Anda di halaman 1dari 2

Dalam Proses Pembuatan tentunya ada beberapa tahapan-tahapan yang harus di

lewati secara teknis dan non teknis. Adapun sama-sama kita ketahui bahwa jembatan
memiliki fungsi yang sangat dominan dalam menyambung celah daratan yang terpisah
oleh sungai, danau, jurang, lembah dan lain sejenisnya. Betapa banyak manfaat
setelah jembatan terpasang atau dibangun untuk kepentingan masyarakat banyak.
Oleh karena jembatan yang akan dibangun harus memenuhi standar untuk
keselamatan. Berikut ini adalah proses-prosenya secara garis besar, yakni :

1. Pekerjaan struktur jembatan yang terdiri dari :

 Penyediaan balok jembatan / girder jembatan.


 Galian Struktur Abutment jembatan
 Pembuatan pondasi jembatan (pondasi dalam misalnya menggunakan tiang pancang,
bored pile, pondasi sumuran dll.)
 Pembuatan abutmen jembatan
 Pemasangan balok girder diatas abutment dan pilar dengan terlebih dahulu dipasang
elastomeric bearing.
 Dilanjutkan dengan pemasangan diafragma tepi dan diafragma tengah diantara balok-
balok girder yang sudah terpasang.
 Pemasangan plat deck yang berfungsi subagai begisting (bawah) lantai jembatan.
 Pemasangan besi tulangan untuk lantai jembatan dan juga pemasangan pipa drainasi
jembatan serta pemasangan pipa utilitas.
 Pengecoran Lantai jembatan menggunakan beton ready mix.
 Pembuatan plat injak jembatan, plat injak jembatan dibuat dengan terlebih dahulu
dipasang lantai kerja dibawahnya.

2. Pekerjaan Oprit Jembatan terdiri antara lain

 Pembuatan talud jalan menggunakan konstruksi beton bertulang atau pasangan batu
kali
 Pada talud jalan harus dipasang suling-suling untuk mengalirkan air.
 Pemasangan kolom pengaman talud jalan
 Penghamparan dan pemadatan timbunan pilihan / sirtu
 Penghamparan dan pemadatan Lapis pondasi Agregat Klas B
 Penghamparan dan pemadatan Lapis Pondasi Agregat Klas A.
 Pekerjaan Aspal yang terdiri dari penyemprotan Lapis Pengikat Aspal cair (Prime Coat),
dilanjutkan dengan penghamparan Laston Lapis Pondasi AC-Base, selanjutnya
dipasang lapis diatasnya yang terdiri dari Laston Lapis Antara (AC – BC) dan Laston
Lapis Aus (AC-WC).

3. Pekerjaan Drainasi Jalan

 Drainase jalan dibuat menggunakan konstruksi beton bertulang atau pasangan batu kali
dengan mortar.

4. Pekerjaan Pelengkap meliputi :

 Pembuatan tembok sedada dengan pasangan batu yang diplester dan difinishing
dengan melakukan pengecatan. Pemasangan batu temple dan marmer
 Pembuatan Trotoar dengan pemasangan kastin / kerb, diisi timbunan sirtu dipadatkan,
finishing dengan batu alam.
 Pemasangan Lampu Hias sesuai spesifikasi.
 Pekerjaan marka jalan.

Anda mungkin juga menyukai