Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Hipertensi?

2023 Menurut WHO, Hipertensi adalah suatu


kondisi dimana pembuluh darah
memiliki tekanan darah tinggi (tekanan
Pencegahan & darah sistolik >140 mmHg atau tekanan

Penanganan darah diastolik >90 mmHg).


Seseorang bisa dikatakan mengalami

Dini Hipertensi hipertensi jika angka tekanan darah


sistolik dari pengukuran selama 2x
berturut-turut memperlihatkan hasil
PKRS program yang lebih besar dari 140 mmHg,
dan/atau angka tekanan darah diastolik
Profesi Dokter FK UNUSA menunjukkan hasil yang lebih besar dari Setiap orang dewasa
90 mmHg. disarankan untuk
melakukan pemeriksaan
tekanan darah setiap
tahunnya. Dokter juga
kemungkinan
Hipertensi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu merekomendasikan
hipertensi primer dan sekunder.
pengukuran tekanan
1. Hipertensi Primer: penyebab kebanyakan darah jika telah
tidak dapat diindentifikasi. Hipertensi
primer cenderung berkembang secara didiagnosis hipertensi atau
bertahap selama bertahun-tahun yang memiliki faktor risiko dari
akhirnya semakin parah jika tidak penyakit hipertensi.
dilakukan penanganan.
2. Hipertensi Sekunder: penyebabnya
karena alami dari kondisi kesehatan yang
mendasari. Hipertensi sekunder
cenderung terjadi secara tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi
dibandingkan hipertensi primer
Pencegahan Hipertensi Penanganan Dini
Mengurangi konsumsi garam (jangan Hipertensi
melebihi 1 sendok teh/hari). Faktor Risiko Sebagian pengidap hipertensi harus
Melakukan aktivitas fisik teratur (seperti Hipertensi mengonsumsi obat seumur hidup guna
jalan kaki 3 km/ olahraga 30 menit/hari mengatur tekanan darah. Namun, jika
minimal 5x/minggu). Memiliki usia diatas 65 tahun. tekanan darah sudah terkendali melalui
Tidak merokok dan menghindari asap Sering mengonsumsi makanan tinggi perubahan gaya hidup, dapat dilakukan
rokok. garam berlebihan. penurunan dosis obat.
Diet dengan gizi seimbang. Mengalami kelebihan berat badan Perhatikan selalu dosis obat yang diberikan
Mempertahankan berat badan ideal. atau obesitas. dan efek samping yang mungkin terjadi.
Adanya riwayat keluarga dengan
kondisi medis yang sama. Obat-obatan yang umumnya diberikan,
Tanda & Gejala Hipertensi Kurang mengonsumsi buah dan sayur. antara lain:
Tidak aktif secara fisik atau jarang Obat untuk membuang kelebihan
Sakit kepala berolahraga.
Mimisan garam dan cairan di tubuh melalui urine.
Mengonsumsi terlalu banyak Karena hipertensi membuat
Masalah penglihatan makanan atau minuman yang
Nyeri dada pengidapnya rentan terhadap kadar
mengandung kafein. garam tinggi dalam tubuh.
Telinga berdengung Memiliki kebiasaan merokok.
Sesak napas Obat untuk melebarkan pembuluh
Banyak mengonsumsi minuman darah sehingga tekanan darah bisa
Aritmia beralkohol. menurun. Perlu diketahui bahwa
Stres. hipertensi membuat pengidapnya
Hipertensi berat Mengalami kondisi kronis tertentu
gejalanya: rentan mengalami sumbatan pada
seperti penyakit ginjal, diabetes, atau pembuluh darah.
Mual dan/atau muntah,
selepas apnea. Obat yang bekerja untuk
Kebingungan, Merasa
cemas, Nyeri dada, memperlambat detak jantung dan
Tremor, adanya darah melebarkan pembuluh darah.
pada urine. Obat penurun tekanan darah yang
berfungsi untuk membuat dinding
pembuluh darah lebih rileks.
Obat penghambat renin untuk
menghambat kerja enzim yang
berfungsi menaikkan tekanan darah.
Jika renin bekerja berlebihan, tekanan
darah akan naik tidak terkendali.

Anda mungkin juga menyukai