Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN

BAGI GURU PAUD DI PKG CIBAL DAN CIBAL BARAT


Felisitas Ndeot1, Beata Palmin2, dan Petrus Redy Partus Jaya3
123
Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Santu Paulus,
Jl. Jend. Ahmad Yani, No.10, Ruteng-Flores-NTT 86508
e-mail: icananoarta@gmail.com

Abstract: Teacher Training: How to Making Learning Plans in PKG Cibal and Cibal Barat. This
activity aims to improve the competence of teachers of early childhood teachers pedagogic and professional
in the PKG Cibal and Cibal Barat. Teachers as a members of PKG Cibal and Cibal Baratt realized the
importance of this activity will be carried out as a form of activity which may increase the ability of teachers
which is largely a HIGH-SCHOOL graduate. A learning plan is a means for teachers in designing activities
around in the early childhood education. Teachers are expected to design a learning plan in accordance with
the characteristics, circumstances, and conditions of early childhood so the learning given ongoing fun and
exciting. The methods used in this activity is the method of discussion, mentoring, and training.

Keywords: training, planning of learning, early childhood education teachers

Abstrak: Pelatihan Menyusun Rencana Pembelajaran bagi Guru PAUD di PKG Cibal dan Cibal Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru PAUD yang
bergabung dalam PKG Cibal dan Cibal Barat. Para guru anggota PKG Cibal dan Cibal Barat menyadari akan
pentingnya kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan yang dapat menambah kemampuan para guru yang
sebagian besar merupakan tamatan SMA/setara. Rencana pembelajaran merupakan sarana bagi guru dalam
merancang kegiatan main di PAUD. Para guru diharapkan mampu merancang rencana pembelajaran sesuai
dengan karakteristik, situasi, dan kondisi di mana satuan PAUD berada agar pemeblaajaran yang diberikan
berlangsung menyenangkan dan menarik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode diskusi,
pendampingan, dan latihan.

Kata Kunci: Pelatihan, Perencanaan Pembelajaran, Guru PAUD

PENDAHULUAN Barat, hanya ada 1 (satu) TK Negeri, yakni


TK Negeri Cibal Barat, tujuh belas (17)
Program satu desa satu PAUD yang lainnya merupakan satuan PAUD milik
dicanangkan pemerintah hingga saat ini hanya swasta yang didirikan oleh masyarakat
terlihat samar-samar. Setiap desa berlomba- umum. Jumlah tersebut cukup banyak untuk
lomba membuka satuan PAUD tanpa diikuti melayani anak-anak usia dini di setiap desa.
dengan persiapan yang matang. Hal tersebut Akan tetapi, para guru yang mengabdi di
terlihat dari kesenjangan antara gaji guru satuan PAUD belum mampu menyusun
PAUD di desa dengan lembaga pendidikan rencana pembelajaran sebagai bagian dari
lainnya, kurangnya sarana prasarana, Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan
kurangnya pendidik yang memiliki standar (KTSP) yang mengacu pada Kurikulum
kualifikasi, dan kurangnya pelatihan- Nasional, yaitu kurikulum 2013.
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Perangkat pembelajaran yang
pendidik PAUD di desa. digunakan masih merupakan hasil copy-paste
Dari dua puluh tiga (23) satuan dari internet atau satuan PAUD lainnya. Hal
PAUD di Kecamatan Cibal, hanya ada 1 tersebut memengaruhi kualitas pembelajaran
(satu) TK Negeri, yakni TK Negeri Cibal, di satuan PAUD. Pembelajaran tidak lagi
sedangkan 22 lembaga lainnya merupakan dikemas dalam kegiatan main yang
satuan PAUD yang didirikan swasta dan menyenangkan, menarik, dan kontekstual.
dimiliki masyarakat umum. Dari delapan Para guru hanya menjadikan perencanaan
belas (18) Satuan PAUD di Kecamatan Cibal pembelajaran hasil copy-paste sebagai

46
47 RANDANG TANA Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 1-88

pelengkap administrasi semata. Setiap hari, mengenai cara menyusun perencanaan


anak-anak distimulasi tanpa memperhatikan pembelajaran melalui diskusi, pendampingan,
capaian perkembangan anak. Anak-anak dan latihan. Kegiatan tersebut dikemas dalam
hanya diajarkan bernyanyi, membaca, kegiatan bimbingan teknis menyusun
menulis, dan berhitung tanpa disesuaikan perangkat pembelajaran yang dilaksanakan
dengan tahapan-tahapan perkembangan anak. pada 26-27 Oktober 2018 di Aula UPTD
Dinas Pendidikan Kecamatan Cibal di Pagal.
ANALISIS SITUASI KELOMPOK
SASARAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan hasil FGD (Focused Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan


Group Discussion) bersama guru-guru yang dengan metode-metode yang didasarkan pada
bergabung dalam PKG Cibal dan Cibal Barat masalah dan solusi yang ditawarkan. Metode-
ditemukan bahwa guru mengalami kesulitan metode yang digunakan yaitu diskusi,
dalam menyusun perencanaan pembelajaran pendampingan, dan latihan. Metode diskusi
karena tidak memiliki pengetahuan yang dipakai pada saat mendiskusikan tentang
cukup untuk menyusun perangkat model pembelajaran yang digunakan pada
pembelajaran. Adapun permasalahan itu satuan PAUD dan model format yang
dapat diidentifikasi sebagai berikut. Pertama, digunakan untuk membuat pemetaan tema,
guru-guru belum pernah mengikuti pelatihan RPPM, dan RPPH serta isian format program
menyusun perencanaan pembelajaran karena tahunan, kalender pendidikan, dan program
tidak memiliki dana yang cukup. semester. Metode pendampingan sekaligus
Kedua, guru-guru sebagian besar metode latihan digunakan pada saat membuat
tamatan SMA yang merangkap menjadi guru, program tahunan, program semester, kalender
ibu rumah tangga, dan pekerja kebun, pendidikan, rencana pelaksanaan
sehingga tidak memiliki kompetensi yang pembelajaran mingguan dan harian.
cukup dan lebih memikirkan urusan di kebun Kegiatan ini dilaksanakan selama 2
dan rumah tangga daripada membuat hari, yakni Jumat dan Sabtu, 26-27 Oktober
perencanaan pembelajaran. Ketiga, dana yang 2018, di Aula UPTD Dinas Pendidikan
dimiliki tidak cukup untuk menggaji, Kecamatan Cibal. Peserta kegiataan ini
meningkatkan SDM guru, dan membiayai berjumlah 56 orang, 28 orang berasal dari
tutor untuk pelatihan. Keempat, guru-guru PKG Cibal Barat dan 28 lainnya dari PKG
yang ikut pelatihan hanya orang-orang Cibal. Pada saat pelaksanaan kegiatan, peserta
tertentu dan kebanyakan tidak mampu dengan antusias mengikuti arahan dari tim
membagi pengetahuannya karena tidak PkM yang merupakan tutor dalam kegiatan
paham dengan materi pelatihan yang pelatihan tersebut.
diberikan tutor pada kegiatan pelatihan di Pada 26 Oktober 2018, peserta
tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh mendapatkan pelatihan mengenai cara
dinas terkait. membuat program tahunan, kalender
Sebagian besar guru PAUD di Cibal pendidikan, dan mengembangkan tema.
dan Cibal Barat belum menempuh pendidikan Kegiatan diawali dengan pemaparan materi
tinggi dan kurang mengikuti kegiatan- tentang program tahunan, kalender
kegiatan pelatihan untuk menyusun perangkat pendidikan, dan pengembangan tema, serta
pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemberian contoh membuat program tahunan,
kompetensi pedagogik. Berdasarkan hal kalender pendidikan, dan pengembangan
tersebut, maka kegiatan PkM ini dilaksanakan tema, lalu dilanjutkan dengan latihan
sebagai salah satu bentuk solusi agar para menyusun program tahunan, kalender
guru PAUD anggota PKG Cibal dan Cibal pendidikan, dan pengembangan tema.
Barat memperoleh penguatan pemahaman
Ndeot, Palmin, & Jaya, Pelatihan Menyusun Rencana Pembelajaran bagi Guru PAUD 48
di PKG Cibal dan Cibal Barat

Gambar 1. Tim PkM Bersama Pimpinan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cibal
Membuka Kegiatan

Peserta kegiatan pelatihan diminta dilayani. Tim PkM melakukan pendampingan


untuk menyusun program tahunan, kalender kepada setiap kelompok. Hasil evaluasi
pendidikan, dan pengembangan tema dalam kegiatan hari pertama menunjukkan bahwa
bentuk kelompok berdasarkan satuan PAUD peserta kegiatan masih membutuhkan
masing-masing agar hasil latihan dapat bimbingan lanjutan dalam membuat program
langsung menjadi dokumen program tahunan, tahunan, kalender pendidikan, dan
kalender pendidikan, dan pengembangan pengembangan tema, sehingga tim PkM
tema yang lengkap sesuai dengan sepakat untuk mengulangi materi pada
karakteristik lembaga dan anak usia dini yang kegiatan hari berikutnya.

Gambar 2. Peserta Pelatihan Mendengarkan Pemaparan Materi

Pelaksanaan kegiatan pelatihan hari melakukan pendampingan di setiap


kedua, 27 Oktober 2018, didasarkan pada kelompok. Setelah berdiskusi dan hasil
hasil evaluasi hari sebelumnya. Tim PkM pendampingan menunjukkan bahwa
mengulangi materi dan memberikan contoh penyusunan program tahunan, kalender
penyusunan program tahunan, kalender pendidikan, dan pengembangan tema sudah
pendidikan, dan pengembangan tema. memperlihatkan hasil yang baik, kegiatan
Selanjutnya, tim PkM memberikan dilanjutkan dengan pemaparan materi
kesempatan kepada peserta untuk meninjau penyusunan program semester, RPPM, dan
kembali hasil menyusun program tahunan, RPPH, serta memberikan contoh menyusun
kalender pendidikan, dan pengembangan program semester, RPPM, dan RPPH.
tema yang telah dibuat, serta melengkapi
bagian-bagian yang masih kurang. Tim
49 RANDANG TANA Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 1-88

Gambar 3. Peserta Pelatihan Menyusun Rancangan Pembelajaran


dalam Kelompok

Setelah pemaparan materi, peserta kepada peserta pelatihan mengenai


kegiatan pelatihan diminta untuk menyusun penyusunan program tahunan,
program semester, RPPM, dan RPPH dalam kalender pendidikan, dan
bentuk kelompok berdasarkan satuan PAUD mengembangkan tema. Pemateri 1
masing-masing agar hasil latihan dapat (Beata Palmin, M.Pd.) memaparkan
langsung menjadi dokumen program tentang cara menyusun program
semester, RPPM, dan RPPH yang lengkap tahunan, pemateri 2 (Petrus Redy
sesuai dengan karakteristik lembaga dan anak Partus Jaya, S.Fil, M.Pd.)
usia dini yang dilayani. Tim PkM melakukan memaparkan tentang cara membuat
pendampingan kepada setiap kelompok. Hasil kalender pendidikan, dan pemateri 3,
evaluasi kegiatan hari kedua menunjukkan (Felisitas Ndeot, M.Pd.) memaparkan
bahwa peserta kegiatan mulai memahami dan materi tentang pengembangan tema.
menerapkan dengan benar cara menyusun Para guru lebih banyak bertanya
program semester, RPPM, dan RPPH. mengenai cara menyusun kalender
pendidikan berdasarkan kegiatan-
HASIL DAN PEMBAHASAN kegiatan yang ditulis dalam program
tahunan.
Adapun hasil yang diperoleh dari Berdasarkan hasil diskusi
kegiatan PkM ini adalah para peserta kelompok ditemukan bahwa para
pelatihan mampu menyusun perencanaan guru baru pertama kali diberikan
pembelajaran di PAUD sesuai dengan materi yang detail dan ada contoh
karakteristik, kebutuhan, tahap yang bisa dipahami dengan baik.
perkembangan anak, dan budaya lokal. Selain Biasanya para guru hanya asal
itu, para guru mampu merancang kegiatan membuat program tahunan dan
main yang menyenangkan, berbasis kalender pendidikan mengikuti
pendekatan saintifik, menarik, dan inovatif. contoh dari internet atau lembaga
Peningkatan kemampuan menyusun rencana PAUD lainnya. Pada saat
pembelajaran guru PAUD anggota PKG Cibal mengembangkan tema, guru-guru
dan Cibal Barat dapat dideskripsikan seperti antusias untuk mengembangkan tema
berikut ini. ke sub-sub tema sesuai dengan tema
yang sudah dipilih sebelumnya
1. Hari pertama, 26 Oktober 2018 berdasarkan prinsip-prinsip
(menyusun program tahunan, pemilihan tema.
program tahunan, kalender Peserta terlihat sangat
pendidikan, dan mengembangkan antusias, terlihat dari betahnya
tema) mereka mengikuti kegiatan sampai
Pada hari pertama kegiatan akhir. Pada akhir kegiatan hari
pelatihan, tim PkM memaparkan pertama, para guru meminta agar
materi sambil sesekali bertanya sebelum memulai kegiatan hari kedua
Ndeot, Palmin, & Jaya, Pelatihan Menyusun Rencana Pembelajaran bagi Guru PAUD 50
di PKG Cibal dan Cibal Barat

sebaiknya semua kelompok Setelah RPPH selesai disusun, maka


menyelesaikan latihan sambil kegiatan pelatihan berakhir dengan
bertanya kepada pemateri mengenai ditutup oleh Koordinator Pendidikan
penyusunan program tahunan, Kecamatan Cibal.
kalender pendidikan, dan
mengembangkan tema sampai PKG (Pusat Kegiatan Gugus)
mereka benar-benar paham. merupakan kelompok yang dibentuk oleh
para guru PAUD di Cibal dan Cibal Barat
2. Hari kedua, 27 Oktober 2018 sebagai wadah untuk menampung aspirasi
(menyusun program semester, para guru dan berbagi pengalaman anggota
RPPM, dan RPPH) PKG. Pada 15 September 2018, pengurus dan
Pada hari kedua, sesuai sebagian anggota PKG Cibal dan Cibal Barat
dengan kesepakatan hari sebelumnya, urun rembug pemikiran bersama tim PkM
pemateri mengulang kembali materi melalui FGD (Focused Group Disccusion)
dan peserta menyesuaikan hasil untuk melaksanakan kegiatan pelatihan
latihan dalam kelompok yang mereka menyusun rencana pembelajaran yang diikuti
buat. Hasilnya, setiap kelompok oleh anggota PKG Cibal dan Cibal Barat.
satuan PAUD memiliki dokumen Kemudian, disepakati tim PkM akan
lengkap program tahunan, kalender melaksanakan PkM pada 26-27 Oktober
pendidikan, dan pengembangan tema. 2018, dan setelah disetujui PLH Lurah Pagal,
Hal tersebut memudahkan tim PkM maka kegiatan dilaksanakan di aula UPTD
menyampaikan materi tentang Dinas Pendidikan Kecamatan Cibal,
penyusunan program semester, kelurahan Pagal, Kabupaten Manggarai.
RPPM dan RPPH. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk
Pemateri Beata Palmin, M.Pd menguatkan kompetensi pedagogis guru-guru
memaparkan tentang cara menyusun PAUD anggota PKG Cibal dan Cibal Barat
program semester, Petrus Redy dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Partus Jaya, S.Fil, M.Pd memaparkan Kegiatan pembelajaran di PAUD dimaknai
tentang cara menyusun RPPM, dan sebagai kegiatan belajar melalui bermain,
Felisitas Ndeot, M.Pd memaparkan sehingga kegiatan pembelajaran sebaiknya
materi tentang cara menyusun RPPH. dikemas dalam kegiatan bermain. Bermain
Pemaparan materi diselingi tanya- merupakan kegiatan yang menyenangkan
jawab dan mengerjakan contoh bagi anak usia dini, karena bermain adalah
bersama-sama. Kemudian, setiap dunia anak-anak.
kelompok satuan PAUD menyusun Dalam Peraturan Menteri Pendidikan
program semester, RPPM, dan RPPH dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
sesuai tema yang telah dipilih 137 tahun 2014 bab IV pasal 9 ayat (3)
sebelumnya. Peserta tetap antusias dinyatakan bahwa kegiatan pengembangan
mengikuti kegiatan, seperti hari pada pendidikan anak usia dini dilaksanakan
sebelum, bahkan ada yang menunda melalui bermain dan pembiasaan. Dengan
makan siang karena belum demikian semua aktivitas belajar dikemas
menyelesaikan pembuatan program dalam kegiatan bermain untuk
semester. mengembangkan berbagai potensi yang
Tanya-jawab yang paling dimiliki anak. Hal itu diperkuat pula dengan
banyak terjadi pada saat peserta Peraturan Menteri Pendidikan dan
kesulitan menentukan Kompetensi Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137
Dasar (KD) untuk setiap program tahun 2014 bab IV Standar Isi Pasal 9 ayat (2),
pengambangan. Tim PkM yakni “Pelaksanaan proses belajar melalui
membimbing setiap kelompok bermain dan pembiasaan tersebut disusun
dengan baik sehingga semua sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, tahap
memiliki kesempatan untuk perkembangan anak, dan budaya lokal”. Oleh
mendapatkan jawaban dari setiap karena itu, guru sebaiknya menyusun
pertanyaan yang mereka lontarkan. perencanaan pembelajaran yang sesuai
51 RANDANG TANA Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 1-88

dengan karakteristik, kebutuhan, tahap dilatih membuat perangkat pembelajaran


perkembangan anak, dan budaya lokal. berupa program tahunan, program semester,
Pada saat pelatihan, tim PkM kalender pendidikan, rencana pelaksanaan
mendampingi dan membimbing peserta pembelajaran mingguan dan harian.
pelatihan untuk menyusun perencanaan Program tahunan dirancang
pembelajaran mulai dari menentukan tema, berdasarkan kegiatan-kegiatan yang
memetakan tema, menyusun program dilaksanakan oleh masing-masing satuan
semester, RPPM, dan RPPH disesuaikan PAUD dan waktu pelaksanaan kegiatan
dengan karakteristik, kebutuhan, tahap tersebut. Program tahunan berisi kegiatan-
perkembangan anak, dan budaya lokal dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
dikemas dalam kegiatan bermain dan jangka waktu satu tahun pada satuan PAUD.
pembiasaan. Tim PkM menyajikan contoh Kegiatan tersebut berupa kegiatan kurikulum,
perangkat pembelajaran yang dikemas dalam penunjang, dan program PAUD HI. Setelah
kegiatan bermain dan pembiasaan serta sesuai merancang program tahunan, program-
karakteristik, kebutuhan, tahap program dan waktu pelaksanaan kegiatan
perkembangan anak, dan budaya lokal. dibuat dalam bentuk kalender pendidikan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan Pada kalender pendidikan, diberi tanda
pada saat menyusun perencanaan khusus dan keterangan yang jelas mengenai
pembelajaran di PAUD adalah Standar setiap kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
Tingkat Pencapaian perkembangan Anak dengan kegiatan yang terdapat di dalam
(STPPA) sebagai acuan dalam menentukan program tahunan.
kompetensi inti maupun kompetensi dasar Setelah menyusun program tahunan dan
yang dipilih oleh guru. STPPA merupakan kalender pendidikan, pendidik juga menyusun
acuan dalam merancang kegiatan, program semester. Program semester
menentukan metode, dan memilih media dirancang dengan memperhatikan hal-hal
pembelajaran agar pembelajaran dinyatakan berikut.
berhasil mencapai tingkat perkembangan 1. Membuat daftar tema satu semester.
yang telah ditetapkan dalam STPPA sesuai Dalam buku Pedoman
usia anak. Hal tersebut sesuai dengan Pengembangan Tema yang
pendapat Haenilah (2015: 42) bahwa terdapat diterbitkan Direktorat Jenderal
beberapa hal yang harus diperhatikan saat Pendidikan Anak Usia Dini dan
merancang pembelajaran untuk anak usia Pendidikan Masyarakat Kementerian
dini, yaitu (1) indikator yang harus dicapai, Pendidikan dan Kebudayaan tahun
(2) wahana yang menyenangkan bagi anak, 2015, tema yang dipilih sebaiknya
(3) alat permainan yang diperlukan untuk menarik, dekat dengan dunia anak,
menstimulasi belajar anak, (4) tema yang insidental, dan sederhana dan
tepat, (5) menyusun langkah-langkah memperhatikan sosial budaya
pembelajaran yang sesuai dengan tahap setempat. Setelah itu, lalu guru
perkembangan anak, dan (6) cara membuat pemetaan tema ke sub
mengevaluasi ketercapaian anak. tema/sub-sub tema.
Penyusun perangkat pembelajaran 2. Menentukan alokasi waktu untuk
guru PAUD harus memiliki pengetahuan setiap tema, sub tema, dan atau sub-
yang cukup tentang karakteristik anak, sub tema. Alokasi waktu untuk
indikator pencapaian sesuai dengan pembahasan setiap tema/sub
kompetensi dasar yang termuat dalam Permen tema/sub-sub tema disesuaikan
146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013, dengan minat anak, keluasan,
STPPA yang tercantum dalam Permen 137 kedalaman, dan sumber/media yang
tahun 2014 tentang struktur kurikulum tersedia.
PAUD, alat permainan edukatif yang sesuai 3. Menetapkan KD di setiap tema.
untuk anak usia dini serta tema yang Penentuan KD memuat aspek
dikembangkan, dan cara mengevaluasi perkembangan nilai agama dan moral
kegiatan main anak. Dalam proses (NAM), fisik motorik, kognitif,
pelaksanaan pelatihan menyusun perencanaan sosial-emosional, bahasa, dan seni.
pembelajaran ini, para guru didampingi dan KD yang dipilih dapat ditulis lengkap
Ndeot, Palmin, & Jaya, Pelatihan Menyusun Rencana Pembelajaran bagi Guru PAUD 52
di PKG Cibal dan Cibal Barat

atau dapat dituliskan kodenya saja 2. Mencantumkan materi pembiasaan


serta dapat diulang-ulang di tiap dan kegiatan sesuai materi yang telah
tema/sub tema/sub-sub tema yang dijabarkan di RPPM.
berbeda. 3. Mencantumkan alat dan bahan yang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran digunakan.
Mingguan dirancang dengan memperhatikan 4. Menuliskan rancangan kegiatan
hal-hal berikut. pembukaan, inti, dan penutup, serta
1. Menuliskan identitas RPPM dengan rencana penilaian.
memuat Nama Satuan PAUD, Perencanaan pembelajaran
semester /bulan/minggu yang membantu guru untuk mampu mengajar
keberapa, tema / sub tema / sub-sub dengan lebih terarah. Menurut Masitoh, dkk.,
tema yang diambil dari program (2005: 136), “Perencanaan pembelajaran
semester, dan kelompok usia anak. merupakan dasar atau fondasi untuk mengajar
2. Menuliskan puncak tema dan KD yang efektif”. Guru PAUD sebaiknya
sesuai tema yang tercantum dalam memiliki pemahaman dan kemampuan dalam
program semester. KD yang dipilih menyusun perencanaan pembelajaran yang
diambil seluruhnya atau hanya sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
sebagian dan dapat diulang untuk Anak usia dini merupakan individu yang
tema berikutnya. sedang mengalami perkembangan dan
3. Materi pemeblajaran diambil dari pertumbuhan yang pesat sehingga
materi yang terdapat di dalam buku memerlukan stimulasi yang tepat agar dapat
pedoman KTSP. bertumbuh dan berkembang secara optimal.
4. Materi pelajaran untuk satu tema/sub Menurut Trianto (2011: 78), salah satu prinsip
tema/ sub-sub tema akan diulang- dalam menyusun perangkat pembelajaran
ulang sesuai dengan alokasi waktu adalah fleksibel, artinya perangkat
RPPM untuk penguatan kemampuan pembelajaran disusun sesuai dengan
anak. karakteristik dan kebutuhan anak serta
5. Jumlah kegiatan dalam rencana kondisi lembaga (satuan PAUD). Sehingga,
kegiatan yang disediakan setiap tim PkM memberikan materi pelatihan sesuai
minggunya minimal 4 kegiatan dengan karakteristik dan kebutuhan anak serta
berbeda setiap hari untuk tetap kondisi satuan PAUD yang terdapat di Desa
menjaga minat belajar anak dan agar Cibal dan Cibal Barat.
anak memiliki pengalaman belajar Kegiatan pelatihan menyusun
yang beragam. perencanaan pembelajaran merupakan salah
6. Rencana Kegiatan disesuaikan satu solusi untuk meningkatkan pemahaman
dengan tema dan model pembelajaran guru PAUD yang rata-rata hingga saat ini
yang digunakan. lebih banyak hanya tamatan SMA. Generasi
7. Puncak tema dapat berupa kegiatan yang mendapat layanan pendidikan sejak usia
antara lain membuat kue/makanan, dini saat ini juga merupakan bagian dari
makan bersama, pameran hasil karya, generasi yang akan menyambut bonus
pertunjukkan, panen tanaman dan demografi pada ulang tahun negara Indonesia
kunjungan. yang ke-100 tahun nantinya. Apakah bonus
8. Cantumkan STPPA sesuai dengan demografi mampu diperoleh oleh generasi
usia layanan dan KD yang dipilih. masa depan daerah kita dan menjadi anugerah
Rencana pelaksanaan pembelajaran ataukah malah menjadi bencana? Masa depan
harian dirancang dengan memperhatikan hal- yang akan mereka songsong salah satu
hal berikut. penentunya adalah pemahaman dan
1. Menuliskan identitas RPPH dengan kemampuan guru di Satuan PAUD untuk
memuat Nama Satuan PAUD, memberikan stimulasi dengan tepat melalui
semester /bulan/minggu yang penyusunan rancangan kegiatan yang
keberapa, tema/sub tema/sub-sub memperhatikan karakteristik perkembangan
tema yang diambil dari RPPM sesuai anak secara optimal.
tema, dan kelompok usia anak.
53 RANDANG TANA Jurnal Pengabdian Masyarakat. Volume 2, Nomor 1, Januari 2019, hlm. 1-88

KESIMPULAN Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
Pembelajaran di PAUD merupakan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
kegiatan belajar melalui bermain yang Kementerian Pendidikan dan
memerlukan rancangan pembelajaran khusus Kebudayaan. 2015. Pedoman
sesuai karakteristik, kebutuhan, tahap Perencanaan Pembelajaran
perkembangan anak, dan budaya lokal di PAUD.Jakarta.
mana satuan PAUD tersebut berada. Guru
PAUD sebaiknya memiliki pengetahuan yang Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.
cukup mengenai anak usia dini terutama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
berkaitan dengan pertumbuhan dan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
perkembangannya. Terdapat enam aspek Kementerian Pendidikan dan
perkembangan yang perlu distimulasi pada Kebudayaan. 2015. Pedoman
anak usia dini yaitu perkembangan nilai Penilaian di PAUD. Jakarta.
agama dan moral, fisik motorik, kognitif,
sosial emosional, bahasa, dan seni. Aspek- Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.
aspek perkembangan distimulasi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
pengintegrasian semua aspek dalam satu hari Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
kegiatan. Oleh karena itu, guru PAUD perlu Kementerian Pendidikan dan
berpikir dan bertindak kreatif dalam Kebudayaan. 2015. Pedoman KTSP
menyusun perencanaan pembelajaran agar PAUD. Jakarta.
mampu mengembangkan enam aspek
perkembangan tersebut secara optimal sesuai Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini.
tahapan usia dan capaian perkembangan anak Direktorat Jenderal Pendidikan Anak
usia dini. Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Pelatihan menyusun perencanaan Kementerian Pendidikan dan
pembelajaan merupakan salah satu solusi Kebudayaan. 2015. Pedoman
yang tepat untuk mengatasi masalah belum Pengembangan Tema di PAUD.
kuatnya pemahaman guru PAUD di desa Jakarta.
dalam hal ini di Kecamatan Cibal dan Cibal
Barat yang tergabung dalam PKG yang Haenilah, Een Y. 2015. Kurikulum dan
sebagian besar hanya tamatan SMA. Pembelajaran PAUD. Yogyakarta:
Diharapkan kegiatan pelatihan ini Media Akademi.
dilaksanakan secara berkesinambungan
sehingga kompetensi pedagogis guru-guru Masitoh, dkk. 2005. Pendekatan
PAUD anggota PKG Cibal dan Cibal Barat Pembelajaran Aktif di Taman Kanak-
semakin meningkat. Kanak. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
DAFTAR RUJUKAN
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini. Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Struktur Kurikulum PAUD. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2015. Pedoman K-13 Peraturan Menteri Pendidikan dan
PAUD. Jakarta. Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini. Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Dini. Jakarta.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2015. Pedoman Trianto. 2011. Desain Pengembangan
Pengelolaan Kelas PAUD. Jakarta. Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia
Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal
SD/MI. Jakarta: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai