MOU Dengan CV INDOTRANS SEJAHTERA (CONTOH MOU JASA EKSPEDISI)
MOU Dengan CV INDOTRANS SEJAHTERA (CONTOH MOU JASA EKSPEDISI)
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PT. RUBEL ANUGERAH MEDICATAMA
DENGAN
CV. INDOTRANS SEJAHTERA
TENTANG
PENGGUNAAN JASA PENGIRIMAN BARANG
Pada hari ini, sabtu tanggal delapan belas bulan September tahun dua
ribu dua puluh satu,ditanda tangani Perjanjian Kerjasama Pengiriman
Barang/ Join Cargo antara:
I. Yusak Hanoch, Direktur, oleh karena dan untuk atas nama PT.Rubel
Anugerah Medicatama, berkedudukan di Jalan Cilisung No.39 RT.04
RW.05 Kel. Sukamenak Kec. Marhagayu Kabupaten Bandung, untuk
selanjutnya disebut :
-------------------------“ PIHAK PERTAMA” -----------------------
II. Sugiarto Kusnanto, Owner, oleh karena dan untuk atas nama
CV.Indotrans Sejahtera, berkedudukan di Perumahan Gunung Merbabgu
No.218, Cirebon Jawa Barat, untuk selanjutnya disebut :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya disebut “KEDUA BELAH
PIHAK”.
1/7
PASAL 1
PENGERTIAN
e. Surat Tanda Terima Titipan Barang (STTTB) adalah surat jalan asli
yang harus ditandatangani dan distempel oleh penerima Barang
sekaligus sebagai bukti penagihan biaya pengiriman yang diajukan
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
PENYERAHAN BARANG OLEH PIHAK PERTAMA
KEPADA PIHAK KEDUA
(2) Barang yang akan dikirim harus memenuhi syarat bahwa telah dikemas
sesuai dengan standard keamanan pengiriman Barang.
(4) Barang yang diserahkan oleh PIHAK PERTAMA untuk dikirim oleh PIHAK
KEDUA sudah diasuransikan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
PENYERAHAN BARANG OLEH PIHAK KEDUA
KEPADA DEALER PENERIMA
2/7
PASAL 4
PERLAKUAN TERHADAP BARANG
SELAMA PROSES PENGIRIMAN
(1) PIHAK KEDUA harus menjaga kualitas barang yang sudah dikemas
(2) PIHAK KEDUA harus memastikan suhu dalam mobil saat pengiriman
kurang dari 30OC
(6) PIHAK KEDUA harus dapat menjamin kebersihan mobil pengirim pada
saat pengiriman
PASAL 5
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA
3/7
PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK KEDUA
PASAL 7
BIAYA
PASAL 8
KLAIM
(1) Syarat terjadinya klaim adalah apabila ada Berita Acara yang
ditulis dan ditanda-tangani oleh pengemudi PIHAK KEDUA di STTTB
pada waktu itu juga, saat terjadinya serah terima barang.
(2) Apabila penerima tidak memeriksa barang, dan tidak ada Berita Acara,
PIHAK KEDUA tidak melayani pengajuan claim dari PIHAK PERTAMA.
4/7
PASAL 9
PENYELESAIAN KLAIM
(2) Setiap klaim yang diajukan salah satu pihak, disepakati oleh KEDUA
BELAH PIHAK akan dilakukan verifikasi selambat-lambatnya 2 (dua)
hari setelah surat klaim diterima.
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJOURE)
PASAL 11
JANGKA WAKTU
(2) Apabila salah satu pihak ingin mengakhiri perjanjian ini sebelum
waktu kontrak berakhir, maka Pihak tersebut harus memberitahukan
minimal 1 (satu) bulan sebelumnya dan terlebih dahulu
menyelesaikan hak dan kewajibannya masing – masing.
5/7
PASAL 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(2) Apabila musyawarah untuk mufakat sesuai ketentuan ayat (1) pasal
ini tidak tercapai, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan melalui saluran hukum, dengan memilih tempat di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kota Bandung.
PASAL 13
ALAMAT RESMI SURAT MENYURAT
(2) Jika terjadi perubahan alamat maka pihak yang merubah alamat
memberitahukan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sejak
tanggal perubahan alamat dimaksud.
PASAL 14
PENUTUP
(1) Segala perubahan dan hal-hal yang belum cukup diatur dalam
Perjanjian Kerjasama ini, akan diatur oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam
suatu perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.