Komunikologi Hado

Rekonstruksi Filosofis Metafisika Komunikasi

Oleh
Prof. Engkus Kuswarno
(Profesor Komunikologi Unpad)
 Konsep Komunikologi Hado
Suatu konsep baru yang belum dikembangkan
dalam studi tentang Ilmu Komunikasi

Studi ilmu komunikasi manusiawi

(human communication)
Komunikasi bukan antarmanusia
(non-human communication)
 Konsep Hado
Ilmuwan Jepang
Dr. Masaru Emoto

“Fluktuasi gelombang energi” Getaran gelombang tersebut

ThemeGallery
membentuk unit energi terkecil,
Dasar teori Mekanika Kuantum is a Design Digital
(Quantum Mechanics) atau Contentyang hasilnya akan
& Contents

Fisika Kuantum
mallmempengaruhi
developed by kesadaran
Guild Design Inc.
(Quantum Physics) manusia (human consciuosness).
Vibrasi (getaran gelombang) Unit energi terkecil Quanta, yang
instrinsik tingkat atom pada merupakan “bahan baku” semua
semua benda benda di alam semesta. Quanta
merupakan vibrasi energi yang
memiliki kecerdasan dan
kesadaran hidup.
 Energi vibrasi Tak tampak (Fisika Kuantum)

Quanta
Partikel
Atom
Molekul
Tampak
Benda (Fisika Newton)

Semua “benda” terbuat dari unsur quanta

 Hubungan Hado dengan Ilmu Komunikasi

“Hado creates words. Words are the vibrations of nature.

Therefore beautiful words creates beautiful nature.
Ugly words creates ugly nature. This is the root of the universe”

Konsep pengungkapan realitas dialektika

manusia dengan alam semesta (melalui konsep hado)
seperti inilah yang membawa kita pada pemikiran metafisika komunikasi
Terinspirasi
penjelasan Emoto

Gelombang energi = kuantum = hado.

Studi tentang komunikasi kuantum atau komunikasi hado
Komunikologi Kuantum = Komunikologi Hado
 Paradoks Dunia komunikasi

Basis riset dan rekonstruksi pemikiran filosofis

Ilmu komunikasi Yaitu Komunikologi hado Ilmu komunikasi
sebagai ilmu praktis dan ilmu terapan “booming” sebagai trend pasar

Filosofi roda dunia

Ilmu komunikasi
terpuruk-kejenuhan pasar
Secara akademik, metafisika dapat ditelusuri sejak
Andronicus pada tahun 70 SM sampai Rene Descartes
(1596-1650) yang terkenal dengan ungkapan cogito ergo
sum: berfikirlah maka sesuatu itu lantas ada.

Pada tingkat populer

(1) mistis (mysticism) merujuk pada dunia gaib, klenik,

(2) okultis (occultism) merujuk pada Metafisika

(a) pengetahuan (knowing) yang lebih jauh, seperti ESP komunikasi
(extrasensory perception), telepati, cenayang
(clairvoyance), prekognisi (precognition), retrokognisi
(retrocognition) dan mediumship;
(b) (b) perbuatan (doing) yang melebihi perilaku manusia,
seperti psikokinesis. Okultis ini seringkali banyak
dipelajari dalam dunia akademik sebagai parapsikologi
(parapsychology) atau riset kejiwaan (psychical
research).
 Metafisika Komunikasi
Komunikasi transendental &
Komunikasi spiritual
(trancendental & spiritual
communication)
Komunikasi dengan manusia
(human communication)
Dialektika
manusia

Komunikasi dengan alam

(non-human communication)
 Pengembangan Ilmu komunikasi

Cenderung berkiblat Paradigma Konsep

ke Barat Dunia Timur Komunikologi Hado

Holistik, universal Komunikasi holistik

Amerika, Eropa
Mistis, okultis dan
dan Australia
dan spiritual Komunikasi universal