat akan membaca
Asmaul husna al-Mālik, alAzīz, al-Quddūs, As-Salām
dan al-Mu’min
2. Menunjukan rasa takwa terhadap Allah SWT
3. Memulai menjelaskan Asmaul Husna dengan tepat
dan benar
2 Kemampuan membuat karya berupa kaligrafi al Mālik, al-Azīz, al-Quddūs, As-Salām dan al-Mu’min
beserta artinya secara berkelompok
1. Kebenaran huruf Asmaul Husna pada kaligrafi
2. Keindahan kaligrafi
3. Ketertiban dalam melukis kaligrafi
Ttd Ttd