Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Jiwa

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran,
perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan
perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam
menjalankan fungsi orang sebagai manusia (UU RI No.18 Tahun 2014).
Beberapa gangguan jiwa yang banyak terjadi di masyarakat antara lain: depresi, ganggua
ansietas, skizofrenia, bipolar, gangguan kepribadian, dan sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan :

1. Pendataan dan pencarian [Puskesmas; Dinas Kesehatan; & Dinas Sosial);


2. Penuhi kebutuhan dasar;
3. Penyediaan psikofarmaka dan pencegahan ketidakpatuhan pengobatan
4. Pemantauan kondisi lebih lanjut

Sementara itu, gangguan jiwa yang sering tampak setelah bencana, antara lain:
1. Reaksi stres akut
2. Kehilangan dan Berduka
3. Gangguan jiwa yang dapat diagnosis
a. Depresi (vs kesedihan)
b. Gangguan cemas (vs cemas)
c. Gangguan penyesuaian
d. Gangguan somatoform
4. Penyalahgunaan zat dan alkohol
5. Gangguan stres pasca trauma (Post-traumatic stress disorder (PTSD))
6. Kambuh/relaps gangguan jiwa yang sudah ada
7. Penyakit psikosomatik

Gejala psikologis hanya dapat dinyatakan bila memenuhi kriteria dibawah ini:
1. Gejala hebat dan menunjukkan gangguan yang bermakna pada fungsi sosial dan
pekerjaan.
2. Gejala menetap selama beberapa minggu (4–6 minggu) (kecuali psikosis dimana cukup
satu minggu bila ada gejala sudah dapat ditegakkan diagnosis)
DAPUS
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat
Bencana (Mengacu Pada Standar Internasional)

Nama :
1. Chintya Lucyana Putri 172310101014
2. Fathimah SES 172310101041

Anda mungkin juga menyukai