Anda di halaman 1dari 43

PERANCANGAN

ARSITEKTUR 5

SITE ANALYSIS
MIX USE BUILDING

HOTEL & SHOOPING CENTER

MUHAMMAD MANSUR 1822043

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR DOSEN PENGAMPU


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN Ir. Daim Triwahyono, MSA
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG Bayu Teguh Ujianto, ST, MT.
M Nelza Mulki Iqbal, ST, MSc
❑LOKASI,LINGKUNGAN SEKITAR,BATAS DAN UKURAN
❑AKSESIBILITAS
❑LINTASAN MATAHARI
❑ARAH ANGIN
❑TOPOGRAFI DAN KONDISI JENIS TANAH
❑VEGETASI
❑SIRKULASI DALAM TAPAK
❑UTILITAS
❑VIEW FROM SITE TABLE OF
❑VIEW TO SITE CONTENTS
❑KEBISINGAN
❑SUMBER POLUSI
U PETA LOKASI TAPAK 01. LOKASI
B T LINGKUNGAN SEKITAR
BATAS DAN UKURAN.
S
LOKASI
Berada di jln. Soekarno Hatta, Kec. Lowok waru,
Kota Malang, Jawa Timur, Kode Pos. 65142

DESKRIPSI SINGKAT LOKASI

Jalan Soekarno-Hatta identik dengan jembatan


kembarnya yang bisa di katakana menjadi penanda
pada daerah ini selain dari monument pesawat yang
ada pada jalan ini. Dan juga terdapat Kampus
Negeri Favorit seperti - Universitas Brawijaya
Malang & Kampus baru Polinema dll. Jalan utama
yang menjadi kawasan utama yang menghubungkan
Kota Malang dengan Kota Batu ini juga merupakan
daerah bisnis di karenakan terdapat bangunan-
bangunan pusat bisnis .

Jalan Soekarno-Hatta ini masuk wilayah Kecamatan


Lowokwaru, Kota Malang. Jalan ini sering disingkat
menjadi sebutan Suhat oleh anak-anak gaul kota ini.
Berbeda dengan kota-kota lain yang pada umumnya
menyebut Jalan Soekarno-Hatta di daerahnya
dengan singkatan Soeta (Suta). Walau tak terlalu
panjang, namun menyimpan berbagai keindahan kota
Malang yang tak boleh kalian lewatkan. Jalan
Soekarno-Hatta di Kota Malang terhampar dengan
sudut sekitar 90 derajat dari arah selatan (kawasan
perempatan gerbang Universitas Brawijaya) ke utara
(Bundaran Monumen Pesawat Tempur MIG-17
UKURAN TAPAK Fresco), lalu berbelok ke timur hingga berpotongan
dengan Jalan Borobudur
Lokasi Tapak
Berada di jalan Soekarno-Hatta, kecamatan,Lowokwaru
Kota Malang, Jawa Timur. Kode pos: 65142
POTENSI TAPAK

Terdapat dua potensi orientasi hotel terhadap


tapak yaitu ke arah utara dan selatan. Adapun
Berada di Kawasan potensi yang lebih besar menga- rah ke utara
district perkotaan karena berhadapan langsung dengan jalan
Main Entrance
arteri (path). Pada bagian utara tapak juga
merupakan main entrance yang menjadi akses
dari luar tapak menuju tapak.
Jalan Arteri
Jl. Soekarno-Hatta
Jl. Belimbing

Jl. Soekarno-Hatta
KONDISI JALAN
Kondisi jalan merupakan jalan arteri yang
menghubungkan antara kecamatan belimbing
dengan kecamatan lowokwa- ru. Ruas jalan
terbagi menjadi
4 jalur yang dimana 2 jalur dari arah belimbing
- suhat dan 2 jalur lainnya dari suhat-
belimbing. Dan kondisi fisik jalan cukup baik.
Jalan merupakan jalan aspal dengan adanya
trotoar sebagai jalur akesibilitas/sirkulasi pejalan
kaki/manusia.
U

B T

Batas Utara
Area Pertokoan

Batas Barat
Ocean garden

BATAS - BATAS Batas Timur


Batas Selatan
Area Perumahan
TAPAK Bengkel motor/mobil
02. AKSESIBILITAS
KELEBIHAN AKSESIBILITAS
D U Jarak site terhadap sarana
C transportasi kota dalam hal ini
B T adalah :
1. Terminal arjosari ± 5 km
dengan waktu tempuh ± 8 –
S 13 menit
2. Stasiun kota baru ± 6 km
dengan waktu tempuh ± 11 –
12 menit
3. Stasiun blimbing ± 4 km
dengan waktu tempuh ± 10 –
11 menit
4. Gerbang tol singosari ± 7 km
dengan waktu tempuh ± 11 –
13 menit
B Jarak site dekat dengan CBD
(central bussines district) ± 8 km
dengan waktu tempuh ± 15 – 16
menit
A Jarak site dekat dengan
perkantoran ± 2 km dengan waktu
tempuh ± 5 – 6 menit

PENCAPAIAN DARI PUSAT KEGIATAN


KOTA
Akesebilitas menuju tapak tergolong
strategis .Mode transportasi umum yang
melewati site ada beberapa macam antara
A C lain angkot,transportasi umum online
dsb.. Akses ke dan dari tapak dapat
B melalui 4 jalan utama antara lain sebagai
D berikut:
A. Jl. Soekarno hatta dari arah lowokwaru
B. Jl. Borobudur dari arah belimbing
C. Jl. Puncak Borobudur dari arah
perumahan permata jingga
D Dari arah jl. Sudimoro
03. LINTASAN MATAHARI SIANG
11:30 – 15:00

PAGI
05:30 – 11:26

SORE
15:30 – 18:00

ANALISA Tapak mengarah pada utara dan memenajang Permasalahn yang terdapat pada
05.30 matahari mulai terbit ke arah timur dan barat sehingga sisi tapak kurangnya vegetasi peneduh
05:30 - 11:26 pada bagian terpendek tapak akan mendapatkan sinar
pada sekitar tapak sehingga
timur dengan intensitas sedang matahari yang cukup panas.Namun untuk
11 :30 – 15:00 Intensitas orientasi bangunan tergolong cukup baik di
solusinya untuk membuat kenyamanan
cahaya tinggi karenakan tapak berada pada orienyasi yang pada tapak perlu adanya penambahan
15:30 – 18 :00 intensitasnya pas dikarenakan permukaan yangg terluas vegetasi peneduh pada tapak untuk
rendah karena matahari mulai menghadap utara dan selatan. mendapatkan kenyamanan pada area
terbenam tapak
04. ARAH ANGIN
TAPAK

Data arah angin : Pada tapak arah angin bersumber dari semua arah namun
Arah angin berasal dari arah barat daya – barat laut (260- berdasarkan data iklim kota malang arah utama berasal dari arah
281 derajat)
Kecepatan 1-27 km/jam barat daya tapak. angin akan mudah masuk pada area tapak
dikarenakan kurangnya vegetasi yang dapat menyaring angin
Data curah hujan :
Curah hujan dimalang sendiri termasuk hujan sedang. 20 – masuk ke dalam tapak sehingga perlu adanya vegetasi buatan
50 mm/hari (kuning) : Hujan sedang yang dapat meredam/menyaring angin masuk kedalam tapak
05. TOPOGRAFI & KEADAAN
JENIS TANAH

Topografi dan Keadaan Jenis Tanah: Tapak berbentuk persegi panjang,


memanjang searah dengan jalan, yaitu dari timur ke barat. Dan tapak
merupakan lahan kosong yang belum terbangun. Tapak terdapat kontur
landai dengan kemiringan maksimum 1 derajat (datar)

Jenis tanah pada tapak yaitu Aluvial Kelabu Tua


Tekstur tanah yaitu halus atau silt and clay-clay
Untuk kedalam tanah keras didaerah suhat 12 m

U Keadaan lalu lintas


• Pada jam 06:00 – 08:00 lalu lintas padat.
penyebab lalu lintas padat jam kerja kantor, jam sekolah, dan
B T jam pasar
• Pada jam 09:00 – 12:00 lalu lintas sedang
S Penyebab lalu lintas sedang jam istirahat/ jam makan siang
• Pada jam 15:00 – 18:00 lalu lintas padat
Penyebab lalu lintas padat jam pulang kantor, jam pulang
sekolah
• Pada jam 19:00 – 21:00 lalu lintas normal
Penyebab lalu lintas normal di karnakan jam hangout
Keadaan jalan
Keadaan jalan terbagi menjadi 2 jalur 4 lajur dengan lebar 1 jalur 7m
Potongan jalan
VEGETASI BUATAN
06. VEGETASI Sebagai solusi dalam beberapa permasalahn pada tapak
Kondisi tapak yaitu lahan kosong yang ditumbuhi seperti pada lintasan matahari ,arah angin ,kebisingan dan juga
rerumputan yang agak tinggi. Dengan semak-semak yang polusi maka terdapat beberapa penambahan vegetasi dengan
mempunyai ketinggian 1,5 m.Kawasan ini termasuk kawasan jenis yang bisa mengatasi beberapa permasalahan tersebut
yang gersang karena didaerah ini tidak terdapat pohon seperti vegetasi peneduh,peredam suara,peredam debu dan
pada kanan dan kiri jalan. juga pengarah angin di antaranya sbb:

POHON CEMARA
Sebagai Physical Barrier,
Pengarah Pergerakan, Pengontrol Visual ,
Kebisingan Maupun Debu Dsb.

POHON TREMBESI
Trembesi dapat tumbuh hingga 35
meter bentuknya berkanopi seperti
paying ,kerap menjadi peneduh di
Vegetasi yang terdapat pada existing terdapat vegetasi halamann sebuah bangunan
peneduh dan juga vegetasi jenis semak dengan keadaan yang
tidak tertata sehingga ada beberapa vegetasi yang harus di
hilangkan seperti vegetasi jensi semak untuk membuat suasana
rancangan yang tertata.dan di gantikan dengan beberapa
penambahan vegetasi seperti vegetasi jenis perdu,pengarah dan
juga jenis semak yang tertata.
PUCUK MERAH

Tanaman Pengarah, Penahan Dan Pemecah


Angin. Punya Kapasitas Penyaring Co2
Dan M enjadi O2 (Oksigen)

VEGETASI EXISTING
07.SIRKULASI DALAM TAPAK U
Rencana posisi MAIN
B T ENTRANCE dan SIDE
ENTRANCE
S

OUT
IN
OUT IN

MAIN
ENTRANCE

MAIN
ENTRANCE

Aksesibilitas ke dalam tapak


terdapat dari arah timur Dari arah
jalan belimbing.posisi main Kemudian untuk sirkulasi
entrance terdapat hanya satu pengunjung pada dalam tapak
arah saja yaitu jalan yang berada bisa melalui pedestrian yang
pada depan tapak ini. Terlihat akan di buatkan pada depan
seperti gambar di atas. Kemudian tapak . Pada sisi pinggir jalan
untuk sirkulasi/akses keluar terdapat sirkulasi pejalan kaki
terdapat pada baratnya pintu berupa trotoar dengan lebar
masuk , akses masuk dan keluar di 1meter yang di peruntukan
pisah agar memudahkan dalam untuk pengguna jalan trotoar.
pengaturan sirkulasi pada tapak.
Kemudian sirkulasi kendaraan menuju tapak tergolong nyaman karena lebar jalan yang ada
pada tapak tergolong lebar dengan ukuran satu lajur 8 meter sehingga sirkulasinya
menjadi luas.kemudian di tengah terdapat pembatas antara 1 lajur dengan lajur jalan
lainnya yakni lebar sekitaar 0.8 meter.
08.UTILITAS PADA TAPAK
FOTO-FOTO UTILITAS

I N S TAL A S I L I S T R I K S AL U R A N D R AI N A S E T E R T U T U P

FAS I L I TAS P E N E R AN G A N J AL AN
U
09.VIEW FROM SITE
B T

Pada view from site terdapat


2 arah pandang yang di
peroleh di antaranya yaitu
arah utara dan selatan tapak
,dari masing-masing arah ini
terdapat 2 arah pandang
juga yaitu sudut sis kiri dan
sudut sisi kanan.pada arah
barat sisi kanan terdapat
view ke bangunan kampus STT
malang ,dan pada sudut sisi
kiri terdapat bangunan
pertokoan/niaga.
Sedangkan pada arah selatan
sudut sisi kanan dan kiri
merupan view Kawasan
perumahan warga /
masyarakat sekitar.
10.VIEW TO SITE

B T

S
Sedangkan pada view to site hanya
terdapat dari arah barat/depan tapak
saja yang berada pada jalan soekarno
hatta dengan tiga sudut pandang
yaitu sisi sudut kanan dan kiri dan
juga sudut pandang tengah-tengah .
U

11.KEBISINGAN B T
Dalam merancang suatu m a sa bangunan analisa S
kebisingan juga perlu di perhatikan,karena akan
mempengaruhi perletakan tata ma sa /zoning .Pada
tapak ini terdapat 3 kategori kebisingan yaitu
keras,sedang dan rendah .Yang menjadi maslah yaitu
pada bagian kebisingan kategori keras,
pada tapak ini sumber kebisingan yang
keras terdapat pada depan tapak yaitu
bersumber dari jalan yang ada pada depan
tapak yang di mana sumbernya berasal
dari kendaraan lalu lintas yang melewati
jalan ini ,kemudian juga sumber kebisingan
yang seang berasal dari bangunan
sekitar seperti bangunan bengkel ,rumah
makan dan lain-lain. Adapun solusi untuk
mengatasi kebisingan pada tapak dapat di
atasi dengan adanya vegetasi yang dapat
meredam suara di sekitar tapak.

KETERANGAN :
SUMBER UTA MA KEBISINGAN Sumber kebisingan dengan
tingkat tinggi
Sumber kebisingan dengan
tingkat sedang
Sumber kebisingan dengan
tingkat tinggi
U

12.SUMBER POLUSI B T

Sumber Polusi pada ta pa k diperoleh dari J a l a n


Raya yang ada pada depan tapak yakni jalan
s o e k a r n o h a t t a . pada bagian depan Ta pa k dan
secara langsung dekat dengan J a l a n raya yang
merupakan sumber dari polusi dimana alat
t r a n sp o r t a s i ya ng l al u L al a ng p ad a d e p an t a p ak m e n j a d i s u m b e r
utama polusi.

So lu s i y ang bis a di g u nak an u n tu k m enga tas i


p e r mas alah n p o lu s i p ada tap ak d e ng a n me na mb ahk an
v eg eta s i p ada a rea s ek it ar t a p a k y ang d ap at
m e ny a ring p o lu si .s ehing g a p o lu s i y ang mas u k k e
t a p ak m e l a lu i p r o s es f i l t e ris a s i .
ZONING
ZONNING
VERTIKAL

KETERANGAN

HOTE L
PARKIRAN

SERVICE

TRANSPORTA
SI VERTIKAL

PUBLIC
MALL

SEMI
PUBLIC

PAR K I R A N

PRIVAT
ANALISA &
KONSEPBENTUK
ANALISA BENTUK
ALTERNATIF BENTUK 1

3 SETELAH MELALUI PROSES


PEMBAGIAN KEMUDIAN BALOK
DI GABUNG MENJADI
SATU,DENGAN ADANYA
2 PENGURANGAN MASSA
BIDANG,SEHINGGA MENJADI
SEPERTI PADA PROSES KE 3
INI.

KEMUDIAN BALOK DI BAGI MENJADI


BENTUK AWAL MERUPAKAN DUA BAGIA SEPERTI PROSES DI
ADA PENAMBAHAN BEBERAPA
SEBUAH BALOK ATAS
BIDANG SEPERTI GAMBAR DI
SAMPING
4

SEHINGGA MENJADI BENTUK


MASSA SEPERTI PADA TAHAP INI.

5
SEHINGGA MENJADI BENTUK
MASSA SEPERTI PADA TAHAP INI.
ANALISA BENTUK
ALTERNATIF BENTUK 2
3
2

PADA TAHAPAN KE TIGA TERDAPAT


4
BENTUK AWAL MERUPAKAN DUA KEMUDIAN DARI BENTUK AWAL DI PENGURANGAN PADA MASA
MASSA BALOK. GABUNGKAN MENJADI SATU BIDANG. SEHINGGA MENJADI
KESATUAN MASSA SEPERTI BENTUK SEPERTI DI ATAS
GAMBAR DI ATAS

KEMUDIAN PADA TAHAP 4


TERDAPAT PENAMBAHN MASSA
YANG DIJADIKAN SEBAGAI ATAP
6 BANGUNAN
5

PADA TAHAP TERAKHIR BENTUK MASSA SUDAAH DI TATA PADA TAPAK .SEHINGGA MENJADI SEPERTI
BANGUNAN DENGAN 2 TOWER NAMUN MASIH PADA KORIDOR YANG SAMA KEMUDIAN TERDAPAT FASAD
PADA PROSES 5 TERDAPAT PENAMBAHAN
BANGUNAN YANG MERUPAKAN SOLUSI DARI PERMASALAHAN PADA ANALISA LINTASAN MATAHARI DAN JUGA
BIDANG LAGI YANG DI JADIKAN SEBAGAI FASAD
SEBAGAI POIN OF INTERS
BANGUNAN
ANALISA BENTUK
ALTERNATIF BENTUK 3
2
PADA TAHAP KETINGA ADA PENAMBAHAN
MASSA YANG DI JADIKAN SEBAGAI FASAD
BANGUNAN DENGAN BENTUK SEPERTI
GAMBAR DI BAWAH
3

KEMUDIAN DARI BENTUK AWAL DI


GABUNGKAN MENJADI SATU KESATUAN
BENTUK AWAL MERUPAKAN DUA MASSA SEPERTI GAMBAR DI ATAS
MASSA BALOK.

DARI SEMUA PROSES/TAHAPAN YANG DI LAKUKAN TIMBULAH BENTUK MASSA BANGUNAN KEMUDIAN PADA TAHAP KE 4 MASA TERSEBUT DI
SEPERTI GAMBAR DI ATAS ,TENTU SUDAH SESUAI DENGAN SOLUSI PERMASALAHAN YANG ADA TERAPKAN PADA MASA BANGUNAN / BENTUK .DAN
PADA ANALISA TAPAK JUGA TERDAPAT PENAMBAHAN MASA YANG AKAN DI
GUNAKAN SEBAGAI ATAP BANGUNAN
ANALISA & KONSEP
UTILITAS
SISTEM AIR BERSIH UPPER TANK

HOTEL DAN PUSAT PERBELANJAAN


KEBUTUHAN AIR BERSIH HOTEL KEBUTUHAN AIR BERSIH SOPPING CENTER
• Kebutuhan air bersih perhari : 250 L/Hari • Kebutuhan air bersih perhari : 5 L/M² (L. lantai sopping
• Kap. Hotel : 300 Orang center)
= 250 L/Hari x 300 Orang • Luasan lantai : 15.984 M²
= 75.000 L/Hari • = 5 L/M² x 15.984 M²
• Keb. Air Bersih = 75 M³ = 79.984 L/M²
• Keb. Air Bersih = 80 M³/M²
R. POMPA

GWT
ROOF TANK SOPPING CENTER
ROOF TANK HOTEL • Asumsi umum 20% dari vol. air bersih
• Asumsi umum 20% dari vol. air bersih = 20% x 80 M³
= 20% x 75 M³ = 16 M³
= 15 M³ DOWN FEED SYSTEM dalam system ini di
GROUND WATER TANK GROUND WATER TANK tamping dulu ditangki bawah ( ground tank)
• Keb. Air Bersih = 75 M³ • Keb. Air Bersih = 80 M³ ,kemudian di pompakan ke tangka atas (upper
• Cadangan air PK = 1.5 • Cadangan air PK = 1.5 tank) yang di pasang di lantai tertinggi
Kebutuhan GWT Kebutuhan GWT bangunan.dari sini air di distribusikan ke
= 75 M³ x 1.5 = 112.5 M³ = 80 M³ x 1.5 = 120 M³ seluruh bangunan . Sistem tangka atap ini
= 112.5 M³ + 75 M³ = 120 M³ + 80 M³ cukup efisien di terapkan karena :selama
= 187.5 M³ = 200 M³ airnya digunakan ,perubahan tekanan yang
RWT RWT terjadi pada alat plumbing hamper tidak
• Keb. GWT = 75 M³ • Keb. GWT = 200 M³ berarti . Sistem tangka yang menaikkan air ke
• Kap. RWT = 30% • Kap. RWT = 30% tangka atas bekerja secara otomatis dengan
Kebutuhan RWT Kebutuhan RWT cara yang sangat sederhana sehingga kesulitan
= 188 M³ x 30% = 200 M³ x 30% dapat ditekan.perawatan tangka sederhana
= 56 M³ = 60 M³ dibandingkan dengan misalnya tangka tekan.

METERAN R. POMPA UNIT KAMAR


PDAM GWT UPERTANK
KOLAM
RENANG

DEPWELL METERAN
RWT SOPPING
SKEMA DISTRIBUSI AIR BERSIH CENTER
SISTEM AIR KOTOR
HOTEL DAN PUSAT PERBELANJAAN
DEBIT AIR LIMBAH SISTEM PEMBUANGAN AIR
DEBIT AIR LIMBAH KOTOR/LIMBAH
Debit air limbah : 4.5 L / m3
Debit air limbah : 200 L / hari
Luasan Mall :15.984 m2 BEKAS BUTHUB
BEKAS WASTAFEL
Kapasitas Hotel :300 orang BEKAS MANDI
= 15.984 m2 X 4.5 L/M2 BEKAS WUDHU
= 200 L / hari X 300 orang
= 72.m3
= 60.000 L/hari BAK
Debit air limbah per hari = 72M3/ Hari KONTROL
Debit air limbah per hari = 60 m3/ Hari
VOLUME GREASER TRAP
VOLUME GREASER TRAP
Asumsi 5 %
Asumsi 5 % SUMUR
RESAPAN
= 5 % X 72 m3
= 5 % X 60 M3
= 3.6 m3
= 18 m3 KLOSET SUMUR
BIDET SEFTICTANK RESAPAN
URINOIR

Jenis Limbah Yang Ada Pada Bangunan Ini Terbagi Menjadi 2 Yaitu Black AIR LIMBAH
Water Dan Gray Water . Limbah Limbah Ini Di Byang/Di Alirkan Melalu Shaft HUJAN
RIOL KOTA
Plumbing Yang Ada Pada Core Kemudian Di Salurkan Ke Titik-titik
Pembuangan Seperti Pada Diagram Di Samping.
SISTEM AIR HUJAN
HOTEL DAN PUSAT PERBELANJAAN

KETERANGAN :

Talang beton Horizontal


Pipa Saluran Pembuangan

Biopori

Drainase/Riol Kota
DIAGRAM
SISTEM AIR HUJAN
Garis Tanah

MHORIZONTAL &
VERTICALELALUI TALANG

Air Limbah Yang Berasal Dari Hujan,di Buang Melalui Aliran Sistem
Talang Pipa Dengan Membuatkan Talang Pipa Di Setiap Keliling Atap DILANJUTKAN KE
SALURAN
.Kemudian Di Alirkan Ke Biopori/Riol Kota.Setelah Di Proses Di PENAMPUNGAN/BIOPORI
Biopori Air Limbah Ini Dapat Di Gunakan Kembali Pada Area
Landscape Untuk Keperluan Air Bersih Pada Area Tapak Seperti
Menyiram Tanaman Dll. RIOL/DRAINASE KOTA /

BIOPORI
SISTEM PENGUDARAAN
HOTEL DAN PUSAT PERBELANJAAN

SISTEM PENGUDARAAN ALAMI PADA HOTEL &


PUSAT PERBELANJAAN

SKEMA
PENGUDARAAN ALAMI

Pengudaraan Alami Merupakan Salah


ANGIN DARI LUAR Satu Aspek Yang Penting Dalam Suatu
Perencanaan Ruang , Kaitan
Penghawaan Alami Ialah Dengan
Kenyamanan Thermal Terhadap Suatu
JENDELA & VENTILASI Ruang .Adapun Aspek Aspek Yang
Membuat Kenyamanan Thermal Pada
Suatu Ruangan Ialah Dengan Adanya
Mobilisasi Perantara Yaitu Bukaan
CROSS VENTILASI Bukaan Seperti Jendela,dan Ventilasi .
Suatu Ruangan Mempunyai Standar
Kenyamanan Yang Di Butuhkan Ini Gambar Di Atas Merupakan Gambaran
Dilihat Dari Luasan Ruangan Tersebut . Pertukaran Udara Terhadap Suatu
Jadi Lebar Dari Suatu Bukaan Itu Akan Ruangan Dengan Sistem Cross
VOID
Tergantung Dengan Luasan Suatu Ventilasi .Jadi Udara Panas Akan
Ruangan .Adapun Diagram Suatu Masuk Melalui Bukaan Satunya
Pengudaraan Alami Seperti Pada Kemudian Udara Yang Masuk Tadi Akan
DIAGRAM DI SAMPING. Di Keluarkan Juga Melalui Bukaan
ATRIUM / SKY LIGHT
Lainnya Dengan Sistem Cross.
SISTEM PENGUDARAAN ALAMI PADA HOTEL &
PUSAT PERBELANJAAN
SKEMATIK DAN SISTEM DISTRIBUSI
PENGHAWAAN BUATAN (AC)

MESIN VRV

Kondisi udara yang dirasakan nyaman oleh tubuh manusia


adalah berkisar antara :
• Suhu dan kelembaban : 200 C hingga 260 C, 45%
hingga 55%
• Kecepatan udara : 0.25 m/s
SEPARATION TUBE

Penggunaan Jeis Ac Pada Ruangan Ini Menggunakan


Ac Non Central (Ac Split ) Dan Central Di
PIPA Karenakan Setiap Ruangan Kebutuhan Nya Berbeda-
beda Sehingga Penggunaan Ac Central Dan Non
HEADER Entral Akan Di Terapkan Pada Bangunan Ini .
AHU (PLAFOND)

DAKTING AC FUNGSI AC
Sebagai pengatur suhu ruang sesuai
INDOOR UNIT dengan yang dikehendaki, sehingga
tercipta kondisi udara yang nyaman.
Karena itu, AC memberikan fasilitas bagi
bangunan:
❑ Sebagai pengatur suhu - pendingin -
pemanas
AIR CONDITIONER (AC) adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan ❑ Pengatur kelembaban
udara di suatu ruangan. ❑ Memperlancar distribusi O2, agar
mempunyai komposisi ideal bagi
PRINSIP AC yaitu memindahkan kalor dari satu tempat ke tempat yang lain. AC sebagai pernafasan
pendingin memindahkan kalor dari dalam ke luar ruangan, AC sebagai pemanas, memindahkan
kalor dari sistem pemanas ke dalam ruangan (di negara beriklim kutub).

.
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
HOTEL DAN PUSAT PERBELANJAAN

Gedung perkantoran, HOTEL,apartemen, gedung kantor bahkan mall pasti mempunyai sistem proteksi
kebakaran tersediri. Manfaat utama sistem pemadam kebakaran adalah untuk pencegahan serta
perlindungan terhadap kebakaran. Pada umunya Sistem ini terdiri dari sistem sprinkler, sistem hidran dan
Fire Extinguisher. Dan pada tempat-tempat tertentu digunakan juga sistem fire gas.Tetapi biasanya
sistem yang digunakan terdiri dari: sistem sprinkler, hidran dan fire extinguisher.
Fire Hydrant
TANDON AIR
Gate Valve Check Valve
Pintu pembuka penutup air
Aliran air searah hanya keatas

Pipa Header

Main Pump Jokey Pump Engine Pump


Menyuplai air ke semua pilar Mengisi Air di Hydrant

Pilar Hydrant Pipa Instalansi


Menyalurkan air

Hydrant & Sprinkler & Cara Kerja


Gate Pilar
Pilar box
Pipa Instalansi Valve Hydrant

Electric Fire
Diesel Fire Pump Pump
Jokey Pump

Pipa Header Gate Alarm Check Sprinkler


Valve Head
Valve
Berhubungan dengan Fire Alarm

Gate Valve
TANDON AIR
SISTEM TRANSPORTASI
PADA PUSAT PERBELANJAAN LIFT

Pada Pusat Perbelanjaan(mall)


Sistem Transportasi Vertikal
Menggunakan Beberapa Sistem
Transportasi
❑ ELEVATOR
❑EKSKALATOR
❑LIFT
❑DAN TANGGA DARURAT

Dari Beberapa Sistem


Transportasi Vertikal Tersebut
Mempunyai Kegunaan Yang
Penting .Sehingga Wajib Ada
Pada Bangunan Pusat
Perbelanjaan .

EKSKALAT
OR

TANGGA
DARURAT
ELEVATOR
DIAGRAM ELEKTRIKAL
ELEKTRIKAL ARUS KUAT DAN ARUS LEMAH

SUB PANEL LIGHTING MENYUPLAI


LISTRIK ARUS KECIL SEPERTI
LAMPU
,STOPKONTAK,SETRIKA,PERALAR
AN MEDIS,RICE COOKER,DSB.

SUB PANEL POWER MENYUPLAI


LISTRIK ARUS KUAT SEPERTI MESIN
LIFT ,ESCALATOR ,TRAVELATOR ,
PERALATAN ,HVAC,POMPA
BESAR,POMPA BOOSTER,POMPA
TEKANAN .DSB.
KONSEP TAPAK
Tata guna tapak di bagi menjadi beberapa bagian di antaranya
KONSEP TAPAK mas bangunan ,ruang terbuka hijau,drop off,main entrance dan
juga side entrance.Main entrance dan side entrance memiliki
posisi yang berbeda ,konsepnya menggunakan konsep linear
TATA GUNA LAHAN / LAND USE .Antara pintu masuk dan pinru keluar berada pada tempat yang
berbeda tujuannya agar memudahkan penataan sirkulasi .
kemudian area drop off berada pada area depan masa bangunan
berada pada tengah tengan anta me dan se . konsep ini
memudahkan agar penjemputan dan pengantar tamu mudah.
Terdapat area terbuka hijau di sekeliling tapak .Konsep ini untuk
memenuhi /menmbuat suasana pada sekitar tapak menjadi
hijau,sejuk dan juga sehat .Pada rth akan di tanamkan vegetasi –
vegetasi peneduh ,pengarah ,penyaring debu dan juga vegetasi
– vegetasi yang telah di sebutkan pada bagian analisa vegetasi

AREA DROP OFF

MASA BANGUNAN SIDE ENTRANCE

R.T.HIJAU

R.T.HIJAU

MAIN ENTRANCE

R.T.HIJAU
R.T.HIJAU
ANALISA & KONSEP
RUANG
ANALISA RUANG
SIRKULASI / KORIDOR PUSAT PERBELANJAAN

PADA KONFIGURASI PUSAT PERBELANJAAN SIRKULASI


/KORIDOR YANG DI TERAPKAN ADALAH KORIDOR DENGAN
SIRKULASI RETAIL CORE VIEW DOUBLE LOADED KORIDOR YANG DIMANA TERDAPAT 2
VOID
CORE YANG DI FUNGSIKAN SEBAGAI PELAYANAN RUANG –
RUANG/TENAN , DEPARTEMEN STORE DAN JUGA RUANG-
RUANG LAINNYA
ANALISA RUANG
SIRKULASI / KORIDOR HOTEL PADA KONFIGURASI HOTEL SIRKULASI /KORIDOR YANG DI TERAPKAN ADALAH
KORIDOR DENGAN DOUBLE LOADED KORIDOR YANG DIMANA TERDAPAT 2 CORE
YANG DI FUNGSIKAN SEBAGAI PELAYANAN RUANG – RUANG.

SIRKULASI RUANG GANTI AREA KOLAM GUEST ROOM CORE HALL VIEW KE LUAR
KOLAM RENANG HOTEL
ANALISA & KONSEP RUANG
KONSEP RUANG – RUANG MALL

KONSEP RUANG TOKO/DEPARTEMEN STORE PADA MALL YAITU KONSEP TENAN PADA MALL YAITU BERGAYA MODERN SEPERTI
BERGAYA MODERN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH. GAMBAR DI BAWAH.
ANALISA & KONSEP RUANG
KONSEP LOBY HOTEL

KONSEP RUANG LOBBY PADA HOTEL YAITU BERKONSEP


MODERN .DENGAN PERPADUAN WARNA-WARNA CREM
MEMBUAT SUASANA PADA RUANG MENJADI TERKESAN
HANGAT DAN DINGIN .KEMUDIAN PADA LOBY TERDAPAT
LOUNGE SEBAGAI FASILITAS PARA PENGUNJUNG UNTUK
DUDUK SANTAI ATAU MENUNGGU .
ANALISA & KONSEP RUANG
KONSEP KAMAR : SUITE ROOM

KONSEP RUANG YANG DI AMBIL MENJADI


SAMPLE YAITU BAGIAN KAMAR DENGAN JENIS
SUITE ROOM PADA HOTEL. KAMAR SUITE
ROOM INI BERKONSEP MODERN .DENGAN
PERPADUAN WARNA-WARNA CREM MEMBUAT
SUASANA PADA RUANG MENJADI TERKESAN
HANGAT DAN DINGIN .KEMUDIAN PADA LOBY
TERDAPAT LOUNGE SEBAGAI FASILITAS PARA
PENGUNJUNG UNTUK DUDUK SANTAI ATAU
MENUNGGU . DOMINASI WARNAPUTIH
MEMBERIKAN KESAN NETRAL DAN DINGIN PADA
RUANGAN . KEMUDIAN DI PADUKAN DENGAN
WARNA COKLAT MEMBUAT KAMAR MENJADI
TERLIHAT ELEGAN.
ANALISA & KONSEP STRUKTUR
STRUKTUR UTAMA

STRUKTUR UTAMA
Berdasarkan analisa bentuk dan juga
analisa kekuatan /kedalaman tanah
keras,struktur utama yang di gunkan pada
bangunan ini menggunakan
Rigit concrete frame (rangka kaku beton
bertulang).Dan juga menggunakan sistim
core.
Struktur rangka kaku terdiri atas
komposisi dari kolom kolom dan balok-
balok. Kolom sebagai unsur vertikal
berfungsi sebagai penyalur beban dan
gaya menuju tanah, sedangkan balok
adalah unsur horisontal yang berfungsi
sebagai pemegang dan media pembagian
beban dan gaya ke kolom. Kedua unsur ini
harus tahan terhadap tekuk dan lentur.

STRUKTUR BAWAH

Berdasarkan Dari Kajian Study Komparasidan Diskusi Kelompok ,Pada Bangunan Ini Struktur Bawah Yang Di
Gunakan Ialah Pondasi Tiang Pancang Dengan Jenis Beton . Dengan Poer Ukuran (3,5 X 3,5) M2 , Tebal 1
M, Sedangkan Tiang Pancang Dengan Dimensi 400/400 Mm Dipancang Sampai Ke Permukaan Tanah Keras.
PENUTUP ATAP TALANG AIR
STRUKTUR ATAS
AREA VENTILASI/ ATRIUM

KUDA KUDA BAJA


WF/BAJA RINGAN

Analisa Dan Konsep Struktur Atas Pada Bangunan


Ini Akan Menggunakan Konstruksi Rangka Atap
Baja Wf Yang Yang Berbentuk Kuda-kuda Seperti
Pada Konsep Gambar Di Samping .Kemudian
Pada Objek Juga Akan Ada Penggunaan Atap
Dengan Konstruksi Duk Beton
Konstruksi Dak Beton Adalah Pembatas Lantai
Termasuk Juga Bagian Atap Yang Terbuat Dari
Beton. Dak Adalah Istilah Yang Berarti Pembatas
Antara Lantai Bawah Dengan Lantai Yang Di
Atasnya. Dak Juga Sering Di Tujukan Sebagai KONSEP STRUKTUR DAN
Konstruksi Yang Berada Di Bagian Paling Atas. KONSTRUKSI ATAP

ANALISA DUK BETON KONSEP KUDA – KUDA

Anda mungkin juga menyukai