Anda di halaman 1dari 9

OBSERVASI JALAN WIJAYA KUSUMA

DASAR DASAR KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

Disusun oleh :

Laili Estu Rini (K1517048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
A. Lokasi Observasi
Lokasi : Jalan Wijaya Kusuma, Kauman, Surakarta (depan Batik
Gunawan)
Tanggal : 4 Mei 2020
Pukul : 13.24 – 13.40 WIB

Keterangan gambar
Lingkaran merah : Lokasi Observer
Kotak merah : Lokasi Observasi
B. Bagian – Bagian Jalan

a. Jalur
Jalur lalu lintas adalah keseluruhan bagian perkerasan jalan
yang diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan (Sukirman, 1994).
Pada jalur lalu lintas di jalan lurus dibuat miring, hal ini
diperuntukkan terutama untuk kebutuhan drainase jalan dimana air
yang jatuh di atas permukaan jalan akan cepat mengalir ke saluran-
saluran pembuangan. Selain itu, kegunaan kemiringan melintang
jalur lalu lintas adalah untuk kebutuhan keseimbangan gaya
sentrifugal yang bekerja terutama pada tikungan.
Jalan Wijaya Kusuma memiliki jalur dengan perkerasan beton
dengan lebar kurang lebih 2 meter. Dibawah Jalur terdapat bangunan air
yakni gorong-gorong dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.
b. Bahu Jalan
Bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur
lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan
darurat, dan untuk pendukung samping bagi lapis pondasi bawah,
pondasi atas dan permukaan (RSNI T-14-2004).
Jalan Wijaya Kusuma memiliki bahu jalan di kanan kiri
sepanjang jalan. Bahu jalan dengan lebar kurang lebih 0,5 meter ini
sering dimanfaatkan sebagai lahan parkir toko-toko di sepanjang
jalan.

c. Damaja
Merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar,
tinggi dan kedalaman ruang bebas tertentu, dimana ruang tersebut
meliputi seluruh badan jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng,
ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong,
perlengkapan jalan dan bangunan pelengkap lainnya. [ Peraturan
Pemerintah RI No. 26 Tahun 1985 ]

C. Perkerasan Jalan
Perkerasan yang ada di Jalan Wijaya Kusuma menggunakan jenis
perkerasan kaku (Beton). Perkerasan jalan beton semen atau secara umum
disebut perkerasan kaku, terdiri atas plat (slab) beto semen sebagai lapis
pondasi dan lapisan pondasi bawah (bisa juga tidak ada) diatas tanah
dasar. Plat beton yang digunakan berukuran 1,2 x 2,0 x 0,15 m disusun
berjejer dari ujung sampai ujung jalan.
Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang
tinggi, mendistribusikan beban dari atas menuju ke bidang tanah dasar
yang cukup luas sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur
perkerasan diperoleh dari plat beton sendiri. Hal ini berbeda dengan
perkerasan lentur dimana kekuatan perkerasan diperoleh dari tebal lapis
pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan.
D. Kondisi Perkerasan Jalan
Kondisi perkerasan jalan dikatakan sudah rusak karena
1. Pemasangan plat beton yang tidak rata mengakibatkan jalan
bergelombang
2. Kondisi beton yang sudah tergerus oleh air, hal ini terjadi karena mutu
beton yang kurang bagus
3. Banyak celah antar plat beton dengan ukuran relative besar yang
berbahaya bagi pejalan kaki (tersandung kedalam celah) juga bagi
pengendara motor (terselip antar celah)
4. Kurang meratanya pemasangan sehingga jika ada kendaraan (terutama
mobil) melintasi jalan akan menimbulkan suara akibat plat yang bergerak
karena adanya beban.
5. Di beberapa titik jalan pernah terjadi patahan plat akibat kurang kuatnya
plat dalam menahan beban karena mutu plat nya yang kurang memadai
(mutu beton yang kurang maupun tulangan yang terlalu kecil)
6. Usia jalan yang hamper 10 tahun dan tidak adanya perawatan jalan
mempercepat kerusakan jalan itu sendiri

E. Kesimpulan
Review mengenai jalan Wijaya Kusuma pada hari Senin, 4 Mei 2020
mendapatkan beberapa hal yakni
1. Bagian-bagian Jalan Wijaya Kusuma
a. Bahu jalan
b. Badan Jalan
c. Damaja

2. Jenis perkerasan yang digunakan di Wijaya Kusuma adalah perkerasan


kaku (beton)

3. Kondisi perkerasan jalan


Kondisi perkerasan jalan Wijaya Kusuma yaitu sudah rusak.

DOKUMENTASI

Gambar Jalan Wijaya Kusuma


Gambar Bagian Jalan Wijaya Kusuma
Gambar Pemasangan Plat Beton
Gambar Observer

Anda mungkin juga menyukai