Anda di halaman 1dari 30

Mojokerto, 4 September 2022

Orientasi Pembelajaran
 Agar peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat
tinggi, maka pembelajaran perlu berorientasi masalah.
 Pemecahan Masalah → Aktivitas menyelesaikan masalah
 Pengajuan Masalah → Aktivitas membuat soal/masalah
 Pembelajaran Berbasis Masalah
 Pembelajaran Pengajuan dan Pemecahan Masalah
Soal vs Masalah
 Soal adalah suatu situasi yang didalamnya memuat informasi-informasi
eksplisit maupun implisit dan pertanyaan untuk diselesaikan.
 Masalah adalah suatu situasi atau pertanyaan yang dihadapi seorang
individu atau kelompok ketika mereka tidak mempunyai aturan,
algoritma/prosedur tertentu atau hukum yang segera dapat digunakan
untuk menentukan jawabannya.
 Masalah bersifat pribadi/personal.
Manakah yang termasuk Masalah?
1. Lantai sebuah ruko berbentuk persegi dengan panjang sisi 4 m. Seorang
tukang akan memasang ubin berbentuk persegi dengan panjang sisi
ubin 40 cm pada lantai ruko tersebut. Berapa banyak ubin yang
diperlukan?
2. Sebuah halaman berbentuk persegipanjang dengan panjang 23 m dan
lebar 10 m. Berapakah luas dan keliling halaman itu?
Alur Pembelajaran berbasis Masalah
Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3

Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3

Aplikasi 1 Aplikasi 2
Materi apa?
 Siska ingin untuk membeli
minuman seharga Rp.7.000,00
dalam sebuah mesin minuman.
Dia memiliki uang logam
sebanyak 10 keping uang pecahan
Rp 1.000,00 , 12 keping uang
pecahan Rp 500,00, satu lembar
uang kertas Rp 10.000,00, dan 5
lembar Rp 2.000,00. cobalah
kalian temukan berapa banyak
kombinasi yang bisa digunakan.
Pemecahan masalah
❑ Siswa diberikan suatu soal yang tidak diketahui cara penyelesaiannya
secara langsung, karena perlu merangkai-rangkai cara baru dari
pengetahuan-pengetahuan yang diberikan.
❑ Pemecahan masalah adalah suatu proses atau upaya individu untuk
merespon atau mengatasi halangan atau kendala ketika suatu
jawaban atau metode jawaban belum tampak jelas.
Faktor yang mempengaruhi
kemampuan memecahkan masalah
 Pengalaman awal → Dibiasakan dengan pemecahan masalah,
pobia terhadap matematika.
 Latar belakang Matematika → Kemampuan matematika yang
berbeda-beda.
 Keinginan dan Motivasi → Diberi soal-soal yang menarik,
menantang, kontekstual, menumbuhkan keyakinan saya “BISA”.
 Struktur Masalah→ Diberikan masalah yang tidak sulit,
kompleksitas sesuai dengan kemampuan, tidak harus soal cerita,
masalah dipola sebagai masalah sumber dan masalah target.
Masalahkah?
Apakah masalah divergen?
Manakah yang termasuk Masalah Divergen?
a. Pak Amir mempunyai kambing dan ayam dikandang. Jika banyak kaki
ada 28. Berapa kemungkinan jumlah kambing dan ayam?
b. Dalam almari terdapat 60 buku. Buku-buku tersebut akan ditata
menjadi beberapa tumpuk. Setiap tumpuk jumlah bukunya sama.
Hitung ada berapa tumpuk buku dan sebutkan jumlahnya.
c. Suatu daerah yang dibatasi fungsi kuadrat melalui (3,0) dan sumbu x
luasnya 36 satuan luas. Tentukan fungsi kuadrat itu?
Problem Posing (Pengajuan Masalah)
 Problem posing dalam pembelajaran
intinya meminta siswa untuk
mengajukan soal atau masalah. Latar
belakang masalah dapat berdasarkan
topik yang luas, soal yang sudah
dikerjakan atau informasi tertentu yang
diberikan guru kepada siswa.
 Pengajuan masalah dapat digunakan
sebagai Aktivitas Pembelajaran, Bentuk
Tugas, Pengelolaan Belajar Siswa, dan
Penilaian/Evaluasi.
Pengajuan Masalah
 Pengajuan pre-solusi (presolution posing) yaitu seorang siswa membuat
soal dari situasi yang diadakan,
 Pengajuan didalam solusi (within-solution posing), yaitu seorang siswa
merumuskan ulang soal seperti yang telah diselesaikan,
 Pengajuan setelah solusi (post solution posing), yaitu seorang siswa
memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan untuk
membuat soal yang baru.
Perhatikan gambar berikut!
 Buatlah 2 soal matematika dan jawaban soal
tersebut dengan konteks gambar di samping?
 Tulislah 2 pertanyaan sekaligus jawaban yang
terkait sistem persamaan linear dua variable
dengan konteks gambar di samping?
 Buatlah soal dengan jawabannya lebih dari
satu jawaban dan cara penyelesaian lebih dari
satu cara dengan konteks gambar di samping?
 Buatlah soal numerasi yang tingkat
kesulitannya sedang dengan konteks gambar
di samping?
Contoh Pengajuan Masalah
Data kasus Corona dan
banyak orang meninggal
di kota Banjarmasin
karena kasus tersebut
digambarkan pada
gambar di samping ini.
Buatlah soal terkait data
tersebut!
Contoh Pengajuan Masalah
Contoh Soal Pengajuan Masaah
1. Budi membeli 3 buku tulis dan sebuah pensil. Harga pensil adalah Rp
2.000 dan total belanja Rp 11.000. Hitunglah harga sebuah buku yang
dibeli Budi? Gunakan excel untuk membantu penyelesaian.
2. Bila sudah dapat menyelesaikan soal 1, buatlah dua soal dan
penyelesaiannya yang lebih sulit untuk diselesaikan menurut kalian!
Kreativitas dan Berpikir Kreatif
 Kreativitas merupakan suatu produk berpikir (dalam hal ini berpikir kreatif )
untuk menghasilkan suatu cara atau sesuatu yang baru dalam memandang
suatu masalah atau situasi.
 Berpikir kreatif dipandang sebagai satu kesatuan atau kombinasi dari berpikir
logis dan berpikir divergen untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
 Kemampuan berpikir kreatif adalah kecakapan dalam menyelesaikan suatu
tugas yang menunjukkan kebaruan atau orisinalitas ide maupun produk sesuai
indikator-indikatornya.
 Pengajuan dan pemecahan masalah dapat digunakan secara efektif
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif (Pehkonen, 1997; Silver, 1997; Evans,
1991; Haylock, 1997)
Indikator Berpikir Kreatif
 Kefasihan (pemecahan masalah) mengacu pada kemampuan siswa membuat
jawaban masalah yang beragam dengan benar.Jawaban dikatakan beragam, bila
jawaban-jawaban tampak berlainan dan mengikuti pola tertentu, seperti jenis
bangun datarnya sama tetapi ukurannya berbeda
 Kefasihan ( pengajuan masalah) mengacu pada kemampuan siswa membuat
masalah yang beragam sekaligus penyelesaiannya dengan benar. Suatu masalah
dikatakan beragam dari masalah sebelumnya bila masalah itu menggunakan
konsep yang sama tetapi dengan atribut-atribut yang berbeda atau masalah
yang umum dikenal siswa setingkatnya
Indikator Berpikir Kreatif
Fleksibilitas (pemecahan masalah)
mengacu pada kemampuan siswa
memecahkan masalah dengan
berbagai cara yang berbeda.

Fleksibilitas (pengajuan masalah)


mengacu pada kemampuan siswa
mengajukan masalah yang mempunyai
cara penyelesaian berbeda-beda.
Indikator Berpikir Kreatif
 Kebaruan ( pemecahan masalah) mengacu pada kemampuan siswa menjawab
masalah dengan beberapa jawaban yang berbeda-beda tetapi bernilai benar atau
satu jawaban yang “tidak biasa” dilakukan oleh individu (siswa) pada tahap
perkembangan mereka atau tingkat pengetahuannya. Jawaban dikatakan berbeda,
bila jawaban itu tampak berlainan dan tidak mengikuti pola tertentu, seperti
bangun datar yang merupakan gabungan dari beberapa macam bangun datar.

 Kebaruan (pengajuan masalah) mengacu pada kemampuan siswa mengajukan


suatu masalah yang berbeda dari masalah yang diajukan sebelumnya. Dua
masalah yang diajukan berbeda bila konsep matematika atau konteks yang
digunakan berbeda atau tidak biasa dibuat oleh siswa pada tingkat berpikirnya
Tentukan tiga pasangan a dan b
yang memenuhi 2 + a = b
Jawab:
a = 2, b = 4; a = -1, b = 1; a = 6, b = 8
(fasih, tidak baru: kategori jawaban termasuk bilangan bulat)
a = 3/2, b = 5/2; b = -3, a = -5; a = √2, b = 2 + √2
(fasih, kebaruan: kategori jawaban berbeda, bilangan bulat,
rasional, dan irrasional)
(i). Caranya ditentukan nilai a kemudian b.
(ii). Caranya b ditentukan sebarang, a = b-2
(fleksibilitas)
Penilaian Kemampuan Berpikir Kreatif
 Bergantung pada jenis tugas (Pemecahan Masalah, Pengajuan masalah,
Produk suatu Karya, Proses Penemuan Ide/gagasan)
 Jenis tugas: Tes Pemecahan Masalah, Tes Pengajuan Masalah, Produk
Karya Proyek, Rubrik Aktifitas Penemuan
 Indikator:
1. ketepatan, kefasihan, fleksibiltas, kebaruan (Pemecahan/Pengajuan masalah)
2. ketepatan produk, orisinalitas, keunikan (Produk Karya Proyek)
3. ketepatan ide, orisinalitas, sintesis dari ide-ide berbeda
(Proses penemuan ide/gagasan)
Rubrik Penilaian Tingkat Kemampuan Berpikir
Kreatif (TKBK)
TKBK Karakteristik Tingkat Berpikir
TKBK 4 (ba, fl, fa) atau (ba, fl)
(Sangat Kreatif)

TKBK 3 [(fa, ba) atau (fa, fl)].


(Kreatif)
TKBK 2 [(ba) atau (fl)].
(Cukup Kreatif)
TKBK 1 (fa).
(Kurang Kreatif)
TKBK 0 ~(fa, ba, fl)
(Tidak Kreatif)
Jenis Tugas Ketepatan Kefasihan Keluwesan Kebaruan Keterangan
(Fleksibilitas)
Soal konvergen Benar, -- -- Menemukan solusi dg Orisinalitas, kebaruan
(unik, rumit) rasional strategi penyelesaian solusi dan strategi
tertentu. penyelesaian. TKBK
tertinggi TKBK 2 setara
TKBK 3 atau TKBK 4
Soal divergen Benar, Jawaban -- Menemukan jawaban TKBK tertinggi TKBK
pada jawaban rasional beragam yang tidak berpola, 3
(variasi) tidak berada pada
semesta tertentu, atau
melebihi tingkat
pengetahuan siswa
setingkatnya.
Soal divergen Benar, --- Lebih dari satu Menemukan metode/ TBK tertinggi TBK 4,
pada cara rasional cara beragam cara penyelesaian yang tetapi TBK 3 tidak
penyelesaian (variasi) berbeda secara ada. Sehingga TBK 3 =
konseptual (misal TBK 4 sebagai TBK
secara aljabar dan tertinggi
geometris)
Soal divergen Benar, Jawaban Lebih dari satu Jawaban atau TBK tertinggi TBK 4
solusi dan cara rasional beragam cara beragam metode/strategi/cara
penyelesaian (variasi) (variasi) berbeda secara
konseptual
Pengajuan Masalah
Jenis Tugas Ketepatan Kefasihan Keluwesan Kebaruan Keterangan
(Fleksibilitas)
Pengajuan satu Soal -- -- Kemampuan membuat Orisinalitas, kebaruan
soal dan/atau soal unik dan solusi dan strategi
konvergen/ jawaban kompleks melebihi penyelesaian. TKBK
divergen (unik, benar, tingkat pengetahuan tertinggi TKBK 2
rumit) rasional siswa setingkatnya. setara TKBK 3 atau
TKBK 4
Pengajuan Soal Soal Paling sedikit Masing-masing soal TBK tertinggi TBK 4
paling sedikit 2 dan/atau beragam ada satu soal berbeda dalam salah
Soal jawaban (variasi) yang cara satu aspek konsep,
(divergen/konv benar, penyelesaian konteks, solusi, cara
ergen) rasional berbeda-beda penyelesaian, atau
(2 cara tingkat kerumitan .
penyelesaian)
Rubrik Holistik Produk Karya Proyek/Aktifitas Penemuan
Peringkat Skor Produk Karya Kreatif Aktivitas penemuan ide/gagasan
kreatif
Kurang < 60 Produk kurang memenuhi Ide sesuai dan kurang tepat dengan
permintaan, ide orisinal tim, masalah, cukup rasional, orisinalitas
memenuhi cukup standar produk. sedang, dan diperoleh dari sintesis dari
beberapa ide-ide serupa.
Cukup 60-70 Produk sesuai spesifikasi, ide orisinal Ide sesuai dan cukup tepat dengan
tim, memenuhi standar produk sesuai masalah, rasional, orisinalitas ide cukup,
dengan produk tim lain. dan diperoleh dari sintesis dari beberapa
ide-ide beragam.
Baik 71-80 Produk sesuai spesifikasi, ide orisinal Ide sesuai dan tepat dengan masalah,
tim, ada keunikan yang berbeda rasional, orisinalitas tinggi, dan diperoleh
dengan produk tim lain. dari sintesis dari beberapa –ide-ide berbeda
serta terwujud.
Sangat > 80 Produk melebihi standar yang Ide sesuai dan tepat melebihi masalah yang
Baik ditetapkan, ide orisinal tim, ada ditentukan, rasional, orisinalitas tinggi, dan
keunikan yang berbeda melebihi diperoleh dari sintesis dari beberapa ide-
dengan produk tim lain. ide berbeda yang mutakhir (“terbaru”),
serta terwujud.
Kisi-Kisi Soal
Indikator Level Kognitif/ Butir soal Pedoman Penilaian
Pencapaian Indikator Soal Proses Kognitif
Kompetensi
Menyelesaikan Menggunakan excel, . C5 (sintesis)/ Tentukan dua grafik Ketepatan: Nilai 1 untuk
masalah tentang peserta didik dapat Mencipta fungsi kuadrat tiap jawaban benar, 0
fungsi kuadrat. menentukan rumus (level 6) berbeda yang melalui untuk salah atau tidak
fungsi dan grafik titik (0,3) dan (-2,8) mengerjakan.
fungsi kuadrat dengan dan tentukan rumus Fasih nilai maks 3,
tepat dan kreatif (fasih, fungsinya dengan fleksibel nilai maks 5,
fleksibel, dan orisinal). menggunakan excel. dan orisinal/”baru” nilai
maks 5. Nilai total
maksimal adalah 15.
Kisi-Kisi Soal
Level Butir soal Pedoman Penilaian
Indikator
Kognitif/
Pencapaian Indikator Soal
Proses
Kompetensi
Kognitif
Menyelesaikan Menggunakan . C5 1. Budi membeli 3 buku tulis 1. Ketepatan: Nilai 10
masalah excel, peserta didik (sintesis)/ dan sebuah pensil. Harga untuk tiap jawaban
kontektual dapat menentukan Mencipta pensil adalah Rp 2.000 dan benar, 2 untuk salah, 0
terkait materi satu unit barang total belanja Rp 11.000.
(level 6) tidak mengerjakan.
Hitunglah harga sebuah buku
persamaan menggunakan 2. Ketepatan: Nilai 10
yang dibeli Budi? Gunakan
linear satu persamaan linear excel untuk membantu untuk tiap jawaban
peubah. satu peubah dan penyelesaian. benar, 2 untuk salah, 0
mengajukan soal 2. Bila sudah dapat tidak mengerjakan
lain dengan tepat menyelesaikan soal 1, buatlah Fasih nilai maks 10,
dan kreatif (fasih, dua soal dan penyelesaiannya fleksibel nilai maks 40,
fleksibel, dan yang lebih sulit untuk dan orisinal/”baru” nilai
orisinal). diselesaikan menurut kalian!
maks 40. Nilai total
maksimal adalah 100.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai