DEFENISI GEJALA HIPERTENSI

Hipertensi atau tekanan darah 1. Gejala ringan misalnya sakit

kepala atau pusing
tinggi adalah kondisi kronis 2. Sering merasa gelisah susah
dimana tekanan darah pada tidur
pembuluh darah meninkat 3. Mudah marah atau tersinggung
wajah yang memerah

6. Pegal dan rasa berat pada tengkuk

7. Sesak napas
8. Telinga berdengung
Mengukur Tekanan Darah JENIS HIPERTENSI 9. Mudah Merasa Lelah
 Hipertensi Primer 10. Mimisan
 Pengukuran tekanan darah dalam
Biasanya terjadi pada orang dewasa. 10. Mata berkunang-kunang
takaran merkuri per milimeter (mmHg)
Hipertensi primer cenderung
dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu
berkembang dan berharap selama
tekanan sistolik dan diastolic FAKTOR PEMICU HIPERTENSI
bertahun-tahun. Tipe hipertensi ini
 Tekanan sistoli adalah tekanan darah
sering disebut hiperetnsi esensial  MENGKONSUMSI BANYAK GARAM
saat jantung berdetak memompa
 Hiperensi sekunder  KELEBIHAN BERAT BADAN
darah keluar
Disebabkan adanya kondisi yang
 Anda dianggap mengindap hipertensi  MEMILIKI KELUARGA DENGAN
menyebabkan tekanan menjadi
jika hasil dari beberapa kali HIPERTENSI
tinggi. Tekanan darah tinggi secara
pemeriksaan, tekanan darah anda  KURANG MAKAN BUAH DAN SAYURAN
tiba-tiba sehingga kadang tekanan
tetap mencapai 140/90 mmHg atau  JARANG BEROLAHRAGA
darahnya lebih tinggi dari hipertensi
lebih tinggi
primer
PENCEGAHAN HIPERTENSI
5. Mengurangi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang
berlebian akan
meningkatkan factor
risiko hipertensi
4. Melakukan Olahraga
Bila telah menderita
penyakit Hipertensi,
olahraga yang disarankan
adalah olahraga yang
ringan selama 30 menit
sebanyak 3 kali seminggu
3. Rajin mengkonsumsi makan
dan buah-buahan yang kaya
akan serat
1. Menghindari dari konsumsi alcohol dan
rokok
2. Mengendalikan kolesterol jahat
dalam tubuh dan menghindari
kegemukan
PENGOBATANHIPERTENSI

 Langkah Pertama: pemberian
obat sesuai dengan resep
Dokter STOP
 Langkah Kedua : Alternatif yang
bisa diberikan dalam langkah ini HIPERTENSI
yaitu dengan dosis obat
pertama dinaikan, diganti jenis
obat lain dai obat pilihan
pertama dan selanjutnya
ditambah obat ke-2 jenis
lainnya
 Langkah ketiga: Alternatif yang
bisa ditempuh yaitu dengan
obat ke-2 diganti dan ditambah
obat ke-3 lainnya
 Langkah Ke empat: alternatif
pemberian obatnya ditambah
PROMKES PUSKESMAS
obat ke-3 dan ke-4,
BETAET
mengevaluasi Kembali dan
konsultasi