Anda di halaman 1dari 3

KBP SUNDAY SCHOOL

Materi Pendalaman Alkitab Pamong


Edisi: Minggu, 11 Febuari 2024
Tema: Aku Mau menjadi Anak yang di Kasihi
Bacaan Alkitab: Markus 1: 1-11
Indikator :
 Anak-anak memahami kisah pembatisan Tuhan Yesus
 Anak-anak memahami arti memberi diri bagi Tuhan
 Anak-anak memahami bagaimana menjadi anak yang di kasihi Bapa di sorga

Setelah peristiwa Yesus di bait Allah ketika berumur 12 tahun, kita akan melanjutkan
cerita sekolah minggu dengan masuk dalam kisah perjalanan pelayanan Tuhan Yesus. Selama
kurang lebih 3 tahun setengah sampai tiba di puncak ketaatan di kayu salib, mati, bangkit dan
naik ke surga menyediakan tempat terbaik bagi setiap kita Tuhan Yesus melakukan
pelayanannya. Tuhan Yesus memulai pelayanan dengan terlebih dahulu memberi diri untuk di
baptis ketika berumur 30 tahun. Seperti apa kisahnya ? (silahkan ceritakan sesuai nats yang dibaca)
Kisah ini akan dimulai dengan kehadiran anak Nabi Zakharia dan Elizabet yang lahir
pada hari tua mereka, yang juga adalah sepupu Yesus. Dia bernama Yohanes pembaptis, seorang
utusan Allah yang hadir mempersiapkan jalan bagi pelayanan Tuhan Yesus dengan
menyerukan pertobatan dan membaptis mereka yang memberi diri bertobat dan di baptis. Cerita
mengenai Yohanes pembaptis telah kita bahas dalam tema “Bersiap menyambut kedatangan
Tuhan Yesus” pada bulan menjelang Natal. (boleh sedikit di review kembali)
Ketika Yohanes sedang melakukan pembaptisan datang juga Yesus memberi diri untuk di
baptis. Baptis memiliki arti “pembasuhan/penyucian”, sebagai simbol penyucian manusia dari
dosa. Ada banyak tradisi pembaptisan dalam gereja di dunia, ada yang di percik ketika bayi, ada
yang juga melakukan baptis selam ketika dewasa pada dasarnya baptis menjadi tanda awal
pembersihan manusia dari dosa dan masuk dalam hidup yang baru, hidup dalam pertobatan. Pada
kisah ini seorang Tuhan Yesus mengjarkan kita untuk memberi diri bagi Tuhan. Arti dari
memberi diri adalah meninggalkan dosa atau kebiasaan lama kita yang tidak sesuai firman Tuhan
dan berjalan bersama Tuhan dalam Kehedak-Nya (silahkan berikan contoh atau tanyakan pada anak-anak
kebiasaan lama mereka yang tidak sesuai Firman).

Dengan memberi diri kepada Allah melalui Baptisan atau komitmen meninggalkan dosa,
berarti kita setuju untuk masuk dalam perjalanan hidup bersama Tuhan atau yang sama dengan
hidup dalam pertobatan, hidup baru yang sesuai firman Tuhan. Pada dasarnya setiap kita sudah
diserahkan kepada Tuhan secara simbol sejak kecil baik melalui “baptis/permandian maupun
penyerahan anak”. Pertanyaanya sudahkah sebagai anak-anak Tuhan sudahkan kita
meninggalkan dosa dan kebiasaan lama kita sebagai tanda memberi diri bagi Tuhan.
Seperti Tuhan Yesus memberi diri dengan di baptis kita juga mau memberi diri kita kepada Bapa
dengan hidup sesuai Firman-Nya. Bagi yang sudah di baptis ketika kecil harus melakukan proses
KBP SUNDAY SCHOOL
lanjutannya seperti sambut baru maupun peneguhan sidi. Bagi yang belum dibaptis juga harus
mempersiapkan diri sejak kecil untuk dibaptis ketika sudah remaja dan mengerti arti sejati
memberi diri bagi Tuhan.
Mungkin ada yang bertanya kenapa Yesus dibaptis padahal tidak berdosa, hal ini Yesus
lakukan sebagai tanda bahwa Ia akan mati menebus dosa kita karena upah dosa adalah
maut. Namun dalam baptisan juga Yesus keluar dari air sebagai tanda bahwa ketika kita
memberi diri dan mematikan segala perbuatan dosa kita, Bapa akan membangkitkan kita
dalam kemuliaanNya. Firman Tuhan mengisahkan ketika Yesus selasai dibaptis dan keluar dari
air terjadi kejadian menakjubkan, langit terkoyak dan roh kudus dalam rupa burung merpati
hinggap pada Tuhan Yesus serta terdengar suara mengatakan “Iniliah Anak-Ku yang
Kukasihi”. Peristiwa ini memberi tanda kepada kita bahwa untuk menjadi anak yang di kasihi
Bapa, kita harus memberi diri melakukan firman Tuhan, hidup ikut mau-Nya. Ketika kita
memberi diri berjalan bersama Tuhan, kita tidak akan dibiarkan sendiri. Tuhan telah memberi
kita Alkitab sebagai peta perjalanan dan Roh Kudus sebagai Kompas yang akan
mengarahkan kita mengerti mau dan kehendak Tuhan.

Ayat Hafalan : Markus 1:11 TB


Lalu terdengarlah suara dari sorga: ”Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan.”
KBP SUNDAY SCHOOL

Aktivitas Edisi: Minggu, 11 Febuari 2024


Tema: Aku Mau menjadi Anak yang di Kasihi Tuhan
Bacaan Alkitab: Markus 1: 1-11

Nama:
Rayon :

Ayat Hafalan : Markus 1:11 TB


Lalu terdengarlah suara dari sorga: ”Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan.”

Anda mungkin juga menyukai