Anda di halaman 1dari 4

RESUME

LAPORAN OBSERVASI
DASAR DASAR KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

Disusun oleh :

Laili Estu Rini (K1517048)

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2020
A. Lokasi Observasi
Lokasi : Jalan Ir. Sutami (titik yang diambil adalah didepan gerbang depan
UNS)
Tanggal : 5 Maret 2020
Pukul : 14.15 – 14.50 WIB

B. Survei Inventarisasi Prasarana Jalan

Merupakan survei untuk mengumpulkan data mengenai dimensi dan


geometrik jalan.
Data yang diperoleh :
a. Lebar jalan = 14,23 m
b. Jumlah jalur lalu lintas = 2 jalur
c. Jumlah lajur lalu lintas = 2 lajur setiap jalur
d. Lebar badan jalan kiri = 7,08 m
e. Lebar badan jalan kanan = 7,15 m
f. Lebar jalur hijau kiri = 2,35 m
g. Lebar jalur hijau kanan = 2,87 m
h. Lebar jalur lambat kiri = 3,83 m
i. Lebar jalur lambat kanan = 3,78 m
j. Trotoar kiri = 2,18 m
k. Trotoar kanan =-
l. Lebar drainase kiri (selokan) = 0,55 m
m. Lebar drainase kanan (selokan) =-
n. Tipe jalan = Arteri, kelas II, Jalan Nasional

C. Bagian – Bagian Jalan Ir. Sutami

Potongan Melintang Jalan Ir. Sutami


a. Jalur
Jalur lalu lintas adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan yang
diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan (Sukirman, 1994). Pada jalur
lalu lintas di jalan lurus dibuat miring, hal ini diperuntukkan terutama
untuk kebutuhan drainase jalan dimana air yang jatuh di atas permukaan
jalan akan cepat mengalir ke saluran-saluran pembuangan. Selain itu,
kegunaan kemiringan melintang jalur lalu lintas adalah untuk
kebutuhan keseimbangan gaya sentrifugal yang bekerja terutama pada
tikungan.
Pada lokasi survey yakni jalan Ir. Sutami memiliki 2 jalur yang
dilengkapi dengan jalur khusus dikanan kiri jalan yang diperuntukan
untuk pejalan kaki dan jalur lambat.
b. Lajur
Lajur adalah bagian jalur yang memanjang, dengan atau tanpa marka
jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang
berjalan, selain sepeda motor. (PP RI No. 43 Tahun 1993).
Jalan Ir. Sutami memiliki 2 lajur disetiap jalurnya, sehingga jalan ini
memiliki total 4 lajur.
c. Jalur Hijau

Jalur hijau yaitu bagian dari jalan yang disediakan untuk penataan
tanaman (pohon, perdu, atau rumput) yang ditempatkan menerus
berdampingan dengan trotoar atau dengan jalur sepeda atau dengan bahu
jalan atau pada pemisah jalur atau median jalan. (RSNI T-14-2004).

Jalan Ir Sutami memiliki jalir hijau dikedua sisi yang berfungi


sebagai pemisah antara jalur cepat dengan jalur lambet.
d. Trotoar

Trotoar adalah jalur lalu lintas untuk pejalan kaki yang umumnya
sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan
jalan yang berfungsi untuk menjamin keselamatan pejalan kaki yang
bersangkutan. (RSNI T-14-2004).

Jalan Ir Sutami memiliki trotoar hanya di beberapa bagian jalan


saja, sebagian lainnya difungsikan sebagai bangunan tidak tetap (seperti
angkringan, parkiran, toko dll).
e. Damaja (Daerah Manfaat Jalan)
Damaja di jalan Ir Sutami memiliki lebar 14,23 meter yang
didalamnya terdapat 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur.
f. Damija (Daerah Milik Jalan)
Damija di jalan Ir Sutami memiliki lebar 29,79 meter terukur dari selokan
disebelah kiri jalan hingga pinggir jalur lambat disebelah kanan.
g. Dawasja (Ruang Daerah Pengawasan Jalan)

Anda mungkin juga menyukai