JALAN BERKESELAMATAN
( Studi Kasus Ruas Jalan Emi Saelan – I Gusti
Ngurah Rai dan Padanjakaya )
Kelompok 1
Fahmi Rahmayanti - F 112 21 003
Musdalifah – F 112 21 005
Agusalim S Yabasa – F 112 21 006
Latar belakang
Perkembangan dunia transportasi saat ini
semakin berkembang pesat, hal ini ditandai
dengan semakin meningkatnya jumlah
kenderaan setiap tahunnya
Jalan P
adanja
kaya
Jalan I
G usti Ng
u rah rai
Kondisi Lokasi
Penelitian
Kondisi lalu lintas Ruas Jalan Emi Saelan - Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Padanjakaya
1. Bahu Jalan
• Pada bahu jalan terdapat main hole tanpa penutup dan batu
besar , hal ini dapat membahayakan pengendara motor dan
pejalan kaki.
5. Standar Rambu
• Ruas jalan Emi Saelan dilengkapi dengan rambu
rambu lalu lintas akan tetapi penempatannya yang
susah terlihat oleh pengendara di karenakan posisi
rambu yang tertutupi oleh pohon dan juga rambu
yang posisinya sudah miring. Hal ini dapat
menyebabkan kecelakaan dijalan tersebut
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Emi Saelan
6. Standar Marka
• Marka jalan masih lengkap meskipun ada beberapa titik
yang mulai pudar.
7. Keberadaan Tanaman
• Keberadaan tanaman yang menutupi sebagian rambu-
rambu jalan, serta banyak tanaman yang ditanam/tumbu
pada bahu jalan ataupun diatas trotor.
8. Trotoar
• Banyak Lubang yang dalam di sekitar trotoar ada yang di
tutupi dengan kayu, besi dan ada yang tidak di tutupi, hal
ini sangat berbahaya yang bisa menimbulkan kecelakaan
terutama terhadap pengguna kenderaan bermotor dan
pejalan kaki
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Emi Saelan
9. Bangunan Pelengkap Jalan
• Pada ruas jalan ini terdapat sebuah jembatan
dengan bentang 18 m dengan kondisi yang baik,
saluran drainase merupakan saluran tertutup
dimana bagian atasnya terdapat trotoar.
• Pada bagian trotoar banyak terdapat bangunan
utilitas berupa tiang listrik, rambu- rambu yang
terpasang sehingga pejalan kaki cenderung berjalan
di badan jalan yang dapat memberikan potensi
kecelakaan menjadi lebih besar.
• Pada salah lengan simpang bersinyal terdapat papan
reklame besar yang berpotensi menjadi penyebab
kecelakaan lalu lintas.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Emi Saelan
1. Bahu Jalan
• Pada bahu jalan terdapat main hole tanpa penutup,
di beberapa titik terdapat dinding yang menjorok
sampai badan jalan hal ini dapat membahayakan
kendaraan dan pejalan kaki karena cenderung
membuat pejalan kaki masuk kebadan jalan.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan I Gusti Ngurah Rai
2. Saluran Drainasi
• Pada sisi kiri ruas terdapat banyak saluran
terbuka yang berbahaya pada pengemudi
khusunya di daerah yang padat kendaraan,
terdapat pula selokan tertimbun dan dipenuhi
oleh sampah
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan I Gusti Ngurah Rai
3. Parkir
• Banyaknya kenderaan yang parkir dibadan jalan
sehingga membuat sempit ruang badan jalan
sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas
di jalan tersebut. Hal ini diakibatkan pada ruas ini
terdapat sekolah dasar dan puskesmas.
4. Lampu Penerangan
• Ruas jalan Ngurah Rai dilengkapi dengan lampu
penerangan untuk malam hari akan tetapi
sebagian besar lampu jalan tersebut banyak
terhalang oleh dahan pohon sehingga visibilitas
pengemudi pada malam hari dapat terganggu.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan I Gusti Ngurah Rai
5. Standar Rambu
• Ruas jalan I Gusti Ngurah Rai sudah dilengkapi
dengan rambu rambu lalu lintas yang memadai
akan tetapi posisi pemasangannya diatas trotoar
jalan sehingga menghalangi pejalan kaki.
6. Standar Marka
• Pada ruas jalan ini marka jalan masih terlihat
lengkap
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan I Gusti Ngurah Rai
7. Keberadaan Tanaman
• Pada ruas jalan I Gusti Ngurah Rai terdapat banyak sekali
pohon pada bagian sisi kanan maupun kiri jalan yang
berfusi sebagai pelindung bagi pejalan kaki, akan tetapi
karena minimnya pemangkasan yang dilakukan
mengakibatkan pohon tersebut justru menghalangi
visibilitas pengendara. Pada salah satu simpang pohon
yang ada menghangi jarak pandang pendekat.
8. Trotoar
• Pada ruas jalan Ngurah rai tidak terdapat trotoar yang
memadai, pejalan kaki lebih dominan pada bahu jalan
yang ada.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan I Gusti Ngurah Rai
9. Bangunan Pelengkap Jalan
• Pada ruas jalan I Gusti Ngurah Rai terdapat dua buah
jembatan dengan bentang 130 m dan bentang 40 m
dengan kondisi baik yang dilengkapi dengan patok
pengarah pada salah satu jalan pendekat (Oprit). Akan
tetapi pada salah satu jembatan terjadi Bottle Neck yang
di atasi dengan penandaan marka akan tetapi tidak
dilengkapi dengan rambu.
3. Parkir
• Di beberapa titik terdapat kendaraan-kendaraan yang
melakukan parkir pada bahu jalan tetapi tidak
mengganggu secara signifikan.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Padanjakaya
4. Lampu Penerangan
• Pada jalan padanjakaya ini lampu penerangan banyak
terpasang pada sisi kanan dengan jarak antara 50 meter
sampai dengan 100 meter sehingga di harapkan
visibilitas pengemudi pada malam hari dapat tercapai.
5. Standar Rambu
• Belum memadainya rambu-rambu lalu lintas, sepanjang
ruas ini hanya terdapat 3 buah rambu lalu lintas yang
ada baik rambu petunjuk, perintah dan lain-lain.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Padanjakaya
6. Standar Marka
• Pada ruas jalan Padanjakaya ini berdasarkan hasil
inventarisasi/survey lapangan yang dilakukan,
ditemukan bahwa pada ruas jalan ini belum terdapat
sama sekali marka jalan, hal tersebut dapat menjadi
salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang ada.
7. Keberadaan Tanaman
• Keberadaan pepohonan atau pun tanaman pada ruas jalan
padanjakaya tidak menjadi salah satu unsur untuk
penyumbang kecelakaan, selain karena bahu jalan
eksisting yang cenderung lebar pada ruas ini juga minim
terdapat pepohonan yang dapat menggangu jarak
pandang henti maupun jarak pandang mendahului.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Padanjakaya
8. Trotoar
• Tidak terdapat trotoar pada ruas jalan ini, akan tetapi
terdapat median pada awal ruas sepanjang 20 m pada
saat malam hari median ini dapat tidak terlihat bagi
pengendara roda 4 dan roda 2 sehingga dapat
membahayakan keselamatan pengemudi apabila
menabrak median tersebut
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Padanjakaya
9. Bangunan Pelengkap Jalan
• Pada ruas jalan padanjakaya terdapat beberapa bangunan
pelintas seperti Duickert Plat yang dimana memiliki
leaning yang menjorok kedalam badan jalan sehingga
berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas
• Pada salah satu simpang terdapat box culvert yang tidak
memiliki leaning serta bahu jalan yang beralur di tambah
lagi pemasangn tiang listrik tepat pada tepi badan jalan
sehingga dapat membahayakan pengemudi.
• Terdapat pula galian utilitas berupa pipa air bersih yang
terbuka menambah potensi terjadinya kecelakaan lalu
lintas menjadi semakin besar.
Analisis Jalan Berkeselamatan Ruas
Jalan Padanjakaya
10. Kondisi Permukaan Jalan
Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada ruas jalan Emi Saelan terdapat banyak pelanggaran terhadap pedoman penempatan utilitas pada daerah Rumija
(Ruang Milik Jalan)
2. Pada sebagian ruas jalan I Gusti Ngurah Rai visibilitas pengemudi terganggu terutama pada malam hari hal ini
diakibatkan pencahayaan lampu jalan eksisting terhalangi oleh dahan – dahan pohon yang rindang, kemudian terdapat
salah satu simpang yang tidak memiliki jarak pandang pendekat.
3. Untuk ruas jalan padanjakaya banyak terdapat kondisi perkerasan yang berlubang dan bergelombang terdapat pula di
beberapa tempat elevasi bahu jalan terhadap elevasi tepi perkerasan sangat timpang, hal seperti ini cukup berbahaya bagi
pengendara roda dua.
4. Kondisi ketiga Ruas Jalan eksisting yang ditinjau yaitu Ruas Jalan Emi Saelan, Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Ruas
Jalan Padanjakaya masih cenderung belum memenuhi untuk mewujudkan konsep ruas jalan yang berkeselamatan.
Kesimpulan dan Saran
Saran