Anda di halaman 1dari 5

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Penerapan Segitiga restitusi


Modul 1.4 budaya Positif

RESTITUSI adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa kembali ke kelompoknya dengan karakter yang lebih kuat
(Gossen:2024)
Restitusi membantu murid menjadi lebih memiliki tujuan, disiplin positif dan memulihkan
dirinya setelah berbuat salah. Restitusi bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar
dari kesalahan.
SEGITIGA RESTITUSI adalah Suatu proses yang dijalankan guru atau orang tua untuk
menghasilkan murid yang mandiri dan bertanggung jawab.

Tahapan Segitiga Restitusi

1. Menstabilakn identitas
2. Validasi tindakan yang salah
3. Menanyakan keyakinan kelas

1. Menstabilkan identitas
Berdasarkan prinsip membuat kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran sehingga
menggeser identitas gagal ke identitas sukses

2. Validasi Tindakan yang salah


Berdasarkan prinsip setiap prilaku berupaya memenuhi suatu kebutuhan tertentu, Guru akan
bergeser dari pemikiran stimulus respon menjadi proaktif, sehingga guru mengenali dan
mengakui kebutuhan murid dan memperbaiki hubungan dengan murid

3. Menanyakan keyakinan
Murid diberi pertanyaan-pertanyaan bermakna untuk memunculkan motovasi secara intrinsik
sehingga mampu mengaitkan keyakinannya dengan tindakan yang salah
KASUS 1
Wilda tidak terima tugasnya di contek oleh Tiara. Sehingga Wilda marah dan tidak
dpat menahan emosinya.
Guru : Wilda, tadi ada laporan dari ketua kelas bahwa kamu marah-marah di
kelas ya?

Wilda : iya buk benar

Guru : Kamu tau kan mara-marah di kelas itu berarti suatu kesalahan?
(Menstabilkan identitas)

Wilda : Iya bu

Guru : Memangnya ada apa Wilda, sehingga kamu marah-marah dikelas?


Bisakah Wilda cerita kan dengan ibu?

Wilda : iya bu, saya marahi Tiara. saya sudah capek-capek mengerjakan tugas,
eh enak-enaknya Tiara mencotek tugas saya Bu.

Guru : Wilda marah-marah dengan Tiara pasti ada alasannya, ada apa Wilda
? (Validasi tindakan)

Wilda : Saya sudah capek-capek mengerjakan tugas, eh enak-enaknya Tiara


mencotek tugas saya Bu.

Guru : Baik, hal yang wajar y ajika Wilda Marah karena sudah capek

mengerjakan tugas tapi malah di contek oleh Teman. Tapi apakah Wilda tau

kalau marah itu sesuai dengan keyakinan kelas kita? (menanyakan keyakinan

kelas),

Wilda : tau buk

Guru : Apakah marah-marah dengan teman itu sesuai dengan keyakinan kelas
kita?
Wilda : tidak sesuai buk

Guru : jadi Keyakinan kelas apa yang sudah kamu langgar ?

Wilda : Saling menghormati dan menyayangi bu.

Guru : Menurut kamu saling menghormati dan menyayangi itu penting tidak ?

Wilda : Sangat pentiing buk. Karena akan menciptakan hidup rukun.

Guru : sangat benar sekali,sekarang apa yang akan Wilda laukukan?

Wilda : iya bu, saya mohon maaf. Saya menyesal karena sudah marah-
marah.Dan saya akan meminta maaf dengan Tiara Bu.

Guru : Iya Wilda sikapmu sudah sangat baik dengan meminta maaf. Lalu
apakah kedepannya Wilda akan mengulanginya lagi?

Wilda : Tidak Bu, saya akan lebih menghormati dan menyayangi teman bu,
jika Tiara mau nyontek saya akan bilang baik baik Bu bahwa tugas harus
dikerjakan sendiri tidak boleh menyontek.

Guru : Baik Aulia kamu sudah menemukan solusinya, Silahkan Kembali ke kelas
ya.

Wilda : Terimakasih bu

WILDA :
Assalammualaikum.wr.wb

Nama saya Riska Wildaniati kelas 8B dari SMP M 07 Sukaraja , Terima kasih bu Sulasi
saya sangat senang karena diajak diskusi untuk menemukan solusi atas kesalahan
yang saya lakukan. Saya tidak akan mengulangi lagi kesalahan saya. Dan saya akan
mematuhi keyakinan kelas kita. Terimakasih.

Wassalammualaikum wr.wb.
KASUS 2
Serly sering dating terlambat, sehingga banyak Pelajaran yang tertinggal.
Guru : Serly tau mengapa ibu panggil kesini?

Serly : Belum Bu.

Guru : Baik. Serly ibu dapat laporan dari bu Nurul selaku guru Piket.

Kata Beliau Serly sering sekali dating terlambat. Apa benar itu Serly?

(Menstabilkan Identitas)

Serly : Benar Bu.

Guru : mengapa Serly sering dating terlambat? (Validasi Tindakan yang salah)

Serly : karena Serly bangun kesiangn Bu. Serly sering begadang main hp Bu.

Guru : Serly ingat keyakinan kelas kita yang sudah kita sepakati bersama?
(menanyakan keyakinan)

Serly : Ingat bu.

Guru : Nah, kalau Serly ingat, keyakinan kelas apa yang Serly langar?

Serlly : Keyakinan kelas DISIPLIN Bu.

Guru : Lalu apa yang akan Serly lakukan kedepannya?

Serly : Saya akan memperbaiki diri saya bu dengan cara DISIPLIN. Saya tidak
akan datang kesekolah terlambat lagi, saya tidak akan begadang lagi.
Guru : Baik. Kira-kira kapan Serly mulai melakukan yang Serly katakan tadi?

Serly : Mulai besok bu

Guru : Baik ibu harap Serly menjadi anak yang lebih baik lagi dan mentaati
keyakinan kelas dan tidak mengulangi lagi

Karina : iya bu. Terimakasih bu.

Guru : sama-sama.

SERLY
Assalammualaikum wr wb. Saya Serly Kelas 8A SMP M 07 Sukaraja.
Terimakasih Bu Lasik arena sudah menasehati saya. Saya sangat senang
dinasehati ibu. Saya tidak akan mengulangiu kesalahan saya lagi bu, saya
akan disiplin.

Wasssalammualaikum.wr.wb

Anda mungkin juga menyukai