Pelajaran 6

Yohanes pembaptis

1. Pada zaman dahulu, orang yang tidak mempunyai anak dianggap orang yang
terkutuk. Mereka dianggap tidak dikasihi Allah
2. Zakaria dan Elisabeth juga merasakan hal yang sama. Sampai usia tua,
mereka belum mempunyai anak
3. Akan tetapi, tidak yang mustahil bagi Allah. Atas kehendak Allah, Elisabeth
mengandung pada usia tuanya
4. Sebelum kelahiran Yohanes, Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada
Zakharia dan memberikan kabar gembira bahwa ia akan memiliki anak.
Namun, Zakaria tidak percaya. Akibatnya, Zakaria menjadi bisu sampai
anaknya lahir dan diberi nama Yohanes. Yohanes berarti Allah yang
memberikan karunia
5. Yohanes mewartakan pertobatan di daerah Sungai Yordan. Yohanes
menyerukan agar orang-orang segera bertobat dari kesalahannya. Tuhan
Allah akan menghukum orang yang tidak mau bertobat.
6. Bertobat berarti berhenti melakukan kejahatan dan kembali ke jalan yang
benar
7. Yohanes membaptis mereka, sebagai tanda mereka bertobat
8. Tugas utama Yohanes sebenarnya adalah menyiapkan jalan bagi Yesus. Ia
menjadi pendahulu dan saksi Kristus
9. Setelah dibaptis kita harus hidup dengan benar, mengikut perintah Allah
10.Sesungguhnya Tuhan mengutus kita semua untuk berbuat seperti Yohanes
pembaptis, yaitu berani menegur orang berdosa agar bertobat
11.Sikap yang dapat kita teladan dari Yohanes adalah sederhana, rajin berdoa,
jujur, dan bekerja keras. Kita juga berani menyampaikan kebenaran
12.Kita juga bisa menyiapkan jalan bagi Tuhan dengan cara berdoa, rajin
belajar, membantu orang tua, mendengarkan nasihat orang tua, dan
mendengarkan guru.