Anda di halaman 1dari 31

I.

SENYAWA ORGANIK
Di alam ada 2 macam senyawa kimia. (1) Senyawa organik dan (2) Senyawa
anorganik. Senyawa organik disusun oleh atom C, H, O, N, S, P dan unsur
halogen (F, Cl). Senyawa anorganik pada umumnya memiliki unsur logam di
molekulnya seperti logam Na, K, Fe dan logam lain.
SIFAT FISIKA SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK
Senyawa Titik lebur Kelarutan Kelarutan dalam Ikatan antar atom
dalam air pelarut organik di molekul
Organik Rendah Rendah Tinggi Kovalen
Anorganik Tinggi Tinggi Rendah ionik

Contoh senyawa organik adalah asam cuka, gula, urea, protein, lemak,
vitamin, karbohidrat, tepung, minyak nabati, minyak bumi dll. Contoh senyawa
anorganik adalah natrium klorida atau garam dapur (NaCl), natrium sulfat
(Na2SO4), alumunium klorida (AlCl3), alumunium hidroksida (Al(OH)3, kalium
hidroksida (KOH) dan semua logam dan semua garam mineral.

KIMIA ORGANIK pada awalnya adalah senyawa yang dihasilkan oleh


mahkluk hidup atau organisme kemudian menjadi kimia karbon, karena..

1. unsur utama senyawa organik adalah C (karbon)


2. senyawa organik sudah dapat disintesis (dibuat) di laboratorium misalnya
bahan parfum (kosmestik), obat (antibiotik), plastik (polimer), bahan kimia
(senjata), pupuk dll.

ATOM, MOLEKUL DAN IKATAN ANTAR ATOM


ATOM :
1. Partikel terkecil dari suatu unsur murni, netral (tidak bermuatan)
2. Tersusun oleh netron sebagai pusat massa tidak bermuatan (netral), proton
di inti (bermuatan positip) dan elektron di luar inti (bermuatan negatip)
yang bergerak mengelilingi inti di orbitalnya atau di lintasannya.
3. Di atom (netral) jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
4. Atom dengan atom lain membentuk molekul. Perbandingan massa atom –
atom atau perbandingan jumlah atom – atom pembentuk molekul selalu
tetap. Rumus molekul air adalah H2O tidak HO1/2 dan tidak H4O2 atau H10O5
atatu lainnya. Rumus molekul gas karbon dioksida adalah CO 2 tidak C2O4
atau lainnya. Rumus molekul etana adalah C2H6 tidak C4H12 dan tidak CH3.
5. Kulit atom adalah tempat elektron mengorbit (lintasannya). Kulit K (kulit no.
1) maksimum ditempati 2x12 elektron, kulit L (kulit no. 2) ada 2x22
elektron, 8 elektron, kulit M (kulit no. 3), 2x32 elektron,18 elektron dan kulit
no. n jumlah maksimum elektron di kulit n = 2xn 2
Soal 1 : Berapa jumlah elektron maksium di kulit atom no 4 dan 5?
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 1
Soal 2. Kalau rumus molekul
1. gula adalah C12H22O11, berapa molekul gula yang dapat disintesis bila
disediakan 44 atom C, 100 atom H dan 35 atom O ?
2. urea adalah (NH2)2CO, berapa molekul urea yang dapat disintesis bila
disediakan 20 atom C, 20 atom H, 24 atom N dan 30 atom O ?
3. asam sulfat adalah H2SO4, berapa molekul asam sulfat yang dapat disintesis
bila disediakan 4 atom H, 3 atom S dan 8 atom O.

GAMBAR ILUSTRASI SEBUAH ATOM BERIKUT INTI DAN LINTASAN ELEKTRON


• Inti tempat netron (netral) dan
proton (positip)
• Kulit ditempati elektron (negatip)
mengorbit mengelilingi inti

• Kulit no. 1 kulit K diisi maksimum 2x12


= 2 elektron.
• Kulit no. 2 kulit L diisi maksimum 2x22
= 8 elektron
• Kulit no. n diisi maksimum 2xn2
elektron
Gambar sebuah atom
Penyusun sebuah atom:
1. Nomor massa = jumlah proton + netron.
2. Nomor atom Be adalah 4 dan nomor massanya 8, atom Be ditulis 4Be8
artinya elektronnya = 4, protonnya = 4 dan netronnya = 8 – 4 = 4.
3. Nomor atom Na adalah 11 dan nomor massanya 23, atom Na ditulis 11Na23 :
elektronnya = 11, protonnya = 11 dan netronnya = 23 – 11 = 12

ATOM, NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA ATOM


Nomor massa atom = jumlah proton + jumlah netron
Di atom (netral) jumlah proton = jumlah elektron

• 1H1 adalah atom Hidrogen bernomor 1 (1 proton) dan massa atom relative
atau Ar-nya = 1
12
• 6C adalah atom Carbon bernomor 6 (6 proton) dan Ar = 12
14
• 7N adalah atom Nitrogen bernomor 7 (7 proton) dan Ar = 14
16
• 8O adalah atom Oksigen bernomor 8 (8 proton) dan Ar = 16
Ar adalah massa atom relative

Soal 3 : Apakah arti 11Na23, 13Al27, 15P31 ,16S32, 19K39, 35Br80 dan 26Fe56 dan
hitung pula jumlah proton, netron dan elektron di masing-masing atom
tersebut.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 2


ORBITAL ELEKTRON DI KULIT ATOM DAN KONFIGURASI
ELEKTRONNYA
Orbital atom adalah lintasan di luar inti atau kulit atom tempat elektron
mengelilingi inti sebagai gelombang stationer.
Urutan tingkat tenaga orbital dari tingkat rendah ke tinggi adalah
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s ………

KONFIGURASI ELEKTRON ATOM 6C, 7N, 8O, 9F, 10Ne, 16S, 17Cl, 19K dan 20Ca
Di pelajaran SMA. Orbital 6C ditulis : 2 4 dan 10Ne ditulis : 2 6 2
Di pelajaran kimia untuk mahasiswa adalah
2 2 2 2 2 1 1
6C : 1s , 2s , 2p atau 6C : 1s , 2s , 2px , 2py ,
2 2 3 2 2 1 1 1
7N : 1s , 2s , 2p atau 7N : 1s , 2s , 2px , 2py , 2pz
2 2 4 2 2 2 1 1
8O : 1s , 2s , 2p atau 8O : 1s , 2s , 2px , 2py , 2pz
2 2 5 2 2 2 2 1
9F : 1s , 2s , 2p atau 9F : 1s , 2s , 2px , 2py , 2pz
2 2 6 2 2 2 2 2
10Ne : 1s , 2s , 2p atau 10Ne : 1s , 2s , 2px , 2py , 2pz
2 5 2 1 1 1
15P : [10Ne] 3s , 3p atau 15P : [10Ne] 3s , 3px , 3py , 3pz

Orbital p disusun
19K : 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1, 3d0 atau [18Ar] 4s1
2 2 6 2 6 2 0 orbital px, py dan pz
20Ca : 1s , 2s , 2p , 3s , 3p , 4s , 3d atau [18Ar] 4s2

Makna 1s1 : Angka 1 adalah nomor kulit, s adalah orbital dan angka 1 di s1
adalah jumlah elektron di orbital s. Makna 2px2 : Angka 2 adalah nomor kulit, px
adalah subkulit atau sub orbital px di orbital p dan angka 2 di px2 adalah jumlah
elektron di orbital px

Penulisan orbital dan jumlah elektron yang menempati masing-masing


orbital

KONFIGURASI ELEKTRON, GOLONGAN DAN PERIODE ATOM.


Jumlah elektron di kulit terluar adalah nomor golongan dan angka nomor
kulit terakhirnya adalah nomor periodenya

• 1H : 1s1 (periode 1 dan golongan IA)

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 3


• 6C : 1s2, 2s2, 2p2 atau 1s2, 2s2, 2px1, 2py1, 2pz0 (periode 2, gol IVA)
2 2 3
• 7N : 1s , 2s , 2p atau 1s2, 2s2, 2px1, 2py1, 2pz1 (periode 2, gol. VA)
2 2 4
• 8O : 1s , 2s , 2p atau 1s2, 2s2, 2px2, 2py1, 2pz1 (periode 2, gol VIA)
2 2 6 2 3
• 15P : 1s , 2s , 2p , 3s , 3p atau [10Ne] 3s2, 3px1, 3py1, 3pz1 (periode 3, gol VA)
2 2 6 2 4 2 2 1 1
• 16S : 1s , 2s , 2p , 3s , 3p atau [10Ne] 3s , 3px , 3py , 3pz (periode 3, gol VIA)

Arti ns2np3 : n adalah no periode atom 2+3 = 5 adalah nomor golongan atom

Soal 4: Tuliskan konfigurasi atom 12Mg, 13Al, 14Si, 15P, 16S, 17Cl dan 35Br dan
tentukan nomor golongan dan no periode atom 6C, 7N, 8O, 9F, 11Na, 12Mg, 13Al,
14Si, 15P, 16S, 17Cl dan 35Br.

UNSUR PEMBENTUK SENYAWA ORGANIK ADALAH UNSUR GOLONGAN UTAMA


(GOLONGAN A) DI TABEL PERIODIK, YAITU ATOM H, C, N, O, F, P, S, Cl
PERIODE NOMOR ATOM DAN NOMOR GOLONGAN
ATOM IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA 0
1 1H 2He

2 3Li 4Be 5B 6C 7N 8O 9F 10Ne

3 11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl 10Ar

Contoh senyawa organik yang dibentuk oleh atom – atom…..


1. C dan H adalah hidrokarbon. bensin, minyak tanah, aspal dan fraksi lain
minyak bumi
2. C, H dan O adalah alkohol, karbohibrat, gula, lemak, lipida, aldehid, keton.
3. C, H, O dan N adalah asam amino dan protein.
4. C, H, O, N dan S adalah asam amino dan protein.
5. C, H, O, N, S dan P adalah asam amino, protein, RNA dan DNA.

Soal 5.
6. 2 3 5 1 2
7. 1. Apa artinya (a) 2s (b) 3p (c) 3d (d) 4s dan (e) 4py
2. Tuliskan lengkap konfigurasi elektron di kulit untuk atom 13Al, !7Cl, 19K,
20Ca dan 35Br dengan kotak spin elektron, tentukan pula periode dan

golongannya.

HIDROKARBON SEDERHANA.
Hidrokarbon dari kata hidrogen, H + karbon, C.
1. Alkana CnH2n+2 : n = 1, 2, 3 ….. n : CH4 (metana), C2H6 (etana), C3H8
(propana), C4H10 (butana), pentana, heksana, heptana, oktana, nonana,
dekana dst, antara atom C dengan C ikatannya tunggal.
2. Alkena, CnH2n : n = 2, 3 ….. n, C2H4 (etena), C3H6 (propena), C4H8 (butena),
C5H10 (pentena) dst. Antara atom C dengan C ada yang ikatan rangkap 2.
3. Alkuna, CnH2n-2 : n = 2, 3 ….. n, C2H2 (etuna), C3H4 (propuna), C4H6 (butuna),
C5H8 (pentuna) dst. Antara atom C dengan C ada yang ikatan rangkap 3.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 4


Nama molekul berdasar jumlah atom C = 1 adalah meta, C = 2 eta, C = 3 propa, C
= 4 buta, C = 5 penta, C = 6 heksa, C = 7 hepta, C = 8 okta, C = 9 nona dan C = 10
deka
Contoh ikatan di alkana, alkena dan alkuna
a. Heksana atau C6H14  CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 normal-heksana, n-heksana
b. Heksena atau C6H12  CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH3, heksena-3 atau 3-heksena
c. Heksuna atau C6H10  CH3-CH2-CH2-C≡C-CH3, heksuna-2 atau 2-heksuna

Catatan: Ikatan rangkap 2 dan 3 boleh di tempat lain

TENTANG SIMBOL ATOM.


Simbol atom hanya ditulis 1 atau 2 huruf. Huruf C adalah simbol atom
Carbon, huruf H, Hidrogen, huruf O, Oksigen, huruf N Nitrogen dan simbol atom
untuk Helium adakah He. (selanjutnya nama-nama unsur dapat dilihat di tabel
periodik atom)

Soal 6. Huruf apa yang digunakan untuk simbol atom natrium, nitrogen, neon,
karbon, tembaga,kalsium, kobalt, hidrogen, helium, boron, bromin, barium, bismut,
klorin, florin, besi.

ELEKTRON VALENSI (EV) DAN VALENSI (V)


Elektron valensi atom golongan utama (IA, IIA sampai VIIA) adalah jumlah
elektron di kulit terluarnya dan valensi adalah jumlah elektron yang harus
ditambahkan untuk menjadi ikatan kovalen dengan atom lain di molekul yang
dibentuk.

Contoh. Konfigurasi atom 5B : 1s2, 2s2, 2p1, EV (elektron valensi atom 5B = 2 + 1


= 3. Elektron valensnyai tidak 2 + 2 + 1 = 5. Karena elektron di kulit terluar adalah
elektron yang ada dikulit terluar atau kulit no 2 yaitu 2 + 1 = 3

Soal 5 : Hitunglah EV untuk atom 9F, 13Al, 15P, !7Cl, 19K, 20Ca dan 35Br

HUBUNGAN ELEKTRON VALENSI DAN VALENSI UNSUR GOL. I A, IIA DAN IIIA

Untuk atom golongan IA, 2A dan 3A berlaku Elektron Valensi (EV) =


Valensi (V) . Atom gol. 1A : EV = V = 1, atom gol. IIA : EV = V = 2 dan atom gol.
IIIA : EV = V = 3. Jumlah EV + V = jumlah elektron yang mengelilingi atom itu di
molekulnya.

Tabel 1. Hubungan EV dan V untuk unsur golongan I A, IIA dan IIIA


ATOM, EV V EV + V Jml Ikatan El. bebas Contoh molekul
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 5
GOLONGAN Valensi ikatan (EBI)
1H, IA 1 1 1+1 = 2 1 1–1=0 H2, HCl, H2O,
NaOH
4Be, IIA 2 2 2+2 = 2 2–2=0 BeCl2, Be(OH)2
4
5B, IIIA 3 3 3+3 = 6 3 3–3=0 BH3, BF3, H3BO3
1 2 2 2 2 1
Konfigurasi 1H: 1s (EV = 1) 4Be: 1s , 2s (EV = 2) 5B : 1s 2s 2p (EV = 2 + 1 = 3)

Atom H di H2 dikelilingi 2 elk. Atom BeCl2 dikelilingi 4 elk. Atom B di BH3 6 elk.

Tabel 2. Hubungan EV dan V untuk unsur gol. IV A, VA, VIA dan VIIA
ATOM EV V EV + V Jml Ikatan Elk. bebas Contoh molekul
GOLONGAN Valensi ikatan (EBI)
6C, IVA 4 4 4+4 = 4 4–4=0 CH4, CO2, CCl4
8
7N, VA 5 3 5+3 = 8 3 5–3=2 N2, NH3
8O, VIA 6 2 6+2 = 8 2 6–2=4 O2, CO2, H2O
9F, VIIA 7 1 7+1 = 8 1 7–1=6 HCl, Cl2
10Ne, 0 8 0 8+0 = 8 0 8–0=8 Atom Ne

Dari konfigurasi atomnya, EV atom C = 4, N = 5, O = 6, F = 7 dan Ne = 8

Di CH4, NH3, H2O, HCl. Jumlah ikatan di atom pusat ikatan =


valensinya dan jumlah jumlah electron bebas ikatan atau EBI = EV – V.
1 ikatan 2 elekt. 2 elk.

Atom C di CH4, N di NH3, O di H2O dan


Cl di HCl dikelilingi 8 elektron.
Perhatikan gambar struktur di atas.
1. di CH4 . EBI atom C = EV – V = 4 – 4 = 0
2. di NH3. EBI atom N = EV – V = 5 – 3 = 2 elektron
3. di H2O. EBI atom O = EV – V = 6 – 2 = 4 elektron
4. di HCl. EBI atom Cl = EV – V = 7 – 1 = 6 elektron

Soal 6 : Gambarkan struktur molekul CO2, CCl4, H3COH, O2, N2 dan hitung pula
EBI yang ada di molekul bila nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8 dan Cl = 17.

1 ikatan antar atom selalu 2 elektron

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 6


IKATAN KIMIA ANTAR ATOM DI MOLEKUL
Atom bebas sebagai mono atom tidak ditemukan selain atom gas mulia.
Atom-atom lain harus berikatan dengan atom lain membentuk molekul. Atom H,
N, O, F, Cl yang bebas di alam tidak ada yang ada molekul H 2, H2O, N2, NH3, O2,
CO2, F2, HF, Cl2 dan HCl. Gas mulia stabil sebagai monoatom karena ada 8
elektron di kulit terluar, kecuali atom H 2 elektron. Atom yang berikatan akan
memiliki 8 elektron, kecuali atom golongan 1A, 2A dan 3A.

IKATAN KIMIA ANTAR ATOM DI MOLEKUL


(1) IKATAN IONIK (2) IKATAN KOVALEN (IK)
DAN (3) IKATAN KOORDINAT KOVALEN (IKK).

1. Ikatan ionik berdasar donor – aseptor elektron. Atom pertama melepas


elektron terluar menjadi kation dan atom kedua menerima elektron menjadi
anion. Kation dan anion memiliki 8 elektron di kulit terluar (kecuali 1H dan 3Li
memiliki 2 elektron di kulit terluarnya.

Contoh : Atom 11Na + atom 17Cl Na+Cl (molekul ionik)


1 2 6
2 2 6
11Na (atom) 1s 2s 2p 3s
+ 2
11Na (kation) 1s 2s 2p 3s
0
+ 1 e
2 2 6 2 5   2 2 6 2 5+1
17Cl (atom) 1s 2s 2p 3s 3p +1 e 17Cl (anion) 1s 2s 2p 3s 3p

Kation Na+ dan anion Cl tarik menarik. Molekul NaCl ditulis Na+Cl karena
padatan NaCl dan larutan NaCl bersifat ionik.

2. Ikatan Kovalen (IK), Octet Rule, Aturan Delapan (kecuali atom H, 2 elektron)
Ikatan kovalen berdasar patungan elektron valensi (sharing of electron
valence) atom-atom yang berikatan

Ikatan kovalen (IK) antara 2 atom dapat terjadi bila masing-masing atom
menyumbang 1 elektron atau 2 elektron atau 3 elektron. Elektron hasil patungan
digunakan bersama. Satu garis ikatan bermakna 2 elektron. Di H 2O atom H dan O
masing-masing menyumbang 1 e menjadi 1 ikatan. Setiap atom O menyumbang
2 e di O2 menjadi 2 ikatan. Atom O dan C di CO 2 masing-masing menyumbang 2
e menjadi 2 ikatan. Di N 2 masing-masing atom N menyumbang 3 e  menjadi 3
ikatan dan di H-C≡N, atom H dan C masing-masing menyumbang 1 e  menjadi 1
ikatan sedang atom C dan N masing-masing menyumbang 3 e  menjadi 3 ikatan.

IKATAN KOVALEN KOORDINASI,


KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 7
3. Ikatan Kovalen Koordinasi (IKK) dapat terjadi bila atom pertama menyumbang
2 elektron, atom ke dua TIDAK menyumbang dan kedua atom menggunakan
bersama 2 elektron tersebut. Perhatikan reaksi antara

H2O + H+ H3O+ dan NH3 + H+ NH4+.

H+ adalah proton (kation) tidak memiliki elektron. Di H3O+ ada 2 IK dan 1 IKK
dan di NH4+ ada 3 IK dan 1 IKK. Sepasang elektron bebas ikatan (EBI) di O dan
di N digunakan untuk mengikat H+

EBI

STRUKTUR LEWIS (SL) MOLEKUL DAN ION


Untuk menggambar Struktur Lewis (SL) perlu diperhatikan ……..

1. Nomor atom, konfigurasi elektron dan jumlah elektron valensinya (EV).


Artinya kalau sudah mengetahui nomor atomnya harus dapat menuliskan
konfigurasi elektron atom tersebut dan menentukan elektron valensinya.
2. Molekul asam yang TIDAK punya atom O nama asam diakhiri DA. HCl asam
klorida, pembawa nama asam adalah klor (Cl), H 2S asam sulfida, dari sulfur
(S), HBr asam bromida dari brom (Br).
3. Molekul asam yang MEMILIKI atom O nama asam diakhiri AT atau IT. H2SO4
asam sulfat dan H2SO3 asam sulfit pembawa nama asamnya adalah sulfur
(S). HNO3 asam nitrat dan HNO2 asam nitrit, pembawa nama asam adalah
nitrogen (N).
4. Nama asam AT bila jumlah atom O > jumlah atom O di asam IT. Contohnya
asam sulfat H2SO4 asam sulfit H2SO3, asam nitrat HNO3 asam nitrit HNO2.
5. Nama asam didahului dengan hipo bila jumlah atom O < jumlah atom O di
asam IT. Bila jumlah atom O > asam...At nama asamnya didahului dengan
per. Contoh HClO asam hipoklorit, HClO2 asam klorit, HClO3 asam klorat
dan HClO4 asam perklorat.
Soal 7 : Sebutkan atom dan simbol atom yang membawa nama asam fosfat,
asam klorat, asam aluminat, asam perklorat, asam hipoklorit, asam karbonat.
Tuliskan rumus molekul asam-asam yang dimaksud.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 8


MENGGAMBAR STRUKTUR MOLEKUL LEWIS DAN ION LEWIS
Struktur Lewis sebuah atom adalah gambar lambang atom berikut elektron
valensinya (EV) dan struktur Lewis molekul adalah gambar seluruh lambang
atom-atom pembentuk molekul berikut seluruh elektron valensi atom-atom
tersebut yang kemudian sejumlah elektron valensi didistribusikan di setiap atom
hingga semua atom dikelilingi sejumlah elektron yang membuat atom tersebut
stabil. Pada umumnya dikelilingi 8 elektron, kecuali atom H yang 2 elektron.
Contoh menggambar struktur Lewis atom 1H, 6C dan 8O.

Konfigrasi elektron 1H : 1s1 6C : 1s2 2s2 2p2


dan 8O : 1s2 2s2 2p4 . EV H = 1, C = 4 dan O =
6
Menggambar Struktur Lewis (SL) asam sulfat, H 2SO4 yang dibentuk oleh 1H, 8O
dan 16S…..
1. EV untuk1 atom H = 1 dan karena ada 2 atom H, maka ada 2 e  dari 2 atom
H. EV atom O = 6, karena ada 4 atom O di H 2SO4, dan total jumlah EV untuk
4 atom O = 24 e, EV atom S = 6 e. Total EV di H2SO4 : 2 H + 1 S + 4 O = 2 + 6
+ (4x6) = 32 e atau 16 pasang elektron
2. Urutan menggambar kerangka struktur Lewis adalah (1) tulis huruf S
karena S pembawa nama asam, (2) gambar 4 ikatan di S karena ada 4 atom
O (3) tulis atom O di ujung ikatan dengan S dan (4) atom H harus diikat
atom O. Atom H tidak boleh diikat atom pembawa nama asam, kecuali
untuk asam ……DA.
3. Jumlah ikatan yang telah digunakan, ada 6 pasang atau 6 ikatan. Masih ada
10 pasang elektron yang belum dipakai.
4. Ditambah sejumlah pasangan elektron supaya O dan S dikelilingi 8 e .

Kerangka Struktur
struktur H2SO4 Lewis H2SO4

Di struktur Lewis H2SO4 ada 4 ikatan kovalen (IK) dan ada 2 ikatan kovalen
koordinasi (IKK)

Soal 8 : (a) Gambarkan struktur Lewis untuk asam fosfat (H 3PO4), ion dihidrogen
fosfat (H2PO4), ion hidrogen fosfat (HPO42), ion hidrogen sulfat (HSO 4), ion sulfat
(SO42), asam hipoklorit (HClO), asam klorit (HClO 2), asam klorat (HClO3) dan asam

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 9


perklorat (HClO4). (b) Hitung jumlah IK dan IKK di masing-masing molekul atau
ionnya.

Soal 9 :
1. Gambar struktur Lewis ion SO42 , PO43 , ClO3, ClO4 , ClO dan ClO2 .
Nomor atom O = 8, S = 16, P = 15 dan Cl = 17. Hitung jumlah IK dan IKK dii
masing-masing ion.
2. Hitunglah jumlah IK dan IKK di H 2SO4 , H3PO4 , HClO3 , HClO4 , HClO.
Nomor atom O = 8, S = 16, P = 15 dan Cl = 17.
3. HItung jumlah IK dan IKK di H3PO4, H2PO4 HPO42 dan PO43 ?
4. Soal yang sama dengan soal no. 7 untuk H2SO4, HSO4 dan SO42.
5. Apakah ada hubungan jumlah IKK dengan jumlah atom O di ClO 4, ClO3,
ClO2 dan di ClO?
6. Apakah ada IKK di NH4+ hasil reaksi NH3 + H+ dan di H3O+ hasil reaksi H2O +
H+?
MUATAN FORMAL (MF) ATOM DI ION DAN DI MOLEKUL
Muatan Formal atom X atau MFX di molekul atau di ion adalah muatan listrik
partial yang dimiliki atom X di molekul atau di ion tersebut.

Rumusan menghitung muatan formal atom X di molekul/ion.

MFx = Elektron valensi X – ½(elektron ikatan) – elektron bebas ikatan (EBI)

Elektron ikatan Perhatikan struktur Lewis molekul H2O EBI selalu


adalah elektron genap 0, 2, 4
yang ada di antara atau 6
2 atom yang
berikatan

Atom O di H2O memiliki 2 pasang EBI (4 elektron) dan 2 ikatan H—O—H


(satu ikatan = 1 pasang elektron = 2 elektron)
Jumlah ikatan = valensinya dan EBI = EV – V

Muatan formal (MF) atom H = EVH – ½ (EI) – EBI = 1 – ½(2) – 0 = 0. MF atom


O = 6 – ½(4) – 4 = 0. Muatan formal total molekul H 2O = 0 + 0 = 0, molekul H2O
netral)
Persyaratan menentukan dengan tepat MF suatu atom adalah digambar
struktur Lewis molekulnya Contoh menentukan MF atom-atom di HNO2 dan HNO3
di struktur Lewisnya.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 10


Menghitung muatan formal untuk atom-atom di asam nitrit, HNO2 .
MFH = 1 – ½(2) – 0 = 0. MFO(1) = 6 – ½(4) – 4 = 0. MFN di HNO2 = 5 – ½(6) – 2 = 0.
Muatan formal total atom-atom di molekul HNO2 = 0+0+0=0. Molekul HNO2 netral

Menghitung muatan formal untuk atom di asam nitrat, HNO3.


MFO(1) = 6 – ½(4) – 4 = 0. MFO(2) = 6 – ½(2) – 6 = – 1. MFN(2) = 5 – ½(8) – 0 = + 1.
Total muatan formal atom-atom di molekul di HNO 3 = MFH + MFO(1) + MFN(2) + MFO(1)
+ MFO(2) = 0 + 0 + 1 + 0 – 1 = 0. Molekul di HNO3 netral

Soal 10. Gambar struktur Lewis molekul asam sulfat, asam fosfat, asam klorat
(HClO3), asam perklorat (HClO4) dan asamhipoklorit (HClO), bila nomor atom H =
1, O = 8, S = 16, P = 15 dan Cl = 17. Kemudian hitunglah muatan formal masing-
masing atom – atomnya. Petunjuk menjawab soal di atas.
a. Temukan atom pembawa nama molekulnya
b. Hitung jumlah atom O yang diikat
c. Hitung MF masing-masing atom dan dijumlahkan
d. Total EV dibagi 2 untuk menentukan jumlah ikatan yang ada di strukturnya.

MENGHITUNG MUATAN FORMAL ATOM DI ION NO2 dan NO3


Total muatan formal atom-atom di ion = muatan ionnya
Untuk ion NO2 dan NO3
1. MF total ion NO2 dan ion NO3 = 1 (sama dengan muatan ionnya).
2. Total MF atom di NO 2 = MF atom N + MF 2 atom O + muatan ionnya = 5 +
(2x6) + 1 = 18. Ada 9 pasang elektron atau 9 ikatan antar atom.
3. Total MF atom di NO3 = MF atom N + MF 3 atom O + muatan ionnya = 5 +
(3x6) + 1 = 24. Ada 12 pasang elektron atau 12 ikatan antar atom.
4. Struktur Lewis ion NO2 dan ion NO3 adalah
Semua atom
dikelilingi 8
elektron

Total muatan formal atom-atom di ion :


NO21 = MFO(1) + MFN + MFO(2) = – 1 + 0 + 0 + 0 = – 1 (sesusai muatan ion NO 21)
NO31 = MFO(1) + MFO(1) + MFO(2) + MFN = – 1 – 1 + 0 + 1 = – 1 (sesuai muatan ion
NO31)

Soal 11. Gambar struktur Lewis ion SO 42 , PO43 , ClO3, ClO4 , ClO bila nomor
atom O = 8, S = 16, P = 15 dan Cl = 17. Kemudian hitunglah muatan formal
masing-masing atom setelah Anda menggambar struktur Lewis ion-ion dengan
benar. Hitunglah juga muatan formal di ion HSO 4, HPO42, H2PO4.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 11


Petunjuk menjawab soal di atas

a. Temukan atom pembawa nama molekulnya


b. Hitung jumlah atom O yang diikat
c. Hitung MF masing-masing atom, dijumlahkan dna ditambah muatan
ionnyakan
d. Total EV dibagi 2 untuk menentukan jumlah ikatan yang ada di strukturnya.

KEPOLARAN IKATAN ANTAR ATOM -ATOM


Bila dua atom yang yang tidak sama sifat ikatannya polar atau semi polar,
karena elektronegativitas kedua atom tersebut tidak sama. Skala
elektronegativitas (EN) atom yang dinamakan skala Pauling adalah kemampuan
relative atom menarik elektron.
H 2,1 Tabel 3. Skala elektronegativitas atom (skala Pauling)
Li 1,0 Be 1,5 B 2,0 C 2,5 N 3,0 O 3,5 F 4,0
Na 0,9 Mg 1,2 Al 1,5 Si 1,8 P 2,1 S 2,5 Cl 3,0
K 0,8 Sr 1,0 Ga 1,6 Ge 1,8 As 2,0 Se 2,4 Br 2,8
Dari skala EN Pauling, kemampuan menarik elektron
1. F(4,0) > Cl(3,0) > Br(2,8).
2. Li(1,0) > Na (0,9) > K (0,8)
3. F(4,0) > O(3,5) > N(3,0) > C(2,5) > B(2,0) > Be(1,5) > Li(1,0)
Skala EN Pauling Li(1,0) > Na (0,9) artinya Na lebih mudah menjadi Na + dari Li.
Tabel 4. Hubungan selisih skala elektronegativitas (EN) dengan polaritas ikatan
EN Persen ikatan ionik Sifat ikatan Contoh
0 0% Non polar H2, O2, N2, F2, Cl2
1,20 25% Polar LiBr
1,75 50% Polar LiCl
3,50 100% Sangat polar NaF dan KF

Polaritas ikatan lanjutan.


Polar karena ada dua kutub yang berbeda muatan listriknya. Polaritas
ikatan antara dua atom bila EN dua atom itu tidak sama atau EN > 0. Akibatnya
ada momen dipol dan arah momen dipol ke arah atom yang EN-nya lebih besar.
Polaritas terjadi karena ada pergesaran kerapatan elektron ikatan di antara dua
atom itu. Kerapatan elektron ikatan atom-atom akan simetris di H 2, Cl2, Br2, O2
dan di N2. Sedangkan kerapatan elektron ikatan H—Cl bergeser ke atom Cl karena
ENCl > ENH. Dua atom yang berbeda EN-nya membentuk satu ikatan, maka
ikatannya relatip polar. Kemungkinan lain dapat terjadi misalnya untuk molekul
CH4 dan CCl4. Total kepolaran kedua molekul adalah nol dan sifat molekulnya
adalah nonpolar, walaupun untuk ikatan C—H atau C—Cl tetap polar. Resultan
kepolaran keempat ikatan C—H di CH4 dan C—Cl di CCl4 = 0. Kerapatan elektron
ikatan C—H dekat atom C sedang kerapatan elektron C—Cl dekat atom Cl.
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 12
MOMEN DIPOL DAN ARAH MOMEN DIPOL
Arah momen ke arah atom yang EN-nya lebih besar.

Kerapatan elektron ikatan beberapa molekul berdasar momen dipol atau EN.

Kerapatan elektron ikatan yang simetris molekulnya bersifat nonpolar yang tidak
simetris polar atau semi polar.

Resultan momen dipol di molekul CH4 dan di CCl4 = nol dan di CH2Cl2 > 0. Molekul
CH4 dan CCl4 berisfat non polar dan molekul CH2Cl2 semi polar atau polar.

ASAM DAN BASA


Ada 3 macam teori asam – basa

A. Asam – basa Arrhenius…


1. Asam adalah senyawa di dalam air melepas ion H + (mendonorkan
proton). Contoh asam Arrehenius asam klorida (HCl), asam bromida
(HBr), sulfat (H2SO4) dan asam-asam lain. HCl H+ + Cl
2. Basa adalah senyawa di dalam air melepas ion OH  (mendonorkan ion
hidroksi). Contoh basa Arrehenius adalah natrium hidroksida (NaOH),
kalium hidroksi (KOH), ammonium hidroksida (NH 4OH) dan basa-basa
lain. NaOH Na+ + OH dan NH4OH NH4+ + OH. NaOH, KOH
basa kuat (1 panah) dan NH4OH basa lemah (2 panah balak balik)

Reaksi asam + basa Arrhenius adalah reaksi penetralan, H+ + OH H2O


a. HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2O(l) aq = terlarut,
l = liquid
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 13
b. Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq) CaSO4(aq) + 2 H2O(l)

B. Asam – basa Bronstead – Lowry


1. Asam adalah senyawa yang memberi, donor ion H+ (proton).
2. Basa adalah senyawa yang menerima, aseptor ion H+.

Contoh reaksi asam – basa Breonstead – Lowry

a. HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl(aq). HCl asam dan H2O basa


b. NH3(g) + H2O(l) NH4+ + OH . H2O asam dan NH3 basa.
Catatan : H2O dapat sebagai asam (donor proton) atau basa (aseptor
proton) tergantung lawan reaksinya. Satu panah artinya asam atau basa
kuat dan 2 panah bolak balik adalah asam atau basa lemah.

C. Asam – basa Lewis


1. Asam Lewis adalah senyawa aseptor pasangan elektron bebas ikatan.
2. Basa Lewis adalah senyawa donor pasangan elektron bebas ikatan.

Contoh reaksi asam – basa Lewis

a. NH3(g) + BH3(g) H3N—BH3. NH3 sebagai basa karena memiliki 1 pasang


elektron bebas ikatan (EBI atom N di NH 3 = 2), Atom N di NH3 dikelilingi 8
elektron. BH3 adalah asam karena atom B di BH3 dikelilingi 6 elektron (EBI
atom B di BH3 = 0). Atom B menerima pasangan elektron dari NH 3. Ikatan
antara H3N—BH3 adalah ikatan kovalen koordinasi (IKK). Kalau struktur
molekul Lewis NH3 dan BH3 dgambar akan lebih jelas pemahamannya.
b. H2O + H+ H3O+. H2O adakah basa karena atom O di H 2O memiliki 2
pasang elektron bebas ikatan dan H + adalah asam karena H+ tidak memiliki
electron. H+ akan menerima 1 pasang elektron dari O. Salah satu ikatan O—
H adalah ikatan kovalen koordinasi.

ASAM – BASA KONJUGASI (ASAM BASA BRONSTEAD)


Asam donor proton (H+) dan basa aseptor H+.
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 14
Arti konjugasi adalah gantian, contoh (1) asam–basa, (2) kanan–kiri, (3) kuat–
lemah (4) reaktan-produk (5) putra-putri (6) tua-muda.

Reaksi asam dengan basa akan menghasilkan asam basa baru.

Contohnya :
a. HCl + H2O H3O+ + Cl. HCl adalah asam kuat, mendonorkan H + dan
H2O basa kuat karena menerimap semua H+ dari HCl. HCl asam kuat tidak
ada reaksi balik (satu panah ke kanan).

b. CH3COOH + H2O H 3O+ + CH3COO. Reaksi arah ke kanan asam


asetat, CH3COOH adalah asam lemah Ka-nya = 1,8 x105 dan H2O adalah
basa lemah. Untuk reaksi arah ke kiri H3O+ adalah asam dan CH3COO basa
karena CH3COOdapat menerima H+ dari H3O+.
c. H2O + H2O H3O+ + OH. H2O asam yang sangat lemah Kw-
nya = 1014 dan H2O lain basa sangat lemah juga. Untuk reaksi arah ke kiri,
H3O+ adalah asam kuat dan OH basa kuat karena dapat menerima H + dari
H3O+.

Di bawah ini contoh pasangan asam – basa konjugasi

a. HCl + H2O H3O+ + Cl. (Ka = 109).


HCl asam kuat di kiri (reaktan) konjugasi dengan Cl basa lemah di kanan
(produk). H2O basa kuat di kiri (reaktan) konjugasi dengan H3O+ basa, lemah
di kanan (produk) Pasangan konjugasinya asam – basa, kuat – lemah dan
reaktan – produk.

b. CH3COOH + H2O H3O+ + CH3COO.


CH3COOH (Ka = 1,8 x105) asam lemah di kiri (reaktan) konjugasi dengan
CH3COO, basa kuat di kanan (produk). H2O basa lemah di kiri (reaktan)
konjugasi dengan H3O+ asam lemah di kanan (produk). Pasangan
konjugasinya asam – basa, lemah – kuat dan reaktan – produk.

c. H2O + H2O H3O+ + OH.


H2O, Kw-nya = 1,8 x1014. H2O, asam sangat lemah dan OH basa sangat
kuat di kanan (produk) konjugasi dengan OH, basa, sangat kuat di kanan
(produk). H2O basa sangat lemah di kiri (reaktan) konjugasi dengan H3O+
asam, sangat kuat di kanan (produk).

TATA RUANG (BENTUK) MOLEKUL DISINI


HUKUM FISIKA YANG DAPAT MEMBENTUK TATA RUANG MOLEKUL
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 15
Hukum Fisika : Dua muatan yang sama tolak menolak dan dua muatan yang
berbeda tarik menarik (teori VSEPR)
Akibat hukum fisika bentuk
molekul (1) linier, BeCl2, CO2
(2) segi tiga planar, BF3, BH3
(3) tetra hedral (bidang
empat) CH4, CCl4, (4)
trigonal bipiramida, PCl5 dan
(5) oktahedral, SF6.

Segitiga planar adalah segitiga datar dimana atom pusat molekul mengikat 3
atom dan 3 atom ini ada di bidang datar juga. .

KOMBINASI LINIER ORBITAL- ORBITAL ATOM

Kombinasi linier antara orbtital-orbital atom bisa terjadi


1. bila ada orbital atom pertama tumpang tindih dengan orbital atom kedua
membentuk orbital molekul ikatan sigma () atau orbital ikatan phi ().
2. bila ada 2 atau lebih orbital milik satu atom yang saling bekerja sama dapat
membentuk orbital baru yang dinamakan orbital hibrid.

Contoh dua orbital utmpang tindih. Orbital 1s1 milik atom H pertama yang
tumpang tindih dengan orbital 1s1 atom H kedua dapat membentuk 2 macam
orbital ikatan di molekul H2.

1. Orbital bonding (ikatan) bila spin 2 elektron berlawanan


2. orbital anti bonding (anti ikatan) bila spin 2 elektron 2 atom H paralel

Tingkat energi bonding < anti bonding


Ikatan anti bonding di H2 lebih mudah
terdekomposisi menjadi atom H.
Contoh bonding dan anti bonding adalah gelombang-gelombang yang
dapat berinteraksi kontruksi yaitu menggambil suara sebelum menyanyikan lagu
Kalau tidak mengambil nada yang sama gelombang suara nyanyian akan menjadi
gelombang destruksi dan hasilnya akan kacau.

ORBITAL HIBRID ATOM KARBON (C) DI MOLEKUL


KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 16
Ada 3 orbital untuk atom : (1) Orbital atom bebas di tingkat dasar, (2)
Orbital promosi atom siap berikatan dan (3) Orbital hibrid (orbital hibrid atom di
molekul). Atom 6C memiliki 3 macam orbital (1) orbital atom C tingkat dasar (2)
orbital atom C promosi dan (3) orbital atom C hibrid (ikatan di molekul)….

1. Orbital atom bebas 6C tingkat dasar.


2 2 2
6C : 1s , 2s , 2p atau 6C : 1s2, 2s2, 2px1, 2py1, 2pz0
2. Orbital atom 6C promosi (di atom)
2 1 1 1 1 2
6C : 1s , 2s , 2px , 2py , 2pz (1 elektron di 2s pindah ke 2pz)

3. Orbital hibrid 6C. Ada 3 macam pembentukan orbital hibrid atom C di


molekul.
 Pembentukan orbital hibrid sp. Ada 2 orbital hibrid sp, hasil kombinasi
orbital promosi 2s1 + 2px1. 6C : 1s2, 2s1, 2px1, 2py1, 2pz1 1s2, sp1, sp1,
2py1, pz1. Orbital py1 dan pz1 masih tetap ada. Ditulis orbital sp tanpa angka
 Pembentukan orbital hibrid sp2. Ada 3 orbital hibrid sp2 hasil kombinasi
orbital promosi 2s1 + 2px1 + 2py1. 6C:1s2, 2s1,2px1,2py1,2pz1 1s2, sp2(1), sp2(1),
sp2(1), pz1 Orbital pz1 masih ada. Ditulis orbital sp2 tanpa angka.
 Pembentukan orbital hibrid sp3. Ada 4 orbital hibrid sp3 hasil kombinasi
orbital 2s1 + 2spx1 + 2py1 + 2pz1 sp3(1), sp3(1), sp3(1), sp3(1). Ditulis orbital
sp3 tanpa angka.
Arti :
1. sp2(1). sp2 adalah orbital hIbrid, ada 1 elektron di orbital sp2
2. sp3(1). sp3 adalah orbital hIbrid, ada 1 elektron di orbital sp3
PEMBENTUKAN ORBITAL HIBRID sp, sp2 dan sp3

1. Pembentukan orbital 2 sp dari orbital s + orbital px

Contohnya adalah atom 4Be yang mengikat 2 atom Cl. 4Be mengunakan 2 orbital
hibrid sp. Atom pusat Be dikelilingi 4 elektron. Sudut ikatan Cl─Be─Cl 180o.

2. Pembentukan orbital 3 sp2 dari orbital s + px + py

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 17


Contohnya molekul BF3. Atom 5B mengikat 3 atom F mengunakan orbital hibrid
sp2 (ada 3 orbital hibrid sp2 yang dimiliki atom 5B). Atom pusat B di BF3 dikelilingi
6 elektron Sudut ikatan F─B─F 120o. Bentuk molekul BF3 adalah segitiga planar
(datar)

3. Pembentukan orbital 4 sp3 dari orbital s + px + py + pz

Contoh molekulnya adalah CH4. Atom 6C yang mengikat 4 atom H, mengunakan 4


orbital hibrid sp3. .Atom pusat C di CH4 dikelilingi 8 elektron. Sudut ikatan
H─C─H 109o. Bentuk molekul CH4 adalah tetrahedral (bidang empat).

IKATAN SIGMA () ANTAR ATOM


Ikatan sigma () adalah ikatan orbital s + orbital s dan orbital s + semua orbital
hibrid sp, sp2, sp3, sp3d, sp3d2 dan d2sp3.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 18


Contoh reaksi H + Be + H H—Be—H

Ikatan H—–B adalah orbital sH + orbital spBe ikatan sigma ().


Ada 2 ikatan  di BeH2

Tata ruang struktur molekul BeCl2, BH3, CH4, PCl5 dan SF6. Atom pusat yang
mengikat atom atau gugus menggunakan orbital hibrid

Ada 2 orbital sp Be di BeCl2, 3 sp2 B di BH3, 4 sp3 di CH4, 5 sp3d di PCl5 dan 6
sp3d2 di SF6

Atom N di NH3 dan O di H2O menggunakan orbital hibrid sp3 karena atom N dan O
memiliki 8 elektron di pusat molekulnya

4 sp3 milik N 4 sp3 milik


di NH3 O di H2O

Tata ruang molekul PCl5. Atom 15P menggunakan orbital hibrid sp3d. Bentuk
molekul PCl5 adalah trigonal bipiramida. Sudut ikatan Cl─P─Cl 120 o dan 180o.
Atom P di di PCl5 dikelilingi 10 elektron.

Atom O di H2O dan atom N di NH3 dikelilingi 8 elektron. Di O ada 2 pasang


elektron bebas ikatan (EBI) dan di N ada 1 pasang elektron EBI. Orbital EBI-nya di
orbital sp3 .

Orbital
atom
Orbital
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 19
ikatan
CARA MEMAHAMI ORBITAL ATOM C, N DAN O YANG BERIKATAN TUNGGAL
MOLEKUL Jumlah Jumlah elek- Orbital Orbital ikatan dan orbital
atom yang tron di atom atom atom
diikat
CH4 4 8 4 sp3 4 orb. 
NH3 3 8 4 sp 3
3 orb. dan 1 orb. atom
sp3
H2O 2 8 4 sp3 2 orb. dan 2 orb. atom
sp3

CARA MEMAHAMI ORBITAL ATOM C, N DAN O YANG BERTIKATAN RANGKAP 2


MOLEKUL Jumlah Jumlah elek- Orbital Orbital ikatan dan orbital
atom yang tron di atom atom atom
diikat
H2C=CH2 3 8 3 sp2, 3 orb. dan 1 orb 
1 px
HN=NH 2 8 2 sp2 , 2 orb. dan 1 orb.  dan
1 px 1 orb atom sp2
O=O 1 8 1 sp 2
1 orb. dan 1 orb.  dan
1 px 2 orb. atom sp2

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 20


CARA MEMAHAMI ORBITAL ATOM C DAN N YANG BERIKATAN RANGKAP 3
MOLEKUL Jumlah Jumlah elek- Orbital Orbital ikatan dan orbital
atom yang tron di atom atom atom
diikat
HC≡CH 2 8 2 sp, 1 2 orb. dan 2 orb 
px 1 p y
N≡N 1 8 1 sp , 1 1 orb. dan 2 orb.  dan
px 1 py 1 orb atom sp2

Atom pusat X di molekul dan orbital hibrid X yang digunakan


Atom X, orbital Jml atom yang diikat X X dikelilingi Orbital X di
dasar molekul
2 2
4Be : 1s 2s 2 atom di BeCl2 4 elektron 2 sp
2 2 1
5B : 1s 2s 2p 3 atom di BF 3 , BH 3 6 elektron 3 sp2
2 2 2
6C : 1s 2s 2p 4 atom di CH4, CH2Cl2 8 elektron 4 sp3
2 2 3
7N : 1s 2s 2p 3 atom di NH3 8 elektron 4 sp3
2 2 4
8O :1s 2s 2p 2 atom di H2O 8 elektron 4 sp3
2 3
15P : ....... 3s 3p 5 atom di PCl5 10 elektron 5 sp3d
2 4
15S : .... .. 3s 3p 6 atom di SF6 12 elektron 6 sp3d2
Perhatikan jumlah elektron di atom pusat ikatan

KOMBINASI ANTARA ORBITAL– ORBITAL PROMOSI MENJADI ORBITAL HIBRID


1. orbital ns1 + npx1 menghasilkan 2 orbital hibrid sp1
2. orbital ns1 + npx1 + npy1 menghasilkan 3 orbital hibrid sp2(1)
3. orbital ns1 + npx1 + npy1 + npz1 menghasilkan 4 orbital hibrid sp3(1)
4. orbital ns1 + npx1 + npy1 + npz1 + ndxy menghasilkan 5 orbital hibrid sp3d(1)
5. orbital ns1 + npx1 + npy1 + npz1 + ndxy1 + ndxz1 menghasilkan 6 orbital hibrid
sp3d2(1)
6. orbital (n-1)dxy1 + ns1 + npx1 + npy1 + npz1 menghasilkan 5 dsp3(1)
7. orbital (n-1)dxy1 + (n-1)dxz1 + ns1 + npx1 + npy1 + npz1 menghasilkan 6 d2sp3(1)

Arti n adalah di kulit yang sama dan (n – 1) di kulit sebelumnya


Soal 10 : (1)Tuliskan macam orbital untuk 4Be di BeCl2 5B di BH3, 7N di NH3 dan 8O di
KO1 BAB
H2O. (2)1Tuliskan
FARMASI – USB,
orbital Muchalal
tingkat 2022 promosi dan orbital hibrid untuk 4Be,21
dasar,–orbital 5B,

7N dan 8O.
BENTUK MOLEKUL BH3, CH4, PCl5 DAN SF6

Orbital atom + orbital atom menjadi orbital ikatan di molekul. Macam


orbital atom di molekul adalah orbital s, sp, sp2, sp3, dsp3, sp3d, d2sp3 dan sp3d2
dan nama orbital ikatan hanya  (sigma) dan  (phi)

Perhatikan gambar di bawah ini……. (arti orbital sH adalah orbital s milik atom H)
a. di BH3 : orbital sH + sp2B orbital ikatan . Ada 3 ikatan (6 elektron)
3
b. di CH4 : orbital sH + sp C orbital ikatan . Ada 4 ikatan (8 elektron)
3
c. di PCl5 : orbital sH + sp dP orbital ikatan . Ada 5 ikatan (10 elektron)
3 2
d. di SF6 : orbital sH + sp d S orbital ikatan . Ada 6 ikatan (12 elektron)

Orbital ikatan  Orbital ikatan 


Atom B dikelilingi 6 e, atom C 8 e, atom P 10 e dan atom S dikelilingi 12 e

BENTUK MOLEKUL CH4 (metana), H2C=CH2 (etena) dan HC≡CH (etuna)

Atom C di CH4, menggunakan 4 orbital sp3, di H2C=CH2 3 orbital sp2


dan 1 pz dan di HC≡CH, 2 orbital sp, py dan pz. Empat ikatan tunggal C — H di
metana (CH4) adalah ikatan  (sp3C+ sH). Ikatan rangkap 2 di alkena (H 2C=CH2)
adalah 1 ikatan  (sp2C+ sp2C) dan 1 ikatan  (pzC + pZC). Ikatan rangkap 3 di
alkuna (HC≡CH) adalah  (spC+ spC),  (pyC + pyC) dan  (pzC + pZC).

Soal 11. Hitunglah jumlah elektron yang mengelilingi masing-masing atom pusat
molekul di (a) BeCl2, (b) BH3, (c) CH3Cl, (d) PCl5, (e) SF6, (f) CO2, (g) H2O, (h) F di
SF6, (g) Cl di PCl5 dan (i) O di CO2, kalau disediakan 4Be, 5B, 6C, 9F, 15P, 16S, 17Cl

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 22


Sudut ikatan H—C—H di metana 109o, sudut ikatan H—C=C dan H—C—H di
etena 120o dan sudut ikatan di etuna H—C≡C 180o.

ENERGI DISOSIASI IKATAN (DHdis)


Energi disosiasi ikatan (DHdis) adalah energi yang diperlukan untuk
memutus ikatan secara homolitik. Memutus ikatan memerlukan energi, membentuk
ikatan membebaskan energi. Energi disosiasi sama dengan energi ikat antar atom.

Disosiasi homolitik molekul menghasilkan radikal atom atau radikal gugus.

Setiap radikal atom atau radikal gugus


selalu dikelilingi elektron ganjil. Radikal
atom Cl, C di radikal CH3 dikelilingi 7
elektron dan radikal atom H dikelilingi 1
elektron

Disosiasi heterolitik molekul menghasilkan kation dan anion.


HCl H+ + Cl dan CH3Cl CH3+ + Cl

ATOM C PRIMER (C1), C SEKUNDER (C2), C TERTIER (C3) DAN C KUATER (C4)
1. Atom C primer atau C1 adalah atom C yang mengikat 1 atom C lain asal C
bukan rangkaian gugus –COOH atau –CHO.
2. Atom sekunder atau C2 adalah atom C yang mengikat 2 atom C.
3. Atom tertier atau C3 adalah atom C yang mengikat 3 atom C.
4. Atom kuarter atau C4 adalah atom C yang mengikat 4 atom C.

-OH,-NH2,- CHO, C terier C primer


-COOH adalah
gugus

C sekunder

Struktur molekul di atas memiliki 5 atom C 1 (C primer), 1 atom C2 ( se-kunder), 1


atom C3 (tertier) dan 1 atom C4 (kuarter). C yang diikat bukan C –COOH atau –
1 2 3 4
CHO. C di –COOH atau –CHO bukan C , C , C dan C
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 23
Tabel 5. Energi disosiasi ikatan (DHdis) rata-rata antar atom di molekul
Ikatan DHdis, Ikatan karbon premier Ikatan karbon tertier
kJ/mol
H—H 435 Ikatan DHdis, Ikatan DHdis,
kJ/mol kJ/mol
D—D 444 C2H5—H 410 (CH3)3C—H 381
N≡N 945 C2H5—F 448 (CH3)3C—F 444
F—F 159 C2H5—Cl 339 (CH3)3C—Cl 331
Cl—Cl 242 C2H5—Br 285 (CH3)3C—Br 272
Br—Br 192 C2H5—I 222 (CH3)3C—I 209
I—I 151 C2H5—OH 381 (CH3)3C—OH 381
H—F 569 C3H7—H 410 Ikatan C—H lain
H—Cl 431 C3H7—F 449 C6H5CH2—H 356
H—Br 368 C3H7—Cl 338 CH2=CHCH2—H 364
HO—I 297 C3H7—Br 284 CH2=CH—H 452
HO—H 498 C3H7—I 221 C6H5—H 460
HO— 213 C3H7—OH 380
OH

Ikatan metil Ikatan karbon sekunder Ikatan C—C, Hdis kJ/mol


R—H Hdis (R)2CH—H Hdis CH3—CH3 368
kJ/mol kJ/mol
CH3—H 435 (CH3)2CH—H 397 CH3CH2—CH3 356
CH3—F 456 (CH3)2CH—F 444 CH3CH3— 343
CH2CH3
CH3—Cl 351 (CH3)2CH—Cl 335 (CH3)2CH—CH3 351
CH3—Br 293 (CH3)2CH—Br 285 (CH3)3C—CH3 339
CH3—H 234 (CH3)2CH—I 209 Ikatan C=C dan C≡C
CH3— 382 (CH3)2CH—OH 381 CH2=CH2 682
OH
CH≡CH 963

Contoh memahami energi disosiasi (energi ikat) dari tabel di atas.

1. Hdis CH3—H = 435 kJ/mol, artinya kalau disosiasi homolitik


 CH4 CH3 + 1 H, Hdis = 435 kJ
 CH4 CH2 + 2 H, Hdis total = 2 x 435 kJ = 870 kJ
 CH4 C + 4 H, Hdis total = 4 x 435 kJ = 1740 Kj

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 24


Contoh lain. Di tabel diketahui Hdis C3H7—H (atom H primier) = 410 kJ/mol, Hdis
CH3CH2—CH3 (ikatan C1 – C2) 356 kJ/mol dan Hdis (CH3)2CH—H (atom H sekunder)
= 397 kJ/mol, akan dihitung Hdis C3H8  3 H + 8 H

CH3CH2—CH3 CH3CH2—CH2 + H Hdis = 356


CH3CH2—CH3 CH3CH2—CH + 2 H Hdis = 712
CH3CH2—CH3 3C + 8H Hdis = (6 x 410) +
(2 x 397) + ( 2 x 356) = 2460 + 794 + 712 = 3966 kJ

Uraian perhitungan energi disosiasi total untuk CH 3—CH2—CH3  3 C + 8 H

1) C3H7—H dapat diurai menjadi H—CH2—CH2—CH2—H. Ada 6 atom H primer


(atom H primer diikat atom C primer). Kalau 6 atom H diputus energi
disosiasinya = Hdis = 6 x 410 kJ = 2460 kJ.

2) CH3CH2—CH3 dapat diurai menjadi CH3—CH2—CH3 , energi disosiasi untuk


2 ikatan Cprimer—Csekunder adalah Hdis = 2 x 356 = 712 kJ.

3) (CH3)2CH—H dapat diurai menjadi CH3—CH2—CH3 (ada 2 H sekunder),


energi disosiasi untuk 2 ikatan Hsekunder—Csekunder = Hdis = 2 x 397 = 794 kJ.

Dari 3 data di atas energi disosiasi total CH 3CH2CH3 3 C + 8 H = (6x410) +


(2x356) + (2x397) = 2460 + 712 + 794 = 3966 kJ/mol

Mengapa ikatan rangkap 3, C≡C (963 kj) lebih mudah putus (reaktif) padahal
energi disosiasinya sangat tinggi dibanding ikatan rangkap 2 di C=C (682 kJ) dan
ikatan tunggal C─C (368 kJ)?

Ikatan rangkap 3, C≡C mudah putus dari pada ikatan rangkap 2, C=C dan juga
lebih mudah putus dari pada ikatan tunggal C─C. Energi ikat C≡C (963) > C=C
(682) > C─C (368).

Jawaban : Energi rata-rata untuk 1 ikatan C─C di C≡C adalah 963/3 = 321 kJ/mol,
di C=C = 682/2 = 341 kJ/mol, dan di C─C 368 kJ/mol. Karena 321 < 341 < 368,
ikatan rangkap 3 lebih mudah putus dari pada ikatan rangkap 2 dan ikatan
tunggal.
MENGHITUNG ENERGI DISOSIASI DARI DATA YANG ADA
Perhatikan struktur metana CH4, etana C2H6, propana C3H8, dan butana C4H10.
Energi disosiasi ikatan menggunakan notasi huruf yaitu a, b, c, d, e dan
seterusnya

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 25


Di metana energi ikat C—H = a kJ.
Ada 4 a. Di etana ada 6 atom Hprimer
(atom H yang diikat C1), energi ikat
masing-masing = a kJ dan ada
energi ikat Cprimer—Cprimer = b kJ

Di propana ada 6 Hprimer, 2


Hsekunder, 2 Cprimer dan 1
Csekunder. Di butana ada 6
Hprimer, 4 Hsekunder , 2 Cprimer
dan 2 Csekunder.

Kalau energi disosiasi ikatan diberi notasi a, b, c atau d kJ/mol maka untuk …
1. metana CH4, DHdis CH4 1 C + 4 H = 4 a kJ
2. etana C2H6, DHdis C2H6 2 C + 6 H = (6 a + b) kJ
3. propana C3H8, DHdis C3H8 3 C + 8 H = (6 a + 2 c + 2 c) kJ
4. butana C4H10, DHdis C4H10 4 C + 10 H = (6 a + 4 b + 2 c + d) kJ

Soal 12 : Dari gambar struktur molekul (x), (y) dan (z) di bawah ini….
1. tuliskan rumus molekulnya
2. hitung C1 (primer), C2, C3 dan C4. Beri notasi kuat ikat a, b, c dan
seterusnya seperti metana, etana, propana dan butana di atas, kemudian
3. hitung energi total untuk dekomposisinya menjadi atom-atom C dan H.
Untuk struktur X 4 C + 10 H

Untuk Y 5 C + 12 H Untuk bisa menjawab tentukan dulu


mana C primer, C sekunder, C tertier
dan untuk Z 6 C + 14 H dan C kuarter. Ikatan C1─C1 berbeda
dengan C1─C2 dan berbeda C1─C3

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 26


Menghitung energi reaksi (entalpi) dengan menggunakan diagram.

Diketahui tenaga disosiasi homolitik H 2 = 436 kJ/mol, Cl2 = 243 kJ/mol dan
HCl = 431 kJ/mol. Berdasar data tenaga ikatnya apakah reaksi antara H 2 + Cl2
menjadi 2 HCl mudah terjadi dibanding reaksi sebaliknya yaitu 2 HCl menjadi H 2
dan Cl2.

Disosiasi total H2 + Cl2 = 436 + 234 = 670 kJ/mol dan disosiasi total 2 HCl = 2
x 431 = 862 kJ/mol. Angka disosiasi total 862 kJ/mol > 670 kJ/mol artinya reaksi
H2 + Cl2 menjadi 2 HCl lebih mudah terjadi karena ada panas reaksi yang
dibebaskan sebesar
670 – 862 = – 192 kJ/mol
Tanda negatip di depan angka 192 mengartikan bahwa reaksi

H2 + Cl2 2 HCl
adalah reaksi eksotermik, membebaskan energi reaksi sebesar 192 kJ/mol. Kalau
reaksinya dibalik 2 HCl H2 + Cl2, reaksi ini memerlukan energi sebesar 192
kJ/mol. Reaksi eksotermik lebih mudah terjadi dari pada energi endotermik.

MENGHITUNG ENERGI REAKSI (ENTALPI) MENGGUNAKAN DIAGRAM ENERGI.

2H + 2 Cl 2 H + 2 Cl) Energi total reaksi (entalpi)


H2 + Cl2 2 HCl
+243 kJ +436 kJ + 243 kJ – (2x431
kJ) = 436 + 243 – 862 = – 192
+436 kJ Cl2 kJ/mol. Arti tanda negatif di –
– 2x431 kJ 192 kJ adalah energi yang
dibebaskan atau reaksi
H2 eksotermik.

2 HCl

Keterangan gambar : Arah panah ke bawah adalah asosiasi 2 H + 2 Cl 2 HCl


yang membebaskan energi sebesar (2 x 431) = – 862 kJ.

Arti tanda (+) positif memerlukan energi panas (endotermik), dan tanda (–)
negatif membebaskan energi panas (eksotermik).
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 27
REAKSI EKSOTERMIK DAN ENDOTERMIK DARI DH
Reaksi eksotermik. Reaksi reaktan produk – Hr (pembebasan energi panas)
1. Bensin + O2 CO2 + H2O – Hr (Hr adalah energi panas + suara +
kerja)
2. Melarutkan asam atau basa larutan asam atau basa lebih panas – Hr

Reaksi endotermik. Reaksi reaktan produk + Hr (memerlukan energi).


1. Beras + air nasi + H (diperlukan panas api)
2. Melarutkan garam/gula larutan garam/gula lebih dingin + H.
Arti + H adalah memerlukan energi dan – H membebaskan energi

Proses eksotermik Proses endotermik

Reaktan Produk

Hr = HP-HR < 0 Hr = HP-HR > 0


HR = entalpi reaktan
HP = entalpi produk,
HR Hp
Panas reaksi = Hr
Produk Reaktan
dan Hr = HP – HR
Hp HR

HR = entalpi reaktan, HP = entalpi produk dan panas reaksinya = Hr = HP – HR

Soal tambahan untuk latihan …….

1. Rumus molekul garam adalah NaCl. Berapa molekul garam yang dapat
disintesis bila disediakan 44 atom Na dan 100 atom Cl? Atom mana
menjadi pembatas reaksi Na + Cl NaCl?
Rumus molekul asam dihidrogen fosfat adalah NaH2PO4. Berapa molekul
asam tersebut yang dapat disintesis bila disediakan 20 atom Na, 40 atom
H, 20 atom P dan 80 atom O. Atom-atom mana menjadi reagen pembatas
untuk reaksi Na + H + P + O NaH2PO4 ?

2. Rumus molekul asam asetat adalah CH3COOH asam, berapa molekul asam
asetat yang dapat disintesis bila disediakan 14 atom H, 14 atom C dan 12
atom O. Atom-atom mana menjadi reagen pembatas untuk reaksi H + C + O
CH3COOH.

3. (a) Apakah makna 11Na23, 13Al27, 15P31 ,16S32, 19K39, 35Br80 dan 26Fe56 (b) Hitung
jumlah proton, netron dan elektron di masing-masing atom.

4. Apa artinya (a) 2s1 (b) 3p5 (c) 3d3 (d) 4s2 dan (e) 4py1

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 28


5. Tuliskan lengkap konfigurasi elektron di kulit untuk atom 13Al, !7Cl, 19K, 20Ca
dan 35Br dengan kotak spin elektron, tentukan pula periode dan
golongannya.

6. Hitunglah EV untuk 9F, 13Al, 15P, !7Cl, 19K, 20Ca dan 35Br

7. Sebutkan atom yang membawa nama asam nitrit, asam perklorat, asam
asetat, asam hipoklorit, asam bromida. Tuliskan rumus molekul asam-
asam yang dimaksud, untuk asam karbonat adalah asam asetat, asam
propanoat dan asam butanoat.

8. Gambarkan struktur Lewis untuk asam nitrit (HNO2), ion hidro(gen) fosfat
(HPO42), asam sulfat (H2SO4), ion hidrogen sulfat (HSO4), ion sulfat (SO42),
asam hipoklorit (HClO), asam klorit (HClO2), asam klorat (HClO3) dan asam
perklorat (HClO4). Lanjutkan menghitung jumlah IK dan IKK di masing-
masing molekul atau ionnya. Nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, S = 16
dan Cl = 17.

9. Gambar struktur Lewis ion PO43 , ClO3, ClO4 , ClO dan ClO2 . Hitung
jumlah IK dan IKK dii masing-masing ion. No atom di soal 9.

10. Apakah ada hubungan jumlah IKK dengan jumlah atom O di ClO 4, ClO3,
ClO2 dan di ClO? No atom di soal 9.

11. Hitunglah jumlah IK dan IKK di H2SO4 , HSO4 dan SO42, H3PO4 , HClO3 ,
HClO4 dan HClO. Untuk menghitung IK dan IKK gunakan gambar struktur
Lewis soal no. 9. No atom di soal 9.

12. Hitunglah muatan formal masing-masing atom di soal no. 11 setelah


menggambar struktur Lewis molekulnya dengan benar.

13. Analisis elemen suatu senyawa alkana ditemukan ada 3 C sekunder, 1


tersier dan 1 kuarter. Tuliskan rumus molekulnya, gambarkan strukturnya
molekulnya (mungkin lebih dari satu struktur yang bisa dibuat) dan berikan
notasi tenaga disosiasi setiap ikatan dan hitung tenaga totalnya untuk RM
menjadi nC + mH ( n dan m adalah angka bulat sederhana)

14. Analisis elemen suatu senyawa alkena ditemukan rumus molekulnya


adalah C5H10. Ternyata di senyawa ini tidak ditemukan ikatan  antar atom
C. Gambarkan 2 struktur molekulnya saja.

15. Tuliskan tiga macam orbital (orbital tingkat dasar, orbital promosi dan
orbital hibrid) untuk 4Be, 5B, 7N dan 8O
KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 29
16. Dari gambar struktur molekul di bawah ini, (a) tuliskan rumus molekulnya
(b) hitung jumlah C primer, C sekGunder, C tertier dan C kuarter yang ada.
Tulis juga orbital atom O dan N yang digunakan untuk membentuk ikatan.
Contoh di molekul H2 atau H—H ada ikatan  hasil tumpang tindih orbital
sH + sH menjadi ikatan .
Jawabannya sH + sH 

17. Cermati struktur molekul di bawah ini. Tugas yang harus diselesaikan
adalah menulis orbital masing-masing atom yang digunakan untuk
berikatan dengan atom lain. Contoh ikatan no. 1 dan 2 adalah orbital s
milik atom H dan orbital sp3 milik atom C atau sH + sp3C menjadi ikatan
sigma (). Ikatan no 5 adalah orbital sH + sp2C  sigma(). Lanjutkan untuk
ikatan lain, ada 27 ikatan antar atom.

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 30


JANGAN TAKUT BERJALAN LAMBAT DAN
JANGAN PERNAH BERHENTI
KEBERHASILAN TIDAK PERNAH ADA TANPA
KEGAGALAN DAN
KEGAGALAN TIDAK PERNAH ADA TANPA TANTANGAN
APAKAH KALIAN MAU TANTANGAN DAN BERANI
MENGHADAPI SEMUA TANTANGAN?
JAWABANNYA YANG TAU ANDA SENDIRI

CAMKAN BENAR BENAR


SEMUA INI ADALAH KUNCI KEBERHASILAN ANDA

KO1 BAB 1 FARMASI – USB, Muchalal – 2022 31

Anda mungkin juga menyukai