Anda di halaman 1dari 7

ISSN 2685-0605

IDENTIFIKASI JENIS DAN FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN


PERKERASAN BETON PADA BAHU JALAN
(STUDI KASUS RUAS JALAN BEUTONG-BEUTONG ATEUH KAB.
NAGAN RAYA)

Akbar Maulana1 Andrisman Satria2 Dian Febrianti3


1Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Meulaboh 23612, Indonesia
2,3 Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Teuku Umar, Meulaboh 23612, Indonesia.
*corresponding author, email: akbar26560@gmail.com

Abstract
The Beutong-Beutong Ateuh causeway is a path made for distribution of goods and services (local activities). So existing
transportation activities are greatly influenced by the pavement condition or road. Moreover, the road is a road that
passes through the mountains, the most important thing to note is the feasibility of the road for road users. but the
shoulder of the road also no less important for road users, especially on mountain roads. in addition to being a place for
vehicles that stop in an emergency, the shoulder of the road also provides side resistance for pavement and also as surface
drainage. The purpose of this study is to find out the types of damage and factors that affect damage to the shoulder of
the road made of rigid concrete. The method used is direct research of spaciousness, namely the results of a survey of
rigid concrete damage on the shoulder of the Beutong-Beutong Ateuh road.Based on the results of research, the type of
rigid concrete damage is a diagonal crack( diagonal crack ), winding crack, transverse crack, scalling, break corners,
cross cracks or broken plates.

Keywords: types and factors, concrete rigidity damage

Abstrak

Jalan lintas Beutong-Beutong Ateuh ialah jalur yang dibuat untuk distribusi benda serta jasa (aktivitas lokal). Sehingga
aktivitas kendaraan yang ada sangat dipengaruhi oleh keadaan perkerasan atau jalan tersebut. Terlebih lagi jalan tersebut
merupakan jalan yang melewati pegunungan, tentu saja hal yang paling utama diperhatikan ialah kelayakan jalan tersebut
untuk para pengguna jalan.namun bahu jalan juga tak kalah penting perannya bagi para pengguna jalan, terlebih di jalan
pegunungan.selain sebagai tempat bagi kendaraan yang berhenti dalam keadaan darurat, bahu jalan juga memberikan
tahanan samping bagi perkerasan dan juga sebagai drainase permukaan.tujuan dari penelitian ini agar mengetahui jenis-
jenis kerusakan dan faktor yang mempengaruhi kerusakan pada bahu jalan yang terbuat dari rigid beton tersebut.metode
yang digunakan ialah penelitian langsung kelapangan yaitu hasil survey kerusakan rigid beton pada bahu jalan Beutong-
Beutong Ateuh .Berdasarkan hasil penelitian, jenis kerusakan rigid beton tersebut adalah retak diagonal(diagonal crack),
retak berkelok-kelok,retak melintang, scalling,pecah sudut, retak bersilangan atau plat pecah
Kata kunci: : jenis dan faktor, kerusakan rigid beton

cm.pengerjaan rigid beton ini dikerjakan dari STA


1. Pendahuluan 07+00 sampai 18+300 tetapi penulis mngambil
penelitian ini hanya sepanjang 1km yaitu dari dan
Perkerasan jalan ialah suatu pembangunan dibagi menjadi 10 segmen,yang masing-masing
jalan yang terdiri dari berbagai macam matrial dan segmen sepanjang 100m agar mempermudah peneliti
tebal lapisan tertentu agar dapat menahan beban lalu dalam melakukan penelitian ini. Ada beberapa bahu
lintas [1]. Rigid beton (perkerasan kaku) yang ada jalan yang sudah mulai terlihat kerusakan-kerusakan
pada bahu jalan merupakan kontruksi yang yang masih tergolong kerusakan yang belum parah,
perkerasannya menggunakan bahan baku agregat namun jika dibiarkan kerusakan yang awalnya kecil
serta menggunakan semen selaku bahan pengikatnya ini akan semakin membesar seiring berjalnnya
dengan ataupun tidak ada tulangan yang diposisikan waktu,sehingga dapat membuat kenyamanan
di atas tanah awal dengan ataupun tidak adanya pengendara melewati jalan tersebut menjadi
pondasi di dasarnya. Rigid beton ini memiliki level berkurang dan membuat resiko kecelakaan menjadi
kekakuan yang terbilang cukup tinggi semakin meningkat [3].
khususnyaapabila disandingkan dengan perkerasan Jalan Beutong-Beutong Ateuh ini adalah
aspal atau perkerasan lentur [2]. jalan nasional yang berfungsi sebagai jalan arteri
Jalan lintas Beutong-Beutong Ateuh ini primer.terdapat berbagai jenis kerusakan pada jalan
memiliki luas badan jalan 4,5 meter dan badan jalan ataupun badan jalan (rigid beton) yang tentunya akan
atau bahu jalannya selebar 1,5 meter kiri dan kanan membuat terhalangnya berbagai macam aktifitas
dan tebal perencanaan bahu jalan tersebut adalah 20 kegiatan ekonomi ataupun sosial ataupun yang paling
Journal of The Civil Engineering Student 92
Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

buruknya ialah terjadinya kecelakaan. Maka dari itu akan dengan mudah masuk ke celah retak-retakan
,jika kerusakan-kerusakan ini makin parah tentu akan tersebut. Jika hal ini terus dibiarkan maka lama-
berpengaruh pada kenyamanan serta keamanan bagi kelamaan akan dapat membahayakan pengguna jalan.
masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
[9]
Terlebih lagi jalan ini merupakan jalan penghubung
antar Nagan raya dengan Aceh Tengah.tentu saja jalan Agar penelitian ini menjadi maksimal ,maka
tersebut sangat perlu diperhatikan pelebarannya, serta penulis membuat batasan penelitian yaitu hanya
kondisi jalan tersebut demi kenyamanan masyarakat meneliti bahu jalan yang terbuat dari rigid beton pada
dalam berkendara. jalan lintas Beutong-Beuton Ateuh kabupaten Nagan
Adapun faktor yang paling umum dan Rayan provinsi Aceh .
menjadi penyebab kerusakan dari perkerasan bahu
jalan yang terbuat dari perkerasan rigid tersebut ialah Maksud beserta tujuan dari penelitian ini
kondisi tanah yang tidak lagi stabil,air, yang berasal untuk mengidentifikasi jenis-jenis beserta faktor-
dari air hujan, material kontruksi perkerasan, iklim, faktor dari kerusakan-kerusakan yang ada pada bahu
serta kesalahan dimana proses pemadatan pada jalan yang dibangun dengan perkerasan rigid beton
lapisan di tanah tersebut yang kurang baik, penurunan (rigid pavement)pada jalan lintas Beutong-Beutong
kualitas beton tersebut juga dapat menjadi salah satu Ateuh tersebut.
faktornya, dan beban yang berlebihan pada rigid beton Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
tersebut dapat juga menjadi faktor rusaknya memberikan beberapa manfaat yang sedikit
perkerasan tersebut.[4] banyaknya dapat di ambil oleh pembaca maupun yang
Maka dari itu untuk mencegah bertambah instansi terkait yang memerlukan penelitian seperti
parah nya kerusakan tersebut,maka dari itu perlunya ini. Manfaat yang dapat di ambil yaitu memberikan
kesadaran kita dan dari institusi terkait untuk tidak pengetahuan kepada masyarakat mengenai jenis-jenis
memperlambat lagi tindakan penanganan maupun dan faktor kerusakan yang ada pada rigid beton
perbaikan serta menambahkan tingkat pelayanan yang tersebut. Dan Dapat memberikan
sudah ada sebelumnya.karena jika kerusakn- pemahaman,pengetahuan baru serta menjadi bahan
kerusakan ini dibiarkan, maka kerusakan tersebut referensi untuk para peneliti dalam mengupas tentang
akan semakin bertambah parah. Meskipun hanya penyebab kerusakan dari rigid beton tersebut
kerusakan ringan,namun seiring berjalannya waktu
kerusakan tersebutakan semakin parah mengingat
kondisi iklim di Beutong ini sangat sering dalam 2. Metodologi
kondisi hujan, saat air masuk kedalam celah rusak 2.1 Lokasi Penelitian
maka seiring waktu kerusakan itu akan semakin
bertambah parah. [5]
Salah satu tindakan pencegahan tersebut
ialah mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan yang ada
pada rigid beton tersebut dan mencari tahu faktor-
faktor yang mempengaruhi dari kerusakan tersebut
agar melakukan perbaikan dan penganannya lebih
mudah. Serta penindakan konstruksi perkerasan baik
yang sifatnya pemeliharaan,peningkatan, ataupun
rehab dapat dilakukan secara maksiamal jika jenis-
jenis dan faktor sebab dari kerusakan pada bahu jalan
yang terbuat dari rigid beton tersebut telah
diketahui.[6]
Berdasarkan hasil penelitian, adapun jeni- Gambar 1 Peta lokasi Studi di Beutong
jenis kerusakan yang terdapat pada rigid beton pada
bahu jalan lintas Beutong-Beutong Ateuh adalah retak
diagonal, retak berkelok-kelok ,retak melintang, Penelitian ini dilaksanakan pada jalan
scalling, pecah sudut, retak bersilangan atau plat Beutong-Beuton Ateuh (STA. 16+500 sampai STA
pecah.[7] 17+500 ). Sedangkan untuk waktu penelitian
Meski kerusakan yang terjadi pada jalan dilakukan antara bulan November 2021 hingga bulan
lintas tergolong masih kerusakan ringan dan Desember 2021. Yang menjadi target penelitian yang
akan ditinjau adalah jenis-jenis kerusakan yang
kebanyakan hanya retak-retak ringan, namun terdapat pada bahu jalan pada jalan Beutong –
kerusakan ini tidak boleh dibiarkan terus menerus Beutong Ateuh(STA. 16+500 sampai STA 17+500)
karna kerusakan tersebut dapat menjadi semakin
parah terlebih mengingat di daerah Beutong Ateuh ini 2.2 Jenis data
sering sekali hujan, maka besar kemungkinan retak-
retak tersebut akan menjadi semakin parah karena air

Journal of The Civil Engineering Student 93


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

Pada penelitian ini penulis memakai dua jenis data, 1. Retak diagonal(diagonal crack)
yang pertama adalah data primer yang merupakan
hasil dari survei secara visual jenis-jenis kerusakan Retak diagonal yaitu retak yang tidak saling
menyambung dengan yang lain dan menyilang secara
pada bahu jalan yang terbuat dari rigid beton yang ada
diagonal pada rigid beton[10]. dibawah ini adalah
pada jalan lintas Beutong-Beutong Ateuh dan data gambar retak diagonal(diagonal crack) yang peneliti
sekunder merupakan data yang didapatkan dari dapat dari lokasi penelitian.
literatur yang tentunya berkaitan dengan materi yang
diteliti khususnya tentang jenis-jenis dan faktor-faktor
kerusakan pada rigid beton(rigid pavement).

2.3 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan


untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini ialah
teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
survei langsung kelapangan yaitu mengsurvei jenis-
jenis kerusakannya yang ada pada bahu jalan yang
terbuat dari rigid beton tersebut, atau yang lebih
dikenal dengan teknik observasi . dan teknik
dokumentasi yaitu teknik mengumpulkan data
dengan mengambil gambar kondisi kerusakan pada Gambar 3 Retak diagonal
ruas jalan Beutong-Beutong Ateuh.
Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini
3. Hasil Dan Pembahasan kemungkinan besar ialah Material perkerasan yang
kurang baik, penyusutan beton selama masa
Berdasarkan dari hasil survey dan perawatan,dan kurangnya curing(perawatan pada
beton setelah beton mencapai final setting)
pengambilan data dilapangan,jalan lintas Beutong-
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada
Beutong Ateuh ini merupakan jalan lintas
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan
penghubung antar kabupaten, yang memiliki dua jalur
dengan memperbaiki dengan melakukan pengisian
dan dua lajur tanpa pembatas jalan. Pada survey
lubang dengan semen, ini dilakukan jika celah retak
kerusakan bahu jalan yang terbuat dari rigid beton ini,
kurang dari 5mm. Penanganan lain bisa juga dengan
penulis mengambil 1km dan dibagi sepuluh segmen
retakan tersebut ditutup untuk mencegah masuknya
dimana persegmennya memiliki panjang 100m. jenis
air kedalam beton. Dari kerusakan yang tergolong
kerusakan yang terdapat pada bahu jalan ruas jalan
ringan ini, jika terus dibiarkan dapat menimbulkan
Beutong-Beutong Ateuh ini adalah retak diagonal,
resiko-resiko lanjutan yaitu dapat menganggu
retak berkelok-kelok ,retak melintang ,scalling,pecah
kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan
sudut,retak bersilangan atau plat pecah.[5]
yang melintasi jalan tersebut, dan dari kerusakan
Kerusakan-kerusakan yang paling banyak
retak ini dapat menjadi semakin marah hingga
dijumpai pada bahu jalan yang terbuat dari rigid beton
ini adalah retak diagonal,retak berkelok-kelok,retak menjadi patahan nantinya yang tentu saja akan
melintang,scalling,pecah sudut,retak bersilangan atau mempengaruhikeselamatan pengguna jalan lintas
plat pecah yang ada pada 10 segmen. Setiap segmen tersebut.
memiliki beberapa kerusakan, seperti pada segmen
delapan yang memiliki kerusakan retak diagonal,retak 2. Retak Berkelok-kelok
berkelok-kelok,retak melintang, scalling,pecah
sudut,retak bersilangan atau plat pecah. Namun Retak berkelok-kelok yaitu retak berkelok yang
kerusakan yang dapat dilihat di setiap segmen yaitu tidak bertauran dan tidak berhubung satu sama lain
keretakan-keretakan yang mana dari keretakan itu [11].Yang arahnya bervariasi dan polanya tdak
dapat membuat kerusakan makin parah. [8]
teratur. dibawah ini adalah gambar retak berkelok-
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
M.suanto (2016) dalam penelitiannya yang berjudul kelok yang peneliti dapat dari lokasi penelitian .
“identifikasi jenis kerusakan pada perkerasan kaku”
Berikut faktor kerusakan dan jenis-jenis kerusakan
beserta cara penanganannya yang telah penulis survei
langsung dari lapangan.

Journal of The Civil Engineering Student 94


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

juga dengan menutup retak-retak agar mencegah


ilfitrasi air kedalam perkerasan beton tersebut.

Gambar 4. Retak Berkelok-kelok

Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini


kemungkinan besar ialah terjadi pada beton
mengalami rocking(pergerakan vertikal pada retakan
karena beban lalu lintas) , serta kurangnya
curing(perawatan pada beton setelah beton mencapai
final setting). Gambar 5. Retak Melintang
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan Dari kerusakan yang tergolong ringan ini,jika
dengan memperbaiki dengan melakukan pengisian terus dibiarkan dapat menimbulkan resiko-resiko
lubang dengan semen, ini dilakukan jika celah retak lanjutan yaitu dapat menganggu kenyamanan dan
kurang dari 5mm. Penanganan lain bisa juga dengan keamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan
retakan tersebut ditutup untuk mencegah masuknya tersebut, dan dari kerusakan retak ini dapat menjadi
air kedalam beton. semakin parah hingga menjadi patahan nantinya
Dari kerusakan yang tergolong ringan ini,jika yang tentu saja akan mempengaruhikeselamatan
terus dibiarkan dapat menimbulkan resiko-resiko pengguna jalan lintas tersebut. Retakan dengan celah
lanjutan yaitu dapat menganggu kenyamanan dan yang terlalu besar memungkinkan air masuk ke lapis
keamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan pondasi dan tanah dasar, sehingga membuat lapisan
tersebut, dan dari kerusakan retak ini dapat menjadi pendukung perkerasan menjadi lemah.
semakin parah hingga menjadi patahan nantinya
yang tentu saja akan mempengaruhikeselamatan 4. Scalling
pengguna jalan lintas tersebut. Retakan dengan celah
yang terlalu besar memungkinkan air masuk ke lapis Scalling merupakan mengelupasnya
pondasi dan tanah dasar, sehingga membuat lapisan permukaan beton secara perlahan akibat dari
pendukung perkerasan menjadi lemh. rusaknya mortar yang diikuti dengan hilangnya
agregat [14]. dibawah ini adalah gambar dari
3. Retak melintang kerusakan scalling yang peneliti dapat dari lokasi
penelitian.
Retak melintang atau bisa disebut juga transerve
cracking yaitu retak yang tidak saling
bersambungan satu sama lain, yang melintang
perkerasan beton [12]. dibawah ini adalah gambar
retak melintang yang peneliti dapat dari lokasi
penelitian.
Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini
kemungkinan besar ialah terjadi pada beton
mengalami rocking(pergerakan vertikal pada retakan
karena beban lalu lintas) , beban yang berlebihan dari
permukaan beton, mutu beton yang kurabaik,serta
kurangnya curing(perawatan pada beton setelah
beton mencapai final setting).
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan
dengan memperbaiki dengan penambahan semen
pada seluruh kedalaman retak. Penanganan lain bisa Gambar 6. Scalling

Journal of The Civil Engineering Student 95


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini memungkinkan air masuk ke lapis pondasi dan tanah
kemungkinan besar ialah terjadi karena campuran dasar, sehingga membuat lapisan pendukung
betonnya yang kurang baik,tidak memperhatikan perkerasan menjadi lemah.
kebersihan pada saat pekerjaan, serta kurangnya
curing(perawatan pada beton setelah beton mencapai
final setting).
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada 6. Retak bersilangan atau plat pecah
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan
dengan Penambalan pada kerusakan,jika rusaknya Retak bersilangan yaitu retak yang membagi pelat
sedalam 10mm, untuk penambalan sementara bisa beton menjadi 4 atau lebih , dikarenakan beban lalu
ditutup dengan cairan emulisi aspal. lintas berlebihan . dibawah ini adalah gambar dari
Dari kerusakan yang tergolong ringan ini,jika kerusakan rerak bersilangan atau plat pecah yang
terus dibiarkan dapat menimbulkan resiko-resiko peneliti dapat dari lokasi penelitian.
lanjutan yaitu dapat menganggu kenyamanan dan
keamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan
tersebut, dan kekuatan dan mutu beton menurun.
Serta pada saat kondisi kering maka akan
membahayakan pengendara karena jalan disekitar
bahu menjadi berdebu dan ada pasir-pasir yang dapat
membuat pengendara menjadi licin.

5. Pecah sudut

Pecah sudut yaitu pecah yang terjadi pada sudut


beton . dibawah ini adalah gambar dari kerusakan
pecah sudut yang peneliti dapat dari lokasi
penelitian.

Gambar 8 Retak bersilangan atau plat pecah

Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini


kemungkinan besar ialah besarnya beban lalu lintas
yang berulang-ulang, kurangnya kekuatan pada tanah
dasar , mutu beton yang kurang baik,serta kurangnya
curing(perawatan pada beton setelah beton mencapai
final setting), dan tanah dasar yang kurang baik
jugamenjadi faktor kerusakan ini.
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan
Gambar 7 Pecah Sudut dengan celah retak kurang dari 3mm, maka diperbaiki
dengan melakukan pengisian lubang dengan semen.
Yang menjadi faktor kerusakan ringan ini Retakan ditutup untuk menghambat
kemungkinan besar ialah besarnya beban lalu lintas Masuknya air kedalam beton. Dan pembuatan
yang berulang-ulang, kurangnya kekuatan pada tanah kembali plat beton tersebut pada area yang rusak.
dasar , mutu beton yang kurang baik,serta kurangnya Dari kerusakan yang tergolong ringan ini,jika
curing(perawatan pada beton setelah beton mencapai terus dibiarkan dapat menimbulkan resiko-resiko
final setting). lanjutan yaitu dapat menganggu kenyamanan dan
Untuk penanganan yang dapat dilakukan pada keamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan
kerusakan yang tergolong ringan ini dapat dilakukan tersebut, jika terus dibiarkan retak tersebut akan
dengan celah retak kurang dari 3mm, maka diperbaiki meluas ke seleruh plat beton.
dengan melakukan pengisian lubang dengan semen.
Retakan ditutup untuk menghambat 4. Kesimpulan dan Saran
Masuknya air kedalam beton.
Dari kerusakan yang tergolong ringan ini,jika
Berdasarkan hasil dari pembahasan dan analisa
terus dibiarkan dapat menimbulkan resiko-resiko
penilitian ini,maka dapatlah beberapa kesimpulan
lanjutan yaitu dapat menganggu kenyamanan dan
yang dapat diambil, yaitu Berdasarkan hasil survei
keamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan
kondisi bahu jalan pada jalan lintas Beutong-Beutong
tersebut, dan dari kerusakan retak ini jika terus
Ateuh jenis kerusakan yang terjadi pada bahu jalan
dibiarkan dapat terus melebar ke seluruh badan bahu.
yang dibuat dari rigid beton tersebut adalah retak
Retakan dengan celah yang terlalu besar
diagonal,retak berkelok-kelok,retak melintang,

Journal of The Civil Engineering Student 96


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

scalling, pecah sudut,retak bersilangan atau plat dissertation, Universitas Muhammadiyah


pecah. Jenis kerusakan yang paling dominan yang Malang, 2020.
terdapat pada bahu jalan pada jalan lintas Beutong- [3] S. Istianah, “Perencanaan Ulang Perkerasan
Beutong Ateuh ini adalah retak diagonal atau retak Jalan Kaku (Rigid Pavement)(Studi Kasus
memanjang karena hampir disetiap segmen ada retak Ruas Jalan Bonang–Morodemak Kecamatan
diagonal atau retak memanjang. Kemungkinan yang Bonang, Kabupaten Demak STA 0+ 900–
menjadi faktor-faktor penyebab umumnya yaitu STA 1+ 800”, (Doctoral dissertation,
kondisi tanah yang tidak stabil, air, yang dapat berasa Universitas Islam Sultan Agung, 2019.
dari air hujan,material kontruksi [4] A. Maharani en S. B. Wasono,
perkerasan,iklim,kurang baik dalam proses “Perbandingan Kaku Dan Perkerasan Lentur
pemadatan pada lapisan tanah , penurunan kualitas (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi-
beton tersebut,beban yang berlebihan juga menjadi Popoh Kab”, Tulungagung). Ge-STRAM:
faktor rusaknya rigid beton tersebut. Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil, vol
1, no 2, bll 89–94, 2018.
Ada beberapa saran yang dapat kita ambil untuk [5] J. Radityasaka, “Analisis Kerusakan
mengatasi masalah-masalah yang ada pada penelitian Perkerasan Kaku Dengan Metode Pavement
Condition Index (Pci), Alternatif Solusi Dan
ini yaitu Perlunya dilakukan penanganan kerusakan-
Biaya Perbaikannya (Studi Kasus: Ruas
kerusakan yang belum tergolong kerusakan parah Jalan Boyolali–Musuk STA 0+ 000 Sampai
tersebut karena awal mulanya rusak parah ialah STA 3+ 800”, (Doctoral dissertation,
karena retak-retak halus yang terkadang di anggap Universitas Muhammadiyah Surakarta,
sebagai kerusakan biasa dan sepele maka lama 2021.
kelamaan dari retak-retak tersebut akan membuat [6] M. Susanto, S. Putra, en I. W. Diana,
“Identifikasi Jenis Kerusakan Pada
infiltrasi air ke dalam perkerasan sehingga dapat
Perkerasan Kaku (Studi Kasus Ruas Jalan
memperparah retak-retak tersebut menjadi kerusakan Soekarno-Hatta Bandar Lampung”, Jurnal
yang parah. Rekayasa Sipil dan Desain, vol 4, no 3, bl
Pada jalan lintas Beutong-Beutong Ateuh ini 128470, 2016.
belum semua jalan diperlebar,seperti penambahan [7] N. K. Nur et al., Perancangan Perkerasan
bahu jalan dengan rigid beton, seharusnya jalan-jalan Jalan. Yayasan Kita Menulis, 2021.
daerah ini sangat perlu diperlebar dengan penambahan [8] R. Rainal, C. Niken, en M. Karami, “Analisis
Penyebab Retak Melintang Dan Retak
bahu pada jalan,terlebih pada turunan yang berbelok
Rambut Pada Perkerasan Kaku Studi Kasus
ataupun tanjakan yang berbelok sangat memerlukan Jalan Toll Bakahuni–Sidomulyo (Lampung
jalan yang luas, dan juga bahu jalan ini menjadi solusi Selatan)”, Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas
agar tanah-tanah yang ada pada tepi badan jalan ini Teknik Universitas Lampung, vol 24, no 1,
tidak ikut naik ke badan jalan pada saat kondisi bll 1–5, 2020.
hujan,sehingga dapat membahayakan pengendara saat [9] Negara, R. H., & Bandung, ;. Ta: Evaluasi
melintasi jalan tersebut. Kinerja Perkerasan Lentur Serta Penanganan
Kerusakan Pada Jalan Dipatiukur Kota.
Walaupun secara keseluruhan kondisi bahu jalan
(2021). TA: Evaluasi Kinerja Perkerasan
yang terbuat dari rigid beton ini masih dalam kondisi Lentur Serta Penanganan Kerusakan Pada
baik, namun pemeliharaan rutin tetap saja harus Jalan Dipatiukur Kota Bandung.
dilakukan dengan kala ulang setahun. kegiatan [10] Pambudi, E. H., Sulandari, E., & Basalim, S.
pemeliharaan tersebut dapat mencakup perbaikan (2016). Evaluasi Jenis dan Tingkat
atau pembersihan pada bahu jalan,merawat sistem Kerusakan Jalan pada Perkerasan Kaku
dengan Menggunakan Metode Pci
drainase,pemeliharaan berupa pemotongan tumbuhan
(Pavement Condition Index)(Studikasus Km
atau tanaman liar,pemeliharaan rutin untuk setiap 21 S/d Km 24 Kec. rasau Jaya). JeLAST:
jenis kerusakan. Jurnal PWK, 2(2).
[11] Nst, N. A. U., & Pass, ;. Analisa Kerusakan
Daftar Pustaka Perkerasan Kaku Pada Konstruksi Jalan
Raya Studi Kasus Mandala By. (2018).
[1] Lestari, I. G. A. I. (2013). Perbandingan Doctoral dissertation, UNIMED).
Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur. .[12] Pratiwi, R. I. (2021). Doctoral dissertation
Jurnal Transportasi, 7(1), 133–134. (R. D. K. S. J. T. (studi K. J. Purwodadi-
[2] E. G. Sabrina, “Perencanaan Perkerasan Geyer, Επιμ.).
Kaku Dan Lentur Pada Jalan Tol Pandaan- [13] J. Radityasaka, “Analisis Kerusakan
Malang Seksi V Dengan Menggunakan Perkerasan Kaku Dengan Metode Pavement
Metode AASHTO 1993”, (Doctoral Condition Index (Pci), Alternatif

Journal of The Civil Engineering Student 97


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98
ISSN 2685-0605

[14] Joko, J. D. S. (1945). Doctoral dissertation


(τ. 17). Kota Surabaya; Surabaya: Jalan
Mayjend Sungkono.
[15] Hartono, J., Santoso, H. T., & Samarinda, ;.
Kajian Kerusakan Wet Lean Concrete &.
Concrete Pavement Pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan. (2021).
Kajian Kerusakan Wet Lean Concrete &
Concrete Pavement Pada Proyek
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan
Samarinda. Orbith: Majalah Ilmiah
Pengembangan Rekayasa dan Sosial, 17(2),
134–145.

Journal of The Civil Engineering Student 98


Vol. 4. No. 1, April 2022, Halaman 92 - 98

Anda mungkin juga menyukai