Anda di halaman 1dari 2

AKSEBILITAS

Pencapaian ke tapak adalah pencapaian melalui jalan yang terdapat di sisi selatan yang berbatasan
lngsung dengan pantai. Adapun alat transportasi yang digunakan untuk mencapai lokasi antara lain
dengan angkutan umum berupa Truk, Truk Kayu dan pick-up , kendaraan pribadi roda dua dan roda
empat. Untuk mencapai lokasi memang belum memenuhi standar keselamatan, sehingga untuk
masuk ke lokasi masih belum terlalu aman jalurnya untuk dilalui kendaraan dikarenakan tidak
terdapat batas antara jalur aspal dan tebing ke pantai yang begitu terjal.

Masuk ke lokasi tapak dari Pelabuhan Wulandoni menuju ke Kantor Desa terlebih dahulu yaitu
sejauh 6,8 Km. Walaupun jaraknya tiidak terlalau jauh namun kenyataannya membutuhkan waktu
30-45 menit dikarenakan kondisi jalan yang kurang baik. Kemudian dari kantor desa Lamalera B
menju Dusun 1 yaitu lokasi tapak memakan jarak 3,8 Km yang membutuhkan waktu 15-20 menit
perjalanan.

Selain itu, akses dari penduduk sekitar yang melakukan rutinitas pekerjaan masing-masing warga
yang didominasi oleh nelayan di tapak. Tapak terletak pada kawasan wisata dan budaya yang terus
dan sedang berkembang, dan sudah terkenal ke manca negara . Dikhawatirkan nantinya akan dapat
menimbulkan masalah , oleh karena itu diperlukan perhatian terhadap aksebilitas atau pencapaian
dari pelabuhan wulandoni menuju lokasi site yaitu dusun 1 .

SIRKULASI
Pola sirkulasi pada Desa lamalera B ini, dilihat pada pola sirkulasi aktifitas warganya ditempuh
dengan kendaraan bermotor ataupun mobil juga berjalan kaki. Pola sirkulasi terarah terdapat pada
sirkulasi yang terbentang dari timur ke barat menuju desa lainnya. Sirkulasi utama digunakan
sebagai jalur penghubung antar desa.
Pola sirkulasi tidak terarah terarah terdapat di antara rumah penduduk berupa pekerasaan dengan
lebar 1.2- 1.5 m.Terbentuk di antara perletakan massa rumah penduduk yang di jadikan sebagai jalur
sirkulasi antara rumah tetangga atau menuju ruas jalan utama. Pola sirkulasi sekunder di Desa
Lamalera B lebih banyak digunakan sebagai penghubung menuju ke pantai dan juga menuju rumah
sekitar yang terdapat di area pinggir tempat tinggal.

PEDESTRIAN

Pedestrian atau area pejalan kaki pada site ini adalah sama seperti pedestrian pada umumnya , dan
pada site terdapat jalan lingkungan yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki saja serta terhubungnya
jalur pedestrian secara utuh. Tersedianya jalur pedestrian yang memadahi, dan memudahkan
pergerakan/perpindahan pengguna jalur pedestrian atau jalur lingkungn dari ruang satu, ke area
lainnya. Jalan lingkungan berupa tangga karena area site yang menanjak.Pembagian yang jelas
antara jalur pedestrian dan jalur khusus kendaraan bermotor.

Ukuran Pedestrian : Rata-rata ukuran jalan lingkungan, yaitu 1,27 M

Tinggi tangga jalan


Kenyamanan, ketersediaan fasilitas-fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan untuk penguna jalur
pedestrian seperti tidak tersedianya lampu jalan.

Estetika/keindahan jalur pedestrian jika semakin menuju area yang lebih tinggi maka akan terlihat
pemandangan dusun dan pemandangn pantai serta laut yang luarbiasa menakjubkan.

Anda mungkin juga menyukai