PERTEMUAN 1
MATERI PERKULIAHAN
Pertemuan 1 = Pengertian dan peran penting perancangan geometrik jalan
Pertemuan 2 = Penjelasan status jalan, fungsi jalan, ruang jalan dan kendaraan rencana
Pertemuan 3 = Kecepatan rencana, volume lalu lintas dan jarak pandang
Pertemuan 4 = Pemilihan trase
Pertemuan 5-7 = Alinemen Horizontal
2
PERATURAN PERKULIAHAN
Waktu Presensi Tata Tertib
A. Scan barcode
1. Mengisi absen sesuai barcode yang
12.00-12.15
diberikan di awal
2. Mematikan audio selama sesi kuliah
B. Absen Manual
3. Pengajuan pertanyaan bisa dilakukan
Jika terdapat permasalahan saat scan, mohon pada kolom chat
ketua kelas untuk mendata mahasiswa yang
4. Semangat dan Selamat belajar
mengalami permasalahan sehingga bisa saya absen
manual diakhir perkuliahan
CA PA I A N
P E RA T U RA N K E L A S P E M B E L A J A RA N M A T A
K UL I A H
• Keterlambatan saat pengumpulan tugas • Mahasiswa mampu melakukan identifikasi
dapat mengurangi nilai Akhir dari tugas kelas, fungsi, status Jalan
dan ujian • Mahasiswa mampu melakukan analisis
perhitungan rencana geometri Jalan meliputi
• Keaktifan selama perkuliahan dapat desain tikungan dan tanjakan
menjadi nilai tambah pada penilaian akhir 3
• Mahasiswa mampu menerapkan hasil
perhitungan dalam bentuk gambar rencana
sederhana
• Mahasiswa mampu membuat identifikasi
potensi kerawanan dalam perencanaan
geometri Jalan
• Mahasiswa mampu menerapkan prosedur
analisis perhitungan rencana geometri
REFERENSI PEMBELAJARAN
Menurut Saudara di antara kedua kondisi medan jalan dibawah, medan jalan seperti apa yang
Saudara harapkan dalam perencanaan jalan?
Kondisi A Kondisi B
Jalan Berliku Jalan Lurus
A K A N T E TA P I ,
SERING KALI
DITEMUI KONDISI
M E DA N J A L A N YA N G
P E N U H TA N TA N G A N
6
7
CONTOH LAIN
C O B A J E L A S K A N K E D UA KO N D I S I D I ATA S
8
• Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya
Contoh:
10
• Berjalan Kaki
Pada awal kondisi transportasi darat pertama adalah dengan berjalan kaki dan
menggunakan bantuan hewan. Terbentuknya jalan setapak menuju ke perkemahan, sumber
makanan, sumber air
• Memanfaatkan tenaga hewan 12
Usaha untuk memindahkan manusia dan material dengan lebih mudah. Membutuhkan
pembersihan lahan yang lebih besar. Jalan setapak menjadi lebih besar.
• Penggunaan roda
Ditemukan sekitar 3000SM dan menjadi awal terciptanya kendaraan dengan tenaga hewan.
Mendorong usaha-usaha selama bertahun-tahun untuk memperbaiki jalan dengan lapisan
batu atau kayu
13
14
• Roman roads
Pembangunan jalan besar-besaran pertama pada tahun
312 SM. Jalan ini bernama Appian way dengan panjang
580 km. Jalan ini merupakan jalan yang lurus dan datar
tanpa tanjakan dan turunan. Jalan yang paling bersejarah
di masa romawi disebut sebagai “Queen Road”
K O N S T RU K S I
JALAN MODERN
Tresaguet Road (French roads)
• Pierre Marie Jereme Tresaquet (1716-1796) dari
Perancis
• Mengembangkan sitem batu pecah yang dilengkapi
drainase dan kemiringan melintang
• Mulai menggunakan pondasi batu
Telford construction
15
• Thomas Telford (1790) dari Scotlandia
• Metode prinsip desak
• Digunakan untuk memperkuat bagian yang lemah
pada bagian subbase
McAdam road (British road)
• Scotsman John London Mc. Adam (1756 – 1836)
• Konstruksi perkerasan jalan dengan prinsip
“tumpang-tindih”
• Menggunakan batu pecah atau batu kali
• Ditutup dengan batu yang lebih halus
• Lapisan atas diberikan lapisan aus agar kedap air
PEMBANGUNAN JALAN DI INDONESIA
Jalan Daendels
• Herman Williem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia-Belanda ke-36
• Pembangunan jalan raya pada tahun 1808 dari Anyer hingga Panarukan
• Sebagian jalan sekarang menjadi Jalur Pantura
16
• Merupakan proyek monumental yang menelan banyak korban manusia dan banyak
pelanggaran hak asasi manusia
• Beberapa manfaat jalan daendels pada masa itu:
1. Jalan pertahanan militer
2. Menunjang program tanam paksa hasil produksi kopi dari pedalaman (tidak membusuk di
gudang-gudang pedalaman)
3. Mempersingkat perjalanan dari Surabaya-Batavia (40hari -> 7hari)
4. Bermanfaat bagi pengiriman surat pos
I S U P E MB A NG UNA N J A L A N
TOL B A L I K PA PA N-
S A M A RI N D A
21
J A L A N YA N G
B E R K E S E L A M ATA N
24
P E N J E L A S A N N O RM A , S T A N D A R ,
P E D O M A N, D A N M A N U A L
• Norma merupakan ketentuan yang mengikat sebagai panduan dan pengendali (boleh atau
tidak boleh dilakukan) dalam melakukan kegiatan (PP 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom) Contoh: Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, Perda, dll
• Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang ditetapkan atau dibakukan beserta tata
cara dan metide yang dibentuk sesuai kesepakatan seluruh pihak terkait dengan 25
memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, Kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman, perkembangan jaman
untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya (PP 102 Tahun 2000 tentang Standarisasi
Nasional). Contoh: Standar Nasional Indonesia
• Manual adalah Acuan operasional yang implementasinya disesuakan dengan kebutuhan dan
karakteristik objek dalam hal ini berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (PP 25
Tahun 2000). Contoh: Manual penentuan kapasitas jalan, manual pemeriksaan jalan dll.
• Pedoman adalah acuan yang bersifat umum dan dijabarkan lebih lanjut serta disesuaikan
dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat (PP 25 Tahun 2000). Contoh:
Pedoman perencanaan, Pedoman Pelaksanaan, dll.
P E RA T U RA N J A L A N D I I N D O N E S I A
1. Cari artikel mengenai isu dalam perancangan, pembangunan, atau pengoperasian suatu
jalan dalam bidang apapun seperti lingkungan, keselamatan, sosial, politik, ekonomi,
dll)
2. Cantumkan sumber artikel di daftar Pustaka (sumber artikel bebas, bisa berasal dari
berita, karya ilmiah, hasil penelitian, dll) 28
3. Berikan ulasan review Saudara dari artikel tersebut
4. Dikumpulkan pada hari Senin, 14 Februari 2022 maksimal pukul 12.00 melalui
classroom
5. Format paper: times new roman ukuran font 12, spasi 1,5 dalam format .pdf dan
format file : nama.NIM.tugas1