Anda di halaman 1dari 17

PEMELIHARAAN

JEMBATAN
by RINA SULISTIYOWATI
PEMELIHARAAN JEMBATAN

Adalah suatu pekerjaan yang dilaksanakan setelah


pekerjaan pembangunan selesai dilaksanakan. Pekerjaan
pemeliharaan ini sangat diperlukan untuk
mempertahankan kondisi jembatan atau suatu struktur
untuk selalu berada dalam kondisi siap layan.
TUJUAN PEMELIHARAAN
JEMBATAN
 Memeriksa keamanan jembatan
 Mencatat kondisi jembatan pada saat itu

 Menyediakan data bagi personil perencanaan teknis,


kontruksi dan pemeliharaan
 Memeriksa pengaruh dari beban kendaraan dan jumlah
kendaraan
 Memantau keadaan jembatan secara jangka panjang
Menyediakan informasi mengenai dasar dari
pembebanan jembatan
JENIS PEKERJAAN
PEMELIHARAAN JEMBATAN
1. PEMELIHARAAN RUTIN
Ruang lingkupnya meliputi pembersihan secara umum,
membuang tumbuhan liar dan sampah, pembersihan
dan melancarkan, drainase dan penaganan kerusakan
ringan, pengecatan sederhana dan pemeliharaan
permukaan lantai kendaraan
2. PEMERIKSAAN BERKALA
Kegiatan pemeliharaan berkala terdiri atas kegiatan
pemeliharan berkala yang duga/terencana dan perbaikan
sederhana seperti penggantian siar muai, penggantian
landasan dan pengecatan yang bersifat dekoratif maupun
protektif
3. REHABILITAS JEMBATAN
Perbaikan darurat pada hakekatnya merupakan kejadian
yang tak terduga. Pelaksanaan pekerjaan rehailitasi dan
penaganan besar dilakukan apabila ditemukan kerusakan
berat dengan volume yang cukup besar, seperti :
1. Kerusakan pada beton
2. Penggantian baut
3. Kerusakan pada elemen utama jembatan, yaitu baja
akibat korosi
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

Atau disebut juga Sambungan Ekspansi, Penutup Deletasi dan


Siar Muai.

Sambungan jembatan sangat berperan penting untuk struktur


jembatan bagian atas. Karena sambungan jembatan tersebut
bekerja dengan mengikuti gerakan jembatan secara horiZontal
ketika dilintasi oleh kendaraan atau ketika munculnya beban
muai dan susut. Sambungan ini gerak pada elastomer jembatan
LANGKAH-LANGKAH PEKERJAAN
EXPANTION JOINT (MODULAR)
 PRE MARKING AREA EXPANTION JOINT
 CUTTING BETON atau ASPAL PADA SAMBUNGAN
JEMBATAN
 PEMBOBOKAN DENGAN ALAT JACK HAMMER
 PEMBERSIHAN AREA EXPANTION JOINT
 PEMASANGAN/SETTING EXPANTION JOINT TYPE
MODULAR
 PEMASANGAN PLASTIK DAN ISOLASI KERTAS PADA AREA
SAMBUNGAN JEMBATAN
 PENGECORAN EXPANTION JOINT DENGAN BETON LAMA
MENGGUNAKAN BETON MUTU TERTENTU
 PEMASANGAN KARET JOINAN TYPE MODULAR SETELAH
BETON SETTING
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Tahap pembobokan dengan alat Jack Hammer


sudah dilakukan dengan peng-cutting-an dengan
alat Cutting Beton
 Puing-puing hasil bobokan di buang di luar area
proyek
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Selanjutnya, Installing EXpantiont Joint Type


Modular dengn penglasan dudukan modular dengn
stek-an besi struktur yang sudah di bobok
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Lanjut pengecoran eXpantion joint type modular


dengn mutu trtentu yang sudah terpasang atau
terikat dengn sambungan besi, sambungn jembatan
da sudah terpasang alas plastik dan isolasi kertas
pada area kerja
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Pekerjaan pengecoran dilakukan dengan alat bantu


roda dorong/arco
 Dan alat untuk rucuk beton agar pasti untuk terisi
full atau tidak ada keropos pada beton
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Hasil setelah pengecoran


 Pemeliharaan beton dilakukan dengan curing
menggunakan air
PEKERJAAN EXPANTION JOINT
(SAMBUNGAN JEMBATAN)

 Pemasangan karet pada sambungan eXpantion


boleh dilakuan setelah masa umur beton sudah
mencapai umur yang di tentukan
PENERAPAN K3 KONSTRUKSI
DI LAPANGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai