SKRIPSI
OLEH
FERNANDES
NIM 180631638083
SKRIPSI
Diajukam Kepada
Universitas Negeri Malang
Untuk Memenuhi Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program
Sarjana Pendidikan Kepelatihan Olahraga
OLEH:
FERNANDES
NIM 180631638083
Skripsi oleh Fernandes ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
Dewan Penguji,
Nama Ketua,
NIP:
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Jurusan PKO Dekan FIK
Nama : Fernandes
NIM : 180631638083
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini
hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi,baik sebagian atau seluruhnya, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Fernandes
NIM. 180631638083
RINGKASAN
Fernandes, 2022. Pengembangan Multimedia Interaktif Powerpoint Latihan
Opening Catur Untuk Atlet Usia Dini Kota Malang. Skripsi Prodi S1 Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing: (I) Drs. Supriatna, M.Pd., (II) Yulingga Nanda Hanief, M.Or.
(Coulom, 2006) Di era modern saat ini ada bebagai macam buku pedoman
strategi bermain catur, namun latihan melalui buku pedoman tidaklah efektif harus
disertai dengan mempraktekkannya langsung untuk mencoba teori-teori yang
terdapat dalam materi. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju
memberikan pengaruh yang sangat kuat dan melekat pada berbagai bidang
kehidupan manusia (Syastra, 2015), di antaranya adalah di bidang olahraga catur.
Atlet catur pada era sekarang lebih memerlukan media dan sumber latihan yang
mudah dan praktis untuk di akses serta menarik agar atlet tidak terbebani dengan
i
banyaknya teori yang dipakai dalam berlatih. Pengembangan media latihan catur
sangat dibutuhkan, salah satunya adalah multimedia interaktif powerpoint sebagai
teknologi informasi untuk menunjang proses latihan dan meningkatkan
kemampuan bermain catur. Untuk itu, pada teori permainan catur diperlukan
pengembangan media pembelajaran yang menarik dan tentunya memudahkan atlet
catur dalam proses berlatih. Atlet dapat menggunakan multimedia interaktif melalui
komputer, maupun handphone yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Atlet beranggapan bahwa multimedia interaktif powerpoint dapat dijadikan alat
untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain catur et al, 2013). (Ha, D. &
Schmidhuber, 2018) Pengembangan multimedia interaktif di masyarakat masih
dipandang sebagai media yang menghibur. Sifat multimedia interaktif yang
menghibur dapat meningkatkan pemahaman dan mudah diterima oleh segala umur.
Multimedia interaktif yang berupa powerpoint menjadi sarana yang digunakan
untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi opening catur melalui
media suara, teks, dan gambar (visual) yang menggunakan alat pemutarnya. Untuk
itu perlu dikembangkan produk multimedia interaktif yang dapat digunakan sebagai
media latihan catur yang dapat memotivasi dan meningkatkan kemampuan atlet
serta dapat membuat atlet tertarik dalam proses berlatih (Silver, 2016). Subyek dari
penelitian ini adalah atlet usia dini Persatuan Gajahmada Malang.
ii
DAFTAR ISI
RINGKASAN i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
D. Pentingnya Pengembangan 5
F. Opening Catur 15
G. Model Pengembangan 17
D. Jenis Data 22
iii
B. Tahap Desain (Design) 26
C. Pengembangan (Development) 27
D. Implementasi (Implementation) 37
E. Evaluasi (Evaluation) 39
A. Kajian Produk 41
DAFTAR RUJUKAN 45
ARTIKEL SKRIPSI 64
LAMPIRAN iv
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern saat ini ada bebagai macam buku pedoman strategi bermain
catur, namun latihan melalui buku pedoman tidaklah efektif harus disertai dengan
mempraktekkannya langsung untuk mencoba teori-teori yang terdapat dalam materi
(Coulom, 2006). Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju
memberikan pengaruh yang sangat kuat dan melekat pada berbagai bidang
kehidupan manusia (Syastra, 2015), di antaranya adalah di bidang olahraga catur.
Atlet catur pada era sekarang lebih memerlukan media dan sumber latihan yang
mudah dan praktis untuk di akses serta menarik agar atlet tidak terbebani dengan
banyaknya teori yang dipakai dalam berlatih. Pengembangan media latihan catur
sangat dibutuhkan, (Wahlström, et al, 2015) salah satunya adalah multimedia
interaktif powerpoint sebagai teknologi informasi untuk menunjang proses latihan
dan meningkatkan kemampuan bermain catur. (Watter, et al, 2015) Untuk itu, pada
1
2
akan mudah dalam belajar dan memahami materi strategi permainan catur yang
disampaikan dengan cara mendengarkan dan menonton secara bersamaan (Hamid,
2010).
1. Powerpoint interaktif adalah media latihan yang berisi teori pembukaan catur.
4
D. PENTINGNYA PENGEMBANGAN
(Van Hasselt, et al, 2019) Media merupakan kata lain dari medium, yang
ditafsirkan dari bahasa latin yang berarti tengah. Di dalam bahasa Indonesia, kata
”medium” dapat diartikan sebagai antara atau sedang. Arti lain dari media adalah
yang menghubungkan sebuah informasi (pesan) antara sumber (pemberi informasi)
dan penerima pesan (Syastra, 2015). Latihan adalah sebuah proses interaksi atlet
dengan pelatih (Achjar, 2008: Menurut Gagne (1970) dalam Dina (2011:14)
menyatakan bahwa media latihan adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan atlet yang dapat merangsang untuk berlatih. (Arief S. Sadiman, 2002)
Dengan demikian, media latihan merupakan semua bentuk alat dan bahan sebagai
perantara dalam kegiatan latihan yang berisikan pesan atau informasi dari pelatih
dan atlet yang memudahkan dalam proses pelaksanaan latihan. Seseorang dalam
proses latihan membutuhkan stimulus atau dorongan di luar dirinya yang dapat
mendukung proses latihannya sehingga menjadi lebih optimal. (Damarsasi, 2014)
Seringkali atlet dalam proses latihannya tidak optimal di karenakan media
penunjang yang tidak mendukung. Oleh karena proses latihan pembukaan catur
melibatkan tidak hanya satu pihak maka usaha yang berupa stimulus tersebut
bermacam-macam bentuknya, dapat berupa metode dan media yang dipakai dalam
proses penyampaikan materi teori pembukaan catur.
6
7
peranan yang penting, yaitu suatu alat yang berfungsi memberikan informasi dalam
sebuah komunikasi antara komunikator dan komunikan.
1) Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat
menggunakan indra penglihatan.
2) Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa untuk mempelajari bahan ajar.
3) Media Audio-Visual Media audio-visual adalah media yang merupakan
kombinasi audio dan visual, contohnya program video atau televisi pendidikan,
video atau televisi instruksional, dan program slide suara.
4) Kelompok Media Penyaji Kelompok media penyaji di bagi dalam tujuh
kelompok, yaitu:
11
1) SEJARAH POWERPOINT
a) Personal Presentation
b) Stand Alone
c) Web Based
a) View
Menu Fungsi
Slide Sorter Melihat secara keseluruhan jumlah slide yang sudah dibuat
b) Insert
Menu insert berfungsi untuk menambahkan berbagai objek pada bidang kerja
Menu Fungsi
Slide from file Memasukkan beberapa atau seluruh slide dari file powerpoint
yang lain dengan latar background mengikuti bidang kerja
yang baru
c) Format
Menu Fungsi
Slide layout Menampilkan menu layout untuk pengaturan tata letak huruf
dan memunculkan text box
d) Slide show
Menu slide show berfungsi untuk menampilkan dan mengatur tampilan program.
Menu Fungsi
f) Trigger
Menu Trigger merupakan sebuah fitur dalam effect option yang termasuk
navigasi karena berfungsi untuk membuat dan mengatur animasi. Trigger bisa
membuat satu atau lebih animasi ketika diklik pada suatu objek tertentu
g) Add-ins Add-ins
Keuntungan dari penggunaan Add-ins ini adalah ukuran media menjadi lebih kecil
sehingga tidak terlalu banyak menyimpan didalam hardisk, kemudian media ini bisa
disimpan dengan sangat mudah kedalam compact disc dan ketika dimasukkan
dalam computer akan terbuka secara otomatis (Mahnun, 2012).
F. Opening Catur
(Machado, 2018) Menguasai opening dipermainan catur sangat penting bagi semua
kalangan pecatur baik itu pemula, master, maupun grandmaster, karena pembukaan
catur merupakan kunci dan fondasi untuk mencapai suatu kemenangan. (Silver,
2018) Pada prinsipnya dalam pembukaan catur, pecatur harus berusaha secepatnya
menguasai petak pusat dan memperkembangkan buah catur sedemikian rupa
sehingga siap untuk melakukan penyerangan, mengatur pertahanan bila diserang
serta mempunyai masa depan yang yang baik bagi permainan tersebut. Tipe
permainan sangat banyak ragamnya. (Schaeffer, 1992) Secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi 5, yakni: a) Permainan tertutup yang termasuk model
permainan ini diantaranya adalah pertahanan Slavia, pembelaan Tarrasch, Gambit
Menteri, permainan ini termasuk posisional, penyerangan bisa dilakukan secara
bertahap. b) Permainan terbuka yang termasuk model permainan ini diantaranya
adalah pertahanan 4 kuda pembelaan Rusia, Pertahanan Spanyol, permainan ini
saling menyerang jadi setiap pemain harus lebih waspada ketika melangkah agar
tidak jad kesalahan. c) Permainan setengah terbuka yang termasuk model
permainan ini diantaranya adalah pertahanan Alekhin, pertahanan Sicilian,
pertahanan Caro Khan, meskipun terlihat sangat tenang tetapi bisa berubah menjadi
tajam dan mematikan. d) Permainan setengah tertutup yang termasuk model
permianan ini diantaranya adalah pembelaan Belanda, pertahanan Benoni,
pertahanan Nimzo Hindia. e) Permainan sayap yang termasuk model permainan ini
diantaranya adalah pembukaan Retri, pembukaan Inggris. (Brown, N. & Sandholm,
2018) Berikut adalah beberapa materi yang akan disajikan:
16
MATERI
G. MODEL PENGEMBANGAN
18
19
Tidak
Validasi Ahli
Ya
Revisi Valid
Tidak
Uji kelayakan produk (media) kepada audiens objek
penelitian
Ya
Revisi Valid
2. Perumusan Tujuan
4. Produksi
unsur teks, animasi, video,link, gambar, dan grafis yang sebelumnya telah
dirancang dalam naskah media.
6. Revisi
Produk akhir adalah produk yang sudah direvisi dan layak digunakan,
selanjutnya produk dibagikan ke club catur, pelatih dan atlet agar dapat di gunakan
sebagai media latihan. Produk akhir yang dihasilkan berupa Multimedia interaktif
powerpoint dengan materi teori pembukaan catur.
Uji coba produk dilaksanakan setelah media dinyatakan valid oleh Bapak
Iqra Moesa Putra M.N sebagai ahli materi, dan Ibu Prisca Widiawati, M.Pd. sebagai
ahli media. Sampel dari penelitian pengembangan adalah atlet usia dini Kota
Malang yang berada di Persatuan Gajahmada Malang. Uji coba produk ini
dilakukan untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif powerpoint sebagai
media latihan.
22
D. Jenis Data
Jenis data dalam pengembangan ini adalah data deskriptif kualitatif. Data
yang didapat ini memaparkan hasil dari angket pengembangan produk yang berupa
penilaian, saran, kritik dan tanggapan dari Bapak Iqra Moesa Putra M.N sebagai
ajli materi, dan Ibu Prisca Widiawati, M.Pd. sebagai ahli media dan atlet usia dini
Kota Malang cabang olahraga catur sebagai audiens. Jenis data yang digunakan ini,
harapannya dapat mempermudah memahami data dalam proses yang akan
dilanjutkan berikutnya. Hasil data ini akan digunakan sebagai dasar untuk
memperbaiki (revisi) produk media yang dikembangkan.
1. Rumus yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media dari ahli media dan
ahli materi adalah sebagai berikut:
𝑋 𝑋
P= 𝑋𝑖 𝑃=𝑋𝑖 × 100
Keterangan:
P = Presentase
x = Skor Perolehan
xi = Skor maksimum
∈𝑋 ∈𝑋
P= ∈𝑥𝑖 𝑃=∈𝑋𝑖 × 100
P=Presentase
Pengolahan data hasil uji coba audiens ditentukan dengan melihat pilihan
jawaban pada angket yang sudah ditentukan sesuai Tabel 3.3.
Sangat Menarik 4
Menarik 3
Kurang Menarik 2
Tidak Menarik 1
BAB 1V
Proses penelititan dan pengumpulan data di mulai dengan dua tahap yaitu
observasi lapangan dan studi pustaka. Observasi lapangan di lakukan di Persatuan
Gajahmada Malang (PCGM) yang dilakukan sebanyak tiga kali pada tanggal 14-16
Februari 2022 untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap proses latihan, selain
observasi, data di peroleh dari hasil wawancara dengan atlet PCGM dan pelatih
PCGM. Dari hasil observasi di dapatkan beberapa masalah diantaranya sebagai
berikut:
25
26
1) Atlet merasa kesulitan dalam menghafal teori opening catur (pembukaan catur)
karena materi yang dihafal terlalu banyak dan tidak ada media latihan yang bisa
mendukung.
2) Peneliti memutuskan untuk membahas beberapa jenis opening catur yang sering
digunakan oleh banyak pemain catur, yaitu caro-kann defense, london system,
sicilian defense, quenss gambit, french defense, benko gambit, ruy lopez, king’s
indian defense, Italian game.
2. Analisis Audiens
3. Analisis Media
2) Media atau bahan latihan hanya berupa modul atau buku wajib pegangan atlet
dalam proses latihan.
4. Analisis Situasi
1) Terdapat perbedaan antar atlet dalam hal gaya, minat, dan kemampuan belajar
yang tidak dapat di atasi oleh pelatih dalam setiap pertemuan.
3) Situasi Pandemic Covid-19 yang melanda dan berdampak juga terhadap proses
latihan.
3. Screencast O Matic merupakan aplikasi untuk merekam video dan layar laptop
sebagai alat untuk mengaplikasikan teori permainan catur, dapat di lihat pada
gambar 4.3 berikut ini.
C. Pengembangan (Development)
1. Pengembangan Produk
1) Deskripsi Produk Hasil Pengembangan
a) Identitas Media
c) Pendahuluan
d) Mind Map
e) Apsersepsi
f) Materi
Materi dalam bahan ajar digital ini yaitu membahas jenis-jenis teori
pembukaan catur yang merupakan tahap awal dalam permaianan catur
32
g) Latihan
h) Profil
i) Media Tambahan
Desain layout yang di pilih peneliti sebagai layout dalam pengembangan media
latihan multimedia interaktif powerpoint adalah dengan memperhatikan prinsip
keseimbangan, kontras, keselarasan materi, kesatuan bentuk, pengulangan, dan
penekanan. Warna yang dipilih dan mendominasi dalam pengembangan media ini
adalah warna bervariasi dengan di dominasi, putih, dan hitam yang tidak terlalu
mencolok.
34
b) Teks
Teks huruf yang digunakan dalam pengembangan media latihan ini adalah jenis
huruf Bahnschrift dengan ukuran huruf dari 24. Tujuannya agar memudahkan
pengguna dalam menggunakan media khususnya pada aspek penyajian teks.
c) Image
Gambar atau Image yang digunakan dalam media latihan multimedia interaktif
powerpoint tersebut adalah dengan tujuan untuk menarik perhatian atlet dalam
menyaksikan media latihan tersebut pada awalnya di lakukan dengan pemilihan
gambar yang sesuai dengan konten materi dengan kualitas yang bagus, gambar
yang di sajikan kemudian di gabungkan dalam video menjadi satu yang
dikembangkan dalam materi.
d) Animasi
e) Audio
Audio yang di kembangkan peneliti adalah dengan adanya audio yang di masukan
dalam video-video yang dimbangkan peneliti, audio di recording terpisah kemudian
digabungkan dengan video yang akhirnya mendukung video-video dalam
multimedia interaktif powerpoint yang di kembangkan.
f) Video
Terdapat empat model video yang dikembangkan dalam media latihan multimedia
interaktif powerpoint. video pertama adalah video pendahuluan, video kedua adalah
video apersepsi, dan video ketiga adalah video-video yang terdapat dalam materi
untuk mendukung dan manyjikan isi pernyataan dalam materi.
35
g) Kemasan
3) Penyajian Materi
2. Validasi Produk
Total 57
Sumber: Peneliti (2022)
𝑋 57
Penghitungan skor P= 𝑋𝑖 𝑃= × 100
60
Proses yang sama juga di lakukan terhadap ahli materi dengan tujuannya
adalah untuk mengetahui kelayakan media latihan multimedia interaktif powerpoint
dari bagian sajian materi yaitu, opening catur. Berdasarkan proses uji hasil validasi
yang telah di lakukan oleh peneliti terhadap ahli materi, maka di peroleh hasil dari
ahli materi adalah sebagai berikut.
Total 45
Sumber: Peneliti (2022)
𝑋 45
Penghitungan skor P= 𝑋𝑖 𝑃= × 100.
50
38
Tabel diatas merupakan hasil perhitungan validasi materi sebesar 90% yang
artinya sangat valid dan layak diuji cobakan kepada atlet usia dini PCGM.
Perolehan nilai validasi dengan presentase 90% sesuai dengan buku MCO, jika
dilihat dari data kuantitatif validasi kelayakan materi rata-rata menujukan tingkat
kelayakan matateri dalam multimedia interaktif sangat Valid. Validator ahli materi
menyatakan bahwa multimedia interaktif powerpoint sudah sangat valid dan dapat
dilakukan uji coba. Namun untuk memaksimalkan proses uji coba multimedia
interaktif powerpoint yang dikembangkan, maka perlu dilakukan peninjauan ulang
atau revisi.
3. Revisi Produk
Saran dan masukan yang didapatkan dari ahli materi adalah media latihan
dapat direvisi pada bagian isi materi yaitu perlu ditambahkan puzzle taktik agar atlet
terbiasa memainkan taktik startegi permainan catur, dan selanjutnya media latihan
multimedia interaktif sudah dapat dilakukan uji coba ke lapangan.
Saran dan masukan yang diperoleh dari ahli media adalah fornt media
kurang jelas atau tidak sesuai dengan gambar dan background, serta perlu
menambahkan infografik agar materi tersampaikan dengan lebih detail dan mudah
dipahami oleh orang awam.
39
D. Implementasi (Implementation)
Uji coba produk ditujukan kepada atlet usia dini Kota Malang sebanyak 4 atlet.
Adapun aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: (1) Apakah latihan catur dengan
multimedia interaktif powerpoint materi opening catur menarik?, (2) Apakah
latihan catur dengan multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah
di gunakan?, (3) Apakah tampilan multimedia interaktif powerpoint materi opening
catur menarik?, (4) Apakah tampilan multimedia interaktif powerpoint materi
opening catur membantu kamu memahami teori pembukaan catur ?, (5) Apakah
petunjuk multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah dipahami?,
(6) Apakah materi multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah
dipelajari?, (7) Apakah Latihan Opening Catur dalam multimedia interaktif
powerpoint materi opening catur mudah di pahami?, (8) Apakah dengan
menggunakan multimedia interaktif powerpoint materi opening catur kamu bisa
menemukan cara latihan yang kamu sukai?, (9) Apakah dengan menggunakan
multimedia interaktif powerpoint materi opening catur dapat meningkatkan minat
latihanmu?, (10) Apakah materi opening catur bermanfaat bagi kehidupanmu?. Dari
pengolahan diperoleh 95% yang berarti produk yang dikembangkan termasuk
dalam kategori sangat valid dan layak digunakan. Mereka juga sangat senang dan
bersemangat ketika dalam menghafalkan teori opening catur, dan mudah menghafal
serta memahami teori opening catur, maka produk yang sudah diuji coba dalam
kelompok kecil menghasilkan respon yang sangat positif bagi atlet, dan selanjutnya
diuji coba kepada kelompok besar sebanyak 11 atlet.
40
𝑋 950
Penghitungan skor P= 𝑋𝑖 𝑃= × 100.
1000
Uji coba produk ditujukan kepada atlet usia dini Kota Malang sebanyak 11 atlet.
Adapun aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: (1) Apakah latihan catur dengan
multimedia interaktif powerpoint materi opening catur menarik?, (2) Apakah
latihan catur dengan multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah
di gunakan?, (3) Apakah tampilan multimedia interaktif powerpoint materi opening
catur menarik?, (4) Apakah tampilan multimedia interaktif powerpoint materi
opening catur membantu kamu memahami teori pembukaan catur ?, (5) Apakah
petunjuk multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah dipahami?,
(6) Apakah materi multimedia interaktif powerpoint materi opening catur mudah
dipelajari?, (7) Apakah Latihan Opening Catur dalam multimedia interaktif
powerpoint materi opening catur mudah di pahami?, (8) Apakah dengan
menggunakan multimedia interaktif powerpoint materi opening catur kamu bisa
menemukan cara latihan yang kamu sukai?, (9) Apakah dengan menggunakan
multimedia interaktif powerpoint materi opening catur dapat meningkatkan minat
latihanmu?, (10) Apakah materi opening catur bermanfaat bagi kehidupanmu?. Dari
pengolahan diperoleh 97,81% yang berarti produk yang dikembangkan termasuk
dalam kategori sangat valid dan layak digunakan. Secara garis besar respon dari
atlet terhadap produk ini adalah atlet senang, semangat dan lebih mudah dalam
berlatih.
42
𝑋 978,18
Penghitungan skor P= 𝑋𝑖 𝑃= × 100.
1000
E. Evaluasi (Evaluation)
A. Kajian Produk
44
45
di sebar luaskan dengan jaringan wifi atau data internet di laptop dan handphone
ketika ingin membuka.
Selanjutnya terdapat juga data yang didapatkan dari hasil uji coba subjek
yaitu atlet. Persentase rata-rata yang di peroleh dari hasil uji coba kelompok kecil
sebesar 95%, dan hasil uji coba kelompok besar sebesar 97,81%. Berdasarkan hasil
uji coba kelompok kecil dan kelompok besar, disimpulkan bahwa media latihan
multimedia interaktif powerponit materi opening catur sangat valid digunakan
dalam proses latihan, media latihan ini memberikan kemudahan dalam latihan jarak
jauh atau distance learning (DL) dan tidak harus di lakukan dalam kelas (Martha,
dkk. 2015).
1. Saran Pemanfaatan
1) Media latihan multimedia interaktif powerpoint untuk atlet usia dini PCGM
latihan opening catur.
2. Saran Diseminasi
Saran diseminasi ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran dan peluang
pada berbagai pihak yang menggunakan media latihan multimedia interakrif
powerpoint serta bertujuan untuk menyebarluaskan produk multimedia interaktif
powerpoint materi opening catur. Adapun saran diseminasi media latihaan ini
sebagai berikut:
47
3. Pengembangan Produk
Saran pengembangan produk multimedia interaktif lebih lanjut ini bertujuan
untuk memberikan suatu gambaran dan saran yang perlu diperhatikan oleh peneliti
selanjutnya. Adapun saran pengembangan produk multimedia interaktif powerpoint
lanjutan sebagai berikut:
1) Materi opening catur yang dapat digunakan oleh pelatih dan atlet dalam kegiatan
latihan yang membahas teori pembukaan catur, yaitu caro-kann defense, london
system, sicilian defense, quenss gambit, french defense, benko gambit, ruy lopez,
king’s indian defense, Italian game.
3) Produk media latihan multimedia interaktif powerpoint untuk atlet usia dini
PCGM teori pembukaan catur, sehingga kedepannya dapat disarankan untuk di
ujicobakan lebih luas.
48
49
50
51
Total 57
Bagian 2
Total 45
Bagian 2
Bagian 2
No Nama Atlet Kelas Kritik dan Saran
1 Muhammad Ihsan 4 Mudah dipahami dan bisa dibuat
Baihaqi berlatih
2 Arjuna Satria 5 Tidak ada, sudah bagus semua
Pamungkas
3 Muhammad Bayu 5 Senang bisa belajar sendiri
Firmansyah
4 Ajeng Kiramim Barara 3 Makin sering belajar opening
56
Bagian 2
No Nama Atlet Kelas Kritik dan Saran
1 Faza Khoiri Nur Afdi 2 Sangat senang
2 Daniel Wijaya 2 Tambah rajin latihannya
3 Fatimah Sania Qurani 4 Tambah semangat mau latihan catur
4 Satrio Wahyu Samudro 3 Tambah semangat mau latihan catur
Ahmat Hartono
5 Naura 5 Sangat bagus media buat latihan catur
6 Muhammad Tanzilul 4 Senang ada latihan dengan cara baru
Maghfur
7 Dila Sintya Bela 3 Sangat menarik
8 Muhammad Hasbi 3 Tambahkan puzzel
9 Sivarizky Ramadandina 3 Tambahkan puzzel
10 Achmad Noer Hamzah 2 Suka
11 Agung Subekti 2 Menarik
58
Abstrak
Dalam pembinaan atlet catur sangat penting dilakukan sedini mungkin. Dalam
permainan catur memiliki 3 sekmen yang pertama opening (pembukaan), kedua middle
(peretengahan), ketiga ending (akhir), Opening catur merupakan satrategi catur diawal
permainan, yang merupakan pondasi pertahanan dan penyerangan taktik permaianan catur,
kemenangan tergantung dari pembukaan catur, jika diawalnya sudah salah pembukaan maka
dipertengahan maupun diakhir akan mengalami kekalahan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan suatu produk berupa media latihan opening catur yang berbentuk powerpoint
dan website untuk atlet usia dini kota Malang tepatnya di Persatuan Catur Gajahmada Malang
(PCGM). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan mengikuti
model ADDIE. Urutan pengembangan dalam penelitian ini sebagai berikut: Analisis kebutuhan
pengembangan dengan observasi dan wawancara dengan atlet sebanyak 15 atlet. Kemudian
tahap desain produk sesuai yang berisi sesuai dengan kebutuhan Atlet. Kemudian produk
divalidasi 2 (dua) validator/ahli, yaitu: (1) Ahli Materi, (2) Ahli Media. Hasil penilaian
validator/ahli yaitu dari ahli materi sebesar 90%, dari Ahli Media sebesar 95% artinya
dinyatakan valid dan layak untuk diuji coba di kelompok kecil dan kelompok besar. Kemudian
produk diuji coba pada kelompok kecil sebanyak 4 (empat) atlet, dan diuji coba kelompok
besar sebanyak 11 (sebelas). Hasil uji coba menunjukan dari uji coba kelompok kecil sebesar
95% dan dari uji coba kelompok besar sebesar 97,81% terhadap produk. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa produk pengembang media interaktif powerpoint latihan opening catur
dinyatakan layak digunakan.
Kata Kunci: Atlet usia dini, media latihan, opening catur
PENDAHULUAN
Dalam pengupayaan pengembangan serta pembinaan pada atlet catur adalah suatu
proses yang sangat penting mengingat di era modern saat ini olahraga catur semakin popular
dan kompetitif dalam masyarakat (Mageth, 2016). Berbagai macam usia dan prestasi atlet catur
dalam daerah, pedesaan maupun perkotaan, semakin banyak dan perlu pembinaan serta
pengembangan, agar dapat berprestasi sedini mungkin hingga mampu bersaing dalam tingkat
Nasional maupun Internasional (Anshory, 2015). Dalam pembinaan atlet pada cabang olahraga
65
catur harus sedini mungkin diselenggarakan. Pembinaan ini bertujuan untuk menjangkau atlet-
atlet yang memiliki potensi untuk berprestasi dibidang olahraga catur. Pecatur yang memiliki
potensi adalah bibit unggul yang perlu dilatih. Untuk menjadi atlet yang berprestasi tidaklah
semudah yang kita bayangkan, karena dibutuhkan kedisiplinan, kesadaran, kesabaran, dan
keuletan. (Moravčík, 2017) Prestasi tidak dapat dicapai dalam hitungan mingguan ataupun
bulanan melainkan tahunan, melalui peningkatan sedikit demi sedikit dari hasil latihan yang
teratur (Azmi, dkk, 2013).
Di era modern saat ini ada bebagai macam buku pedoman strategi bermain catur, namun
latihan melalui buku pedoman tidaklah efektif harus disertai dengan mempraktekkannya
langsung untuk mencoba teori-teori yang terdapat dalam materi (Coulom, 2016).
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin maju memberikan pengaruh yang sangat
kuat dan melekat pada berbagai bidang kehidupan manusia (Syastra, 2015), di antaranya adalah
di bidang olahraga catur. Atlet catur pada era sekarang lebih memerlukan media dan sumber
latihan yang mudah dan praktis untuk di akses serta menarik agar atlet tidak terbebani dengan
banyaknya teori yang dipakai dalam berlatih. Pengembangan media latihan catur sangat
dibutuhkan, salah satunya adalah multimedia interaktif powerpoint sebagai teknologi informasi
untuk menunjang proses latihan dan meningkatkan kemampuan bermain catur. Untuk itu, pada
teori permainan catur diperlukan pengembangan media latihan yang menarik dan tentunya
memudahkan atlet catur dalam proses berlatih (De Bruin, dkk, 2017). Atlet dapat menggunakan
multimedia interaktif melalui komputer, maupun handphone yang biasa digunakan dalam
kegiatan sehari-hari. Atlet beranggapan bahwa multimedia interaktif powerpoint dapat
dijadikan alat untuk meningkatkan kemampuan dalam bermain catur (Bellemare, dkk 2013).
Pengembangan multimedia interaktif di masyarakat masih dipandang sebagai media yang
menghibur. Sifat multimedia interaktif yang menghibur dapat meningkatkan pemahaman dan
mudah diterima oleh segala umur (Ha, D. & Schmidhuber, 2018). Multimedia interaktif yang
berupa powerpoint menjadi sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian
pesan materi strategi permainan catur melalui media suara, teks, dan gambar (visual) yang
menggunakan alat pemutarnya. Untuk itu perlu dikembangkan produk multimedia interaktif
yang dapat digunakan sebagai media latihan catur yang dapat memotivasi dan meningkatkan
kemampuan atlet serta dapat membuat atlet tertarik dalam proses berlatih (Silver, 2016).
Multimedia interaktif powerpoint yang dikembangkan mempunyai sifat yang fleksibel
sehingga dapat di simpan digoogle drive dan flashdisk. Multimedia interaktif yang di
kembangkan adalah powerpoint dengan tampilan yang menyajikan tampilan warna, gambar,
suara, teks materi, video, dan link yang dapat terhubung dengan informasi kontekstual terkait
66
materi strategi permainan catur dengan menarik dan efisien. Oleh karena Multimedia interaktif
powerpoint yang dikembangkan dapat memenuhi standar kriteria kebenaran, keluasan dan
kedalaman konsep, kesesuaian pada standar isi, bahasa dan kejelasan kalimat, penggunaan,
serta tampilan yang menarik sehingga dapat di implementasikan sebagai multimedia interaktif
powerpoint yang memberi pembelajaran yang memiliki kualitas baik. Kelebihan dari produk
multimedia interaktif yang akan dihasilkan adalah siapa saja dapat menyalin, memiliki,
menyebarkan (Damarsasi, 2014). Kelebihan lain dari produk ini adalah jika pemakai tidak
memiliki komputer (laptop) dapat dijalankan melalui handphone yang sudah dilengkapi
aplikasi WPS atau pemutar file. Dari adanya kelebihan multimedia interaktif ini, diharapkan
atlet akan mudah dalam belajar dan memahami materi strategi permainan catur yang
disampaikan dengan cara mendengarkan dan menonton secara bersamaan (Hamid, 2016).
Berdasarkan hasil observasi di PCGM, dalam kegiatan latihan masih belum ada daya
dukung media latihan berbentuk multimedia interaktif yang mendukung proses latihan atlet
PCGM. Diperlukan pengembangan produk multimedia interaktif pada pembukaan catur yang
termasuk dalam strategi permaianan catur. (Mahnun, 2012) Produk multimedia interaktif ini
dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan atlet dan karakteristik materi sesuai dengan
buku catur yang telah ada. Produk multimedia interaktif yang menarik diharapkan atlet lebih
senang, bersemangat, lebih mudah dalam berlatih. (Gelada, dkk, 2019) Memberikan
kemudahan bagi pelatih dalam menyampaikan teori pembukaan catur. Oleh karena itu melalui
penelitian pengembangan, peneliti akan membuat produk multimedia interaktif powerpoint
teori pembukaan catur. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk
mengembangkan produk multimedia interaktif powerpoint yang menyajikan teori pembukaan
catur dan strategi catur. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk
mengembangkan produk multimedia interaktif powerpoint yang menyajikan teori pembukaan
catur dan strategi catur untuk atlet usia dini.
METODE PENELITIAN
Model penelitian dan pengembangan ini dirancang untuk media latihan opening catur.
(Mulyatiningsih, 2012) Penelitian ini menggunakan model ADDIE (analysis, design,
development, implementation, and evaluation) yang telah disesuaikan dengan kebutuhan agar
memudahkan pengembangan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Pengembangan yang
akan dilakukan berupa pembuatan multimedia interaktif powerpoint pada materi pembahasan
dinamika dan masalah kependudukan di Indonesia. Media yang dikembangkan nantinya dapat
67
digunakan sendiri oleh atlet atau dengan bimbingan pelatih, yang menjadi subyek penelitian
pengembangan ini adalah atlet PCGM, berjumlah 15 anak.
Tabel 1. Data Penelitian
Tahapan Jumlah
Subjek Penelitian Jenis Data
Penelitian Subjek
Pelatih dan Atlet
Analisis Kebutuhan Usia Dini Cabor 16 Orang Kualitatif
Catur
Uji dan Evaluasi Ahli Materi Catur, Kualitatif dan
2 Orang
Ahli dan Ahli Media Kuantitatif
Uji Coba Kelompok Atlet Usia Dini
4 Atlet Kuantitatif
Kecil Cabor Catur
Uji Coba Kelompok Atlet Usia Dini
11 Atlet Kuantitatif
Besar Cabor Catur
Tidak
Validasi Ahli (09
Maret 2022)
Ya
Revisi Valid
Tidak
Uji kelayakan produk (media) kepada audiens objek
penelitian (10 Maret)
Ya
Revisi Valid
PowerDirector 14 For Asus, untuk menggabungkan unsur teks, animasi, video,link, gambar,
dan grafis yang sebelumnya telah dirancang dalam naskah media.
4. Instrumen Pengumpulan Data
Jenis data dalam pengembangan ini adalah data deskriptif kualitatif, dalam
pengumpulan data dilakukan observasi di PCGM sebagai langkah awal atau identifikasi
terahadap kebutuhan dari pengembangan multimedia interaktif powerpoint. Observasi telah
dirancang secara sistematis, meliputi aspek apa yang diamati, kapan dan dimana tempatnya.
Berikut adalah pedoman observasi yang ada dapat dilihat di dalam tabel 1.
Tabel 2. Pedoman Observasi
Kegiatan Aspek yang diamati Tujuan Sumber Data
Observasi 1. Situasi dan kondisi Mengetahui Proses berlatih di
kegiatan latihan pelaksanaan PCGM
2. Sikap atlet selama latihan dan
proses latihan identifikasi
3. Kejelasan atlet kebutuhan
dalam menerima sebelum
materi pengembangan
5. Ketersediaan media
latihan
Hasil persentase data yang diperoleh dikonversikan kedalam pernyataan kualitas dengan
melihat kriteria kelayakan pada tabel 2.
P=Presentase
Ex=Total skor perolehan
Exi=Total skor maksimal
Pengolahan data hasil uji coba audiens ditentukan dengan melihat pilihan jawaban pada
angket yang sudah ditentukan sesuai Tabel 3.
Tabel 4. Kriteria Penilaian Audiens
Pilihan Jawaban Skor
Sangat Baik 5
Baik 4
Cukup 3
Kurang 2
Sangat Kurang 1
71
Proses penelititan dan pengumpulan data di mulai dengan dua tahap yaitu observasi lapangan
dan studi pustaka. Observasi lapangan di lakukan di Persatuan Gajahmada Malang (PCGM)
yang dilakukan sebanyak tiga kali pada tanggal 14-16 Februari 2022 untuk melakukan analisis
kebutuhan terhadap proses latihan, selain observasi, data di peroleh dari hasil wawancara
dengan atlet PCGM dan pelatih PCGM. Dari hasil observasi di dapatkan beberapa masalah
diantaranya sebagai berikut:
1) Atlet merasa kesulitan dalam menghafal teori opening catur (pembukaan catur) karena
materi yang dihafal terlalu banyak dan tidak ada media latihan yang bisa mendukung.
2) Peneliti memutuskan untuk membahas beberapa jenis opening catur yang sering digunakan
oleh banyak pemain catur, yaitu caro-kann defense, london system, sicilian defense, quenss
gambit, french defense, benko gambit, ruy lopez, king’s indian defense, Italian game.
2. Analisis Audiens
1) Atlet memerlukan media latihan yang inovatif, interaktif, dan mendorong motivasi semangat
atlet dalam berlatih.
3. Analisis Media
2) Media atau bahan latihan hanya berupa modul atau buku wajib pegangan atlet dalam proses
latihan.
4. Analisis Situasi
1) Terdapat perbedaan antar atlet dalam hal gaya, minat, dan kemampuan belajar yang tidak
dapat di atasi oleh pelatih dalam setiap pertemuan.
3) Situasi Pandemic Covid-19 yang melanda dan berdampak juga terhadap proses latihan.
72
c) Pengembangan (Development)
Hasil dalam tahap pengembangan yaitu berupa media interkatif powerpoint sebagai sarana
latihan opening catur bagi atlet usia dini PCGM, didalam produk yang dikembangakan berisi
penjelasan opening catur serta prakteknya, teori yang dikembangkan mengikuti panduan buku
MCO, dan terhubung dengan aplikasi lichess untuk latihan opening catur serta taktik permainan
catur, adapun isi menu dalam produk tersebut, yaitu petunjuk, pendahuluan, mind map,
asersepsi, materi, latihan, profil, media tambahan.
d) Validasi Produk
1) Hasil Validasi Ahli Media
Validasi yang dilakukan untuk mengetahui kelayakan media latihan multimedia interaktif
powerpoint. Data yang didapatkan dari hasil media diperoleh sebesar 95%. Validator media
menyatakan bahwa media sudah valid dan dapat dilakukan uji coba. Namun untuk
memaksimalkan proses uji coba multimedia interaktif powerpoint yang dikembangkan, maka
perlu dilakukan peninjauan ulang atau revisi.
Total 57
e) Implementasi (Implementation)
1) Uji Coba Kelompok Kecil
Uji coba produk ditujukan kepada atlet usia dini PCGM sebanyak 4 atlet. Dari pengolahan
diperoleh 95% yang berarti produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat valid
dan layak digunakan. Mereka juga sangat senang dan bersemangat ketika dalam menghafalkan
teori opening catur, dan mudah menghafal serta memahami teori opening catur, maka produk
75
yang sudah diuji coba dalam kelompok kecil menghasilkan respon yang sangat positif bagi
atlet, dan selanjutnya diuji coba kepada kelompok besar sebanyak 11 atlet.
Uji coba produk ditujukan kepada atlet usia dini PCGM sebanyak 11 atlet. Dari pengolahan
diperoleh 97,81% yang berarti produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat
valid dan layak digunakan. Secara garis besar respon dari atlet terhadap produk ini adalah atlet
senang, semangat dan lebih mudah dalam berlatih.
f) Evaluasi (Evaluation)
Tahap terakhir adalah melakukan evaluasi formatif terhadap media latihan yang
dikembangkan peneliti. Evaluasi ini berhubungan dengan instrument tahapan penelitian
pengembangan untuk memperbaiki produk pengembangan media latihan yang dihasilkan saja.
Tahap evaluasi dilakukan di setiap tahapan model ADDIE dan diakhir tahapan pengembangan
produk Tahapan evaluasi dalam tahap analisis dilakukan dengan studi pengukuran dan
penilaian akhir terkait data-data analisis kebutuhan yang telah didapatkan sebelum ke tahap
desain Tahapan evaluasi dalam tahap desain yaitu dengan menilai rancangan baik dari
penyusunan konsep produk, daftar komponen, dan penyusunan instrument penilaian yang telah
dibuat sebelum ke tahap pengembangan terhadap produk media latihan multimedia interaktif
78
powerpoint Produk pengembangan diuji cobakan pada atlet usia dini PCGM sebanyak 15
orang. Hasil pengembangan produk media pembelajaan multimedia interaktif powerpoint
memperoleh persentase sebesar 90% dari validator materi, 95% dari validator media, 95% dari
uji coba kelompok kecil, dan 97,81% dari uji coba kelompok besar. Hasil demikian
menunjukan bahwa pengembangan media latihan multimedia interaktif powerpoint latihan
opening catur untuk atlet usia dini kota Malang, layak digunakan oleh Atlet usia dini PCGM.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba produk diperoleh data
akhir sebesar 90% dari Ahli Materi, 95% dari Ahli Media, dari uji coba kelompok kecil sebesar
95%, dan uji coba kelompok besar 97,81%. Grafik analisis data keseluruhan dari awal hingga
akhir oleh para ahli, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar di pada Gambar 2.
98%
96%
94%
92%
90%
88%
86%
Ahli Media Ahli Materi Uji Kecil Uji Besar
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan mengenai
pengembangan media latihan opening catur sebagai sarana untuk memami teori opening catur
dengan mudah dan cepat, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Produk sangat mudah digunakan
dan sangat mendukung sebagai media latihan opening catur, (2) Pengembangan media latihan
opening catur membuat atlet lebih bersemangat, senang dan tidak mersakan kejenuhan lagi
dalam menghafal dan memahami opening catur.
Pengembangan media latihan opening catur ini telah menghasilkan sebuah produk
berupa video yang dikemas dalam powerpoint dan website. Produk yang dikembangkan dapat
79
digunakan dimanapun dan kapanpun karena penggunaan produk ini menggunakan handphone
maupun laptop. Penelitian dan pengembangan ini sudah dinilai atau divalidasi Ahli, uji coba
skala kecil dan besar dan mendapatkan kelayakan kategori sangat valid yang artinya dapat
digunakan oleh atlet usia dini Kota Malang.
Diharapkan produk ini memberikan kontribusi atau dapat menjadi salah satu rujukan
dalam proses latihan. Pada penelitian sebelumnya yaitu tahun 2015 menggunakan media Adobe
Flash hanya membahas mengenai pengenalan buah catur dan peraturan dalam permainan catur,
serta istilah dalam permaianan catur (Prajatama, Rusli, & Deriani, 2015), maka dengan adanya
referensi ini peneliti memiliki ide untuk membuat suatu media latihan opening catur bagi atlet
usia dini yang bukan hanya membahas pengenalan buah catur tetapi lebih kepada inti dalam
permainan catur, mengenai penelitian pengembangan sebelumnya sudah baik, tetapi itu belum
cukup jika diaplikasiakan kepada atlet usia dini PCGM, maka peneliti melakukan
pengembangan berupa media interaktif powerpoint sebagai media latihan opening catur bagi
atlet usia dini PCGM.
REFERENCES
Anshory, B. (2015). Pengaruh Modul “Utak-Atik Catur” Terhadap Pemahaman Taktik Catur
Pada Anggota Unit kegiatan Mahasiswa Catur Universitas Negeri Yogyakarta.
Arief S. Sadiman, D. (2016). Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.6 Media Pendidikan.
Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.
Azmi, Z., Saripurna, D., & Anwar, B. (2013). Aplikasi jaringan Syaraf Tiruan Untuk
Pengenalan Pola Pembukaan Permainan catur. Jurnal Ilmiah Saintikom, 12 (2), 139–152.
Bellemare, M. G., Naddaf, Y., Veness, J. & Bowling, M. (2013). The arcade learning
environment: an evaluation platform for general agents. J. Artif. Intell, 47, 253–279.
Brown, N. & Sandholm, T. (2018). Superhuman AI for heads-up no-limit poker: Libratus beats
top professionals. Science, 359, 418–424.
Coulom, R. (2016). Efficient selectivity and backup operators in Monte-Carlo tree search. In
International Conference on Computers and Games, 72–83.
Damarsasi, F. (2014). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Lectora
pada Pokok Bahasan Peninggalan Sejaran Kelas IV Semester I.
De Bruin, A. B. H., Rikers, R. M. J. P., & Schmidt, H. G. (2007). The Influence of Achievement
Motivation and Chess-Specific Motivation on Deliberate Practice. Journal of Sport and
Exercise Psychology, 29(5)(doi:10.1123/jsep.29.5.561), 561–583.
Farahmand, A. M., Barreto, A. & Nikovski, D. (2017). Value-aware loss function for model-
80