Resume Patofisiologi Sistem Pencernaan
Resume Patofisiologi Sistem Pencernaan
KELAS : 2C
NPM :
PERTEMUAN :
Patofisiologi adalah cabang persimpangan patologi dan fisiologi, mengenai proses fisiologis yang
tidak teratur yang menyebabkan, diakibatkan, atau terkait dengan penyakit atau cedera.
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna
makanan. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang
melibatkan gerakan fisik dalam tubuh. Sedangkan pencernaan secara kimia yaitu pencernaan
yang melibatkan enzim
Bersamaan dengan pembentukan gas VSCs, terjadi pula pembentukan diamina dan asam
lemak rantai pendek yang disebabkan oleh penguraian asam amino oleh enzim mikroba
Bakteri yang berkaitan dengan halitosis adalah;
Bakteri proteolitik
Anaerobik
Gram negatif
dan tidak dikaitkan dengan spesies bakteri lain penyebab infeksi
Bakteri-bakteri jenis ini sering hidup dan berkembang biak pada karies, poket periodontal, celah
interdental, dan dorsum lidah.
Lapisan dinding esofagus tidak memiliki lapisan serosa sehingga rentan mengalami perforasi
dan ruptur.
4. PATOFISIOLOGI PADA LAMBUNG
GERD terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara faktor ofensif dan defensif dari
sistem pertahanan esofagus dan bahan refluksat lambung.
LES merupakan strukur anatomi berbentuk sudut yang memisahkan esofagus dengan
lambung
5. PATOFISIOLOGI PADA USUS
Proses patofisiologi pada obstruksi usus memiliki kesamaan antara obstruksi usus mekanik
maupun non mekanik.
Obstruksi usus terjadi karena adanya sumbatan pada lumen dan bakteri berkembang biak
disana sehingga mengakibatkan terjadinya akumulasi gas dan cairan . Hal ini dapat terjadi di
bagian proksimal atau distal usus.
6. PATOFISIOLOGI PADA REKTUM
Patofisiologi prolaps rektum berhubungan dengan jaringan ikat mukosa rektum yang
mengendur disertai sistem saraf dan otot pelvis yang melemah, serta tonus sfingter yang
menurun, sehingga menyebabkan prolaps mukosa rektum ke sfingter anal eksterna.
7. PATOFISIOLOGI PADA ANUS
Bantalan hemoroid adalah bagian normal anatomi manusia dan menjadi penyakit patologis
hanya ketika bagian ini merasakan perubahan abnormal. Terdapat tiga bantalan utama
dalam arus anus. Kumpulan pembuluh darah ini dikenal sebagai pleksus hemoroid. Bantalan
hemoroid penting sebagai kontinensia.