Anda di halaman 1dari 4

Nama : Saif Hubab Maisan Nabila

NIM : 204104030006

Prodi : Bahasa dan Sastra Arab 1

Judul. : Analisis Nilai-Nilai Sosial dan Moral Dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra
Karya Habiburrahman El-Syirazy

Latar Belakang:

Karya sastra merupakan media untuk mengungkapkan pikiran-pikiran pengarang. Karya


sastra bersifat imajinatif, estetik dan menyenangkan pembaca. Seperti pendapat Damono, bahwa
karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan di manfaatkan
oleh masyarakat dalam kehidupan.1 Sastra itu sendiri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan biasa lainnya, memiliki
berbagai ciri keunggulan, keaslian, keindahan, isi dan ungkapan. Sedangkan menurut Wallek dan
Warren bahwa satra adalah sebuah karya seni yang memiliki ciri-ciri ciptaan, kreasi, bukan
imitasi, emosi spontan, otonom, koheren, keslarasan, sintesis bertentangan, dan ungkapan dalam
keseharian.

Dari beberapa karya sastra yang duhasilkan olek sastrawan, adalah Novel. Novel
merupakan salah satu karya sastra yang bersifat imajinatif dan bebas, baik novel fiksi dan
nonfiksi. Novel fiksi biasanya pengarang berimajinasi didalam karyanya, tak khayal hasil
karyanya akan terlihat tidak masuk akal. Sedangkan Novel nonfiksi biasanya bercerita tentang
kehidupan yang nyata seperti ingkungan disekitarnya atau cerita si pengarang itu sendiri, juga
bisa cerita tentang kisah hidup temannya.

Setiap karya sastra yang diciptakan oleh pengarang pasti memiliki nilai tertentu yang
akan di sampaikan oleh para pembaca, misalnya nilai sosial dan moral. Kenny, mengatakan
bahwa moral merupakan sasuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Ia
merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal yang
berhubungan dengan tingkah laku dan sopan santun dalam pergaulan. 2 Pendekatan sosiologi
1
Damono, Supardi Djoko, Sosiologi Sastra Sebuah Pengantaar Ringkas, (pusat pembinaan dan pengemabangan
bahasa;Jakarta 1984) hlm 1
2
Nurgiyantoro,Burhan. Teori pengkajian fiksi (UGM;Yogyakarta, 2009) hlm 42
karya sastra merupakan suatu pendekatan yang mengungkapkan kehidupan manusia. Persoalan
mengenai manusia ditampilkan pengarang melalui karya sastra sehingga terdapat berbagai ragam
karya sastra dan berbagai persoalan tentang kehidupan itu sendiri.3

Sastrawan Indonesia banyak yang membuat karya sastra setelah melihat keadaan sosial
dan moral yang terjadi di masyarakat. Di Negara kita Indonesia miris dengan masalah-masalah
sosial dan moral, contoh maslaah sosial meliputi masalah keluarga, politik, Negara, ekonomi dan
macam-macam masalah sosial yang terjadi. Masalah moral juga menjadi bahan perbincangan
yang sudah biasa dengan peilaku masyarakat Indonesia yang sudah jauh dari tata krama.

Nilai sosial dan Moral yang disampaikan pada pembaca melalui novel ini sangat berguna
dan bermafaat. Begitu pula nilai sosial dan moral yang terdapat dalam Novel Pudarnya pesona
cleopatra akan bermanfaat bagi para pembaca. Pada novel ini akan banyak mendapakan nilai-
nilai sosial dan moral seperti Sistem sosial terdiri dari, sistem kekeluargaan, sistem politik,
sistem ekonomi, sistem kepercayaan, sistem pendidikan, dan sistem undangundang. Dan juga
nilai moral seperti hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan tuhan. Oleh sebab itu
penulis memilih untuk menganalisis novel ini dengan analisis nilai-nilai sosial dan moral. Novel
ini dapat dijadikan contoh dan pelajaran bagi semua orang dalam kehidupan sehari-hari.

Rumusan Masalah:

1. Apa saja nilai sosial yang terdapat dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra?
2. Apa saja nilai moral dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra?

Judul: Analisis Nilai-Nilai Moral Dalam Novel Hati Suhita Karya Khilma Anis (Pendekatan
Pragmtik)

Latar Belakang :

Dalam karya sastra, tentu memliki manfaat bagi para pembaca. Menurut Horace (via Wellek &
Werren,1990;25) fungsi karya satra adalah dulce et utile, yang berarti indah dan bermanfaat.
Keindahan pada karya sastra dapat menyenangkan bagi para pembaca, dari segi bahasa,
3
Hidayat Riyan, Pantau Prima. Analisis Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El-Syirazy
Ditinjau Dari Aspek Sosiologi Sastra. hlm 41
penyajian, alur yang terdapat dalam cerita, atau persoalan yang disajikan. Juga dapat diambil
manfaat pengetahuan dan tidak terlepas dari ajaran-ajaran moral.

Setiap karya sastra yang diciptakan oleh pengarang pasti memiliki nilai tertentu yang akan di
sampaikan oleh para pembaca, misalnya nilai moral. Kenny (dalam Nurgiyantoro,2014;42)
mengatakan bahwa moral merupakan sasuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada
pembaca. Ia merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal
yang berhubungan dengan tingkah laku dan sopan santun dalam pergaulan.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa Negara Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung
tinggi adab dan perilaku serta ramah dan juga juga bersahaja. Akan tetapi pada zaman ini julukan
ini mungkin sudah tidak layak bagi bangsa ini karena pada nyatanya sudah tidak ada lagi
julukan-julukan tersebut kepada bangsa Indonesia. Dulu, masyarakat Indonesia dikenal degan
orang-orang yang ramah dan sopan santun. Masih menjunjung tinggi tata krama dalam pergaulan
sebagaimana anak bersikap kepada orangtua, bersikap kepada teman, yang lebih muda bersikap
kepada yang lebih tua begitupun sebaliknya.

Namun, seiring perkembangan zaman dan perkembangan teknologi informasi yang lebih pesat
dan mudah terjangkau. Mau tidak mau rakyat Indonesia ikut terpengaruh pada perlaku mereka,
khusunya pada anak muda yang notabene lebih banyak menggunakannya. Saat ini, perilaku para
remaja semakin memprihatinkan, dalam pergaulaan anak muda zaman sekarang lebih bebas
mengekspresikan diri. Bukan itu saja, remaja saat ini juga sudah miris sopan santun terhadap
orang yang lebih tua. Misalnya para pelajar yang gemar tawuran dan anak muda yang melakukan
pembulian sesama teman, padahal mereka melakukan itu semua hanya untuk mencari
kesenangan saja. Seharusnya para pelajar tersebut, yang di anggap berpendidikan oleh
masyarakat, dapat lebih mengerti dampak dari apa yang mereka lakukan. Berkelahi saja
merupakan tindakan tidak terpuji, apalagi berkelahi dengan memberikan dampak kerugian pada
masyarakat sekitar.
Moral yang disampaikan pada pembaca melalui novel sangat berguna dan bermafaat. Begitu pula
moral yang terdapat dalam novel hati suhita akan bermanfaat bagi para pembaca. Pada novel ini
akan banyak mendapakan nilai-nilai moral seperti hubungan manusia dengan manusia, manusia
dengan tuhan. Oleh sebab itu penulis memilih untuk menganalisis novel ini dengan analisis nilai
moral. Novel ini dapat dijadikan contoh bagi semua orang cera bersikap, bergaul dan juga
bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Penyampaian moral dalam karya sastra oleh pengarang beragam, melalui aktivitas tokoh,
biasanya disampaikan melalui dialog, tingkah laku, dan pikiran tokoh. Juga melalui penuturan
langsung oleh pengarang. Pengarang memberikan penejlasan tentang hal yang baik ataupun hal
yang tidak baik secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai