• Transportasi diperlukan:
- di semua tempat/wilayah
- di segala waktu
- di segala cuaca
- untuk semua manusia
Definisi Jalan Raya (UU no 38/2004)
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang
berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air,
kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan
kabel.
BAB III
PERAN, PENGELOMPOKAN, DAN BAGIAN-BAGIAN JALAN
Bagian Pertama
Peran Jalan
Pasal 5
(1) Jalan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai
peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya,
lingkungan hidup, politik, pertahanan dan keamanan, serta
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(2) Jalan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa merupakan
urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
(3) Jalan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan
menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Republik
Indonesia.
UU No. 38/2004
JENIS PERKERASAN JALAN RAYA
• Perkerasan lentur
• Perkerasan kaku
• Perkerasan komposit
TYPICAL STRUKTUR PERKERASAN LENTUR
TYPICAL STRUKTUR PERKERASAN KAKU
PERBANDINGAN ANTARA PERKERASAN LENTUR DAN KAKU
PERBANDINGAN ANTARA PERKERASAN LENTUR DAN KAKU
PENYEBAB KERUSAKAN JALAN RAYA
• Alamiah/Normal
- faktor usia
- faktor beban
- faktor gagal konstruksi
- faktor lingkungan
- faktor material
• Bencana Alam
– Banjir
– Gempa bumi
– Tsunami
– dll.
Kerusakan jalan akibat gempa bumi
DAMPAK AKIBAT GEMPA UNTUK JALAN
• JEPANG (2011)
Jepang
National Highway
Kanetsu Expressway,
2004
Penilaian
Tindakan
Pendataan
• Personil
• Peralatan dan Perlengkapan
• Pendataan berkaitan dengan: Lokasi (Ruas
jalan, STA) dan type atau tingkat kerusakan
per penampang melintang jalan.
Bagian-bagian jalan yang rusak
1. Perkerasan jalan
2. Bahu jalan
3. Saluran drainase
4. Tebing jalan, dan
5. Bangunan Pelengkap jalan
3 1 2
4
PENILAIAN KONSTRUKSI JALAN
• Kerusakan struktural
REKONSTRUKSI
PEMELIHARAAN
UPAYA PERBAIKAN
Perkerasan Lentur
• Penutupan retakan. Penutupan retakan (crack sealing)
adalah proses pembersihan dan penutupan retakan
perkerasan aspal. Cara ini digunakan untuk mengisi
retakan memanjang dan melintang.
• Perawatan permukaan (Surface treatment). Aspal
untuk perawatan permukaan terdiri dari lapis tipis
beton aspal untuk memulihkan kondisi permukaan
yang ada.
• Penambalan (patching). Digunakan campuran material
aspal panas, campuran aspal dingin, atau modifikasi.
UPAYA PERBAIKAN
Bahu Jalan
Cara perbaikan retak tergantung pada jenis retak (non struktural atau
struktural) serta penyebab retak