Anda di halaman 1dari 29

KIMIA farmasi

DR. IR.ISMIYATI, MT
ILMU KIMIA

Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai


komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala
atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi nya dalam membentuk materi.
MATERI
Materi adalah sesuatu yang menempati
ruang dan mempunyai massa. Materi dapat
berupa benda padat, cair, maupun gas.
 N, H, O, S,P disebut Atom
 N2, H2, O2 disebut unsur
 C2H5OH , H2O, MgCl2, NaCl, disebut senyawa

Unsur
Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan
reaksi kimia biasa.
Unsur terdiri dari logam dan non-logam.
Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri
atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti
atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron.
Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah
"jumlah proton" dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan
dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon
memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen
memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada
sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom.
Sifat unsur bergantung pada golongan unsur dalam sistim
periodik unsur, termasuk logam dan non logam.
Senyawa
Senyawa kimia adalah zat kimia yang terdiri dari dua
atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi
menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi
kimia.
Sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur
penyusunnya.
Campuran
Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih
mempunyai sifat asalnya.
Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk
larutan gula (campuran gula dan air). Campuran ini
masih mempunyai sifat gula (yaitu manis) dan sifat air.
Tingkat kemanisan campuran gula dan air ini bermacam-
macam tergantung dari jumlah gula yang ditambahkan
ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap,
sedang campuran tidak memiliki komposisi yang tetap.
Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
Larutan
Larutan adalah campuran homogen.
Ciri campuran homogen:
- tidak ada bidang batas antar komponen
penyusunnya
- komposisi di seluruh bagian adalah sama
Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat
terlarut. Komponen yang jumlahnya terbanyak
dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah
campuran dari zat padat dan cair, maka cairan
dianggap sebagai pelarut.
Suspensi
Suspensi adalah campuran kasar dan tampak
heterogen. Batas antar komponen dapat dibedakan
tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi
tampak keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun
terpisah karena gravitasi.
Contoh: campuran kapur dan air
Koloid
Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak
antara larutan dan suspensi.
Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi
jika diamati dengan mikroskop ultra akan tampak
heterogen.
Contoh: santan, air susu, cat.
STRUKTUR ATOM
&
SISTEM PERIODIK UNSUR
Perkembangan teori atom

Dalton Thompson

Rutherford
Bohr
Teori atom Dalton
Postulat dasar dari teori atom Dalton:
1. Setiap materi terdiri atas partikel yang sangat kecil
disebut atom.
2. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang tidak
mungkin dibagi lagi.
3. Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom.
4. Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua jenis atom
atau lebih dengan perbandingan tetap.
5. Atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dan tidak
dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia.
Reaksi kimia hanyalah penataan ulang atom untuk
menghasilkan zat baru.
Susunan Atom
 (Thompson, Rutherford, Planck) menemukan tiga penyusun
atom yang dikenal dengan Netron, Proton, dan elektron
sebagai satu kesatuan sistem struktur atom.
 Atom mengandung inti atom (nucleus) yang kecil dan
padat. Dikelilingi oleh elektron elektron . Inti atom terdiri dari
proton (bermuatan positip) dan neutron bermuatan netral.
Satu satunya hidrogen yang hanya terdiri dari proton tunggal.
 Muatan positif dari inti seimbang dengan muatan negatif dari
elektron elektron yang mengelilinginya.
 Nomor atom dalam suatu sama dengan jumlah proton dalam
inti. Sedangkan nomor massa adalah jumlah proton dan
neutron
 Sedangkan massa elektron sangatlah ringan dibanding dengan
massa inti atom
Teori Bohr menyebutkan elektron hanya dapat
berpindah orbit dengan melibatkan energi
Sehingga disempurnakan dalam teori atom
mekanika kuantum terdapat daerah kebolehjadian
lintasan elektron (kulit K,L,M…) di sekitar inti.
Kulit elektron ini masih memiliki subtingkat
energi yang berbeda yang disebut sebagai orbital
(s,p,d,f).
orbital menentukan konfigurasi elektron setiap
atom dan menentukan elektron valensi tiap atom.
Konfigurasi elektron
Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit terluar.
Elektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom
dalam membentuk senyawa. Sehingga sifat kimia unsur banyak
ditentukan oleh elektron valensinya. Unsur yang mempunyai
elektron valensi sama, ternyata mempunyai sifat yang mirip.
Susunan elektron yang stabil mempunyai 8 elektron pada kulit
terluar (konfigurasi oktet). (Kecuali Helium 2 elektron)
konfigurasi elektron suatu atom setiap orbital terisi elektron sesuai
aturan aufbau sehingga orbital dengan tingkat energi yg rendah akan
terisi elektron terlebih dahulu.
Aturan Hund tentang multiplisitas berlaku untuk orbital s, p,d dan f
Larangan Pauli menyatakan tidak ada 2 atau lebih elektron yang
memiliki energi sama. Sehingga satu orbital hanya dapat ditempati
oleh dua elektron dengan spin yang berlawanan
Susunan elektron sangat penting diketahui , karena
merupakanan kunci bagaimana atom atom dapat bereaksi
satu sama lain .
Elekron mengelilingi inti atom yang
sesuai dengan orbitalnya. Setiap
ORBITAL terdiri dari dua elektron.
Orbital berbeda beda bentuk/jenisnya
dan diberi huruf s, p dan d. Orbital
dikelompokkan dalam KULIT yang
diberi nama kulit K, L, M dan
seterusnya.
Setiap kulit dapat memuat jenis
dan jumlah orbital yang berbeda beda
tergantung dari nomor kulitnya.
 Misal kulit K hanya mempunyai
satu jenis orbital yaitu 1 s, Kulit L
memuat 2 jenis orbital yaitu 2s dan
2p, Kulit M mempunyai 3 jenis orbital
yaitu 3s, 3p dan 3d, dst
A
Z X
Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan
istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z).
Nomor Massa adalah jumlah Proton dan Netron
(dilambangkan dengan A)
Isotop : unsur yang memiliki nomor atom sama tetapi
nomor massa berbeda
Isoton : unsur yang memiliki jumlah netron sama.
Isoelektron : unsur yang memiliki jumlah elektron
sama
Orbital s, maksimum ditempati oleh 2 electron
Orbital p, maksimum ditempati oleh 6 electron
Orbital d, maksimum ditempati oleh 10 electron
Orbital f, maksimum ditempati oleh 14 electron
BEBERAPA GOLONGAN UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK
 GOLONGAN VIII A (GAS MULIA)
Unsur unsur golongan VIII A disebut gas mulia, karena berupa gas yang stabil, dan
sukar bereaksi dengan unsur lain
 GOLONGAN VII A (HALOGEN)
Golongan VII A, yaitu ke lompok unsur non logam yang sangat reaktif. Semua unsur
halogen bereaksi dengan tipe yang sama walaupun kereaktifannya berbeda. Halogen
dengan logam membentuk senyawa yang disebut garam. Contoh garam NaCl
 GOLONGAN IA (GOLONGAN ALKALI)
Golongan 1 A, kecuali Hidrogen disebut golongan alkali karena unsur tersebut membentu
basa yang larut dalam air. Semua logam alkali tergolong logam yang lunak dan ringan.
 GOLONGAN IIA (GOLONGAN ALKALI TANAH)
disebut alkali tanah karena dapat memnetuk basa , tetapi kurang larut dalam air. Unsur
ini umumnya ditemukan berupa dalam bentuk senyawa dalam bentuk endapan dalam
tanah.
 UNSUR UNSUR TRANSISI (GOLONGAN B)
adalah unsur unsur yang terdapat ditengan sistem periodik, yaitu unsur unsur tambahan
Contoh Konfigurasi Elektron
Jumlah Elektron
Penulisan
Lambang Elektron
No. Atom Konfigurasi
Atom Valensi
K L M N O Elektron

O 8 (1s, 2s, 2p) 2 6 2 6 6


7
Cl 17(1s, 2s, 2p, 3s, 3p) 2 8 2 8 7 7
18 2
Ca 20(1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d) 2 8 2 8 8 2 2
18 8
Kr 36 (1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p ) 2 8 2 8 18 8 8
18 18 7
I 5 (1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p,5s, 4d, 5p ) 2 8 2 8 18 18 7 7

Elektron valensi sesuai dengan Golongan


LATIHAN SOAL

Buatlah susunan konfigurasi elektron, untuk beberapa gas


mulia (Gol. 8)

Ne Nomor atom 10


Ar Nomor atom 18
Kr Nomor atom 36
Xe Nomor atom 54
Rn Nomor atom 86

Anda mungkin juga menyukai