Anda di halaman 1dari 3

Soal 1: Sebuah sumber arus listrik searah memiliki tegangan 25 Volt dan

hambatan total dalam rangkaian adalah 5 ohm. Berapa besar arus yang mengalir
dalam rangkaian tersebut?

Jawaban 1: Arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut dapat dihitung


menggunakan Hukum Ohm: I = V / R

Dik: V= 25

R=5 Ω

Dit: I= ....?

Peny:

I= V/R

I= 25/5 = 5 Ampere.

Soal 2: Pada sebuah resistor, arus listrik yang mengalir adalah 0,2 Ampere. Jika
hambatan resistor tersebut adalah 22 ohm, berapakah tegangan yang diterapkan
pada resistor tersebut?

Jawaban 2: Tegangan yang diterapkan pada resistor dapat dihitung menggunakan


Hukum Ohm: V = I x R

DIK: I= 0,2 A

R= 22 Ω

DIT: V=...?

PENY:

V= I× R

V= 0,2×22 =4,4 Volt.

Soal 3: Dalam suatu rangkaian arus searah, terdapat tiga resistor dengan nilai
hambatan masing-masing adalah 4 ohm, 6 ohm, dan 8 ohm. Jika arus yang
mengalir dalam rangkaian adalah 2 Ampere, berapa besar tegangan pada masing-
masing resistor?
Jawaban 3: Tegangan pada masing-masing resistor dapat dihitung menggunakan
Hukum Ohm: V = I x R

a) Tegangan pada resistor 4 ohm: V = 2 A x 4 Ω = 8 Volt

b) Tegangan pada resistor 6 ohm: V = 2 A x 6 Ω = 12 Volt

c) Tegangan pada resistor 8 ohm: V = 2 A x 8 Ω = 16 Volt

Soal 4: Sebuah baterai memiliki tegangan sebesar 9 Volt. Jika arus yang mengalir
dalam rangkaian adalah 0,5 Ampere, berapakah besar hambatan dalam rangkaian
tersebut?

Jawaban 4: Hambatan dalam rangkaian dapat dihitung menggunakan Hukum


Ohm: R = V / I R = 9 V / 0,5 A = 18 ohm.

Soal 5: Dalam sebuah rangkaian arus searah, terdapat sebuah lampu pijar dengan
hambatan 20 ohm dan sebuah resistor 5 ohm. Jika tegangan yang diterapkan pada
rangkaian tersebut adalah 24 Volt, berapakah besar arus yang mengalir dalam
rangkaian tersebut?

Jawaban 5: Arus yang mengalir dalam rangkaian dapat dihitung menggunakan


Hukum Ohm: I = V / R Total hambatan dalam rangkaian adalah 20 ohm + 5 ohm
= 25 ohm

I = 24 V / 25 Ω = 0,96 Ampere.

Soal 6: Sebuah kipas angin dioperasikan dengan tegangan 120 Volt dan
mengalirkan arus sebesar 0,8 Ampere. Berapakah hambatan kipas angin tersebut?

Jawaban 6: Hambatan kipas angin dapat dihitung menggunakan Hukum Ohm: R =


V / I R = 120 V / 0,8 A = 150 ohm.

Soal 7: Dalam sebuah rangkaian arus searah, terdapat tiga resistor dengan nilai
hambatan masing-masing adalah 2 ohm, 3 ohm, dan 5 ohm. Jika tegangan yang
diterapkan pada rangkaian adalah 15 Volt, berapakah besar arus yang mengalir
dalam rangkaian tersebut?

Jawaban 7: Arus yang mengalir dalam rangkaian dapat dihitung menggunakan


Hukum Ohm: I = V / R

a) Total hambatan dalam rangkaian = 2 ohm + 3 ohm + 5 ohm = 10 ohm

I = 15 V / 10 Ω = 1,5 Ampere.
Soal 8: Sebuah baterai memiliki hambatan internal sebesar 1 ohm. Jika baterai
tersebut mengalirkan arus sebesar 2 Ampere, berapakah tegangan yang dihasilkan
oleh baterai tersebut?

Jawaban 8: Tegangan yang dihasilkan oleh baterai dapat dihitung menggunakan


Hukum Ohm: V = I x R Hambatan internal baterai disini berperan seperti
hambatan dalam rangkaian.

V = 2 A x 1 Ω = 2 Volt.

Soal 9: Dalam suatu rangkaian arus searah, terdapat sebuah resistor dengan
hambatan 15 ohm dan sebuah LED (Light Emitting Diode) dengan hambatan 10
ohm. Jika tegangan yang diterapkan pada rangkaian adalah 9 Volt, berapakah
besar arus yang mengalir pada LED tersebut?

Jawaban 9: Total hambatan dalam rangkaian = 15 ohm + 10 ohm = 25 ohm Arus


yang mengalir dalam rangkaian dapat dihitung menggunakan Hukum Ohm: I =
V/R

I = 9 V / 25 Ω = 0,36 Ampere.

Soal 10: Dalam suatu rangkaian arus searah, terdapat sebuah baterai yang
mengalirkan arus sebesar 1 Ampere. Jika hambatan total dalam rangkaian adalah
3 ohm, berapakah tegangan pada baterai tersebut?

Jawaban 10: Tegangan pada baterai dapat dihitung menggunakan Hukum Ohm: V
=IxR

V = 1 A x 3 Ω = 3 Volt.

Anda mungkin juga menyukai