0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Tapak yang dipilih berlokasi di Jl. Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, seluas 62.000 m2. Tapak berbatasan dengan lahan kosong, mall, jalan raya, dan pantai. Akses satu-satunya melalui jalan raya di timur-selatan. Kondisi tanah berair karena dekat danau dan laut, dengan tingkat kebisingan dan polusi udara tinggi dari jalan raya. Keunggulan tapak berada di kawasan wisata dan perbel
Tapak yang dipilih berlokasi di Jl. Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, seluas 62.000 m2. Tapak berbatasan dengan lahan kosong, mall, jalan raya, dan pantai. Akses satu-satunya melalui jalan raya di timur-selatan. Kondisi tanah berair karena dekat danau dan laut, dengan tingkat kebisingan dan polusi udara tinggi dari jalan raya. Keunggulan tapak berada di kawasan wisata dan perbel
Tapak yang dipilih berlokasi di Jl. Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, seluas 62.000 m2. Tapak berbatasan dengan lahan kosong, mall, jalan raya, dan pantai. Akses satu-satunya melalui jalan raya di timur-selatan. Kondisi tanah berair karena dekat danau dan laut, dengan tingkat kebisingan dan polusi udara tinggi dari jalan raya. Keunggulan tapak berada di kawasan wisata dan perbel
ARSITEKTUR 4 DOSEN PENGAMPU : A. EKA OKTAWATI, ST M.ARS
KELAS 4A ( ANALISIS TAPAK )
KELOMPOK 1 ( UNILEVER )
- ABID SADID BARI
- FAHREZA
- SRI WAHYUNI
- RIA WARDA
- HASNA TAPAK TERPILIH : JL. METRO TANJUNG BUNGA, KEC. TAMALATE, KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN, INDONESIA.
Luas site sekitar ± 62.000 m² dengan batas site :
- Sebelah utara : lahan kosong - Sebelah selatan : Mall GTC - Sebelah timur : jalan poros metro tanjung bunga dan jalan danau tanjung bunga - Sebelah barat : pantai bosowa VIEW BAGIAN TIMUR GAMBAR TAPAK
VIEW BAGIAN BARAT VIEW BAGIAN SELATAN
Berdasarkan gambar diatas bisa dilihat bahwa akses menuju tapak satu satunya adalah melalui jalan poros Metro Tanjung Bunga yang berada pada bagian timur – selatan dari tapak. Transportasi yang dapat mencapai lokasi antara lain kendaraan pribadi, kendaraan roda dua, Bus Rapid Transportation (BRT), atau bus wisata. di dekat tapak tidak ada bangunan yang terlalu mencolok. Kebisingan dan polusi udara berasal dari depan tapak, yaitu jalan raya. Tingkat kebisingan dan polusi udara tinggi karena berbatasan dengan jalan utama dengan lebar 9 meter yang cukup padat kendaraan. kondisi tanah tapak adalah berair karena di sekitar tapak terdapat danau dan laut dengan jenis tanah andosol. Salah satu keunggulan dari tapak tersebut adalah merupakan kawasan tempat wisata dan pusat perbelanjaan sehingga itu menjadi keebihan tersendiri pada saat melakukan pembangunan di kawasan tersebut. Sedangkan untuk kekurangannya yaitu tapak berada di pinggir jalan, terbuka dan tidak ada bangunan tinggi di dekat tapak sehingga menyebabkan tapak terkena sinar matahari langsung dari barat dan timur.