Anda di halaman 1dari 17

Arti Metafisika

 Metafisika berasal dari kata Yunani meta ta


physika, sesuatu di luar hal-hal fisik.
 Istilah metafisika diketemukan Andronicus
pada tahun 70 SM ketika menghimpun karya-
karya Aristoteles, dan menemukan suatu
bidang di luar bidang fisika atau disiplin ilmu
lain.
 Metafisika secara tradisional didefinisikan
sebagai pengetahuan tentang Pengada
(Being). (Runes, 1979: 196).
Definisi Metafisika

 Metafisika;upaya untuk menjawab problem ttg


realitas yg lebih umum, komprehensif, atau lebih
fundamental drpd ilmu (White, 1987: 1).

 Metafisika;upaya utk merumuskan fakta yg paling


umum dan luas ttg dunia termasuk penyebutan
kategori yg paling dasar dan hub. di antara
kategori tersebut. (Alston: 1964: 1).
Klasifikasi Metafisika (C.Wolff)
 Metaphysica Generalis (ontologi); ilmu
tentang yg ada atau pengada.
 Metaphysica Specialis terdiri atas:
1. Antropologi; menelaah ttg hakikat manusia,
terutama hub. jiwa & raga.
2. Kosmologi; menelaah ttg asal usul &
hakikat alam semesta.
3. Theologi; Kajian ttg Tuhan secara rasional.
Kosmologi Filsafati

 Filsafat alam yg berusaha mencari asal


(arche) alam semesta. Cth: Thales
berpendapat air sbg arche.

 Filsafat alam yg menyelidiki gerak (motion) di


alam semesta sbg penyebab adanya
perubahan (change)
Dalil Pembuktian Tuhan

Dalil ontologis (Anselmus): segala sesuatu di


dunia ini tdk ada yg sempurna, melainkan
hanya memperlihatkan tingkatan-tingkatan
(gradasi). Oki, tentu ada satu yg paling
sempurna yg mengatasi semua ketidak
sempurnaan itu, yakni The Perfect Being.
Dalil Teleologis (William Paley)

Benda-benda di ruang alam semesta


itu memiliki gerak yg bertujuan
(teleos), shg alam semesta ini
merupakan karya seni terbesar yg
membuktikan adanya A Greater
Intelligent Designer.
Filsuf Penentang Metafisika.

David Hume:
 Metafisika itu cara berpikir yang menyesatkan
(sophistry) dan khayalan (illusion). Sebaiknya karya
metafisika itu dimusnahkan, karena tidak
mengandung isi apa-apa.
 Metafisika bukanlah sesuatu yang dapat dipersepsi
oleh indera manusia, sehingga merupakan
sesuatu yang senseless.
Alfred Jules Ayer

 Metafisika adalah parasit dalam kehidupan ilmiah


yang dapat menghalangi kemajuan ilmu
pengetahuan, OKI metafisika harus dieliminasi dari
dunia ilmiah.

 Problem yang diajukan dalam bidang metafisika


adalah problem semu (pseudo-problems), artinya
permasalahan yang tidak memungkinkan untuk
dijawab.
Ludwig Wittgenstein

 Metafisika itu bersifat the Mystically, hal-hal yang


tak dapat diungkapkan (inexpressible) ke dalam
bahasa yang bersifat logis.
 Ada 3 persoalan metafisika, yaitu: (1) Subject does
not belong to the world; rather it is a limit of the
world. (2). Death is not an event in life, we do not
live to experience death. (3). God does not reveal
Himself in the world.
 Kesimpulan: “Sst yang tak dapat diungkapkan
secara logis sebaiknya didiamkan saja”. (What we
cannot speak about, we must pass over in silence!)
Filsuf Pembela Metafisika

Plotinos:
Semua pengada beremanasi dari to Hen
(yang satu) melalui proses spontan dan
mutlak. To Hen beremanasi pada Nous
(kesadaran), melimpah pada Psykhe (jiwa),
akhirnya melimpah pada materi sebagai
bentuk yang paling rendah, yaitu Meion.
Karl Jaspers

 Metafisika mrpkn upaya memahami Chiffer; simbol yg


mengantarai eksistensi dan transendensi.
 Manusia adalah chiffer paling unggul, krn banyak
dimensi kenyataan bertemu dlm diri mns.
 Manusia mrpkn suatu mikrokosmos, pusat kenyataan;
alam, sejarah, kesadaran, dan kebebasan ada dlm diri
mns.
 Metafisika: berarti membaca chiffer, transendensi,
keilahian, sbg kehadiran tersembunyi.
 Chiffer adalah jejak, cermin, gema atau bayangan
transendensi.
Manfaat Metafisika Bagi
Pengembangan Ilmu

1.Kontribusi metafisika terletak pd awal terbentuknya


paradigma ilmiah, ketika kumpulan kepercayaan belum
lengkap pengumpulan faktanya, maka ia harus dipasok
dr luar, antara lain: metafisika, sains yg lain, kejadian
personal dan histories. (Kuhn)

2.Metafisika mengajarkan cara berpikir yang serius,


terutama dlm menjawab problem yg bersifat enigmatik
(teka-teki), shg melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yg
mendalam. (Kennick)
Manfaat Metafisika

3. Metafisika mengajarkan sikap open-ended, shg hasil


sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan & kreativitas
baru. (Kuhn)

4. Perdebatan dalam metafisika melahirkan berbagai


aliran, mainstream, spt: monisme, dualisme, pluralisme,
shg memicu proses ramifikasi, berupa lahirnya
percabangan ilmu (Kennick)

5. Metafisika menuntut orisinalitas berpikir, krn setiap


metafisikus menyodorkan cara berpikir yg cenderung
subjektif dan menciptakan terminologi filsafat yg khas.
Situasi semacam ini diperlukan utk pengembangan ilmu
dalam rangka menerapkan heuristika. (van Peursen)
Manfaat Metafisika

6. Metafisika mengajarkan pd peminat


filsafat utk mencari prinsip pertama (First
principle) sbg kebenaran yg paling akhir.
Kepastian ilmiah dlm metode skeptis
Descartes hanya dapat diperoleh jika kita
menggunakan metode deduksi yang
bertitik tolak dari premis yg paling kuat
(Cogito Ergo Sum).
Manfaat Metafisika

7. Manusia yg bebas sebagai kunci bagi akhir


Pengada,artinya manusia memiliki kebebasan
utk merealisasikan dirinya sekaligus
bertanggungjawab bagi diri, sesama, dan dunia.
Penghayatan atas kebebasan di satu pihak dan
tanggung jawab di pihak lain merupakan sebuah
kontribusi penting bagi pengembangan ilmu yg
sarat dengan nilai (not value-free). (Bakker)
Manfaat Metafisika

8.Metafisika mengandung potensi utk menjalin


komunikasi antara pengada yg satu dengan
pengada yg lain. Aplikasi dlm ilmu berupa
komunikasi antar ilmuwan mutlak dibutuhkan,
tidak hanya antar ilmuwan sejenis, tetapi juga
antar disiplin ilmu, sehingga memperkaya
pemahaman atas realitas keilmuwan. (Bakker)

Anda mungkin juga menyukai